Tugas Laporan Kunjungan Kapal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS LAPORAN KUNJUNGAN KAPAL SEMESTER III/2012



DI SUSUN OLEH: Heru Hartono Heri Saputra



SEKOLAH TINGGI MARITIM DAN TRANSPOR “ AMNI “ ( STIMART “AMNI” ) SEMARANG Jl , Soekarno Hatta 180 Semarang Telp : (024) 6710486,6710648,70788006 Fax. (024) 6714745



 MOTOR DIESEL 2-TAK Motor merupakan salah satu penemuan yang merubah peradaban manusia. Dengan ditemukannya motor, maka manusia dapat melakukan perjalananan yang lebih jauh dengan waktu yang lebih singkat. Kendaraan yang ada sekarang sudah menggunakan mesin motor yang lebih baik dan lebih kompleks dari sebelumnya sehingga efisiensi bahan bakar dapat maksimal. Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran, motor dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu motor 4-tak dan motor 2-tak. Perbedaan kedua tipe ini dapat dilihat dari konstruksi mesinnya, motor 4 tak mempunyai katup-katup yang berfungsi mengatur masuknya bahan baker ke dalam mesin dan mengatur pembuangan gas sisa pembakaran. Pada motor 2 tak, terdapat saluran pemasukan, pembuangan, dan pembilasan bahan baker yang diatur oleh piston dalam blok silinder. Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam, lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi). Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara.  SIKLUS MESIN DIESEL 2-TAK Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak. Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi. Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto.







Langkah Pembilasan dan Kompresi



Pada awal langkah ini udara masuk silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder. Lubang ini akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah mendekati TMB dan akan tertutup saat torak bergerak ke atas meninggalkan TMB. Pada saat lubang pembilasan tertutup oleh torak yang bergerak ke atas menuju TMA dan katup buang juga tertutup maka dimulailah proses kompresi. Gerakan torak ke atas akan menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder, karena temperatur udara sangat tinggi sehingga bahan bakar yang dikabutkan tersebut akan terbakar. Proses pembakaran ini akan menyebabkan kenaikan tekanan dan temperatur gas secara drastis, kondisi maksimal akan terjadi beberapa saat setelah torak mulai bergerak ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan melalui batang torak akan memutar poros engkol. 



Langkah Ekspansi dan Buang



Langkah ekspansi dan buang dimulai setelah terjadinya tekanan maksimum di dalam silinder akibat terbakarnya campuran bahan bakar dengan udara. Dan setelah terjadi tekanan maksimum dalam silinder piston akan terdorong menuju TMB dan katup buang mulai terbuka dan gas hasil pembakaran akan terdorong keluar akibat tekanan dalam silinder lebih besar dari pada tekanan udara luar dan juga akibat terdesak oleh udara segar yang dimasukkan dengan paksa melalui lubang pembilasan dengan blower pembilas (turbocharger).Pada saat katup buang sudah tertutup proses pemasukkan udara masih berlangsung untuk beberapa saat dengan bantuan kompresor pembilas sampai lubang pembilasan tertutup total oleh torak, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan menaikkan tekanan udara pembilas dalam silinder. Demikian kedua proses ini berlangsung terus menerus dan bergantian antara langkah pembilasan dan kompresi dengan langkah ekspansi dan buang oleh karena itu disebut operasi dua langkah.



 LANGKAH KERJA MESIN DIESEL 2-TAK Langkah kerjanya adalah :  Langkah kompresi dan hisap Pada saat langkah hisap, udara bersih masuk kedalam ruang silinder ddngam bantuan pompa hisap. Yang terjadi pada langkai ini adalah : piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMB (titik mati atas). -saluran masuk membuka sehingga udara bersih masuk ke dalam dengan bantuan pompa udara. -sesaat setelah saluran hisap menutup dan saluran buang mdnutup mala mulai dilakukan langkah kompresi hingga tekanan udara mencapai 700-900 C.  Langkah usaha dan buang pada langkah ini yang terjadi adalah : sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), injector akan mengabttkan baham bakar ke ruang bakar dan ini sebagai pembakaran awal, karena bahan bakar bercampur dengan udara bersih dan bertekanan tinggi maka akan terjadi proses pembakaran sempurna, akibatnya akan mendorong piston dan piston pun bergerak darh TMA ke TMB, sesaat piston belum mencapai TMB (titik mati bawah) katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluran hisap membuka maka udara bersih akan membantu mendorong gas sisa hasil pembakaran keluar.  KETEL UAP (BOILER) boiler kapal atau dalam bahasa indonesia disebut Ketel Uap adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar pendidih bermacam-macam dari yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain-lain. 



Aplikasi boiler di Kapal



Fungsi utama boiler di kapal adalah untuk menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan oleh boiler selain sebagai pemanas bahan bakar kapal seperti yang telah disebutkan, juga bisa digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang juga digunakan sebagai motor penggerak utama kapal. boiler kapal (Ketel uap) memanaskan cairan yang ada di dalamnya dan mengubah cairan tersebut menjadi uap. Uap yang telah terbentuk kemudian dialirkan ke bagian bagian yang membutuhkan, bisa untuk menggerakkan turbin uap atau digunakan sebagai sumber panas.



fungsi boiler di kapal adalah untuk Menghasilkan daya untuk penggerak utama dan penggerak bantu, Untuk peralatan pemanas ( pemanas ruangan, bahan bakar, muatan minyak dln ), Pada kapal tanker digunakan sebagai pembersih tangki minyak ( Tank Cleaning ). gambar boiler kapal (ketel uap vertikal dan horizontal)



Boiler kapal merupakan bagian dari peralatan yang digunakan untuk membantu kerja mesin penggerak utama. Dalam melaksanakan kerjanya, boiler kapal membutuhkan beberapa peralatan yang lain. Seperti definisinya, boiler kapal merupakan peralatan yang digunakan untuk mengubah cairan, yaitu air, menjadi uap, maka boiler kapal membutuhkan bahan yang akan diubah menjadi uap, yaitu air ( biasa disebut: feed water). Untuk mengubah cairan menjadi uap boiler membutuhkan panas, panas yang diperlukan diperoleh dari bahan bakar. Aliran cairan sampai menjadi uap digambarkan pada gambar berikut ini: gambar skema kerja boiler kapal Jika pompa digunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tanki bahan bakar menuju mesin penggerak utama, bagaimana dengan boiler kapal? Boiler kapal memiliki peran yang penting juga dalam operasional mesin penggerak utama. Bahan bakar yang dipindahkan oleh pompa pada umumnya adalah bahan bakar yang memiliki viskositas yang tinggi, viskositas ini mempengaruhi kekentalan bahan bakar. sehingga jika nilai viskositas tidak diturunkan maka bahan bakar akan mengental dan sulit untuk dipompa dan sulit untuk masuk menuju nozzle bahan bakar mesin penggerak utama. Untuk menurunkan kekentalan ini maka bahan bakar harus dipanaskan terlebih dahulu. Proses pemanasan bahan bakar tidak boleh menggunakan api, karena bahan bakar akan dengan mudah terbakar. Proses pemanasan bahan bakar tersebut menggunakan aliran uap panas yang dialirkan melalui pipa –pipa yang dipasang dalam tangki bahan bakar atau pada jalur aliran bahan bakar menuju mesin penggerak utama. Uap panas yang dialirkan tersebut diperoleh dari boiler kapal  GENERATOR Generator adalah meggunakan prinsip percobaannya faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka terjadi perubahan fluks gaya magnet (peribahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik). syarat utama, harus ada perubahan fluks magnetik, jika tidak maka tidak akan timbul listrik. cara megubah fluks magnetik adalah menggerakkan magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dari sumber lain,



seperti angin dan air yang memutar baling-baling turbin untuk menggerakkan magnet tersebut jika suatu konduktor digerakkan memotong medan magnet akan timbul beda tegangan di ujung-ujung konduktor tsb. Tegangannya akan naik saat mendekati medan dan turun saat menjauhi. Sehingga listrik yg timbul dalam siklus: positif-nol-negatif-nol (AC). Generator DC membalik arah arus saat tegangan negatif, menggunakan mekanisme cincin-belah, sehingga hasilnya jadi siklus: positif-nol-positif-nol (DC] Beda Generator listrik DC dan AC Generator DC : generator arus searah Generator AC : generator arus bolak balik Generator DC menggunakan "Comutator". Generator AC menggunakan "Slip ring".



MACAM MACAM POMPA YANG ADA DI KAMAR MESIN a. Pompa air tawar b. Pompa air laut c. Pompa bahan bakar d. Pompa got e. Pompa pemadam kebakaran



MACAM MACAM WARNA PIPA DI DALAM KAMAR MESIN a. Pipa warna merah : pipa bahan bakar b. Pipa warna kuning : pipa untuk minyak lumas c. Pipa warna hijau : pipa air laut d. Pipa warna biru : pipa air tawar e. Pipa warna hitam : pipa air got f. Pipa warna putih : pipa udara