Tugas Modul p1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktikum Teknik Sistem Tenaga Teknik Tegangan Tinggi Semester Genap 2018/2019



TUGAS MODUL 1.



Jelaskan secara matematis cara kerja rangkaian pembagi kapasitor untuk mengukur tegangan terbangkitkan!



2.



Jelaskan cara kerja rangkaian pembangkit tegangan tinggi AC secara umum!



3.



Jelaskan rangkaian pembangkit tegangan tinggi DC secara umum!



4.



Mengapa dalam mengukur tegangan terbangkit tidak menggunakan kapasitor pembagi tegangan? Jelaskan keuntungan penggunaan kapasitor pembagi tegangan jika dibandingkan dengan penggunaan resistor! Jawaban



1.



2.



Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : 𝐢1 Vo = Vs x 𝐢1+πΆπ‘œ Dimana : Vo



= Tegangan yang terukur (kV)



Vs



= Tegangan output hight transformer (kV)



C1,Co



= Kapasitor CST yang diatur oleh SB (nF)



Tegangan yang dibangkitkan oleh hight transformer mengisi pada kapasitor CST. besar kapasitansi diatur oleh SB sehingga dapat mengatur persen tegangan yang dibangkitkan.



Praktikum Teknik Sistem Tenaga Teknik Tegangan Tinggi Semester Genap 2018/2019



3.



Tegangan yang dibangkitkan oleh hight transformer disearahkan oleh dioda. Tegangan yang disearahkan mengisi kapasitor CSS1 untuk memperkecil ripple. Saat kapasitor CSS1 discharge, arus mengalir ke resistor RM1dan besar resistansi diatur oleh SB sehingga dapat mengatur persen tegangan yang dibangkitkan.



4.



Pada



Pengukuran



tegangan



tinggi



AC



digunakan



kapasitor pembagi tegangan. Kapasitor dapat beroperasi pada AC dan keuntungannya adalah kapasitor tidak memberikan rugi – rugi panas yang ditimbulkan oleh resistor. Namun untuk DC tidak digunakan kapasitor karena kondisi steady state kapasitor pada DC adalah



open. Oleh karena itu pada pengukuran DC digunakan pembagi resistif atau resistor, namun resistor dapat menimbulkan rugi – rugi panas.