UAS - Rekayasa Lapangan Terbang - Jihan Sanjaya - 2112191026 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP JL. PHH. Mustopa No. 68 Bandung – 40124 Telp. 7275489 – e-mail : [email protected] atau [email protected]



UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022 Mata Kuliah (kode/klas) : Sks : Dosen Pembina : Program Studi : Fakultas :



I.



Rekayasa Lapangan Terbang (TS804) 2 sks Hendra Garnida ST., MT. Teknik Sipil Teknik



Semester Hari/tanggal Pukul Waktu Sifat



: : : : :



VIII sesuai jadwal, 2022 sesuai jadwal 70 MENIT CLOSE BOOK



INFORMASI AKADEMIK DAN PETUNJUK UJIAN 1. Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2021/2022 dilaksanakan pada Tanggal 27 Juni 2022 s.d. 02 Juli 2022 untuk Kls Reguler Pagi dan 25 Juni 2022 s.d. 02 Juli 2022 Untuk Kelas Reguler Sore dan Akhir Pekan. 2. Diinformasikan, Perwalian Semester : -Semester Antara TA 2021/2022 dilaksanakan pada Tanggal 27 Juni s.d 2 Juli 2022 -Semester Gasal TA 2022/2023 : Fakultas Teknik dan Vokasi 01 Juli s.d. 27 Juli 2022, Fakultas Ekonomi, FISIP dan Pascasarjana 01 Agustus s.d.27 Agustus 2022 3. Perwalian Semester Antara 2021/2022 Wajib bagi Program Reguler Sore dan Akhir Pekan dan Semester Gasal 2021/2022 diwajibkan bagi seluruh Mahasiswa USB YPKP s.d. mahasiswa dinyatakan lulus dari hasil Yudisium Sidang Akhir Studi! 4. Yang belum menyelesaikan kewajiban keuangan, tidak bisa melakukan Presensi Perkuliahan, Melihat nilai Ujian dan tidak bisa melihat Informasi Nilai di sia. 5. Berdo’a sebelum ujian dimulai sesuai keyakinan masing-masing!



Nama NPM Kelas



: Jihan Sanjaya : 2112191026 : Teknik Sipil B



II. SOAL : Jawablah secara singkat, padat dan tepat sesuai waktu yang tersedia !!! 1. Berdasarkan kajian pemerhati lapangan terbang, apa yang menjadikan Bandara Kertajati (BIJB, Bandara Internasional Jawa Barat ) sepi dari aktifitas sebenarnya, sebagai fungsi lapangan Terbang. Jawab : 4 Penyebab Penerbangan di Bandara Kertajati Sepi - Harga Tiket Mahal - Akses Tol yang Belum Rampung - Berlarutnya Pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara - Belum Optimalnya Pengembangan Daerah Wisata 2. Tentukan komponen Airport Environment Plan yang harus menjadi perhatian dalam pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup bandar udara. Jawab : ICAO Annex 16 : Environmental Protection  ICAO Doc 9184 : Airport Planning Manual Part 2 - Land Use and Environmental Control  ICAO Doc 9889 : Airport Air Quality Manual  ICAO Doc 9829 : Guidance on the Balanced Approach to Aircraft Noise Management  ICAO Doc 9911 : Recommended Method for Computing Noise Contours around Airports  ICAO Doc 9968 : Environmental Management System (EMS) Practices in the Aviation Sector



Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan  Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara  Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM 54 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Limbah dan Zat kimia Pengoperasian Pesawat Udara Dan Bandar Udara  Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/124/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Bandar Udara Ramah Lingkungan (Eco Airport) 3. Menghitung panjang Runway dipengaruhi beberapa faktor, tugas saudara tentukan 4 faktor yang saudara ketahui berikut penjelasannya. Jawab : 1. Temperatur (suhu) Pada temperatur yang lebih tinggi, kebutuhan panjang landas menjadi lebih panjang, karena temperatur tinggi density udaranya rendah, menghasilkan output daya dorong yang rendah. Sebagai standar temperatur dipilih temperatur di atas muka air laut sebesar : 59° F = 15° C. Menurut ICAO panjang landasan harus dikoreksi terhadap kenaikan temperatur sebesar 1% untuk setiap kenaikan 1° C atau 0,56% setiap 1° F, sedangkan untuk setiap kenaikan 1.000 m dari muka laut rata-rata temperatur turun 6,5oC atau setiap naik 1000 feet temperatur berkurang menjadi 3,6° F. Dengan dasar tersebut ICAO merekomendasikan hitungan koreksi temperatur Ft (faktor konversi temperatur). 2. Ketinggian (Altitude) Berdasarkan rekomendasi ICAO, bahwa A.R.F.L bertambah sebesar 7% setiap kenaikan 300 m (1000 ft) dihitung dari ketinggian muka laut. Maka rumusnya adalah Fe (Faktor koreksi elevasi). 3. Kemiringan landasan : runway gradient Bandara yang memiliki kemiringan ke atas memerlukan landasan yang lebih panjang dibanding landasan yang datar atau yang menurun. Kriteria perencanaan lapangan terbang membatasi kemiringan landasan sebesar 1,5%. Faktor koreksi kemiringan (Fs) adalah sebesar 10% setiap kemiringan 1% untuk kondisi take off pesawat. 4. Angin permukaan (surface wind) Landasan yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin haluan (head wind), sebaliknya bila bertiup angin buritan (tail wind) landasan yang diperlukan lebih panjang. Angin buritan (tail wind) maksimum yang diizinkan bertiup dengan kekuatan 10 knots. Berikut perkiraan pengaruh angin terhadap landasan



4. Dalam materi Runway Geometric dikenal dengan Elemen Runway, sebutkan 5 elemen tersebut beserta fungsinya. Jawab : 5. Jelaskan mengenai ILS serta fungsinya. Jawab : Merupakan alat bantu penerbang/pilot yang diletakan di runway (darat) untuk mendarat berdasarkan kelurusan hidung pesawat (nose aircraft) terhadap posisi tengah Runway itu sendiri (midle marker) dan juga posisi pinggir runway (outer marker) bekerja melalui pemancar dari ground (runway) yang di terima pilot melalui ILS controller instruments diruang cockpit drill.



Fasilitas Bantu Pendaratan, adalah salah satu prasarana penunjang operasi bandara, dan dibagi menjadi dua kelompok peralatan, yaitu : - Alat Bantu Pendaratan Instrumen/ILS (Instrument Landing System) - Alat Bantu Pendaratan Visual/AFL (Airfield Lighting System) 6. Jika diketahui pesawat terbang rencana B-737-200, dengan Basic Length Runway adalah 2.500 m, tentukan Take off Distance, Lift off Distance, Stop Distance, Clearway, Stopway. Jawab :



Untuk pesawat terbang rencana B-747-200, panjang landasan pacu rencana dasar (basic length runway) adalah 3506,50 m Maka untuk kondisi : a. operasional pesawat terbang normal : Untuk operasional lepas landas : Take-off Distance = 1,15 x panjang landasan pacu rencana B-747-200 = 1,15 x 3.506,50 m = 4.032,475 m = 4.032,475 x 3,281 ft = 13.230,55 ft 7. Dalam peraturan pengoprasian lalu lintas penerbangan kita mengenal 2 katagori, saudara diminta menuliskan dan menyertakan penjelasannya. Jawab : Pelayanan Pemandu Lalu Lintas Udara terdiri dari 2 pokok pikiran yaitu : Pelayanan, dan Pemandu Lalu Lintas Udara. 1) Pengertian Pelayanan Pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, (2003:646) adalah : suatu kemudahan atau usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Pelayanan menurut Davvidow dan Uttal (1989) adalah kegiatan atau keuntungan yang ditawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Tujuan dari pelayanan merupakan usaha apa saja yang mempertinggi kepuasan pelanggan. Pelayanan menurut Kottler (2001) merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain (konsumen, pelanggan, tamu, klien, pasien, penumpang dan lain-lain) yang tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani maupun yang dilayani. 2) Pengertian Pemandu Lalu Lintas Udara Pemandu Lalu lintas udara menurut Achmad Moegandi (1993:10) adalah : petugas lalu lintas udara yang memberikan pelayanan bagi pengendalian keselamatan, keteraturan, dan kelancaran lalu lintas udara. Menurut Drs. H.A.S. Moenir dalam buku Manajemen Pelayanan Umum (2000:16) menyatakan : Dalam usaha memenuhi kepentingan sering kali tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan memerlukan bantuan berupa perbuatan dari orang lain. Perbuatan orang tersebut yang dilakukan atas permintaan, yang disebut pelayanan. Pelayanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. 8. Tuliskan dan jelaskan beberapa contoh Marking Line di seputar landasan lapangan terbang yang saudara ketahui, 5 diantaranya.



Jawab : Jenis



Fungsi



Runway Side Stripe Marking



Garis putih solid maupun tunggal yang terletak pada sepanjang tepi runway untuk tanda batas tepi runway.



Runway Designation Marking



Garis berwarna putih dalam bentuk dua angka atau kombinasi dua angka dan satu huruf tertentu terletak pada threshold dan runway center line marking sebagai identitas runway. Fungsinya adalah sebagai petunjuk arah runway yang digunakan untuk lepas landas dan pendaratan.



Threshold Marking



Tanda berupa garis putih sejajar dengan arah runway yang terletak 6 meter dari awal runway yang berfungsi sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan.



Runway Center Line Marking



Terdiri dari garis putus-putus berwarna putih terletak di tengah sepanjang runway. Merupakan suatu garis dan celah yang memiliki panjang tidak kurang dari 50 meter dan tidak lebih dari 75 meter yang berfungsi sebagai petunjuk garis tengah runway.



Aiming Point Marking



Tanda di runway yang terdiri dari dua garis lebar berwarna putih sebagai penunjuk tempat pertama roda pesawat yang diharapkan untuk menyentuh runway saat mendarat.



Touchdown Zone Marking



Tanda pada runway yang terdiri dari garis-garis berwarna putih berpasangan di kirikanan garis tengah runway sebagai penunjuk panjang runway yang masih tersedia pada saat melakukan pendaratan.



Displaced Threshold Marking



Tanda berwarna kuning pada ujung runway berbentuk panah atau tanda silang. Tanda panah sebagai penunjuk runway yang hanya dapat digunakan untuk tinggal landas. Tanda silang berfungsi sebagai penunjuk bagian runway tidak dapat dipergunakan.



Pre-Threshold Marking



Merupakan tanda berwarna kuning yang ditempatkan di luar ujung runway di belakang threshold panah. Fungsinya sebagai penunjuk bahwa daerah tidak boleh dipergunakan untuk tinggal dan lepas landas.



9. Jelaskan Flexible Pavement System yang sesuai materi pembahasan. Jawab : adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya. Sehingga lapisan perkerasan tersebut mempunyai flexibilitas/kelenturan yang dapat menciptakan kenyaman kendaraan dalam melintas diatasnya. Perlu dilakuan kajian yang lebih intensif dalam penerapannya dan harus juga memperhitungkan secara ekonomis, sesuai dengan kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga konstruksi jalan yang direncanakan itu adalah yang optimal.



10. Apa yang dimaksud dengan Precision approach runway. Jawab : adalah alat bantu visual yang menyediakan informasi panduan untuk membantu pilot memperoleh dan mempertahankan pendekatan yang benar (dalam bidang vertikal) terhadap sebuah bandar udara. Indikator ini umumnya terletak di samping landasan pacu, sekitar 300 meter di luar ambang batas landas dari landasan pacu.



“ Selamat Ujian Semoga Sukses” [email protected]