VASQ Method - Umi Hanifah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

VASQ Method Oleh Umi Hanifah (155070307111019) Kelompok 4



Outline



ngertian VASQ Method • Uraian Metode VASQ •Prosedur VASQ Method • Kelebihan dan Kelemahan VASQ method • Kesalahan saat Melakukan VASQ method



Pengertian VASQ method



VASQ adalah kepanjangan dari Vitamin A Semi Quantitative. Metode VASQ merupakan metode dietary assessment yang berkaitan dengan metode 24 Hour Recall, tetapi metode VASQ digunakan secara spesifik untuk menghitung asupan vitamin A pada suatu populasi dengan metode yang relative cepat dan sederhana



URAIAN METODE VASQ 1. Membuat kode makanan dan kode kandungan vitamin A



FOOD CODE



2. Pengembangan daftar makanan saat di lapangan kerja 3. Akurasi dalam mengukur ukuran porsi makanan 4. Memilih Komposisi Makanan



sesuai Data yang Digunakan 5.



Menyimpulkan Data Menghitung Asupan



dan



VITAMIN A CONTENT CODE



1. Membuat kode makanan dan kode kandungan vitamin A



Untuk menetapkan kode makanan dan kandungan vitamin A yang sesuai, setelah mengumpulkan data 2. Pengembangan daftar makanan 24-hr recall petugas lapangan saat di lapangan kerja membuat list tentang daftar makanan: 3. Akurasi dalam mengukur ukuran •Kandungan vitamin A per 100 gr porsi makanan URAIAN METODE VASQ •Food codes (kode makanan) 4. Memilih Komposisi Makanan •Porsi yang biasa dikonsumsi (gr) sesuai Data yang Digunakan 5.



Menyimpulkan Data Menghitung Asupan



dan



1. Membuat kode makanan dan kode kandungan vitamin A 2. Pengembangan daftar makanan saat di lapangan kerja 3. Akurasi dalam mengukur ukuran porsi makanan 4. Memilih Komposisi Makanan



sesuai Data yang Digunakan 5.



Menyimpulkan Data Menghitung Asupan



dan



Untuk menetapkan vitamin yang terkandung dalam bahan makanan, akurasi harus cukup teliti sesuai dengan kode kandungan makanannya



1. Membuat kode makanan dan kode kandungan vitamin A 2. Pengembangan daftar makanan saat di lapangan kerja 3. Akurasi dalam mengukur ukuran porsi makanan 4. Memilih Komposisi Makanan



sesuai Data yang Digunakan 5.



Menyimpulkan Data Menghitung Asupan



dan



Pembuatan daftar bahan makanan oleh petugas, dipisahkan dengan: •Mengidentifikasi porsi ukuran •Memperkiraan berat badan •Menghitung kandungan vitamin A • Memilih kandungan vitamin A yang paling baik (RE/100 gr)



1. Membuat kode makanan dan kode kandungan vitamin A 2. Pengembangan daftar makanan saat di lapangan kerja 3. Akurasi dalam mengukur ukuran porsi makanan 4. Memilih Komposisi Makanan



sesuai Data yang Digunakan 5.



Menyimpulkan Data Menghitung Asupan



dan



Setelah 24 hours recall telah mendapatkan data yang tepat sesuai kode, maka data tersebut dapat disimpulkan sesuai dengan : •Data kuisioner 24 hours recall •Menetapkan kode •Meringkas kode dalam tabel



Prosedur VASQ method



1. Kelompokkan makanan yang biasanya dikonsumsi di daerah survei dengan mengelist makanan berdasarkan food code.



2. Setelah menentukan food code, tentukan Vitamin A Content Code berdasarkan ukuran porsi yang paling umum digunkan dan jumlah gram tiap ukuran porsi bahan .



FOOD CODE



3.Setelah mendapatkan data makanan yang dikonsumsi responden, kemudian akan mendata kandungan vitamin A berdasarkan dengan jumlah dan jenis sumber vitamin A dengan food code menggunakan summary form



Kelebihan VASQ method 1.Biaya relatif murah karena tidak memerlukan peralatan khusus, pelatihan khusus, dan dapat dilakuakan untuk populasi 2.Dalam pelaksanaannya mudah dilakukan, cepat penyelesaiannya, tidak merepotkan responden, dan biaya relatif murah. 3.Dapat dientervensikan untuk orang normal dan orang berkebutuhan khusus



Kelemahan VASQ method 1. Harus mengetahui lebih detail tentang bahan makanan yang terkandung dalam seporsi makanan yang di konsumsi 2. Apabila melakukan recall kepada responden hanya sehari, maka belum bisa mengetahuai rata-rata asupan vitamin yang dikonsumsi tiap hari. 3. Terkadang tidak valid, karena bergantung pada ingatan responden 4. Cenderung terjadi kesalahan dalam menentukan porsi yang dikonsumsi sehingga mempengaruhui dalam penilaian intake vitamin A.



Lanjutan 5.Pewawancara harus mempunyai skill yang bagus dan alat yang digunakan banyak untuk pewawancara yang masih pemula. 6.Terjadinya perlawanan dari responden atas ketidaknyamanan ketika diwawancarai. 7.Terjadinya kesalahan pada pengkodean makanan dalam database



Kesalahan VASQ Method 1. Kesalahan dari pengumpul data 2. Kesalahan dari respondents 3. Kesalahan karena alat 4. Kesalahan dari DKBM



• Pengaruh sikap bertanya, dalam mengarahkan jawaban, mencatat hasil wawancara atau sengaja membuat data sendiri. • Pengaruh situasi, misalnya perbedaan sikap pewawancara di rumah responden, karena ada orang lain yang ikut mendengarkan dan keinginan untuk merahasiakan data responden. • Perbedaan status antara responden dan pewawancara sehingga terjadi misskomunikation. • Kesalahan dalam mengkonversikan makanan ke dalam ukuran rumah tangga.



1. Kesalahan dari pengumpul data 2. Kesalahan dari respondents 3. Kesalahan karena alat 4. Kesalahan dari DKBM



•Terbatasnya ingatan responden. Responden salah dalam memperkirakan makanan yang dikonsumsi kedalam URT. • Keinginan untuk menyenangkan pewawancara. •Asal dalam menjawab pewawancara. Kecenderungan menambahnambahkan atau mengurangngurangi makanan yang dikonsumsi.



1. Kesalahan dari pengumpul data 2. Kesalahan dari respondents 3. Kesalahan karena alat 4. Kesalahan dari DKBM



Ketidaktepatan dalam mengkonversikan makanan yang dikonsumsi ke dalam URT.



1. Kesalahan dari pengumpul data 2. Kesalahan dari respondents 3. Kesalahan karena alat 4. Kesalahan dari DKBM



Kesalahan penentuan nama bahan makanan/jenis bahan makanan yang digunakan. • Perbedaan kandungan zat gizi dari makanan yang tidak sama, karena tingkat kematangan, tanah dan pupuk yang dipakai tidak sama. • Tidak adanya komposisi informasi mengenai komposisi makanan jadi atau jajanan.



TERIMAKASIH 