UAS Lapangan Terbang [PDF]

Citation preview

SOAL LAPANGAN TERBANG DAN JAWABANNYA. 1.



Sebutkan dan jelaskan yang anda ketahui tentang : (bobot nilai 20) a. Runway Suatu daerah persegi empat yang ditetapkan pada Bandar Udara yang dipersiapkan untuk kegiatan pendaratan (landing) dan lepas landas(take-off) pesawat udara b. Taxiway Jalur tertentu pada aerodrome di darat yang ditujukan untuk taxi pesawat udara dan menjadi penyambung antara satu bagian Bandar Udara dengan bagian lainnya c.



Apron Suatu area bandar udara di darat yang telah ditentukan untuk mengakomodasi pesawat udara dengan tujuan naik turun penumpang, bongkar muat kargo, penumpang, surat, pengisian bahan bakar, parkir, atau pemeliharaan pesawat udara.



d. Take-off Run Available (TORA) Take-off run available (TORA). Panjang landas pacu yang dinyatakan tersedia dan dapat digunakanuntuk ground run saat pesawat lepas landas. e. Take-off Distance Available (TODA) Take-off distances available (TODA). Panjang takeoff run yang tersedia ditambah panjang clearway, jika tersedia f.



Accelerate Stop Distance Available (ASDA) Accelerate-stop distance available (ADA). Panjang take-off run yang tersedia ditambah dengan panjang stopway, jika tersedia.



g. Landing Distance Available (LDA) Landing distance available (LDA). Panjang landas pacu (runway) yang dinyatakan tersedia dan dapat digunakan untuk ground run saat pesawat udara mendarat 2.



Sebutkan dan jelaskan marka apa saja yang harus disediakan di runway dan taxiway? (bobot nilai 15) 



Runway 



Nomor Landasan Ditempatkan di ujung landasan sebagai pengenal nomor landasan itu, terdiri dari dua angka, pada landasan sejajar harus dilengkapi dengan huruf L atau R atau C.







Marking Sumbu Landasan Ditempatkan sepanjang sumbu landasan berawal dan berakhir pada nomor landasan, kecuali pada landasan yang bersilangan, landasan yang lebih dominan, sumbunya terus, yang kurang dominan sumbunya diputus.







Marking Treshold Ditempatkan di ujung landasan, sejauh 6 m dari tepi ujung landasan membujur landasan, panjang min 30 m, lebar min 1,8 m, mirip tuts piano dengan jarak antara 1,8 m







Marking Untuk Jarak-Jarak Tetap Berbentuk empat persegi panjang, warna mencolok (biasanya oranye), ukuran panjang 45 m – 60 m, lebar 6 m – 10 m terletak simetris kanan kiri sumbu landasan, marking ini yang terujung berjarak 300 m dari threshold.







Marking Touchdown Zone Dipasang pada landasan dengan approach presisi tapi bisa juga dipasang pada landasan non presisi atau non instrument yang lebar landasannya > 23 m.







Marking Tepi Landasan Garis lurus di tepi landasan, memanjang seoanjang landasan dengan lebar strip 0,9 m untuk lebar > 30 m. Lebar strip 0,45 m untuk lebar < 30 m. Berfungsi sebagai batas landasan.







Taxiway  Marking Sumbu Taxiway Garis pedoman dari sumbu landasan masuk ke taxiway, berbentuk garis setebal 15 cm berwarna kuning.  Marking Posisi Taxi Holding Tanda bahwa taxiway akan berpotongan dengan landasan.  Marking Runway Holding Position Marka runway holding position harus ditampilkan sepanjang runway-holding position.



3.



Diketahui data sebagai berikut: (bobot nilai 40) 



Panjang landas pacu aktual (actual runway length) yang direncanakan : 3120 meter







Elevasi : 1269 meter (dari permukaan laut)







Suhu : 32⁰ (derajat)







Suhu sesuai dengan elevasi 1269 m : 6.7515







Kemiringan (slope) : 0.5 %







Kecepatan angin masih relatif kecil / dapat diterima yaitu < 20 knot (dapat diabaikan)







Pesawat udara yang digunakan memiliki kode huruf C







Jenis pelayanan : non instrument



Saudara diminta menyelesaikan pertanyaan di bawah ini: a.



Apa saja faktor koreksi yang ada dari data tersebut yang berpengaruh terhadap kebutuhan panjang landas pacu sebuah pesawat udara?



b.



-



Faktor Ketinggian



-



Faktor Temperature



-



Faktor Kemiringan



Berapa kebutuhan panjang runway sebuah pesawat udara/ Aeroplane Required Field Length (ARFL)?







Menggunakan Rumus Dari Buku “Merancang & Merencanakan Lapangan Terbang, Ir.Heru Basuki”



1)



Koreksi Terhadap Ketinggian Fe



= ( 1 + 7% x 1269 / 300 ) = ( 1 + 0,07 x 1269 / 300 ) = 1,2961



2)



Koreksi Terhadap Suhu Ft



= ( 1 + 0,01 x ( T - (15 - 0,0065 x H)) = ( 1 + 0,01 x ( 32 ⁰ - ( 15 - 0,0065 x 1269 )) = 1,25249



3)



Koreksi Terhadap Gradient Fs



= ( 1 + 0,1 x Slope ) = ( 1 + 0,1 x 0,5 ) =1,05



4)



Kebutuhan Panjang ARFL Aktual Actual Lenght



= ARFL (Lo) x Fe x Ft x Fs = 1290 m x 1,2961 x 1,25249 x 1,05 = 2198 m ~ 2200 m



Jadi, berdasarkan rumus yang digunakan dari buku “Merancang dan Merencanakan Lapangan Terbang, Ir.Heru Basuki” didapatkan panjang runway terkoreksi yaitu 2200 m.







Menggunakan Rumus Dari ICAO



1)



Koreksi Terhadap Ketinggian L1



= [ Lo x 0,07 x 1269 / 300 ] x L0 = [ 1290 m x 0,07 x 1269 / 300 ] + 1290 m = 1671 m



2)



Koreksi Terhadap Ketinggian dan Suhu L2



= [L1 x ( T – T’) x 0,01] = [ 1671 m x ( 32 ⁰- 6,7515 ⁰ ) x0,01)] + 1671 m = 2094 m



3)



Koreksi Terhadap Ketinggian, Suhu, dan Gradient L3



= [ L2x Slope x 0,1 ] = [ 2094 m x 0,5 x 0,1 ] + 2094 m = 2198 m ~ 2200 m



Jadi, berdasarkan rumus yang digunakan dari ICAO didapatkan panjang runway terkoreksi yaitu 2200 m. Kesimpulan Baik berdasarkan rumus yang digunakan dari buku “Merancang dan Merencanakan Lapangan Terbang, Ir.Heru Basuki” maupun rumus yang digunakan dari ICAO, didapatkan panjang ARFL terkoreksi yang sama, yaitu 2200 m. c.



Berapa lebar runway minimum jika pesawat udara yang direncanakan beroperasi memiliki kode huruf C? Code



Code Letter



number



A



B



C



D



E



F



1



18 m



18 m



23 m



-



-



-



2



23 m



23 m



30 m



-



-



-



3



30 m



30 m



30 m



45 m



-



-



-



-



45 m



45 m



45 m



60m



4



Dengan panjang ARFL > 1800, maka Code Number adalah 4 dan dengan Code Letter adalah C, maka Lebar Minimum Runway adalah 45 m. d.



Berapa dimensi runway strip, stopway, RESA dan clearway? -



-



Runway strip Panjang



= 60 m



Lebar



= 150 m (Code Number 4)



Stopway Lebar



= Minimal lebar runway



Panjang



= Berakhir sebelum 60 m dari ujung RW Strip Panjang RW Strip = 150 m, maka dibawah 150 m tapi di atas 60 m



-



-



4.



RESA Panjang



= (Min 90 m) untuk Code Number 4



Lebar



= Lebar Min 2x Lebar Runway



Clearway Panjang



= Max ½ Panjang Runway



Lebar



= Min 150 m (Untuk Code Number 4)



Saudara diminta untuk merencanakan tebal perkerasan per masing-masing lapisan (baik itu lapisan sub base, lapisan base, dan lapisan surface (permukaan) yang dibutuhkan, dengan menggunakan data-data di bawah ini: (bobot nilai 25)



Nilai CBR : 6% Data karakteristik pesawat udara: Jenis Pesawat



Boeing 737-500



Ref



Karakteristik Pesawat Udara



Code



ARFL



Lebar



(m)



(m)



1830



28,9



4C



Sayap



OMGWS (m) 5,2



Rencana Perkerasan : Perkerasan Lentur Grafik kurva desain perkerasan yang dikeluarkan oleh ICAO terlampir. 



Berat







Annual Departure (Asumsi)



= 1200/3000/6000/15000/25000



=133500 lbs



Bebas pilih. Ex



= 3000







Konfigurasi Roda



= Dual Wheel







Gunakan grafik Dual Wheel







Tebal Perkerasan 



Dari grafik didapatkan Total Tebal Perkerasan = 33 in







Dari grafik didapatkan Tebal Surface = 4 in







= 10 cm



Dari Grafik Minimum Base Coarse didapatkan Tebal Base Course = 10,2 in







= 83,82 cm ~ 84 cm.



= 25,908 cm ~ 26 cm



Maka Tebal Sub Base = Tebal Total – Permukaan – Base = 84 cm - 10 cm – 26 cm = 48 cm



Panjang (m) 31



MTOW



TP



(kg)



(Kpa)



60560



1340