Tugas Analisis Vektor Kumpul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOLVE PROBLEM



1. Jika a, b, dan c adalah vektor-vektor tak koplanar, maka tentukan apakah r1  2a  3b  c,



r2  3a  5b  2c , dan r3  4a  5b  c adalah bebas linier. Penyelesaian: Misalkan r3  k1r1  k2r2 , maka



4a  5b  c  k1 2a  3b  c   k 2 3a  5b  2c   2k1  3k 2 a   3k1  5k 2 b  k1  2k 2 c 2k1  3k 2  4.............................(*) 3k1  5k 2  5........................(**) k1  2k 2  1...............................(* * *) Dari persamaan (*) dan (**) diperoleh k1 = 5 dan k2 = -2. Substitusikan hasil dari persamaan (*) dan (**) ke persamaan (***). Karena memenuhi k1 = 5 dan k2 = -2 memenuhi persamaan (***) maka r1 , r2 , dan r3 dapat dinyatakan sebagai r3  5r1  2r2 (bergantung linier). 2. Sebuah vektor A = (2ax + 3ay + az) dan B = (ax + ay - az). Hitunglah : a. A + B b. A – B Penyelesaian: a. A + B = (2 + 1) ax + (3 + 1) ay + (1 – 1) az = 3ax + 4ay b. A - B = (2 - 1) ax + (3 - 1) ay + (1+1) az = ax + 2ay + 2 az



3. Diketahui vektor u = 2 i - 3 j + 5 k dan v = - 3 i - 5 j + 2 k membentuk sudut , maka nilai sin adalah ... Penyelesaian: | |







| |











=√ √



=√



u .v = | || |



Analisis Vektor



1



| || |















,







Jadi,



4. Sebuah vektor A = (2ax – 3ay + az ) dan vektor B = ( - 4ax – 2ay + 5az). Tentukan perkalian silang A x B ? Penyelesaian: | = -13 ax – 14 ay – 16 az



AxB=|



5. Jika A dan B adalah vektor-vektor yang diketahui, maka perlihatkan bahwa A  B  A  B . Penyelesaian:



 A  B   A  B 



A  B



2



A  B  A  A  2 A  B  B  B  A  B  A B cos .........(*) 2



2



2



 A  B  2 A B ..............................................................................(**) 2



2



Perhatikan persamaan (*), dimana 0o    180 o atau  1  cos  1. Hal ini berakibat A  B



2



maksimum pada saat   0o yaitu cos  1 . Dengan demikian,



A  B  ( A  B )2  A  B  A  B . 2



6. Jika ABCDEF adalah titik-titik sudut dari sebuah segi enam beraturan, maka carilah resultan gaya yang dinyatakan oleh vektor-vektor AB, AC, AD, AE, dan AF. Penyelesaian : Perhatikan gambar:



E



D



AB  AC  AD  AE  AF  ...? AB  AD  BD...............(*)



F



C



AC  AD  CD..............(**) A



Analisis Vektor



B



2



Substitusikan persamaan (*) dan (**) ke persoalan, maka diperoleh :



AB  AC  AD  AE  AF  AD  BD  AD  CD  AD  AE  AF  3 AD  AE  AF  BD  CD Karena ABCDEF segienam beraturan maka AE  BD DAN AF  CD . Akibatnya



3AD  AE  AF  BD  CD  3AD . Dengan demikian AB  AC  AD  AE  AF  3AD adalah resultan dari vektor-vektor tersebut.



7. Buktikan bahwa cos α =



| |̅



| ̅ | | ̅| | ̅ || |̅



!



Penyelesaian: ̅



̅



̅ ̅ ̅ ̅ ̅



̅



̅ ̅ ̅



( ̅



̅) ( ̅



̅)



| ̅|



| ̅|



| ̅|



̅ ̅



| ̅|



| ̅|



| ̅|



| ̅ || ̅|



| ̅|



| ̅|



| ̅|



| ̅ || ̅|



Berdasarkan persamaan di atas diperoleh : | |̅



| ̅ | | ̅| | ̅ || ̅|



( terbukti )



8. Carilah volume sebuah paralel epipedum yang sisinya dinyatakan oleh A= 2i-3j+4k, B= i+2jk, C=3i-j+2k.



Analisis Vektor



3



Penyelesaian:



Volume  A  B  C  2 3 4 A  B  C   1 2  1  2(4  1)  (3)(2  3)  4(1  6)  6  15  28   7 3 1 2 Jadi, volumeny  7 9. Jika gaya F = 2i - j + 3k bekerja pada titik (2,-1,1), tentukan torsi dari F terhadap titik asal koordinat! Penyelesaian: F = 2i - j + 3k r = (2,-1,1) – (0,0,0) = (2,-1,1) = 2i – j + k =rxF=|



|



= (-3i + 2j -2k) – (-2k –i -6j) = -2i + 8j 10. Untuk harga-harga a yang manakah A = ai - 2j + k dan B = 2ai + aj – k saling tegak lurus? Penyelesaian: A dan B saling tegak lurus maka



2a2 – 2a – 4



=0



2



a –a–2



=0



(a–2)(a+1)



=0



a = 2 atau a = -1 11. Diketahui u = 5 i + 3 j - k dan v = i + 3j – 2k dimana w = 3u – 4v maka panjang w adalah ... Penyelesaian: w = 3u – 4v = 3 [ 5, 3, -1] – 4 [1, 3, -2 ] = [ 15, 9, -3] – [4, 12, -8] = [11, -3, 5] | |











=√







Analisis Vektor



4



12. Sudut antara



= xi + ( 2x + 1)j - x



sama dengan



. Hitung nilai x ?



k dan



adalah 60°. Jika panjang proyeksi



ke



Penyelesaian: Panjang proyeksi



ke



=



=



x=



atau x = -1



13. Jika vektor u dan vektor v membentuk sudut |̅



̅



dimana | | = 4 dan | | = 20, maka



̅ |= ...



Penyelesaian: |̅



̅



̅ |= ̅



̅



| ̅|



= | ̅ | | ̅ |cos 60 + | ̅ | =(



)



= 40 + 16 = 56 Jadi,| ̅



̅



̅ |



14. A = (-1, 5, 4) , B = (2, -1, -2), C = (3, p, q). Jika titik A, B dan C segaris . Hitunglah nilai p dan q. Penyelesaian: Jika A, B dan C segaris maka



( 4, p-5, q-4) = k ( 3, -6, -6) Analisis Vektor



5



( 4, p-5, q-4) = ( 3k, -6k, -6k ) sehingga 3k = 4 k= sehingga p -5 = -6k = -8 p = -3 q – 4 = -6k = -8



dan



q=-4



15. Diketahui ̅



̅



saling tegak lurus, maka nilai



adalah ... Penyelesaian: Jika ̅



̅



̅ ̅



̅ ̅ (



)



jadi nilai t adalah -8.



16. Carilah proyeksi vektor



pada vektor



!



Penyelesaian: Misalkan ̅ =



dan ̅ =



Vektor satuan pada arah ̅, ̅







Proyeksi vektor ̅ pada arah ̅ = ̅ ̅



Analisis Vektor



6



17. Jika A= 4i - 3j + 3k dan B = - 2i + j - 2k carilah vektor satuan yang tegak lurus A dan B Penyelesaian:



18. Buktikan bahwa garis yang menghubungkan titik tengah dua buah sisi sebuah segitiga adalah sejajar sisi ketiga dan besarnya separuh dari besar sisi ketiga ini. Penyelesaian: Perhatikan Gambar :



C



E



D A



Karena ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ sehingga



⃗⃗⃗⃗⃗ (⃗⃗⃗⃗⃗



B



⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ )



⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗



Karena ⃗⃗⃗⃗⃗ merupakan kelipatan dari ⃗⃗⃗⃗⃗ maka kedua ruas garis tersebut sejajar, dimana besarnya juga akan mengikuti yaitu | ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |



Analisis Vektor



| ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |.



7



19. Diketahui ̅ = 8 i + 2 j - 5k dan ̅ = 6 i - j + k maka proyeksi ̅ pada ̅adalah... Penyelesaian: | ̅|







̅. ̅= Proyeksi ̅ Jadi, proyeksi ̅



=√



√ ( ̅



) | |



̅







√ √



20. Buktikan bahwa garis yang menghubungkan titik-titik tengah dua buah sisi sebuah segitiga adalah sejajar dengan sisi ketiga dan besarnya separuh dari besarnya sisi ketiga ini ! Penyelesaian:



P, Q, R masing-masing merupakan titik-titik tengah dari



Analisis Vektor



8



21. Diketahui A =3i + j + 2k dan B = i– 2j – k adalah berturut-turut vektor-vektor kedudukan dari titik-titik P dan Q. Carilah persamaan bidang yang melalui Q dan tegak lurus PQ ? Penyelesaian: PQ = Q – P = (i– 2j – k) – (3i + j + 2k) = ( -2i, -3j, -6k ) Persamaan bidang yang melalui Q dan tegak lurus PQ ( xi + yj + zk ) . ( -2i, -3j, -6k ) = (i– 2j – k) . ( -2i, -3j, -6k ) -2x – 3y – 6z = -2 + 6 + 24 2x + 3y + 6z = 28 Jadi, persamaan bidang yang melalui Q dan tegak lurus PQ adalah 2x + 3y + 6z = 28



22. Buktikan bahwa sudut yang dibentuk dalam sebuah setengah lingkaran adalah siku-siku! Penyelesaian: Misalkan c adalah titik sembarang pada busur lingkaran dengan ⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗ = jari-jari



lingkaran. 







⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



(⃗⃗⃗⃗⃗



(⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗ ) ⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗



⃗⃗⃗⃗⃗⃗



Sehingga terbukti bahwa sudut yang dibentuk dalam sebuah setengah lingkaran adalah sikusiku.



23. Pada gambar dibawah OABC adalah bangun geometri segi empat. Titik P dan Q adalah titiktitik tengah ruas garis OB dan ruas garis AC. Analisis Vektor



9



Tunjukkan bahwa



Penyelesaian: Misalkan vektor-vektor posisi titik A, B, C berturut-turut 



= +



=2( – 







+( +



)+( –



)



)



Vektor posisi titik P diwakili oleh ruas garis berarah =½



= ½ , sebab titik P merupakan titik tengah



Vektor posisi titik Q diwakili oleh ruas garis berarah =½( +



), sebab titik Q merupakan titik tengah



Dengan menggunakan segitiga OPQ, diperoleh



)–½



=½( + =½( -



+



⃗⃗⃗⃗⃗ = 2 ( -



) +



)



⃗⃗⃗⃗⃗ = 24. Diketahui vektor-vektor berikut: a = ( p, 1,



), b = ( 2, 2



, -2 ), c = ( 2, -2, 1 )



Jika panjang ̅ = enam kali panjang proyeksi vektor ̅ pada ̅ , maka nilai p? Penyelesaian: Panjang



̅ = 6 x proyeksi vektor ̅ pada ̅



Analisis Vektor



10



̅ ̅ | ̅|



√ 3=



p =1



25. Carilah jarak terpendek dari (6, -4, 4) ke garis yang menghubungkan (2, 1, 2) dan (3, -1, 4). Penyelesaian:



Misalkan : P(6.  4,4), Q(2,1,2), R(3,1,4)



P



Q



PQ  4i  5 j  2k



QR  (1,2,2)



PR  3i  3 j



QR  1  4  4  9  3



PS 



PQ PR QR



PQ XPR  PQ2 PR2  PQPR



2







16  25  49  9  12  152



 45(8)  (27) 2  810  729  81  9 PS 



9 3 3



26. Perlihatkan bahwa A=



2i  2 j  k  , B  i  2 j  2k danC  2i  j  2k  3



3



3



adalah vector-



vektor satuan yang saling tegak lurus! Penyelesaian:



Analisis Vektor



11



 1 22   22  12  1 9  3  1 A 3 3 3  1 12  22  22  1 9  3  1 B 3 3 3  1 22  12   22  1 9  3  1 C  3 3 3 21  22  12 2  4  2 0   0 33 9 9 (2)(2)  (2)(1)  (1)(2) 4  2  2 AC   0 (3)(3) 9 (1)(2)  (2)(1)  (1)(2) 2  2  4 BC   0 (3)(3) 9 A B 



Jadi A,B dan C adalah vector-vektor yang saling tegak lurus 27. Perlihatkan bahwa |



|



| |



| |



| |



Penyelesaian:



Karena



Sehingga



. . . . .(1)



Karena



Sehingga



Dari persamaan (1) diperoleh



Analisis Vektor



12



28. Vektor



= i + j + 2k dan



maka



.



Penyelesaian:



= i + 2j + 3k. Titik P pada garis AB sehingga



? A



B



p (x , y, z)



α



O



.



=



.



=



Sehingga



.



=



=



= = 29. Diketahui P = ( a, 0, 3 ), Q = ( 0, 6, 5 ) dan R = ( 2, 7, c ). Agar vector-vektor



tegak lurus



, maka hitunglah nilai a – c . Analisis Vektor



13



Penyelesaian: tegak lurus .



sehingga



=0



(0–a ,6–0,5-3).(2–0,7–6,c-5) =0 (-a,6,2).(2,1,c–5)=0 -2a + 6 + 2c – 10 = 0 -2a + 2c = 4 a – c = -2 30. Carilah persamaan bidang singgung terhadap permukaan z  xy di titik (2, 3, 6) . Penyelesaian: Misalkan x = u, y = v, z = uv adalah persamaan parameter dari permukaan. Vektor kedudukan dari sebarang titik pada permukaan adalah  r  u iˆ  v ˆj  uv kˆ



Maka



 rˆ ˆ  i  v kˆ u



Pada titik (2, 3, 6) maka



 rˆ ˆ  i  3 kˆ u



Normal n terhadap permukaan di titik ini adalah   r r n  u v



iˆ ˆj kˆ n  1 0 3  3iˆ  2 ˆj  kˆ 0 1 2 Vektor kedudukan dari titik (2, 3, 6) adalah Ro  2 iˆ  3 ˆj  6 kˆ Vektor keududukan dari sebarang titik pada bidang adalah R  x iˆ  y ˆj  z kˆ Analisis Vektor



14



Persamaan bidang yang dikehendaki adalah:



R  Ro   n  0



x iˆ  y ˆj  z kˆ 2 iˆ  3 ˆj  6 kˆ  3iˆ  2 ˆj  kˆ  0 x  2iˆ   y  3 ˆj  z  6kˆ  3iˆ  2 ˆj  kˆ  0



 3x  2  2 y  3  z  6  0  3x  6  2 y  6  z  6  0 3x  2 y  z  6 31. Carilah persamaan-persamaan untuk bidang singgung dan garis normal pada permukaan dititik ( 2, -1, 5 ) Penyelesaian :



di titik ( 2, -1, 5 ) = 4i - 2j – k



Persamaan bidang singgung :



Persamaan garis normal



32. Carilah persamaan untuk bidang yang ditentukan oleh titik-titik P (3, -2, 2), Q(4, -3, -2) dan R(-2, 4, 3) Penyelesaian: Analisis Vektor



15



Vektor posisi masing-masih titik adalah P : 3i – 2j + 2k Q : 4i – 3j – 2k R : -2i + 4j + 3k Misalkan S(x, y, z) adalah sebarang titik pada bidang, maka vektor posisi S : xi – yj +zk



PS  S  P  x  3i   y  2 j  z  2k PQ  Q  p  4  3i   3  2 j   2  2k  i  j  4k PR  R  P   2  3i  4  2  j  3  2k   5i  6 j  k











PS  PQ PR  x  3i   y  2 j  z  2k   i  j  4k    5i  6 j  k   x  3i   y  2 j  z  2k   23i  2 j  k   23x  3 21 y  2 z  2  23 x  69  21 y  42  z  2 23 x  21 y  z  29



  d   dB dA    A   B  jika A dan B adalah fungsi-fungsi diferensiabel. 33. Carilah ds  ds ds  Penyelesaian:



    d   dB dA   d   dB  d  dA    A  A      B   B  =   ds  ds ds ds ds  ds  ds           d  dB  dA dB  dA dB d  dA    = A            B ds  ds  ds ds  ds ds ds  ds          d 2 B dA dB dA dB d 2 A  = A 2      B ds ds ds ds ds ds 2    d 2B d2A  = A 2  B ds ds 2 34. Buktikan bahwa vektor n  ai  bj adalah vetor yang tegak lurus dari garis ax + by = c Penyelesaian:



Analisis Vektor



16



c  Garis ax + by = c memotong sumbu-x di titik A  , 0  dan memotong sumbu-y di titik B a   c   0,  dengan demikian:  ba 



c c OA  i dan OB  j a b c c BA  OA  OB  i  j a b c c n  BA  ai  bj   i   a b  ac cb  n  BA   i  j  b  a  ac cb  n  BA   i  j  b  a n  BA  c  c  0 Ini berarti n  BA atau vektor n  ai  bj tegak lurus garis ax  by  c 35. Jika A sebuah vector konstan, maka buktikan



.



Penyelesaian : Misalkan



Analisis Vektor



dan



dimana



adalah konstanta



17



 F  GF  FG 36. Buktikan    jika G  0 . G2 G Penyelesaian : F G F F G  F  G  F Gx  F   F   F  y G  F y z G  F z    G i  G j  G k  x i  j  k y z G2 G2 G2  G  x 1 1 GF  FG  2 Fx Gi  Fy Gj  Fz Gk  F Gx i  F Gy j  F Gz k  2 GF  FG   G G G2







 







37. Carilah persamaan untuk bidang singgung pada permukaan xz 2  x 2 y  z  1 di titik (1, -3, 2). Penyelesaian : Normal bidang singgung n   di mana  ( x, y, z)  xz 2  x 2 y  z  1



 xz 2  x 2 y  z  1



n          n , ,  x  y z   n  z 2  2 xy , x 2 , 2 xz  1















Normal di titik (1, -3, 2) maka n  4  6,1, 4  1



  2,1, 3 Jadi, persamaan bidang singgung tersebut adalah



V  2x  1   y  3  3z  2  0 V  2 x  2  y  3  3z  6  0 V  2 x  y  3z  1  0 38. Jika R  et i  ln t 2  1 j  tan tk maka carilah a)



dR dR d 2R d 2R , b) ,c) , dan pada t = 0. dt dt 2 dt dt 2



Penyelesaian : a)



dR 2t  e t i  2 j  sec2 tk  i  k untuk t = 0. dt t 1



Analisis Vektor



18











 d 2R  2 t 2  1  4t 2   t 2 b) e i  j  2 tan t sec tk  i  2k untuk t = 0. 2 2 2 dt    t 1 







c)



dR  12  12  2 dt



d)



d 2R  12  2 2  5 2 dt















2 39. Jika A  t ,t, 2t  1 , dan B  2t  3,1,t , maka carilah



d  A  B d  A  B d A  B d  A  dB dt  pada t = 0. , , , dt dt dt dt Penyelesaian:



d  A  B  dA dB   B  A  2t ,1,2 2t  3,1,t   t 2 ,t ,2t  1  2,0,1 dt dt dt 2 2  4t  6t  1  2t  2t  0  2t  1  6











pada t = 1.



i j k 2 A  B  t  t 2t  1  t 2  2t  1, t 3  4t 2  4t  3,3t 2  3t 2t  3 1 t











d A  B  2t  2,3t 2  8t  4,6t  3  0,7,3 dt











pada t = 1.



A B 



t



2







 2t  3   t  1  t  1  t 4  4t 3  12t  11 2



2



2



d A B 4t 3  12t 2  12  1 dt 2 t 4  4t 3  12t  11 pada t = 1.



Analisis Vektor



19



i dB A  t2 dt 2



j k  t 2t  1  t , t 2  4t  2,2t 0 1











dB   d  A  dt    1,2t  4,2  1,6,2 dt pada t = 1.



d2 40. A(t) = 3t i – (t + 4) j + (t – 2t ) dan B(t) = sin ti + 3e j – 3 cos tk. Carilah  A  B dt 2



2



-t



pada t = 0. Penyelesaian :



i j k A  B  3t 2  t  4 (t 2  2t )  {3t  12 cost  3t 2 e t  6te t }i  {(t 2  2t ) sin t  sin t 3e t  3 cost 9t 2 cost} j  {9t 2 e t  t  4sin t}k











3 cost  3t  12 sin t  6te t  3t 2e t  6e t  6te t , 2t  2sin t   d A  B   2  2 t 2 t dt  t  2t cost  18t cost  9t sin t ,18te  9t e  sin t  t  4 cost 











 3 sin t  3 sin t  3t  12  cost  6e t  6te t  6te t  3t 2e t  6e t  6e t     6te t ,2 sin t  2t  2 cost  2t  2 cost  t 2  2t sin t  18 cost  18t  d2  A  B   dt 2 sin t  18t sin t  9t 2 cost ,18e t  18te t  18te t  9t 2e t  cost  cost     t  4sin t 











  30,14,20



























        A  B  B    A  A    B 41. Buktikan …..! Penyelesaian:  Misalkan A  A1 iˆ  A2 ˆj  A3 kˆ  B  B1 iˆ  B2 ˆj  B3 kˆ



Analisis Vektor



20



iˆ   A  B  A1 B1



kˆ A3 B3



ˆj A2 B2



  A2 B3  A3 B2 iˆ   A3 B1  A1 B3  ˆj   A1 B2  A2 B1  kˆ















    ˆ  ˆ   A  B   iˆ  j  k    A2 B3  A3 B2 iˆ   A3 B1  A1B3  ˆj   A1 B2  A2 B1  kˆ y z   x      A2 B3  A3 B2    A3 B1  A1 B3    A1B2  A2 B1  x y z         A2 B3    A3 B2    A3 B1    A1 B3    A1B2    A2 B1  x x y y z z 











  A2 B3     A3 B1     A1B2      A3 B2     A1B3     A2 B1  x y z y z  x 



B A A2 B A B  B3  A2  3  3  B1  A3  1  1  B2  A1  2 x x y y z z



 A B A B A B    3  B2  A3  2  1  B3  A1  3  2  B1  A2  1  x y y z z   x A   A A   A  A A   B1   3  1   B2   1  3   B3   2  1  y  x  y   z  y  x  B  B  B  B B   B   A1   3  2   A2   1  3   A3   2  2 z  x  x  x  z  y 







   







  A A   A A  A    A  B1 iˆ  B2 ˆj  B3 kˆ    3  1  iˆ   1  3  ˆj   2  1  kˆ  y   z x  y    x   y











   B B   A1 iˆ  A2 ˆj  A3 kˆ    3  2  z   y       B  A  A  B .



































 ˆ  B1 B3  ˆ  B2 B2  ˆ    i      j k x  x     x   z







      Jadi, terbukti bahwa   A  B  B    A  A    B



Analisis Vektor







21



 d2A 42. Jika  6t iˆ  24t 2 ˆj  4 sin t kˆ , carilah A bila pada saat t = 0, diketahui bahwa 2 ds   d A A  2iˆ  ˆj dan  iˆ  3kˆ saat t = 0 . dt Penyelesaian:



 d2A  6t iˆ  24t 2 ˆj  4 sin t kˆ 2 ds



   d 2A dA  dt   Maka dt   dt 2  = 3t 2  C1 iˆ   8t 3  C2  ˆj   4 cos t  C3 kˆ Pada saat t = 0, maka



 dA  3(0)  C1 iˆ   8(0)  C 2  ˆj   a cos(0)  C3 kˆ dt  dA  C1 iˆ  C 2 ˆj   4  C3 kˆ dt  dA Karena diketahui  iˆ  3kˆ pada saat t = 0, maka dt



C1 iˆ  C2 ˆj   4  C3 kˆ  iˆ  3kˆ Sehingga diperoleh



C1 = -1 C2 = 0



 4  C3  3 C3  1 Dengan mensubstitusikan nilai dari C1, C2, dan C3 diperoleh



 dA  3t 2  1iˆ   8t 3  ˆj   4 cost  1kˆ dt Analisis Vektor



22



   dA  A     dt  dt 







 







= t 3  t  C1 iˆ   2t 4  C2 ˆj   4 sin t  t  C3 kˆ Pada saat t = 0, maka



 A  0  0  C1 iˆ   2(0)  C2  ˆj   4 sin( 0)  0  C3 kˆ   A  C1 i  C2 ˆj  C3 kˆ  Karena diketahui pada saat t = 0 A  2iˆ  ˆj , maka



 C1 i  C 2 ˆj  C3 kˆ  2iˆ  ˆj Sehingga diperoleh



C1 = 2 C2 = 1 C3 = 0



Dan dengan mensubstitusikan nilai C1, C2, dasn C3 diperoleh  A  t 3  t  21 iˆ   2t 4  1 ˆj   4 sin t  t kˆ



 



43. Carilah kelengkungan K untuk kurva ruang x    sin  , y  1  cos , z  4 sin  2 . Penyelesaian :







  



Vektor kedudukannya adalah r    sin  iˆ  1  cos  ˆj  4 sin  2 kˆ



 dr  1  cos iˆ  sin   ˆj  2 cos  kˆ 2 d



  



Analisis Vektor



23



 ds dr   12  2 cos  cos2   sin 2   4 cos2  2 d d



 



 1  cos   1  2 cos  1  4  2    1  2 cos  1  2  2 cos  4 2



  



 dr dr d 1  cos iˆ  sin   ˆj  2 cos  2 kˆ T   ds ds d 2



  



 1  cos  ˆ  sin   ˆ  i    j  cos  2 kˆ 2    2  Menurut rumus Frenet-Serret



 dT  kN ds



 dT  1  1  1   sin  iˆ   cos  ˆj   sin  2 d  2  2  2



 kˆ  



1  1  1     sin  iˆ   cos  ˆj   sin  2 kˆ dT dT d  2  2  2    ds ds d 2



 kˆ



1  1  1   sin  iˆ   cos  ˆj   sin  2 4  4  4  dT  kN ds



 dT kN ds



karena N merupakan suatu vektor satuan dalam arah nirmal, maka N  1 .



Sehingga persamaan di atas dapat ditulis



Analisis Vektor



24



 2 2 2 dT 1  1  1   k   sin     cos    sin 2  ds 4  4  4



 



 







1 1 1 sin 2   cos2   sin 2  2 16 16 16







1 1  1  1  cos  16 16  2 







3 1  cos 32 32







1 6  2 cos  64







1 6  2 cos 8



44. Carilah persamaan bidang singgung terhadap permukaan z  xy di titik (2, 3, 6) . Penyelesaian: Misalkan x = u, y = v, z = uv adalah persamaan parameter dari permukaan. Vektor kedudukan dari sebarang titik pada permukaan adalah  r  u iˆ  v ˆj  uv kˆ



Maka



 rˆ ˆ  i  v kˆ u



Pada titik (2, 3, 6) maka



 rˆ ˆ  i  3 kˆ u



Normal n terhadap permukaan di titik ini adalah n



  r r  u v



iˆ ˆj kˆ n  1 0 3  3iˆ  2 ˆj  kˆ 0 1 2



Analisis Vektor



25



Vektor kedudukan dari titik (2, 3, 6) adalah Ro  2 iˆ  3 ˆj  6 kˆ Vektor keududukan dari sebarang titik pada bidang adalah R  x iˆ  y ˆj  z kˆ Persamaan bidang yang dikehendaki adalah:



R  Ro   n  0



x iˆ  y ˆj  z kˆ 2 iˆ  3 ˆj  6 kˆ  3iˆ  2 ˆj  kˆ  0 x  2iˆ   y  3 ˆj  z  6kˆ  3iˆ  2 ˆj  kˆ  0



 3x  2  2 y  3  z  6  0  3x  6  2 y  6  z  6  0 3x  2 y  z  6 45. Hitunglah



 A  dr dimana A = (2x – y)i – (yz )j – (y z)k dengan S adalah permukaan 2



2



C



setengah bola x2+y2+z2=1, bagian atas dan C adalah batasnya Penyelesaian : Keliling C dari S merupakan lingkaranpada bidang XoY yang berjari-jari 1 dan berpusat di (0,0,0). Lintasan C dapat ditulis dalam koordinat polar: x = cos t, y = sin t, z = 0



0  t  2



Analisis Vektor



26



 A  dr   2 x  y dx  yz dy  y z dz 2



C



2



C



2



 2 cost  sin t  sin t dt







0



2



  2 sin t cost  sin t dt







2



0



2



cos 2t  1       sin 2t  dt 2  0 2 1 1      sin 2t  cos 2t  dt 2 2 0 1 1  2 1   cos 2t  sin 2t  t  4 2 0 2



1  1     0       0  0 2  2     A  dr   C



2 46. Hitunglah  ln r  .



Penyelesaian : Misalkan r  x 2  y 2  z 2



  x  y  z     ln   ln  x  y  z   x y



 2 ln r    2 ln



2



2



2



2



2



2



2



2



2



 



2



 x2  y2  z2



x



2



 y2  z2







2



x2  y2  z 2







x







1 r



2



 y2  z2







2



x2  y2  z2 



 z ln  2



2



x2  y2  z 2







x2  y2  z 2



x



2



 y2  z2







2



x2  y2  z 2



x







 y2  z2 1  2 x  y2  z2 1  x2  y2  z2







Analisis Vektor



2



2







2



27



47. Carilah vektor singgung satuan disebarang titik pada kurva r  a costi  a sin tj  btk , dimana a,b,dan  adalah konstanta. Penyelesaian :



T



dr dr



dt dt



.



dr  a sin ti  a costj  bk dan dt



dr  a 2 2 sin 2 t  a 2 2 cos2 t  b 2  a 2 2  b 2 dt Dengan demikian, T 



dr dr



dt







 a sin ti  a costj  bk



dt



a 2 2  b 2



.



48. Carilah kecepatan dan percepatan sebuah partikel yang bergerak sepangjang kurva r  2 sin 3ti  2 cos3tj  8tk pada sebarang t > 0. Carilah besar kecepatan dan percepatan.



Penyelesaian : r  2 sin 3ti  2 cos3tj  8tk maka



v



dr d 2r  6 cos3ti  6 sin 3tj  8k dan a  2  18 sin 3ti 18 cos3tj . dt dt



Besarnya kecepatan dan percepatan masing-masing adalah



v  36 cos2 3t  36 sin 2 3t  64  10 dan a  182 sin 2 3t  182 cos2 3t  18 .



d ( A  ( B  C )) 49. A  sin ui  cosuj  uk , B  cosui  sin uj  3k , dan C  2i  3 j  k , carilah du pada u = 0. Penyelesaian :



i j k B  C  cosu  sin u  3  sin u  9,6  cosu,3 cosu  2 sin u  2 3 1



Analisis Vektor



28



3 cos2 u  sin 2u  6u  u cosu, u sin u  i j k   A  B  C   sin u cosu u   9u  3 sin u cosu  2 sin 2 u,6 sin u   sin u  9  6  cosu 3 cosu  2 sin u sin u cosu  sin u cosu  9 cosu   d  A  B  C   6 cosu sin u  2 cos 2u  6  cosu  u sin u, sin u  u cosu  9  3 cos 2u    du 4 sin u cosu,6 cosu  cos 2u  cos 2u  9 sin u 



 2  6  1,9  3,6  1  1  7,6,6







50. Hitunglah integral permukaan



S



yz dS , dengan S adalah bagian bidang z  y  3 yang



terletak di dalam silinder x2  y2  1. Penyelesaian : z  y 3



z 1 y



z 0 x



2



 z   z  S yz dS = D yz  x    y   1dA  D y  y  3 2dA 2



 2  y 2  3 ydA D



Dengan menggunakan koordinat polar dalam menyelesaikan



 y



2



 3 ydA



dimana



D











x  r cos  , y  r sin  dan D   r ,  0  r  1,0    2 akibatnya







S



yzdS  2 



Analisis Vektor



2



0



 r 1



0



2



sin 2   3r sin  rdrd  2 



2



0



 r 1



0



3



sin 2   3r 2 sin  drd



29



 2



2



0



 r 1



3



0



sin 2  drd  2 



2



0



 3r 1



0



2



sin  drd











r 1 1  2 r 1 3 sin 2  r 4  d  2 0 r sin  r 0 d 0 4 r 0   2 1 2 2  cos 2  1 d  2   sin  d  0 0 2 2  1  2 2   sin 2     2  cos  0  2  0  



 2



2







1 4







1 8







1 2  2   2  1  1 8











2  4







  yzdS  S



2  4



51. Carilah usaha total yang dilakukan untuk menggerakkan sebuah partikel dalam medan gaya yang diberikan oleh F = 3xy i – 5 z j + 10x k sepanjang kurva x = t2 + 1 , y = 2t2 , z = t3 dari t = 1 hingga t = 2 Penyelesaian : usaha total : ʃc F. dx



= ʃc (3xy i – 5 z j + 10x k) . (dx I + dy j + dz k ) = ʃc 3xy dx – 5z dy + 10x dz ∫ ∫ = 303











52. Jika F  2 y, z, x 2 dan S adalah permukaan silinder parabolik y 2 8x dalam oktan pertama yang dibatasi oleh bidang-bidang y = 4 dan z = 6. Hitunglah



 F  n  dS . S



Penyelesaian : Normal satuan n 



Analisis Vektor



2x,0,2z 







4 x2  z 2







, maka n  k 



z 3



30



dx  dy 3  dx  dy nk z



  8,2 y,0







2  F  n  dS   2 y, z, x  S



6 4 64  4 y 2 4z  dy  dz    2 y   dy  dz 0 0 8 4



64  4 y 2



R



  16  2 z  dz  132 6



0



53. Hitunglah ∫ Penyelesaian: (



)



dengan mengintegrasi, ∫







(



)



54. Tunjukkan bahwa F = (2xy + z3)i + x2j + 3xz2k adalah suatu medan



konservatif dan



tentukanlah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan sebuah partikel di medan ini dari (1,2,1) ke (3,1,4). Penyelesaian : ● Gaya F adalah suatau medan konservatif jika dan hanya jika curl F =



xF 



i



j



k



 x



 y 2



 z



2 xt  z 3







xF=0







 i (0) - j 3z 2  3z 2  k 2x - 2x   0



3xz 2



x



F adalah medan konservatif ● Kerja yang dilakukan :



 F  dr   2 xy  z  dx  x



P2



P2



3



P1



P1



P2



P2







 



3



dy  3xz 2dz



2 3 2 3  F  dr   d x y  xz  x y  xz



P1



Analisis Vektor



P1



 



3,1, 4 



1, 2,1



 202



31



55. Hitunglah ∫



· dr dimana A = 3y i – x j dan C adalah potongan garis lurus dari (0, 0) ke



(2, ) . Penyelesaian : A = 3y i – x j dan r = x i + y j + z k ⇨ dr = dx i + dy j + dz k ∫



· dr = ∫



· (dx i + dy j + dz k)



persamaan parameter garis lurus (0,0) ke (2, ) :



.



r(x,y,z) = [(0,0) + (2, ) – (0,0)] t , dimana 0⩽ t ⩽1 , sehingga : x = 2t ⇨ dx = 2 dt dan y = t ⇨ dy = dt. Jadi ∫



· dr = ∫ =∫



dt – t dt = ∫



= t3 |



= 13 – 0 = 1



Analisis Vektor



t) 2 dt – (2t) dt



=∫ dt



.



32