Ujian Nur Halimah Tus Sa'Diyah - Universitas Trisakti [PDF]

Citation preview

NAMA : NUR HALIMAH TUS SA’DIYAH ASAL



: UNIVERSITAS TRISAKTI



UJIAN POTPUT PAJAK PENGHASILAN BREVET A&B IAPI



ESSAY - bobot 50% Kerjakan pada lembar jawaban yang diberikan oleh panitia ujian 1. Pada tanggal 1 Mei 2018, Pemerintah (Emiten) menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dengan rincian: Nominal Rp100 juta, PT D (Investor) membeli SPN saat penerbitan pertama dgn harga Rp94 juta, PT D tetap memegang SPN tersebut sampai dengan jatuh tempo. Termasuk PPh pasal berapa ? Bagaimana penghitungan ? Siapa yang berkewajiban memotong ? Jawaban PPh final (PPh pasal 4 ayat (2)) -Perhitungan diskonto dan PPh final yang terutang oleh PT D pada saat jatuh tempo SPN adalah sebagai berikut:  



Diskonto = Rp 100.000.000 - Rp 94.000.000 = Rp 6.000.000,00 PPh Final = 20% x Rp 6.000.000 = Rp 1.200.000



Diskonto Pph final 20%



100.000.000 (94.000.000) 6.000.000 1.200.000



-Yang berkewajiban memotong adalah emiten yang ditunjuk selaku agen pembayaran



2. PT Mandala, sebuah armada angkutan udara mengasuransikan pesawat-pesawat besarnya ke perusahaan asuransi asing dari perancis dengan premi $7,800 per pesawat. Untuk pesawat yang berukuran sedang dan kecil diasuransikan ke perusahaan asuransi Lokal (Asuransi Yakin) dengan premi Rp 50,000,000/pesawat. Oleh perusahaan asuransi lokal, pesawat sedang di reasuransikan ke perusahaan asuransi di Amerika dengan premi $2,500/ pesawat. Untuk pesawat kecil di re-asuransikan ke perusahaan asuransi lokal (Asuransi Aman) dengan Premi Rp 25.000.000/ Pesawat. Oleh Asuransi Aman di re-asuransikan kembali ke perusahaan asuransi di Singapura dengan Premi $ 1.000/ Pesawat.



Catatan: PT Mandala memiliki 75 bh pesawat besar dan 110 bh pesawat sedang. Sedangkan pesawat kecil sebanyak 200 bh. Kurs 1 $ = Rp 10,000 Hitung PPh yang terutang atas asuransi yang dibayarkan oleh PT Mandala kepada perusahaan asuransi asing di LN. Jawaban PPh 26 Premi asuransi dibayar oleh PT Mandala (Tertanggung) ke Perusahaan Asuransi -LN (Perancis) Jumlah Premi dibayar



5.850.000.000



DPP = 50% x Jumlah Premi



2.925.000.000



PPh 26 – 20% x DPP



585.000.000



Dibayar oleh PT Mandala ke Asuransi Perancis Jumlah premi pesawat besar 5.850.000.000 DPP 50% 2.925.000.000 Pph pasal 26 20% 585.000.000 -Premi re-asuransi dibayar oleh perusahaan PT Asuransi Yakin (Perusahaan Asuransi Dalam Negeri) Ke Perusahaan di Luar Negeri (Amerika) Jumlah Premi dibayar



2.750.000.000



DPP = 10% x Jumlah Premi



257.000.000



PPh 26 – 20% x DPP



55.000.000



Perusahaan lokal re-asuransi ke Asuransi Amerika Jumlah premi pesawat sedang 2.750.000.000 DPP 10% 275.000.000 Pph pasal 26 20% 55.000.000 -Premi re-asuransi dibayar oleh perusahaan re-asuransi di Dalam Negeri (PT Asuransi Aman) ke Perusahaan Asuransi di LN (Singapore) Jumlah Premi dibayar



2.000.000.000



DPP = 5% x Jumlah Premi



100.000.000



PPh 26 – 20% x DPP



20.000.000



Perusahaan DN re-asuransi ke Asuransi Singapore Jumlah premi pesawat kecil 2.000.000.000 DPP 5% 100.000.000 Pph pasal 26 20% 20.000.000



MULTIPLE CHOICE 1.CV Tempe Sehat tahun 2018 (mempunyai angka pengenal impor) melakukan impor kedelai dari negara Afrika Selatan dengan nilai kedelai sebesar Rp2 Milyar, biaya angkut dan asuransi sebesar Rp100 juta, bea masuk sebesar 10%. Atas kegiatan tersebut CV Tempe Sehat, kewajiban PPh manakah yg harus dipenuhi CV Tempe Sehat? Berapa PPh yang harus dipotong/dipungut? Jawaban Nilai impor -Harga faktur (cost)



2.000.000.000



Asuransi & biaya angkut



10.000.000



CIF (2.000.000.000 + 10.000.000) =



2.100.000.000



Bea masuk 10% x 2.100.000.000 =



210.000.000



Nilai impor 2.100.000.000 + 210.000.000 =



2.310.000.000



-PPh Pasal 22 impor 0,5% x 2.310.000.000 = 11.550.000



Cost



2.000.000.000



Freight



50.000.000



Insurance



50.000.000



Total CIF Bea Masuk 10% Total Nilai Impor PhH pasal 22 - 0,5% kedelai



2.100.000.000 210.000.000 2.310.000.000 11.550.000



a. PPh Pasal 22 Impor = 11.550.000,00



2.Pada tanggal 20 Desember 2016, CV Alam Raya membayar tagihan katering kepada CV Kondang Jaya dengan rincian: Material/bahan baku makanan sebesar Rp2 juta; Jasa memasak/katering sebesar



Rp500ribu. Atas kegiatan tersebut, kewajiban PPh manakah yg harus dipenuhi? Berapa PPh yang harus dipotong/dipungut? Jawaban Material / bahan baku



2.000.000



Jasa memasak/ katering



500.000



Total tagihan (2.000.000 + 500.000) =



2.500.000



Tarif imbalan jasa katering PPh pasal 23 2% x 2.500.000 = 50.000 a. PPh Pasal 23 sebesar = 50.000,00



3.KUD Tani Jaya pada bulan Desember 2016 membayar bunga simpanan kepada salah seorang anggotanya yaitu Pak Bambang sebesar Rp500.000,00. Atas kegiatan tersebut, termasuk dalam ruang lingkup PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang dipotong PPh sebesar? Jawaban PPh final pasal 4 ayat (2) PPh dipotong sebesar 10 % Jadi 10% x 500.000= 50.000 Tidak kena tarif di kurangkan karena dibawah 240.000 atau 0%



b. 10% x 500.000



4.CV Jakarta Raya melakukan carter kapal dari PT Jayamahe (maskapai kapal nasional) dengan ongkos carter yang harus dibayar sebesar Rp50 juta. Bagaimana sifat PPh atas kegiatan ini (tidak final atau final)? Termasuk jenis PPh Pasal berapakah? Berapa PPh terutang? Jawaban Ongkos carter terutang PPh sebesar 1,2% dari peredaran bruto dan bersifta final PPh pasal 15 = 1,2% x 50.000.000 = 600.000.000



b. Bersifat Final (termasuk PPh Pasal 15) PPh terutang = 600.000,00



5.Taufik Hidayat yang merupakan bendahara satker Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01 Jakarta yang beralamatkan di Jl. Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta dengan NPWP 00.321.675.3-051.000 melakukan transaksi yaitu pada tanggal 4 Februari 2016, membeli secara tunai alat-alat tulis kantor Rp1.100.000,00 dan buku pelajaran umum Rp1.500.000,00 dari sebuah toko buku PERWIRA yang dimiliki oleh Tuan Joko yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak / Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 06.325.456.3051.000. Termasuk jenis PPh Pasal berapakah? Berapa PPh yang terutang? Jawaban Pembelian alat tulis kantor



1.100.000



Pembelian buku pelajaran umum



1.500.000



Total tagihan lebih dari 2.000.000 (1.100.000 + 1.500.0000)= 2.600.000 PPh pasal 22 = 1,5% x 2.600.000 = 39.000



c. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 39.000,00



6.PT ABC membeli kendaraan truk dari PT TAM (produsen otomotif) untuk keperluan operasional kantor cabangnya, dengan nilai pembelian sebesar Rp500juta. Termasuk jenis PPh Pasal berapakah? Berapa PPh yang terutang? Jawaban Tarif PPh Pasal 22 atas penjualan hasil produksi tertentu Otomotif = 0,45% dari DPP PPN Tarif PPh pasal 22: 0,45% x 50.000.000 = 2.250.000



d. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 2.250.000,00



7.CV Maju Jaya mempunyai pinjaman kepada PT Sembrani sebesar Rp 1 Milyar dengan tingkat suku bunga 10% pertahun dan pinjaman kepada Bank ABC sebesar Rp500 juta dengan tingkat suku bunga 10% pertahun. Total PPh yang harus dipotong? Jawaban Bunga pinjaman dibayarkan ke PT Sembari



10% X 1.000.000.000 = 100.000.000 PPh 23 (bunga pinjaman) 15% x 100.000.000= 15.000.000 Bunga pinjaman dibayarkan ke PT Bank ABC 10% X 500.000.000 = 50.000.000 PPh 23 (bunga pinjaman) tidak terutang karena penghasilan diterima lembaga keuangan bukan objek PPh 23 Total PPh pasal 23 yang di potong CV Maju Jaya 15.000.000



c. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 15 juta atas bunga pinjaman kepada PT Sembrani



8.PT ABC menyelenggarakan lomba rancang desain logo perusahaan dengan hadiah pertama berupa meja gambar senilai Rp20juta, hadiah kedua komputer senilai Rp10juta. Pemenang pertama adalah Suwardi (mahasiswa, belum ber-NPWP), pemenang kedua CV Adiraka (perusahaan desain interior, berNPWP). Termasuk PPh Pasal berapa atas hadiah pertama? berapa PPh terutang? Jawaban Terutang PPh pasal 21karena penerima OP sehubungan dengan hadiah lomba bukan undian. PPh pasal 21 = 5% x 20.000.000 x 120% = 1.200.000 Terena 120% karena tidak mempunyai NPWP



d. Terutang PPh Pasal 21 sebesar = 1.200.000,00



9.Pemungut PPh pasal 22 adalah sebagai berikut, kecuali... Jawaban d. Produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas, atas penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas. 10.PT Agro Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budi daya buah dan sayur. Pada bulan September 2019, terdapat salah satu mesinnya mengalami kerusakan sehingga PT Agro Jaya harus meminta CV Rakit untuk memperbaikinya dengan rincian biaya yang tercantum dalam faktur penjualan sebagai berikut : - Biaya sparepart Rp5.000.000,00



- Biaya jasa perbaikan Rp2.000.000,00 Jawaban Biaya jasa perbaikan



2.000.000



Pph pasal 23 jasa 2%



40.000



d. Terutang Pph pasal 23 sebesar Rp 40.000,00