13 0 131 KB
PENUGASAN AGENDA II LATSAR CPNS Nama
: Pitri Setyowati
Jabatan
: Pelaksana/Terampil-Perawat
Unit Kerja
: UPTD Puskesmas Nguter Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharj
Identifikasi Isu (ambil dari USG)
: 1. Kurang optimalnya penerapan protokol kesehatan 6M pada pasien rawat jalan dalam rangka pencegahan penularan COVID-19. 2. Rendahnya pengetahuan pasien rawat jalan mengenai teknik 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun 3. Kurangnya pengetahuan pasien rawat jalan mengenai etika batuk
Isu yang diangkat
: Kurang optimalnya penerapan protokol kesehatan 6M pada pasien rawat jalan dalam rangka pencegahan penularan COVID-19.
Penyebab Isu (ambil dari Fishbone )
: 1. Faktor Manusia
Gagasan Pemecahan Isu (konsep judul)
: Kurangnya pengetahuan pasien rawat jalan tentang 6M
2. Faktor Material
: Belum tersedianya leaflet mengenai protokol kesehatan 6M sebagai media promosi kesehatan
3. Fakter Lingkungan
: Berita hoax yang tersebar di masyarakat bahwa COVID-19 tidak berbahaya
4. Faktor Metode
: Kurangnya edukasi/sosialisai secara langsung kepada pasien bahwa COVID-19 tidak berbahaya
: Optimalisasi penerapan protokol kesehatan 6M pada pasien rawat jalan UPTD Puskesmas Nguter dalam rangka pencegahan penularan
COVID-19 Kegiatan : 1. Membuat dan memperbanyak ketersediaan leaflet dan poster sebagai media promosi kesehatan mengenai Penerapan Protokol Kesehatan 6M dalam rangka Pencegahan Penularan COVID-19 2. Membuat video pendek mengenai penerapan Protokol Kesehatan 6M dalam rangka Pencegahan Penularan COVID-19 3. Melaksanakan briefing dengan rekan sejawat yang bertugas di Poliklinik Rawat Jalan dalam rangka persamaan persepsi untuk edukasi pasien mengenai Penerapan Protokol Kesehatan 6M. 4. Melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan mengenai penerapan Protokol Kesehatan 6M dalam rangka Pencegahan Penularan COVID-19. 5. Evaluasi hasil sosialisasi kepada pasien rawat jalan mengenai Penerapan Protokol Kesehatan 6M dalam rangka Pencegahan Penularan COVID-19 menggunakan metode pretest dan post test
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN DALAM PENERAPAN NILAI DASAR ANEKA NO
1 1.
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
2 Membuat dan memperbanyak ketersediaan poster
leaflet
sebagai
3
4 Tersedianya
dan
promosi
media
berupa
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN 5
VISI MISI ORGANISASI 6 Kegiatan membuat dan
ORGANISASI 7 Kegiatan membuat
memperbanyak
dan memperbanyak
media
kesehatan leaflet
dan
dan
poster
leaflet
dan
poster
promosi
sebagai
media
promosi
kesehatan
poster
Penerapan
meningkatkan
kesehatan
mengenai
Kesehatan 6M dalam rangka
pengetahuan pasien
Penerapan
Protokol
Pencegahan
mengenai
Kesehatan
6M
dalam
Penerapan Protokol
COVID-19.
Penerapan Protokol
rangka
Pencegahan
Kesehatan 6M dalam
(Sumber : Inovasi)
Kesehatan 6M dalam
Penularan
COVID-19
rangka Pencegahan
rangka Pencegahan
berkontribusi dalam visi
Penularan COVID-19
Penularan
Puskesmas Nguter yaitu :
memperkuat capaian
“Menjadi
Puskesmas
nilai
dengan
Pelayanan
Penularan
a. Konsultasi mentor terkait rencana
kegiatan
akan di lakukan
yang
COVID-
19. a. Persetujuan mentor
media
sebagai
promosi kesehatan mengenai Protokol
untuk
leaflet
1. AKUNTABILITAS Menjelaskan kepada mentor
Bermutu Paripurna.”
secara jelas dan terbuka (transparansi)
mengenai
rencana kegiatan
Kegiatan
ini
juga
berkontribusi dalam misi Puskesmas Nguter point
2. NASIONALISME :
1 yaitu :
Berdiskusi dengan mentor,
Selalu Mengembangkan
menyampaikan
Sumber
usul
dan
menerima saran dari mentor terkait
rencana
(penerapan
sila
kegiatan ke-4
Kesehatan
Daya
mengenai
organisasi
yaitu : Mutu dan Unggul
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN Pancasila) 3. ETIKA PUBLIK : Berkonsulasi dengan baik, sopan dan santun b. Berkoordinasi dengan PJ Program
Promkes
Puskesmas membuat memperbanyak poster
di untuk dan
leaflet,
b. Rancangan
1. AKUNTABILITAS
:
kegiatan
berkoordinasi dengan PJ
pembuatan media
Program Promkes dengan
promosi
penuh
kesehatan dengan
mengenai
leaflet dan poster
proses pembuatan leaflet,
keterbukaan rencana
dan
brosur, dan poster 2. NASIONALISME
:
menghargai masukan dan saran
dari
PJ
program
promkes (Sila ke-3 dan ke4) 3. ETIKA
PUBLIK
Berkonsultasi
: dan
berkoordinasi dengan PJ program promkes dengan sopan dan santun 4. KOMITMEN
MUTU
:
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN Menyampaikan rencana
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
dan
usulan
leaflet
pembuatan
dengan
prinsip
perbaikan berkelanjutan c. Menentukan konsep dan tema leaflet dan poster
c. Rancangan
1. ETIKA PUBLIK :
konsep dan tema
Menentukan konsep dan
media
promosi
tema
(leaflet
dan
leaflet
dengan
inovatif
poster) 2. KOMITMEN MUTU : Menentukan konsep
tema
leaflet
dan
dengan
adaptasi sesuai dengan keadaan masyarakat 3. ANTI KORUPSI : Membuat konsep dan tema leaflet dengan sederhana d. Mencari referensi materi
d. Materi
untuk
isi 1. AKUNTABILITAS :
untuk isi leaflet dan poster
leaflet, dan poster
Berpegang
dari sumber yang dapat
mengenai
prinsip,
dipertanggungjawabkan
Penerapan
tanggungjawab
untuk
Protokol
mencari
yang
Kesehatan dalam
6M rangka
teguh
komitmen referensi
pada dan
dapat dipertanggungjawabkan.
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L Pencegahan
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN (Integritas)
Penularan COVID-19
2. NASIONALISME : Mengamalkan sila
ke 5
yaitu bekerja keras untuk mencari
materi
relevan
dan
yang dapat
dipertanggungjawabkan. 3. KOMITMEN MUTU : Mencari referensi dengan berorientas pada kualitas e. Membuat poster
leaflet
dan
e. Leaflet dan poster
dan standar 1. AKUNTABILITAS : Membuat media promosi kesehatan
dengan
mengedepankan
prinsip
kejelasan
agar
memudahkan pembaca 2. NASIONALISME Bekerja
keras
dalam
proses pembuatan media promosi (penerapan Pancasila)
kesehatan sila
ke-5
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN 3. ETIKA PUBLIK : Membuat media promosi dengan
kreatif
dan
inovatif 4. KOMITMEN MUTU : Membuat dan
leaflet,
poster
brosur dengan
mempertimbangkan prinsip dan
efektif,
efisien,
perbaikan
yang
berkelanjutan 5. ANTI KORUPSI : Membuat media promosi kesehatan dengan penuh f. Mencetak
dan
menempatkan brosur
dan
tempat
Nguter
poster
yang
dijangkau rawat
leaflet,
jalan
oleh
di
tanggung jawab 1. AKUNTABILITAS :
f. Tersedianya media
promosi
Menempatkan
media
kesehatan (leaflet
promosi kesehatan pada
mudah
dan
tempat-tempat
pasien
tempat-tempat
mudah dijangkau pasien
yang
(transparansi)
Puskesmas
poster)
dapat
dijangkau di
di
yang
pasien
lingkungan
2. KOMITMEN MUTU :
UPTD Puskesmas
Mencetak brosur, leaflet dan
Nguter
poster sesuai dengan
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN kebutuhan (efisiensi)
1. MANAJEMEN ASN : Dalam pembuatan media promosi ini berlandaskan pada tugas pokok dan fungsi
ASN
jperawat
sebagai
pemberi
pelayanan terutama
kesehatan dalam
upaya
promotif dan preventif. 2. PELAYANAN PUBLIK : Pembuatan promosi
media kesehatan
dalam bentuk leaflet dan poster adalah bentuk dari usaha
untuk
meningkatkan
mutu
layanan 3. WoG : Dalam pembuatan media promosi
kesehatan
mengenai Penerapan 6M berkoordinasi berbagai khususnya
dengan pihak, dengan
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
Penanggung Program
Jawab Promosi
Kesehatan
UPTD
Puskesmas Nguter 2.
Membuat
video
mengenai Protokol
pendek
Tersedianya
penerapan Kesehatan
promosi
media
Kegiatan membuat video
Kegiatan
kesehatan
pendek sebagai media
video
membuat pendek
6M
berupa video pendek
promosi
kesehatan
sebagai
media
dalam rangka Pencegahan
untuk meningkatkan
mengenai
Penerapan
promosi
kesehatan
Penularan COVID-19.
pengetahuan pasien
Protokol Kesehatan 6M
mengenai
(Sumber : Inovasi)
mengenai
dalam
rangka
Penerapan Protokol
Penerapan Protokol
Pencegahan
Penularan
Kesehatan 6M dalam
Kesehatan 6M dalam
COVID-19
berkontribusi
rangka Pencegahan
rangka Pencegahan
dalam
Puskesmas
Penularan COVID-19
Penularan
Nguter yaitu : “Menjadi
memperkuat capaian
Puskesmas
dengan
nilai
Pelayanan
Bermutu
a. Berkoordinasi dengan PJ Program
Promkes
Puskesmas membuat
di untuk
video
pendek
untuk promosi kesehatan
COVID-
19. a. Rancangan
1. AKUNTABILITAS
:
visi
kegiatan
berkoordinasi dengan PJ
pembuatan media
Program Promkes dengan
promosi
penuh
kesehatan
mengenai
dan
berkontribusi dalam misi
dengan
proses pembuatan leaflet,
Puskesmas Nguter yaitu :
menggunakan
brosur, dan poster
1. Selalu
keterbukaan rencana
video pendek
Paripurna.” Kegiatan
juga
Mengembangkan 2. NASIONALISME
:
menghargai masukan dan saran
dari
PJ
program
yaitu : Mutu dan Unggul
ini
Sumber Kesehatan
Daya
organisasi
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN promkes (Sila ke-3 dan ke-
VISI MISI ORGANISASI 2. Memberikan
ORGANISASI
Pelayanan Kesehatan
4)
yang 3. ETIKA
PUBLIK
Berkonsultasi
: dan
berkoordinasi dengan PJ
Konsisten, 3. Mendorong
program promkes dengan
Kemandirian
sopan dan santun
Masyarakat
4. KOMITMEN
MUTU
Menyampaikan dan
usulan
leaflet
dan
materi
digunakan pendek
konsep
rencana pembuatan
dengan
prinsip
perbaikan berkelanjutan 1. AKUNTABILITAS :
b. Rancangan
yang
akan
konsep
dan
Membuat media promosi
dalam
video
materi yang akan
kesehatan
dengan
digunakan dalam
mengedepankan
prinsip
video pendek
kejelasan
mudah
agar
dipahami 2. NASIONALISME Bekerja
keras
dalam
proses pembuatan media promosi (penerapan Pancasila)
kesehatan sila
ke-5
dan
Berkesinambungan
Hidup
b. Mempersiapkan
Bermutu,
Bersih
Sehat,
untuk dan serta
Terciptanya Lingkungan Sehat.
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN 3. ETIKA PUBLIK : Menentukan konsep dan materi video dengan kreatif dan inovatif 4. KOMITMEN MUTU : Menentukan konsep
materi
video
dan
dengan
mempertimbangkan prinsip dan
efektif,
efisien,
perbaikan
yang
berkelanjutan 5. ANTI KORUPSI : Membuat materi c. Membuat dan melakukan editing video
c. Video
konsep leaflet
dan
dengan
sederhana pendek 1. AKUNTABILITAS :
yang
akan
Membuat
digunakan
untuk
jelas
video
dengan
promosi kesehatan
2. ETIKA PUBLIK : Membuat video semenarik mungkin (inovatif) 3. KOMITMEN MUTU : Proses pembuatan video
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN didasarkan pada prinsip
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
efektivitas dan berorientasi pada kualitas dan standar 4. ANTI KORUPSI : Bekerja
keras
menyelesaikan pembuatan video
sesuai
deadline
dengan
yang
sudah
ditentukan (disiplin) dan penuh dengan tanggung jawab d. Menampilkan video pada televisi
ruang
tunggu
d. Diputarnya
video 1. AKUNTABILITAS :
pendek di televisi
Mempromosikan
video
pasien dan mengunggah
ruang
tunggu
melalu
ruang
video pada media sosial
UPTD Puskesmas
tunggu
Puksesmas Nguter
Nguter
mengunggah pada media
dan
diunggah di media
televisi pasien
dan
sosial (transparansi)
sosial 2. ETIKA PUBLIK : Menggunakan yang
ada
fasilitas
(televisi)
dan
media sosial sebagai media promosi (keluwesan)
kesehatan
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN 3. KOMITMEN MUTU : Menampilkan televisi pasien
video
ruang pada
pelayanan
tunggu saat
jam
berlangsung,
sehingga melihat
di
pasien video
bisa sambil
menunggu antrian. (efektif dan efisien)
4. MANAJEMEN ASN : Dalam pembuatan media promosi ini berlandaskan pada tugas pokok dan fungsi ASN juga perawat sebagai
pemberi
pelayanan terutama
kesehatan dalam
upaya
promotif dan preventif. 5. PELAYANAN PUBLIK : Pembuatan promosi
media kesehatan
dalam bentuk leaflet dan poster adalah bentuk dari usaha
untuk
meningkatkan
mutu
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
layanan 6. WoG : Dalam pembuatan media promosi
kesehatan
mengenai Penerapan 6M berkoordinasi
dengan
berbagai khususnya
pihak, dengan
Penanggung Program
Jawab Promosi
Kesehatan
UPTD
Puskesmas Nguter 4.
Melaksanakan
briefing
Adanya
persamaan
dengan rekan sejawat yang
persepsi
bertugas di Poliklinik Rawat
tenaga
Jalan
untuk
dalam
persamaan edukasi
rangka
persepsi
pasien
untuk
antar kesehatan
Kegiatan briefing dengan
Kegiatan membuat ini
rekan
yang
memperkuat capaian
Poliklinik
nilai organisasi yaitu :
bertugas
mengedukasi
Rawat
mengenai
rangka
pasien
sejawat di Jalan
dalam
persamaan
mengenai
Penerapan Protokol
persepsi untuk edukasi
Protokol
Kesehatan 6M dalam
pasien
Kesehatan 6M.
rangka Pencegahan
Penerapan
Protokol
(Sumber : Inovasi)
Penularan
Kesehatan
6M
Penerapan
a. Mempersiapkan
materi
COVID-
19. a. Materi briefing
briefing 3. Melaksanakan sebelum
berkontribusi dalam visi AKUNTABILITAS : Mempersiapkan
briefing pelayanan
briefing
Puskesmas Nguter yaitu : materi
briefing dengan jelas 1. AKUNTABILITAS :
b. Pelaksanaan yang
mengenai
Melaksanakan
briefing
“Menjadi
Puskesmas
dengan
Pelayanan
Bermutu Paripurna.”
Akuntabel, Mutu, dan Unggul
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
dimulai bersama dengan
dilakukan
PELATIHAN dengan menyampaikan
rekan
sebelum
materi dengan transparan
Kegiatan
pelayanan
dan jelas.
berkontribusi dalam misi
sejawat
bertugas Rawat Jalan
di
yang Poliklinik
dengan waktu 10 menit
estimasi
ini
juga
Puskesmas Nguter yaitu :
maksimal 2. NASIONALISME : Berdo’a
1. Selalu sebelum
melaksanakan sebagai
briefing
Mengembangkan Sumber
wujud
dari
Kesehatan
sila
ke-1
2. Memberikan
penerapan Pancasila.
Pelayanan Kesehatan yang
3. ETIKA PUBLIK :
Konsisten,
Menyampaikan
materi
briefing dengan sopan dan santun. 4. KOMITMEN MUTU : Melaksanakan
briefing
maksimal 10 menit sebelum pelayanan di mulai agar tidak
mengganggu
jam
pelayanan (efisiensi). 5. ANTI KORUPSI : Melaksanakan
briefing
dengan rekan sejawat baik dengan
Daya
rekan
yang
Bermutu, dan
Berkesinambungan
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN seumuran atau sejawat
yang
rekan
lebih
tua
(keberanian
dan
kedisiplinan).
1. MANAJEMEN ASN : Pelaksanaan
briefing
dengan
sejawat
rekan
yang bertugas di Poliklinik Rawat
Jalan
menerapkan
dengan
kode
etik
ASN dalam berorganisasi yaitu menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dengan berorientasi pada upaya
peningkatan
kualitas kerja. 2. PELAYANAN PUBLIK : Pelaksanaan
briefing
dengan
rekan
sejawat
dilakukan
sebelum
yang
pelayanan bertujuan memaksimalkan
dimulai untuk edukasi
kepada pasien mengenai
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
6M yang berorientasi pada peningkatan mutu layanan. 3. WOG : Dalam
pelaksanaannya
melibatkan rekan sejawat baik
dari
profesi
bidan,
perawat, dan profesi lain. 4.
Melakukan
sosialisasi
dan
Adanya peningkatan
Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan membuat ini
promosi kesehatan mengenai
pengetahuan pasien
promosi
kesehatan memperkuat capaian
penerapan
rawat
mengenai
penerapan nilai organisasi yaitu :
Protokol
jalan
Kesehatan 6M dalam rangka
Puskesmas
Pencegahan
mengenai penerapan
dalam
COVID-19.
Protokol
Pencegahan
(Sumber : Inovasi)
6M
Penularan
Nguter
Protokol Kesehatan 6M Akuntabel, Mutu, dan
Kesehatan
dalam
rangka
COVID-19
Pencegahan
dalam
Penularan a. Merencanakan waktu
dan
sasaran, tempat
dilaksanakannya sosialisasi kesehatan
dan
promosi
COVID-
19. a. Rancangan kegiatan
Mempertimbangkan prinsip
berisi
estimasi
efektivitas
dan
waktu,
sasaran
dalam
merencanakan
dan
tempat
Penularan berkontribusi
visi
Puskesmas
Nguter yaitu : “Menjadi 1. KOMITMEN MUTU :
yang
rangka Unggul
pelaksanaan
Puskesmas
dengan
Pelayanan
Bermutu
Paripurna.”
efisiensi Kegiatan
ini
juga
sosialisasi,
berkontribusi dalam misi
dilaksanakannya
yaitu pada waktu sebelum
Puskesmas Nguter yaitu :
sosialisasi
pelayanan dimulai.
1. Selalu Mengembangkan
2. ANTI KORUPSI :
Sumber
Daya
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN Menentukan sasaran atas
VISI MISI ORGANISASI Kesehatan
ORGANISASI
dasar
b. Membuat
daftar
hadir
peserta sosialisasi
b. Daftar hadir peserta sosialisasi
kepedulian
akan
2. Memberikan
pengetahuan
masyarakat
Pelayanan
mengenai
Penerapan
Kesehatan yang
Protokol Kesehatan 6M. 1. AKUNTABILITAS : Membuat dengan
daftar penuh
hadir
tanggung
jawab
Bermutu, Konsisten, dan Berkesinambunga n 3. Mendorong Kemandirian
2. KOMITMEN MUTU :
Masyarakat untuk
Membuat daftar hadir sesuai
Hidup Bersih dan
dengan standar
Sehat, serta Terciptanya
3. ANTI KORUPSI :
c. Menyiapkan ruangan dan media digunakan sosialisasi
yang
c. Tersedianya
Lingkungan Sehat.
Proses
pembuatan
hadir
dilakukan
daftar secara
mandiri 1. AKUNTABILITAS :
akan
ruangan dan media
Menyiapkan
ruangan
untuk
yang akan
dengan
digunakan untuk
keseimbangan (aman dan
sosialisasi
nyaman untuk pasien)
prinsip
2. NASIONALISME : Gotong royong melibatkan rekan kerja dalam proses menyiapkan
ruangan
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN (penerapan sila
ke-3
Pancasila) 3. ETIKA PUBLIK : Meminta
bantuan
rekan
dalam menyiapkan ruangan dengan d. Melaksanakan
kegiatan
d. Terlaksananya
menerapkan
nilai
respect/sopan dan santun 1. AKUNTABILITAS :
sosialisasi Penerapan 6M
kegiatan sosialisasi
Memimpin
jalannya
dalam rangka Pencegahan
Penerapan 6M
sosialisasi
Penularan COVID-19
dalam rangka
(kepemimpinan)
dengan
baik
Pencegahan Penularan COVID- 2. NASIONALISME : 19
Berdoa sebelum kegiatan dimulai sebagai perwujudan dari penerapan sila ke-1 Pancasila 3. ETIKA PUBLIK : Menyampaikan
sosialisasi
dengan cara yang menarik (inovatif) 4. KOMITMEN MUTU : Melaksanakan
sosialisasi
sesuai dengan waktu yang
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN sudah ditentukan (efisiensi)
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1. MANAJEMEN ASN : Pelaksanaan
sosialisasi
merupakan
bentuk
penerapan
etika
dari ASN
dalam bermasyarakat yaitu tanggap terhadap keadaan lingkungan dan
masyarakat
dalam
pelaksanaan
tugasnya berorientasi pada peningkatan
kesehatan
masyarakat. 2. PELAYANAN PUBLIK : Pelaksanaan
sosialisi
dilakukan
secara
akuntabel,
ber
etika,
berorientasi pada kualitas dan mutu pelayanan serta perbaikan berkelanjutan. 3. WoG : Dalam
pelaksanaannya
dibutuhkan dengan internal
koordinasi
beberapa
pihak
Puskesmas
(Mentor dan Penanggung
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
Jawab program Promkes) serta
membutuhkan
keterlibatan rekan sejawat lain untuk mempersiapkan pelaksanaan. 5.
Evaluasi
tingkat
Kegiatan evaluasi hasil
Kegiatan
kepada pasien rawat jalan
pengetahuan pasien
sosialisasi kepada pasien
dengan metode pre
mengenai
sebelum
rawat
mengenai
test dan post test ini
Protokol
memperkuat capaian
Protokol
hasil
sosialisasi
Terukurnya
Penerapan Kesehatan
6M
dan
jalan
sesudah
Penerapan
dalam rangka Pencegahan
dilaksanakannya
Kesehatan
6M
Penularan
sosialisasi a. Soal-soal pre test 1. AKUNTABILITAS :
rangka
Pencegahan
COVID-19
menggunakan metode pretest
a. Membuat soal-soal untuk
Penularan
COVID-19
dan post test.
pre test dan post test
dan post test yang
Membuat soal-soal pre test
menggunakan
(Sumber : Perintah Atasan)
berdasarkan
akan
dan
pretest
materi
sosialisasi yang sudah ada
digunakan
untuk evaluasi
post
test
dengan
dan
dalam
metode post
test
kalimat yang jelas, mudah
berkontribusi dalam visi
dipahami dan tidak ambigu.
Puskesmas Nguter yaitu :
(kejelasan)
“Menjadi
Puskesmas
dengan
Pelayanan
2. NASIONALISME : Bekerja
keras
Bermutu Paripurna.” untuk
membuat soal-soal evaluasi.
Kegiatan
ini
juga
berkontribusi dalam misi 3. ETIKA PUBLIK : Membuat
soal-soal
Puskesmas Nguter yaitu : yang
Mendorong Kemandirian
mudah dimengerti namun
Masyarakat untuk Hidup
tetap variatif (inovatif).
Bersih dan Sehat, serta Terciptanya Lingkungan
nilai
evaluasi
organisasi
yaitu : Jujur dan Akuntabel,
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI Sehat.
ORGANISASI
PELATIHAN 4. KOMITMEN MUTU Membuat
:
soal-soal
berdasarkan materi evaluasi agar hasil yang diharapkan tepat sasaran. 5. ANTI KORUPSI :
b. Melakukan dengan
evaluasi mengedarkan
b. Terlaksananya kegiatan evaluasi
Membuat
soal
dengan
penuh
evaluasi rasa
tanggung jawab 1. AKUNTABILITAS : Membagikan
soal-soal
soal-soal pre test sebelum
evaluasi
sosialisasi, dan soal post
dengan sopan dan santun
test dilaksanakannya sosialisasi
kepada
pasien
setelah 2. KOMITMEN MUTU : Membagikan
soal-soal
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (sebelum sosialisasi
dan
setelah
sosialisasi). (efisiensi) 3. ANTI KORUPSI : Memberikan kepada
pasien
motivasi untuk
mengerjakan soal dengan jujur
dan
sesuai
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
PELATIHAN kemampuan. (kejujuran)
1. MANAJEMEN ASN : Fungsi
ASN
adalah
melaksanakan
setiap
tugas
penuh
dengan
integritas
dan
tanggungjawab. Pelaksanaan
evaluasi
merupakan bentuk dari tanggung
jawab
dan
integritas diri. 2. PELAYAN PUBLIK : Pelaksanaan
evaluasi
bertujuan untuk mengukur tingkat pasien
pengetahuan dalam
peningkatan
rangka mutu
pelayanan. 3. WoG : Dalam
pelaksanaannya
melibatkan banyak orang untuk mengisi soal pre test dan post test demi terlaksananya evaluasi.
proses
NO
KEGIATA
TAHAPAN
OUTPUT/HASI
N
KEGIATAN
L
Keterangan : Kolom 1 : Diisi dengan nomor Kegiatan Kolom 2 : Diisi dengan Kegiatan Inovatif dalam menyelesaikan isu Kolom 3 : Diisi Tahapan kegiatan dari masing-masing Kegiatan Kolom 4 : Diisi output/hasil Kegiatan dan Tahapan kegiatan Kolom 5 : Diisi dengan nilai ANEKA yang diaktualisasi dalam kegiatan Kolom 6 : Diisi Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi yang sesuai Kolom 7 : Diisi dengan nilai Organisasi/nilai Budaya Kerja yang ada di Organisasi Catatan
: - Setiap Kegiatan disesuaikan ANEKA yang diaktualisasi dan tidak harus kelimanya - Dari 5 (lima) Kegiatan yang dilaksanakan wajib memenuhi unsur nilai ANEKA (lima nilai dasar) - Visi yang dituangkan adalah Visi Kepala Daerah dan cukup dituliskan 1 (satu) kali
KETERKAITAN SUBSTANSI
KONTRIBUSI
PENGUATAN
MATA
TERHADAP
NILAI
PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI