Tutorial Restorasi Plastis SAndwich [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

step 1 1. karies kelas IV black: karies yang ada pada permukaan proksimal sampai anterior. 2. restorasi sandwich:perkembangan dari suatu teknik restoasi,restorasi yang berlapis menggunakan gic dan resin komposit. gic sebagai basis dan resin komposit sebagai tumpat. 3. pulpitis reversible:peradangan pada pulpa yang bersifat reversible jd masih bisa kembali normal. proses inflamasi dimana apabila faktor etiologi dihilangkan maka bisa sembuh step 2 6. perbandingan ketebalan gic dan komposit? 4. mengapa gic digunakan sebagai basis? 2. indikasi dan kontraindikasi restorasi sandwich? 1. tujuan dari restorasi sandwich? 5. prosedur restorasi sandwich? 3. keunggulan dan kekurangan dari restorasi sandwich? step 3 1. tujuan secara umum restorasi sandwich: -mendapatkan fungsi estetik(resin komposit) -mencegah celah mikro yg terjadi(gic) -menahan beban kunyah lebih besar (resin komposit) 2. indikasi restorasi sandwich: -untuk restorasi kelas I,II,V -lesi bisa terdapat satu atau lebih (margin) atau servical lesion pertanyaan: pada skenario diketahui restorasi klas IV tp tidak diindikasikan, lalu bagaimana? jawab: karena gigi pada skenario karies profunda menyisakan dentin, dan komposit itu kuat apabila berikatan dengan enamel, sehingga basis dari gic. 3. keunggulan: -kekuatan kompresi yang kuat daripada hanya menggunakan gic saja -gic memiliki biokompabilitas yang baik -gic memiliki antibakteri yang baik teruma pada S.mutans -tahan fraktur -bersifat radiopak -gic sebagai basis lebih menguntungkan -dapat menghambat kerusakan tepi karena ikatan kimia gic dengan enamel dan dentin baik -dari segi biaya, jauh lebih murah dibandingkan menggunakan resin komposit saja, karena gic harganya murah kekurangan: -mengandung polikarboksilat yg bersifat hidrofilik -bisa larut dan estetik berkurang -hanya untuk restorasi klas I,II,V 4.mengapa gic digunakan sebagai basis -gic sifatnya hidrofilik sehingga memiliki ikatan kimia yang baik dengan enamel dan dentin, komposit ikatannya hidrofobik sehingga kurang bisa berikatan dengan enamel dan dentin. lalu resin komposit juga memiliki estetik baik -gic tidak mengiritasi pulpa, gic dapat mencegah terjadinya karies sekunder, dan ikatannya kuat dengan enamel dan dentin -gic punya ikatan kimia baik dengan enamel. di enamel ada hidroksiapatit, hidroksiapatit nantinya diubah menjadi fluorapatit sehingga memiliki ikatan yang lebih kuat.



5. prosedur restorasi sandwich: a.melakukan preparasi, bevel tepi enamel dan lining (jaringan karies dibuang menggunakan diamond bur, untuk lining dilakukan apabila dentin sudah terbuka, bahan lining kalsiumhidroksida) b.perawatan pada permukaan (pengolesan conditioner menggunakan asam poliakrilik) c.pemberian semen ionomer kaca (pilih warna semen yg cocok dengan pasien, pengaplikasian ditunggu sampai mengeras) d.pemberian resin bonding, lalu disinari menggunakan light cure agar lebih cepat dan tidak terkontaminasi antara semen dan enamelnya. e.pengaplikasian resin komposit, dilakukan bonding agen bonding resin liquid (tidak boleh berlebihan) f.pemolesan dan penyelesaian menggunakan bur diamond 6.perbandingan ketebalan gic dan komposit: -gic tidak boleh terlalu tipis dan tebal, tebalnya hanya setengah kavitasnya. gic tidak boleh lebih tebal daripada komposit, ketahanan lebih sedikit kuat. minimal 1 mm. -ketebalan gic sesuai dengan ketebalan dentin lalu diberi resin komposit step 4 (mapping) step 5 (learning objektif) mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 1.pengertian dan macam-macam restorasi plastis 2.definisi restorasi sandwich 3.indikasi dan kontraindikasi restorasi sandwich 4.kelebihan dan kekurangan restorasi sandwich 5.teknik, alat bahan dan prosedur restorasi sandwich