UAS Teori Akuntansi (SITTI NURAISYAH-B1C119255) PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas UAS TEORI AKUNTANSI



Dosen Pembimbing FITRIAMAN, SE.,M.SA



DISUSUN OLEH : SITTI NURAISYAH (B1C119255)



JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2021



1. a. Mengapa penguasaan dan bukan pemilikan dijadikan FASB sebagai kriteria aset?



Jawab FASB mendefinisi aset dalam rerangka konseptualnya sebagai berikut (SFAC No 6, prg 25): Assets are probable future economic benefits obtained or controlled by a perticular entity as a result of past transactions or events. (Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti atau diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat transaksi atau kejadian masa lalu.)  Pengakuan Pada umumnya pengakuan aset dilakukan bersamaan dengan adanya transaksi, kejadian, atau keadaan yang mempebgaruhi aset. Disamping memenuhi definisi aset, kriteria keterukuran, keberpautan, dan keterandalan harus dipenuhi pula. Menurut Sterling, Belkaoui (1993) menunjukkan kondisi perlu (necessary) dan kondisi cukup (sufficient) yang merupakan penguji (test) yang cukup rinci untuk mengakui aset tersebut, yaitu: 1) Deteksi adanya aset (detection of existence test). Untuk mengajui aset, harus ada transaksi yang menandai timbulnya asset. 2) Sumber ekonomik dan kewajiban (economic resources and obligation test). Untuk mengakui aset, suatu objek harus merupakan sumber ekonomik yang langka, dibutuhkan dan berharga. 3) Berkaitan dengan entitas (entity association test). Untuk mengakui aset, kesatuan usaha harus mengendalikan atau menguasai objek aset. 4) Mengandung nilai (non-zero magnitude test). Untuk mengakui aset, suatu objek harus mempunyai manfaat yang terukur secara moneter. 5) Berkaitan dengan waktu pelaporan (temporal association test). Untuk mengakui aset, semua penguji di atas harus dipenuhi pada tanggal pelaporan (tanggal neraca). 6) Verifikasi (verification test). Untuk mengakui aset, harus ada bukti pendukung untuk meyakinkan bahwa kelima penguji diatas dipenuhi. Yang dikemukakan Belkoui di atas sebenarnya adalah apa yang disebut dengan kaidah pengakuan (recognition rules) yang merupakan petunjuk teknis atau prosedur untuk menerapkan empat kriteria pengakuan (recogniton criteria) FASB yaitu definisi, keterukuran, keberpautan, dan keterandalan. Kaidah tersebut diperlukan karena kriteria pengakuan sifatnya konseptual atau umum.  Penyajian Pengungkapan dan penyajian pos-pos aset harus dipelajari dari standar yang mengatur tiap pos. Secara umum, prinsip akuntansi berterima umum memberi pedoman penyajian dan pengungkapan aset sebagai berikut:



a) Aset disajikan di sisi debit atau kiri dalam neraca berformatakun atau di bagian atas dalam neraca berformat laporan. b) Aset diklasifikasi menjadi aset lancar dan aset tetap. c) Aset diurutkan penyajiannya atas dasar likuiditas atau kelancarannya, yang paling lancar dicantumkan pada urutan pertama. b. Bandingkan makna atau pengertian kewajiban/liabilitas dengan makna dan pengertian asset (sebagai cermin aset)! Gambarkan secara diagramatis. c. Mengapa keharusan sekarang (present obligation) perlu dimasukkan dalam definisi kewajiban?



Jawab Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti timbuldari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer asset ataumenyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain dimasa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. 



Keharusan Sekarang Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, sutau pengorbanan ekonomik masa datangharus timbul akibat keharusan (ob;igations atau duties) sekarang. Pengertian “sekarang” (present) dalam hal ini mengacu pada dua hal : waktu dan adanya. Waktu yang dimaksudadalah tanggal pelaporan(neraca). Artinya, pada tanggal neraca kalau perlu atau kalaudipaksakan (secara yuridis, etis, atau rasional) pengorbanan umber ekonomik harusdipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. Tentu saja jumlah rupiah pengorbanan yangdipaksakan pada tanggal neraca tidak akan sebesar jumlah rupiah yang akan dibayar dimasadatang (setelah tanggal neraca). Perbedaan ini terjadi akibat sifat yang melekat padakewajiban yaitu bunga yang bermakna sebagai nilai waktu uang atau harga penundaan ( thetime value of money or rhe price of delay).



2. a. Sebut dua saja kriteria kapitalisasi sewaguna menurut FASB (SFAS No. 13) dan jelaskan mengapa kalau memenuhi kriteria tersebut suatu sewaguna harus dikapitalisasi! Jawab Menurut FASB sewaguna dapat dikapitalisasi apabila memenuhi salah satusaja kriteria yang disebutkan dalam SFAS 13 berikut:  



Kontrak sewaguna menyebutkan adanya transfer hak milik barang atau properitas ( property) kepada tersewaguna (lessee) pada akhir jangkasewaguna. Kontrak sewaguna memuat pasal bahwa tersewaguna boleh memilih untukmembeli pada tanggal yang ditetapkan dalam jangka sewaguna dengan hargayang ditetapkan dan harga tersebut cukup murah sehingga dapatdipastikan dimuka bahwa tersewaguna akan memilih membeli properitas bersangkutan (bargain purchase option).











Jangka sewaguna adalah 75% atau lebih dari sisa umur ekonomik taksiran properitas sewagunaan sejak penandatanganan kontrak. Bila sisa umurekonomik mulai dari penandatanganan kontrak kurang dari 25% umurekonomik total, kriteria ini tidak berlaku. Pada saat penandatanganan kontrak sewaguna, nilai sekarang semua pembayaran sewaguna minimum selama jangka sewaguna adalah sama ataulebih besar dari 90% nilai wajar bersih bagi pesewaguna (lessor ). Nilai wajar bersih bagi pesewaguna adalah nilai wajar dipandang dari sudut pesewagunasetelah dikurangi dengan kredit pajak investasi (investment tax credit ), kalauada, yang menjadi hak pesewaguna



b. Apa yang anda temukan setelah membandingkan kriteria kapitalisasi versi FASB dan versi PSAK yang baru (IAS 17)? Jelaskan dengan cukup komprehensif. 3. Apa yang dimaksud dengan konsep homogenitas kos dan apa implikasinya pada pengakuan pendapatan? Beri contoh implikasi tersebut! Jawab Homogenitas Kos (Homogeneity Of Cost In Relation To Revenues ) Yaitu Bahwa SemuaTahap Kegiatan Atau Unsure Di Dalamnya (Di Representasi Oleh Kos ) MempunyaiKedudukan Atau Arti Penting Yang Sama Dalam Menghasilkan Pendapatan. Implikasi Terhadap Pengakuan Pendapatan Adalah Semua Tahap Kegiatan (Produksi ,Penjualan,DanPengumpulan Piutang )Memberi Sumbangan Atau Kontribusi Dalam Penciptaan PendapatanSebanding Dengan Kosnya.Jadi ,Apabila Sejumlah Kos Kegiatan Tertentu Telah TerjadiMaka Sebenarnya Telah Terbentuk Atau Terhimpun Sejumlah Pendapatan Yang BesarnyaSesuai Dengan Perbandingan Pendapatan Dan Kos. 4. a. jelaskan pengertian kriteria pengakuan pendapatan (revenue recognition criteria) dan pensaatan pendapatan (timing of revenue). (bukan hanya kriterianya sendiri.) Jawab Secara umum, pedoman untuk pengakuan pendapatan sangat luas. Prinsip pengakuan pendapatan memberikan perusahaan pengetahuan bahwa mereka harus mengakui pendapatan (1) pada saat pendapatan tersebut telah direalisasikan dan (2) pada saat telah diterima/didapatkan. Oleh karena itu, pengakuan pendapatan yang benar melibatkan 3 syarat:  Pendapatan direalisasikan pada saat sebuah perusahaan melakukan pertukaran barang dan jasa untuk mendapatkan cash.  Pendapatan dapat direalisasikan ketika aset yang diterima perusahaan dari pertukaran (exchange) siap untuk ditukarkan menjadi sejumlah uang.  Pendapatan dihasilkan/didapatkan ketika sebuah perusahaan telah menyelesaikan apa yang harus dia kerjakan untuk mendapatkan keuntungan, ketika earning process selesai. Ada 4 transaksi pendapatan yang diakui berkenaan dengan prinsip ini:



   



Perusahaan mengakui pendapatan ata penjualan produk pada tanggal penjualan. Tanggal ini biasanya diintepretasikan sebagai tanggal pengiriman produk ke pelanggan Perusahaan mengakui pendapatan atas penyelesaian jasa, ketika jasa telah dilakukan dan dapat ditagih. Perusahaan mengakui pendapatan atas pemberian izin kepada pihak lain untuk menggunakan aset perusahaan, seperti bunga, sewa dan royalti. Perusahaan mengakui pendapatan atas penjualan aset (disposal) selain produk pada tanggal penjualan.



Timing pengakuan revenues Didalam definisi product of the enterprise, pengukuran didasarkan pada nilai tukar ataucash equivalent, disini masih belum jelas titik waktu yang mana revenue ini harus diukur dandilaporkan atau kapan revenue tersebut diakui. Sprouse and Moonitz menyatakan : “Revenue harus diidentifikasikan dengan periode dimana kegiatan ekonomi yang utama untuk menciptakan dan melemparkan barang dan jasatelah dicapai, dengan catatan bahwa pengukuran objektif dapat dilakukan. Kedua kondisi inidapat dicapai dalam beberapa macam tahapan, kadang-kadang pada saat pengiriman barangatau pelaksanaan pemberian jasa, atau sedang dalam hal-hal lain bisa pada tahapan sebelumnya”. Menurut pendapat Sprouz and Moonitz. Dapat diartikan bahwa revenue diakui pada saat barang telah terjual, misalnya kalau perusahaan tersebut perusahaan industri. Makadiakuinya revenue bila barang telah selesai diproduksi kemudian dijual dan diserahkan kepadapembeli (konsumen). Konsep diatas sesuai dengan pendapat bahwa revenue dilaporkan pada “suatu alternative untuk melaporkan revenue pada saat pencapaian kegiatan ekonomi yang utama adalah konsepcritical event atau crucial event. Konsep ini menyarankan agar revenue dilaporkan pada saatkeputusan yang paling kritis telah diambil atau pekerjaan yang paling sulit telah dilaksanakan”. Komite AAA tahun 1964 menyarankan penggunaan konsep Net Realizable, yaitu nilai penjualantunai dikurang dengan biaya-biaya tambahan untuk memproduksi dan menjual. Pengertiankonsep realizable ini mempunyai pengertian yang macam-macam dilihat dari segi timing, yaitumisalnya sebagai pengakuan atau saat pelaporan atas revenue. Pada umumnya realisasidiartikan sebagai saat pelaporan revenue setelah pertukaran dan pengiriman barang atau jasaterjadi, jadi konsep ini lebih menekankan pada tingkat uncertainty yang paling rendah, konsepini didukung dengan konsep dibawah ini: Committee on Concepts and StandardsEksternalReporting dari AAA (1973-1974) menyatakan: Income diakui pada saat ketidak pastian dapatdikurangi sampai dengan tingkat yang dapat ditolerir. Dan menyatakan tentang realisasisebagai: realisasi tidak menjadi factor yang menentukan dalam konsep income, tetapi relisasihanya merupakan pedoman bagi penentuan kapan suatu peristiwa dapat dicatat secaraobyektif, yaitu pada saat ketidak pastian telah dapat dikurangi sampai tingkat yang dapatditerima. Kalau dilihat dari segala kegiatan dan peristiwa yang mendukung terjadinya revenue,maka secara teoritis timing daripada revenue, yaitu revenue dapat diakui pada berbagai saat seperti:



 Selama berlangsungnya produksi: ini terlihat pada kontrak-kontrak pembangunan ygbersifat jangka panjang, pada proses peningkatan nilai secara alamiah (accreation), danaccruals.  Sesudah produksi selesai: ini misalnya dapat dijumpai dalam produksi logam mulia dankomoditi-komoditi pertanian tertentu.  Pada saat penjualan: ini adalah timing dari pada revenue untuk kebanyakan barang yangdijual.  Pada saat diterimanya uang tunai : timing ini misalnya terjadi pada penjualan dengancicila b. Sebut dan jelaskan kriteria pengakuan biaya! Berilah contoh penerapan kriteria tersebut dan apa bedanya dengan kriteria pengakuan pendapatan. (Ini bertanya kriteria.) 5. a. Berilah suatu contoh situasi dalam akuntansi untuk menunjukkan bahwa dengan adanya perubahan harga, akuntasi berbasis kos historis mengalami masalah relevansi. Jawab AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA Merupakan akuntansi yang membahas perubahan nilai (harga) dan cara-cara mengatasinya . perubahan nilai disini meliputi perubahan harga karena perubahan nilai barang dan perubahan harga karena perubahan daya beli uang akibat berjalanya waktu. Rerangka akuntansi pokok Rerangka akuntansi pokok menghasilkan statemen keuangan dasar. Karena rerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan. Kos historis merupakan data dasar yang menjadi basis penyusunan statemen keuangan dasar. Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaikki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya. Masalah akuntansi Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur dan pemertahanan kapital. Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat. Masalah pemertahanan kapital berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya (finansial / fisis).Sebagai data dasar, dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan :  Masalah penilaian. Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak lagi menggambakan nilai asset tersebut. Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang.



 Masalah unit pengukur. Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan. Untuk mengatasinya disebut secara umum sebagai akuntansi kos sekarang/rupiah konstan.  Masalah pemertahanan capital. Bila pengaruh perubahan harga tidak diperhatikan, dalam keadaan perubahan harga menaik, perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji-lebih. Bila jenis capital diperhatikan, Perubahan harga Perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat suatu objek dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek pada saat tertentu. Ditinjau dari karakteristik perubahan harga barang dan jasa ada tiga jenis perubahan harga yaitu : 1. Perubahan harga umum. Perubahan karena inflasi atau daya beli. Terjadi perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama. 2. Perubahan harga spesifik . Perubahan karena persepsi terhadap manfaat barang atau perubahan teknologi. Terjadi perubahan meskipun tidak terjadi perubahan daya beli. 3. Perubahan harga relative. Perubahan harga spesifik setelah pengaruh perubahan daya beli dipisahkan atau diperhitungkan b. Sebutkan dan jelaskan dua masalah akuntansi penting yang menjadikan akuntansi kos historis (yang didasarkan asumsi bahwa nilai mata uang stabil) tidak relevan lagi bila terjadi perubahan harga!