17 0 960 KB
Program Pelatihan
: Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan
: CXIV (114)
Mata Pelatihan
: ASN BerAkhlak
Nama Peserta
: dr. Yunita
Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan
: BPSDM Prov. Sulawesi Tengah
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti
Berorientasi Pelayanan
Pelayanan Publik
Praktek etika pelayanan public Implementasi pelayanan public
Konsep pelayanan publik
Praktek Etika
-
Manfaat Etika Comunicatif Altractive Respectable Self confidence Dasar-dasar Etika
- Salam, tegur, sapa - Bertamu dan menerima tamu - Menangani keluhan pelanggan
Pola pikir ASN sebagai pelayanan publik - Hak warga Negara sebagai amanat konstitusi - Diselenggarakan dengan pajak yang di bayar oleh warga - Berfungsi sebagai proteksi bagi warga negara
-
praktek etika pelayanan publik
Politeness - Tolerance Respectful - Informality Attentive - self control cooperatif
Prinsip Pelayanan publik -
Participatif - Aksesibel Transparan - Akuntabel Responsif - Berkeadilan Tidak diskriminatif Mudah dan murah Efektif dan efisien
Pelayanan Publik
Implementasi pelayanan public
Konsep pelayanan publik
Unsur - Organisasi pelayanan publik - Penerima layanan - Kepuasan pelanggan
Aspek-aspek Akuntabilitas
Pengertian Akuntabilitas
PPentingnya Akuntabilitas
Indikator Keberhasilan v
Tingkatan Akuntabilitas
Konsep Akuntabilitas
Akuntabilitas Mekanisme Akuntabilitas Indikator Keberhhasilan Mekanisme Akuntabilitas
Akuntabilitas dalam konteks Indikator Keberhasilan
Transparansi dan Akses Informasi
Birokrasi Indonesia Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel
Praktik Kecurangan dan Perilaku Korup
Langkah-langkahh Menciptakan Framework Akuntabilitas
Penggunaan Sumber Daya Milik Negara Penyimpangan dan Penggunaan Data dan Informasi Konflik Kepentingan
Prinsip Profesi ASN
Perilaku PNS
- Nilai Dasar - Kode etik dan perilaku - Komitmen dan tanggung jawab - Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas - Profesionalitas jabatan -
- Sesuai kode etik - Perilaku terkait transparansi - Perilaku tidak curang dan koruptif - Bertanggung jawab pada penggunaan sumber daya Negara - Perilaku berkaitan konflik kepentingan
PNS Akuntabel
Asas Penyelenggaraan Kebijakan
-
Profesionalitas Proporsionalitas Keterpaduan Delegasi Netralitas Akuntabilitas Efek dan efisien Keterbukaan Non-diskriminatif Persatuan dan kesatuan Keadilan dan kesetaraan kesejahteraan
ASN mengikuti diklat, studi lanjutan untuk meningkatkan kompetensi diri
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbai
ASN berkomitmen melaksanakan tugas dengan maksima
Membanu orang lain belajar
ASN menjadi figure bagi masyarakat sekitar
Kometensi ASN - Kompetensi Teknis - Kompetensi Manajerial - Kompetensi sosial kultural
Pengembangan Kompetensi
Konsep Kompetensi - Standar kompetensi - Prinsip pengembangan kompetensi ASN - Pelaksanaan pengembangan kompetensi ASN - Pendekatan pengembangan kompetensi
Perilaku Kompeten - Berkinerja yang BerAkhlak - Meningkatkan kompetensi diri - Membantu orang lain belajar - Melaksanakan tugas terbaij
Definisi
• Kerja sama antar berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor dapat mengasilkan suatu kesatuan yang luhur
Pentingnya suasana harmonis
Etika ASN harmoni
• Membuat kita secara individu tenang • Menciptakan suasana yang memungkinkan untuk berkolaborasi • Meningkatkan produktifitas bekerja
• Dasar-dasar nilai etika ASN • Penegakan etika ASN
Panduan Etika ASN Harmonis
Dasar-dasar Nilai Etika ASN
Penegakan Etika ASN
Kode etik adalah aturan-atran yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis.
- Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan - Menjaga agar tidak terjadi konflik keppentingan dalam melaksanakan tugasnya
Etika ASN sebagai Individu, dalam Organisasi dan Masyarakat - Perubahan mindset - Sikap dan perilaku contohnya toleransi, empati dan keterbukaan terhadap perbedaan
DEFINISI Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
KALIIMAT AFIRMASI Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
LOYAL
KATA KUNCI -
Komitmen Dedikasi Kontribusi Nasionalisme pengabdian
KODE ETIK - Memegang teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, setia ada NKRI serta Pemerintah yang sah - Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara - Menjjaga rahasia jabatan dan negara
Komitmen yang bermakna perjanjian untuk melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu
Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia
Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk
KATA KUNCI LOYAL
Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiranyang mengembangkan keyakinanbahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa ikiran pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan, kesetiaan, cinta, kasih saying, hormat, atau satu ikatan.
Adaptif adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan kondisi social yang beuba-ubah agar tetap bertahan
Jenis berpikir : - Krisis - kreatif
ADAPTIF
Batasan pengertian adaptif
- Proses mengatasi halanganhalangan dari lingkungan - Penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan - Proses perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah
- Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan - Memanfaatkan sumbersumber yang terbatas untuk kepentingan lingkungan dan system - Penyesuaian budaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi alamiah
ORGANISASI ADAPTIF
ADAPTIF
BIROKRASI
PERBEDAAN Mekanisti Sentralisasi
Desain Otoritas
Banyak
Peraturan dan prosedur
Sempit
Rentang Manajemen
Spesialisasi
Organik Desentralisasi Sedikit Luas
Tugas
Terbagi
Sedikit
Tim dan tekanan tugas
Banyak
Formal
Koordinasi
Informal
- Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi - Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambahan - Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Tiga tahapan dalam melakukan kolaborasi : - Mengidentifikasi permasalaan dan peluang - Merencanakan aksi kolaborasi - Mendiskusikan strategis untuk mempengaruhi
KOLABORATIF
Factor yang mempengaruhi keberhhasilan kolaborasi : -
Kepercayaan Pembagian kekuasaan Gaya kepemimpinan Strategi menejemen Formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien efektif antar entitas publik
Factor yang dapat menghambat kolaborasi : - Ketidakjelasan batasan masalah karena perbedaan pemahaman dalam kesepakatan kolaborasi - Dasar hokum kolaborasi juga tidak jelas
Sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerinta yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan bersama dal bidang pembanguanan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik
Keuntungan WOG : -
Outcomes-focused Boundary-spanning Enabling Strengthening prevention
WHOLE OF GOVERNMENT
MANFAAT WOG
-
Efisiensi Sharing informasi Lingkungan kerja Daya saing Akuntabilitas Koherensi kebijakan
-
Biaya Pemborosan Inkonsistensi kebijakan Waktu penyelesaian layanan tertentu
Saran dan masukkan untuk semua modul adalah agar isinya lebih ringkas lagi agar lebih mudahh di pahami dan sebaiknya memasukkan contoh-contoh dari berbagai golongan contohnya seperti keseatan atau pendidikan.