Villa Savoye Uts [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEORI SEJARAH ARSITEKTUR MODERN-POST MODERN PERIODE SEMESTER GANJIL., TH. 2017/2018 VILLA SAVOYE-LE CORBUSIER



Disusun oleh: Yesica Nugraha



15. A1. 0021



Dosen Kelas : Dr., Ir., A. Rudyanto Soesilo, MSA.



FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN, PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG



VILLA SAVOYE (1928-1930) 1. DESKRIPSI UMUM Villa Savoye ini merupakan sebuah bangunan dengan fungsi rumah untuk berlibur atau bersantai (rumah akhir pekan). Villa Savoye dibangun pada tahun 1928-1930 pada masa High Modernism. Villa Savoye terletak di daerah pinggiran kota Paris yaitu Poissy. Bangunan Villa Savoye ini dibangun sesuai dengan „Five Points of a New Architecture‟. Five Point of A New Architecture ini dikembangkan oleh Le Corbusier sebagai panduan bagi gaya arsitektur modernisnya. Berikut adalah “Five Points of a New Gambar 1.1 Architecture”: Villa Savoye a. Pilotis atau seperti kolom, pilar yang berfungsi Sumber: www.archdaily.com untuk mengangkat sebuah bangunan dan menciptakan suatu ruang dibawahnya. Ruang ini dapat berfungsi sebagai taman atau lantai dasar untuk manusia dan kendaraan. Dalam kolom ini, Le Corbusier mencoba untuk menampilkan suatu karya desain dimana bangunan seperti seolah-olah terangkat dari tanah dengan maksud “membebaskan” tanah. b. Functional roof, atap berfungsi sebagai taman dan teras, yang terletak diatas atap menggantikan lantai tanah yang dibangun/reklamasi c. Open floor plan, maksudnya denah sifatnya bebas, dan dengan adanya perpanjangan pilotis menjadi rangka struktural menyebabkan dinding partisi dapat diatur sehingga menjadi the plan fibre atau denah bebas d. Freely design facades, fasad didesain secara bebas, faad hanya berfungsi sebagai kulit bangunan. Letak kolom dimundurkan dari fasad dan berada di dalam rumah serta menggunakan lantai kantileer tujuannya agar fasad menjadi bebas e. Long horizontal windows, pendistribusikan cahaya secara lebih merata



2. LANGGAM ARSITEKTUR YANG DIGUNAKAN Bangunan Villa Savoye oleh Le Corbusier ini dipengaruhi oleh langgam arsitektur Internasional Style(1920-1930). Berikut adalah ciri-ciri dari langgam Internasional Style:  Radikal penyederhanaan bentuk  Penolakan terhadap ornament  Adopsi dari kaca, baja dan beton sebagai bahan pilihan.  Transparansi konstruksi (ekspresi jujur struktur)  Penggunaaan material/struktur pabrikasi



 Menggunakan bentuk-bentuk geometri. Berbentuk Kubus sederhana “ Segiempat panjang yang menekan”.  Semua bagian muka gedung bersudut 90 derajat dan bertingkat. Bentuknya segi-empat atau penyiku.  Jendela tersusun secara garis horizontal dan membentuk suatu garis beraturan.  Bentuk mengikuti fungsi.



3. PENERAPAN ALIRAN ARSITEKTUR MODERN a. Modular design- hal ini merupakan hasil dari penelitian Le Corbusier mengenai matematik, arsitektural (golden section), dan proporsi ukuran dari manusia b. Pilotis-kolom yang mengangkat sebuah bangunan, tujuannya agar penghuni dapat menggunakan tanah se efisien mungkin c. .Tanpa ornament pada fasad bangunan, hal ini menunjukkan penerapan dari gaya arsitektur Internasional style dan juga Gambar 3.1 penerapan dari visi Le Corbusier yaitu “Machine to live in” Golden Section pada denah dimana suatu karya arsitektur, tidak perlu ditutup-tutupi oleh Sumber: www.archdaily.com dan dokumentasi pribadi suatu hiasan-hiasan yang tidak relevan d. Pure Colour- warna bangunan pada Villa Savoye ini adalah warna-warna netral dan murni hal ini dapat dilihat pada eksterior bangunan dimana warna yang diterapkan adalah warna putih sehingga bangunan terkesan simple, elegan serta bersih e. Denah yang terbuka, hal ini dapat dilihat pada denah Villa Saoye dimana sekat-sekat dinding pada denah ini sifatnya tidak massif, namun menerus, tidak memenuhi ruang dan juga pengaturan peletakkan dindingnya bebas. Sebagai contoh lain yaitu pada penempatan kolom-kolom individual yang diletakkan di pinggir untuk membebeaskan ruangan atau perlahan bergerak menyatu dengan partisi. Kolom-kolom bebas tersebut selalu berbentuk lingkaran. f. Dinamis, ada penerapan teori arsitektur promenade pada bangunan ini, hal ini dapat dilihat pada peletakkan rampnya. Gambar 3.2 Le Corbusier menempatakan ramp yang menjadi penanda Kolom „pilotis‟ untuk membebaskan tanah Sumber: www.archdaily.com perpindahan/transisi dari arsitektur eksterior sebuah bangunan atau lingkungan diluar bangunan menuju interior bangunan atau dengan kata lain sebagai dasar arsitektur promenade. Promenade berarti adalah suatu ruang untuk berjalan. g. Penempatan jendela yang memanjang Gambar 3.3 Fasad dengan purism dan jendela panjang horizontal Sumber: www.archdaily.com



mengitari bangunan dan horizontal, hal ini bertujuan untuk memasukkan cahaya matahari dari luar ke dalam bangunan h. Tersedia adanya roof garden sebagai pengganti atau reklamasi dari tanah yang telah dibangun Gambar 3.4 Ramp sebagai unsur utama arsitektur promenade Sumber: www.archdaily.com



Gambar 3.5 Roof garden Sumber: www.archdaily.com



Gambar 3.6 Dinding partisi Sumber: www.archdaily.com



4. INTERIOR-WARNA



Gambar 4.1 Dapur Sumber: www.archdaily.com



Gambar 4.2 Kamar mandi Sumber: www.archdaily.com



Gambar 4.3 Kamar tidur Sumber: www.archdaily.com



Gambar 4.4 Koridor Sumber: www.archdaily.com



Warna-warna yang digunakan pada bangunan Villa Savoye adalah warna putih bersih, netral dan juga warna yang sesuai bahan yang digunakan atau warna material apa adanya hal ini dikarenakan Le Corbusier menerapkan konsep “Purisme” pada bangunan Villa Savoye. Pada eksterior bangunan Villa Savoye memang di dominasi warna putih, namun warna pada dua dinding samping garasi dan tempat tinggal pelayan dilukis berwarna hijau tua, hal ini untuk menunjukkan penyesuaian dengan halaman rumput di sekitarnya.



Gambar 4.5 Tangga spiral Sumber: www.archdaily.com



Gambar 4.6 Dinding pada garasi dan tempat tinggal pelayan Sumber: www.archdaily.com



5. DENAH, TAMPAK DAN BAGIAN-BAGIAN RUMAH



Gambar 5.1 Siteplan Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.2 Denah Lt.dasar Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.3 Denah Lt.1 Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.5 Tampak Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.4 Denah Atap Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.6 Main Entrance Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.7 Pintu garasi Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.9 „Hanging garden‟ pada beranda Sumber: Machine to Live.pdf



Gambar 5.8 Solarium/beranda diatas rumah yang merupakan puncak dari ramp Sumber: Machine to Live.pdf



6. SUMBER A. Ali, Suzain. 2015. Villa Savoye. https://www.slideshare.net/suzainali1/villa-savoye-48823243. Diakses pada 7 Oktober pukul 16.32 B. Kroll, Andrew. 2010. Villa Savoye. http://www.archdaily.com/84524/ad-classics-villa-savoye-lecorbusier. Diakses pada 6 Oktober 2017 pukul 19.28 C. Samaddar, Rakesh. 2011. Pioneer of Modern Architecture. https://www.slideshare.net/RakeshSamaddar/le-corbusier-10278808. Diakses pada 7 Oktober 2017 pukul 16.15 D. Tanwar, Manisha. 2015. House is a Machine. https://www.slideshare.net/MaNiShAtAnWaR51/house-is-a-machine. Diakses pada 7 Oktober pukul 16.17 E. Weston, Richard.2004.DENAH, POTONGAN DAN TAMPAK Bangunan-bangunan Penting Abad Kedua Puluh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada