18 0 211 KB
TUGAS INDIVIDU-1 AGENDA II LATSAR CPNS TAHUN 2022 Berilah contoh penerapan nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas jabatan PNS/Tupoksi menggunakan format tabel dibawah ini :
No 1 1.
2.
3.
NILAI BerAKHLAK 2 Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
CONTOH PENERAPAN NILAI BERAKHLAK DALAM PELAKSANAAN TUGAS JABATAN PNS/TUPOKSI 3 1. Saya bersikap ramah kepada pasien pada saat memberikan informasi mengenai cara penggunaan obat
Harmonis
4 Panduan perilaku : Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
2. Saya menjaga kualitas pelayanan dengan melayani pasien sesuai dengan SOP Pelayanan
Kata kunci : Kualitas
3. Saya memberikan informasi secara detail tentang cara penggunaan obat kepada pasien agar pasien paham 1. Saya menggunakan sarana dan prasarana di Puskesmas untuk menunjang pelayanan dengan rasa tanggung jawab 2. Saya konsisten berangkat kerja tepat waktu agar tidak terlambat
Kata kunci : Responsivitas Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Panduan perilaku : Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara tanggung jawab
3. Saya disiplin untuk taat pada peraturan yang dibuat oleh Puskesmas
Panduan perilaku : Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi Panduan perilaku : Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Kata kunci : Kinerja terbaik
1. Saya mengikuti seminar/workshop tentang kefarmasian untuk meningkatkan kompetensi diri 2. Saya memberikan kinerja terbaik dalam pelayanan obat kepada pasien
4.
KATA KUNCI & PANDUAN PERILAKU YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA
3. Saya melakukan pelayanan dengan memberikan informasi obat kepada pasien 1. Saya tidak membedakan dalam memberi pelayanan kepada pasien meskipun kami mempunyai perbedaan suku, agama, ataupun ras 2. Saya menjaga komunikasi dengan teman sejawat agar membangun lingkungan kerja yang kondusif 3. Saya membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam mengoprasikan aplikasi SIMPUS
Kata kunci : Konsisten
Kata kunci : Ahli dibidangnya. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kata kunci : Perbedaan
Panduan perilaku : Membangun lingkungan kerja yang kondusif Kata kunci : Peduli Suka menolong orang lain
5.
6.
7.
Loyal
Adaptif
Kolaboratif
1. Saya selalu menjaga nama baik Puskesmas tempat saya bekerja dimanapun berada
Panduan perilaku : Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
2. Saya mengucapkan PANCASILA setiap apel pagi pada hari senin
Panduan Perilaku : Nasionalisme Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta Pemerintah yang sah Kata kunci : Kontribusi
3. Saya berkontribusi untuk memajukan pelayanan di Puskesmas tempat saya bekerja agar menjadi lebih baik 1. Saya cepat menyesuaikan diri terhadap aturan baru yang berlaku di Puskesmas dan Instansi terkait untuk kemudian dilaksanakan
Kata kunci : Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2. Saya melaksanakan tugas atas perintah atasan dengan proaktif 3. Saya berusaha berinovasi dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan mutu pelayanan 1. Saya bertukar pendapat dengan rekan sejawat terkait pelayanan obat untuk pelayanan yang lebih baik
Kata kunci : Proaktif
2. Saya menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan rekan kerja terkait pelayanan Puskesmas di dalam gedung maupun di luar gedung
Kata kunci : Kesediaan bekerja sama
3. Saya terbuka dalam bekerja sama dengan rekan kerja yang lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas
Panduan perilaku : Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Kata kunci : Inovasi
Kata kunci : Sinergi untuk hasil yang lebih baik
TUGAS INDIVIDU-2 AGENDA II LATSAR CPNS TAHUN 2022 Matrik Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS (Core Values) BerAKHLAK Nama
: Aprilia Pradini, A.Md.Farn
Jabatan
: Calon Pelaksana/Terampil – Asisten apoteker
Unit kerja
: Puskesmas Cilongok II
Tupoksi yang sesuai dengan RA
: Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka Penyimpanan Perbekalan Farmasi
Identifikasi Isu (diambil dari USG)
: 1. Kurangnya monitoring obat mendekati kadaluarsa di gudang obat Puskesmas Cilongok II 2. Kurangnya kepatuhan farmasi dalam penandaan obat LASA (Look alike sound alike) 3. Kurang optimalnya monitoring obat pada pelayanan luar gedung
Isu yang diangkat (core issue)
: Kurangnya monitoring obat mendekati kadaluarsa di gudang obat Puskesmas Cilongok II
Penyebab Isu (diambil dari Fishbone)
: 1. Man
Gagasan pemecahan isu (konsep judul)
: Kurangnya ketelitian tenaga kefarmasian
2. Material
: Belum adanya pelabelan obat mendekati kadaluarsa
3. Method
: Belum adanya SPO tentang penandaan obat kadaluarsa
4. Milieu
: Banyaknya jenis obat di gudang farmasi Puskesmas Cilongok II
: Monitoring Obat Yang Mendekati Kadaluarsa Di Gudang Farmasi Puskesmas Cilongok II
No 1 1.
KEGIATAN 2 Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penandaan obat mendekati kadaluarsa
TAHAPAN KEGIATAN 3
OUTPUT/HASIL 4 Terwujudnya Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penandaan obat mendekati kadaluarsa
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN 5
Sumber : Inovasi 1. Melakukan 1. Adanya konsultasi dengan persetujuan dari mentor dalam hal ini atasan Kepala Puskesmas tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan
Akuntabel: Saya konsisten mengkonsultasikan setiap rencana kegiatan kepada atasan sebelum kegiatan dilaksanakan Loyal: Saya menerima dan menindaklanjuti dengan baik saran dan masukan dari atasan, artinya menunjukkan sikap Nasionalisme sesuai Pancasila Sila Ke 4
KONTRIBUSI VISI DAN MISI ORGANISASI 6 Dengan terwujudnya Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penandaan obat mendekati kadaluarsa memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Cilongok II yakni, “Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri” dan Misi Puskesmas Cilongok II nomor 3 yakni, “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Perorangan”
PENGUATAN NILAI NILAI ORGANISASI 7 Dengan terwujudnya Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang penandaan obat mendekati kadaluarsa menguatkan nilai organisasi Profesional
2. Berkoordinasi dengan teman sejawat/Apoteker
2. Adanya saran dan masukan dari teman sejawat
Kolaboratif: Saya berkoordinasi dengan teman sejawat, artinya menunjukkan sikap terbuka terhadap masukkan dari orang lain Harmonis: Saya membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan menerima masukan dari teman sejawat
3. Membuat draft SPO 3. Terbentuknya penandaan obat Draft SPO mendekati penandaan obat kadaluarsa mendekati kadaluarsa
Adaptif: Saya berinovasi membuat SPO penandaan obat mendekati kadaluarsa guna meningkatkan mutu pelayanan Kompeten: Saya menyusun Draft SPO penandaan obat mendekati kadaluarsa dengan kinerja terbaik yang saya punya
4. Meminta 4. Adanya SPO persetujuan Kepala penandaan obat Puskesmas untuk mendekati mengesahkan SPO kadaluarsa yang penandaan obat telah disahkan mendekati oleh Kepala kadaluarsa Puskesmas
Adaptif: Saya proaktif meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk mengesahkan SPO penandaan obat mendekati kadaluarsa
Akuntabel: Saya meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk mengesahkan SPO penandaan obat mendekati kadaluarsa dengan penuh tanggung jawab 2.
Mendata obat yang berisi informasi nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa
Sumber : Tupoksi
Terdatanya nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
1. Adanya persetujuan dari mentor
Akuntabel: Saya konsisten mengkonsultasikan rencana kegiatan baru kepada atasan sebelum kegiatan dilaksanakan Kolaboratif: Saya mengkonsultasikan rencana kegiatan kepada atasan agar terciptanya sinergi untuk hasil yang lebih baik
Dengan Terdatanya nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Cilongok II yakni, “Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri” dan Misi Puskesmas Cilongok II nomor 3 yakni,
Dengan Terdatanya nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa menguatkan nilai organisasi Profesional dan Giat
2. Melakukan stok opname obat di gudang farmasi Puskesmas Cilongok II
2. Mencatat data secara manual yang berisi informasi nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa
3. Mengidentifikasi 3.Memperoleh data waktu kadaluarsa waktu kadaluarsa obat di gudang obat untuk farmasi Puskesmas memudahkan Cilongok II pengelompokan obat yang mendekati kadaluarsa
3.
Membuat desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa
Sumber : Inovasi
Akuntabel: Saya melakukan stok opname dengan penuh tanggung jawab Loyal: Saya melakukan stok opname dengan sikap proaktif Akuntabel: Saya mengidentifikasi waktu kadaluarsa obat dengan cermat dan penuh bertanggung jawab Kompeten: Saya mengidentifikasi waktu kadaluarsa obat untuk keberhasilan pemecahan isu
Terbentuknya desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
1. Mendapat persetujuan dari atasan
“Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Perorangan”
Adaptif: Saya proaktif menanyakan waktu kesedian mentor untuk konsultasi Akuntabel: Saya berkonsultasi dengan disiplin waktu sesuai
Dengan Terbentuknya desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Cilongok II yakni, “Pelayanan Kesehatan Dasar
Dengan Terdatanya nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa menguatkan nilai organisasi Profesional dan Giat
2. Membuat desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa
2.Terbentuknya desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa
perjanjian waktu dengan atasan Adaptif: Saya berinovasi membuat desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa Loyal: Saya membuat desain label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa guna berkontribusi meningkatkan mutu pelayanan
3. Melakukan 3. Mendapat konsultasi kembali persetujuan dari dengan mentor atasan tentang tentang desain label desain label yang saya buat
4. Mencetak label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa
4.Tercetaknya label penandaan obat yang mendekati kadaluarsa
Kolaboratif: Saya berkonsultasi dengan atasan tentang desain label agar dapat terjalin hubungan yang bersinergi untuk hasil yang lebih baik Harmonis: Saya berkonsultasi dengan atasan tentang desain label guna terjalinnya keselarasan presepi Kompeten: Saya mencetak label dengan kinerja terbaik Akuntabel: Saya mencetak label penandaan obat yang
Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri” dan Misi Puskesmas Cilongok II nomor 3 yakni, “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Perorangan”
mendekati kadaluarsa dengan penuh tanggung jawab 4.
Menempelkan label dan menata obat sesuai metode FIFO (First In First OUT) FEFO (First Expaired First Out)
Adanya label obat yang tertempel pada kemasan obat dan tertatanya obat sesuai FIFO (First In First OUT) FEFO (First Expaired First Out)
Dengan Adanya label obat yang tertempel dan tertatanya obat memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Cilongok II yakni, “Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri” dan Misi Puskesmas Cilongok II nomor 3 yakni, “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Perorangan”
Sumber : Tupoksi
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
1. Adanya persetujuan dari atasan
Adaptif: Saya proaktif menanyakan waktu kesedian mentor untuk konsultasi Harmonis: Saya menjalin komunikasi dengan mentor agar
Dengan Adanya label obat yang tertempel dan tertatanya obat menguatkan nilai organisasi Profesional dan Giat
2. Menempelkan label sesuai dengan kategori obat kadaluarsa
2.Adanya label obat yang tertempel pada kemasan obat
3. Menata obat sesuai 3. Tertatanya obat metode FIFO (First In sesuai metode First Out) FEFO (First FIFO (First In First Expaired First Out) Out) FEFO (First Expaired First Out)
4.Melakukan 4.Adanya sosialisasi dengan pemahaman dari teman sejawat teman sejawat tentang penggunaan penggunaan label obat label obat mendekati mendekati kadaluarsa kadaluarsa
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif Adaptif: Saya berinovasi menempelkan label sesuai dengan kategori obat kadaluarsa pada box kemasan obat dengan Kompeten: Saya menempelkan label sesuai dengan kategori obat kadaluarsa dengan kinerja terbaik Akuntabel: Saya Menata obat sesuai metode FIFO (First In First Out) FEFO (First Expaired First Out)dengan penuh tanggung jawab Berorientasi Pelayanan: Saya Menata obat sesuai FIFO (First In First Out) FEFO (First Expaired First Out) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Harmonis: Saya mensosialisasikan dengan teman sejawat bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman tentang penggunaan label obat mendekati kadaluarsa
Kolaboratif: Saya mensosialisasikan dengan teman sejawat bertujuan membangun kerjasama yang sinergis untuk meningkatkan mutu pelayanan 5.
Melakukan evaluasi kegiatan
Sumber : Tupoksi
1.Membuat tabel evaluasi
2.Melakukan evaluasi kegiatan
Adanya tabel evaluasi penandaan label obat mendekati kadaluarsa 1. Adanya tabel evaluasi kegiatan
2. Adanya evaluasi kegiatan
Akuntabel: Saya membuat tabel evaluasi kegiatan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab Kompeten: Saya membuat tabel evaluasi kegiatan dengan kinerja terbaik Loyal: Saya melakukan evaluasi kegiatan berkontribusi meningkatkan mutu pelayanan Berorientasi pelayanan: Saya melakukan evaluasi kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Dengan Adanya tabel evaluasi penandaan label obat mendekati kadaluarsa memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Cilongok II yakni, “Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri” dan Misi Puskesmas Cilongok II nomor 3 yakni, “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Perorangan”
Dengan Adanya tabel evaluasi penandaan label obat mendekati kadaluarsa menguatkan nilai organisasi Profesional dan Giat
3.Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan
3.Adanya masukan dari mentor terkait evaluasi kegiatan
Akuntabel: Saya melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan dengan jujur dan penuh tanggung jawab Kolaboratif: Saya melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan guna mendapat masukan dari atasan, yang artinya menunjukan sikap terbuka terhadap masukan dari oranglain