Wine [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sejarah Wine Wine merupakan salah satu jenis alkohol yang paling populer di dunia. Jika ditarik mundur sejarahnya, wine telah muncul di daerah Mesopotamia sejak 6000 SM. Wine diproduksi secara tidak sengaja. Pada mulanya, terdapat sekumpulan wanita di Mesopotamia yang memetik buah anggur dan dikumpulkan dalam sebuah tong besar. Alhasil, buah anggur yang berada di paling bawah tergencet kemudian pecah dan tercampur dengan ragi alami yang terdapat di bagian kulit luar buah anggur , dan akhirnya setelah itu wine tercipa.



Menurut Bukti arkeologi menunjukkan bahwa produksi awal anggur, yang dibuat oleh fermentasi anggur, terjadi di situs-situs di Georgia dan Iran, dari pada awal 6000 SM. Lokasi ini dapat ditempuh hanya dalam area alami tanaman anggur Eropa Vitis Vinifer. Sebuah laporan 2003 oleh arkeolog menunjukkan  kemungkinan bahwa anggur yang digunakan bersama-sama dengan beras untuk menghasilkan minuman fermentasi campuran di Cina sejak 7000 SM. Guci tembikar dari situs Neolitik Jiahu, Henan ditemukan jejak mengandung asam tartarat dan senyawa organik lain yang umum ditemukan dalam anggur. Namun, buah-buahan  lainnya ke wilayah masyarakat adat, seperti hawthorn, tidak dapat dikesampingkan. Jika minuman ini, yang tampaknya menjadi prekursor anggur beras, termasuk anggur daripada buah-buahan lainnya, anggur ini terbuat dari salah satu dari beberapa lusin spesies liar asli anggur di Cina, bukan dari Vitis Vinifera, yang diperkenalkan ke Cina sekitar 6.000 tahun kemudian. Bukti tertua produksi anggur di Eropa adalah tanggal untuk 4.500 SM dan berasal dari situs arkeologi di Yunani. Situs yang sama juga mengandung paling awal di dunia bukti hancur anggur. Di Mesir Kuno, enam dari 36 anggur amphoras ditemukan di makam  Raja Tutankhamun bertuliskan nama Kha, kepala kerajaan penjual anggur. Lima amphoras ini telah ditetapkan sebagai dari Raja estat pribadi dengan keenam terdaftar sebagai dari rumah dari rumah kerajaan Aten. Sisa-sisaanggur juga telah ditemukan di Asia Tengah Xinjiang, berasal dari kedua dan milenium pertama SM.



Di Eropa Abad Pertengahan, Gereja Katolik Roma adalah pendukung setiaanggur karena ini diperlukan untuk merayakan Misa Monks di Perancis membuat anggur selama bertahun-tahun, penyimpanan bawah tanah di gua-gua usi. Ada resep inggris tua yang selamat dalam berbagai bentuk sampai abad kesembilan belas untuk memperbaiki anggur putih menggunakan Bastard-buruk atau ter&emar bastardo anggur. Anggur dilarang selama Keemasan Islam, sampai Geber dan ahli kimia Muslim lainnya dirintis penyulingannya untuk menggunakan kosmetik dan medis LAGENDA PENEMUAN : Alkitab mengisahkan  Nuh dan anak-anaknya memproduksi anggur di dasar Gunung Ararat.  Satu kisahlagi melibatkan raja Persia legendaris, Jamshid dan haremnya. Menurut legenda, salah satu hareem raja telah di buang dan menyebabkan hareem tersebut menjadi putus asa dan ingin bunuh diri. kemudian Hareem tersebut pergi ke gudang dan mencari botol bertanda “racun” yang berisi sisa-sisa jus anggur yang dianggap masih bisa diminum. Tanpa diketahui jus anggur tesebut telah berubah menjadi minuman baru yang sangat menyenangkan Sebetulnya minuman yang dianggap racun tadi adalah jus buah anggur yang telah di buang begitu saja bersama botolnya kemudian mengalami fermentasi yang disebabkan oleh kerusakan buah anggur oleh ragi menjadi alkohol. Setelah mminum racun tersebut, Gadis harem menemukan efek menjadi menyenangkan dan semangatnya terangkat. Dia mengambil penemuannya dan diserahkanlah kepada Raja, seketika itu Raja menjadi begitu terpikat dengan minuman baru tersebut. Kemudian ia tidak hanya menerima gadis itu kembali menjadi haremnya lagi, tetapi juga mendekritkan bahwa semua anggur yang tumbuh di Persepolis akan dikhususkan untuk di olah menjadi wine. Sementara sejarawan anggur melihat cerita ini sebagai legenda murni.



Jenis-Jenis Wine



Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah, khususnya anggur. Anggur dihancurkan, lalu dicampur dengan variasi ragi untuk mengubah kadar gula menjadi alkohol. Wine juga bisa dibuat dari buah-buahan lain. Dengan variasi spesies anggur dan Ragi, produk wine yang dihasilkan pun akan berbeda.



Jenis Wine menurut kadar alkoholnya (proses pembuatannya) : -          Natural wine : fermentasi langsung dari buah anggur. kadar alkohol 10% - 12%, dan tidak mengandung CO2. (Red wine,White wine, Rose wine) -          Sparkling wine : fermentasi ganda atau dua kali fermentasi dari white wine. Alkohol 14% mengandung CO2 -          Fortified wine : mengandung alkohol lebih tinggi antara 15% - 21%, hasil yang tinggi ini adalah hasil penambahan proses kimia yaitu proses ulang dengan brandy (sherry port, madeira, malaga, marsala) -          Aromatic wine : wine yang dicampur dengan diberi aroma/flavour akar-akar an, jamujamu an, herbs lainnya. Kadar alkohol diatas 22% sering juga disebut vermouth (martini, cinzano, dubonet, dll) Adapun beberapa jenis wine menurut warna nya yaitu : 1. Red Wine



Red Wine adalah Wine yang dibuat dari anggur merah atau anggur hitam. Red wine mendapatkan warnanya dengan cara merendam kulit anggur merah tersebut didalam jus hingga semua warna yang terdapat dikulit menyatu dengan jus anggur. Selain kulit anggur yang memberi warna, Red wine juga memiliki suatu zat bernama Tannin. Zat tannin lah yang memberi rasa sepet pada Red Wine. Tannin adalah faktor utama yang membuat Red Wine dapat disimpan lebih lama daripada White Wine. Red wine yang berkualitas dapat disimpan hingga lebih dari 50 tahun. Salah satu hal yang paling sering digunakan untuk mendeskripsikan red wine adalah body, yang dimaksud dengan body adalah bagaimana seteguk wine terasa di dalam mulut yaitu a. Light Bodied Red Wines, terasaencer di mulut, high acidity(kandungan asam buahnya tinggi), dan low tannin(tidak begitu sepat) b. Medium Bodied Red Wines, lebih full daripada light tapi lebih light bodied Red Wines daripada full bodied Red wines. c. Full Bodied Red Wine, mengandung tannin yang tinggi, alkohol yang tinggi, dan dominasi oleh rasa black fruit.



     







    



Macam-macam Red Wine yang terkenal adalah : Cabernet Sauvignon Anggur berkulit tebal dengan tannin yang tinggi, mempunyai aroma buah blackcurrant, terkadang ada aroma seperti serutan pensil. Cabernet Franch Dolcetto Malbec Soft dan beraroma plum, raspberry, coffe, almond dan mint. Sangat cocok dengan iklim dinegara Argentina. Merlot Anggur yang sangat popular di Prancis memiliki aroma buah cherry dan mint Pinot Noir Memiliki aroma vanilla dan blackberry. Ini adalah anggur yang paling rewel atau sulit untuk menghasilkan wine yang berkualitas. Tapi jika Winemaker tersebut pandai maka wine tersebut akan terasa soft (lembut) dan elegan, juga fruity. Pinot Noir berasal dari Burgundy (Prancis) Syrah/Shiraz Menghasilkan Wine yang rich (kental) dan spicy (rempah-rempah) dengan aroma lada hitam, juga manisnya buah blackberry. Syrah biasa digunakan dinegara Prancis (Rhone Valley) dan Amerika ( Napa Valley), sedangkan Syrah di daerah Australia. Tempranillo Wine dengan aroma strawberry dan plum. Sangat popular di Spanyol, 90% red wine di Spanyol terbuat dari anggur jenis Tempranillo Nebbiolo Mempunyai tannin dan asam yang tinggi, proses ageing sangat diperhatikan, tumbuh didaerah Pledmont (Italy). Sangiovese Tumbuh didaerah Tuscany (Italy), menghasilkan Red Wine paling digemari di Italy. Beraroma coklat dan bertannin sedang. Carmenere Jenis anggur yang menghasilkan Wine Full-Bodied (berkonsentrat tinggi), banyak aroma spices (rempah-rempah) seperti cengkeh, anis. Sangat popular di negara Chile Zinfandel Anggur yang sangat fleksibel, sangat beragam dari yang soft dan fruity, hingga yang rich dan spicy. Sangat popular di daerah California Amerika Suhu yang tepat untuk menyimpan red wine adalah 140C-160C.



2. White Wine



Sementara white wine terbuat dari proses anggur kuning, keemasan, hijau, dan beberapa jenis anggur merah. Untuk menghasilkannya, biasanya anggur diproses tanpa kulitnya dan hanya diambil sarinya saja. Selain warna, tidak terendamnya kulit dan batang di jus juga mengurangi jumlah tannin di White Wine. Tannin menyebabkan perasaan mulut kering yang membuat wine terasa pekat di mulut. 



         



Macam-macam White Wine yang terkenal : Chardonnay Anggur hijau yang menghasilkan White Wine paling popular di dunia. Biasanya disimpan di dalam Oak Barrel untuk proses Ageing, dan memiliki rasa butter yang sangat khas Chenin blanc Gewurtztraminer Dibandingkan semua jenis anggur, inilah jenis anggur yang beraroma paling tajam, memiliki aroma bunga-bungaan dan rempah-rempah. Muscat Satu-satnya jenis anggur yang ketika sudah menjadi wine beraroma seperti anggur. Muscat sangat popular untuk dijadikan sparkling wine. Pinot blanch Pinot grigio Pinot gris Riesling Menghasilkan wine berkadar alkohol rendah dan manis. Popular untuk dijadikan Icewine dan Medium Sweet White Wine. Semilion Sauvignon Blanc Sangat nikmat bila diminum muda, tidak dianjurkan melakukan proses ageing (maksimum 5 tahun). Memiliki aroma buah-buahan yang agak tajam. Verdelho



suhu yang tepat menyimpan white wine adalah 7C-10.



3. Rose Wine



Rose wine terbuat dari anggur merah beserta kulitnya. Bedanya ada di proses fermentasi dan ekstraksinya yang lebih singkat sehingga menghasilkan warna merah muda dan kerap dianggap mirip warna bunga mawar. Rose wine selalu disajikan dingin. Penyimpanannya pada suhu 10 – 12C. Sangat tidak dianjurkan mencampurkan red wine dan white wine untuk menghasilkan rose wine. Bahkan di negara seperti Perancis tindakan ini dianggap ilegal dan melanggar hukum. Contoh rose Wine :  Rose d’Anjou  Rose d’Bourdeaux  Rose de Provence



 



Rose de Rhone Tavel Rose



4. Champagne



Champagne adalah minuman sparkling white wine / white wine bersoda. Untuk bisa diberi nama Champagne, minuman ini harus diproduksi di daerah Champagne di Perancis, sekitar perjalanan 2 jam dari Paris ke arah timur laut. Anggur yang digunakan untuk Champagne adalah Chardonnay, Pinot Meunier, dan Pinot Noir. Tipe-tipe anggur ini pun harus ditumbuhkan di daerah-daerah yang telah disetujui oleh hukum. Untuk menghasilkan rasa champagne yang sempurna, setidaknya dibutuhkan waktu satu setengah tahun untuk proses fermentasiny. Hukum di Prancis menyatakan bahwa semua jenis sparkling wine yang berasal dari daerah Champagne harus menggunakan metode tradisional atau Champagne Method, atau dengan istilah Prancis yaitu Method Champenoise. Hanya dengan cara tersebut sebuah Sparkling Wine dapat disebut Champagne. Minuman bergelembung CO2 yang dibuat di daerah lain di dunia, sekaipun dibuat dengan cara tradisional, dinamakan Sparkling Wine.



Ada 3 (tiga) nama Champagne yang sangat popular yaitu Dom Perignon dari Moet Chandon, RD dari Bollingr, cristal dari Louis Roderer. Adapun Champagne yang berkualitas seperti :        



Light Bodied Medium Bodied Full Bodied Laurent-Perrier Charles Heidsieck Bollinger Perrier-Jouet Deutz Dellamotte Talttinger Joseph Perrier Gosset



       



Moet & Chandon Heidsieck Monopole Mumm Henriot Phillipponat Krug Piper-Heidsieck Louis Roderer Pot Roger Vueve Cliquot Pommer



5. Fortified Wine



Fortifed Wine Adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya. Tidak seperti anggur standar, yang hanya mengandung alkohol yang dihasilkan dari fermentasi jenis produk : port, sherry, madeira, dan marsala. Tujuan dan fungsi penambahan alkohol agar anggur ini memainkan dua peran: (1) menghentikan fermentasi, meninggalkan rasa manis di balik anggur dan (2) ia bertindak sebagai pengawet, mencegah oksidasi dan pembusukan. Tidak seperti kebanyakan anggur, jenis ini akan bertahan dari tiga minggu sampai beberapa tahun setelah dibuka. Pada saat produksi, brandy ditambahkan baik di tengah proses fermentasi atau setelah proses fermentasi selesai. Tujuan menambahkan brandy selama fermentasi yaitu membunuh ragi dalam anggur dan meninggalkan anggur yang nikmat manis pada akhir rasa, contohnya seprti port atau french banyuls. Tujuan menambahkan brandy setelah preses fermentasi dapat menambah kekuatan rasa dan mencegah pembusukan contoh sherry dan madeiras. 6. Port Wine



Port wine harus diproduksi di Douro Valley, sebuah lembah yang subur di utara kota Porto, Portugal. Karena rasanya cenderung manis, port wine dikenal juga sebagai dessert wine. Port wine termasuk dalam dessert wine karena di fortified (umumnya dicampur dengan spirit semacam brandy).



Wine ini manis dan agak coklat kemerahan. Dalam proses produksinya, spirit ditambahkan untuk menghentikan proses fermentasi, meninggalkan lebih banyak kadar gula dan meningkatkan kadar alkohol secara drastis. Lalu wine disimpan dalam barrel seperti layaknya wine lain.



Source : http://darmantokoya.blogspot.com/2012/04/sejarah-wine.html https://www.academia.edu/16493509/SEJARAH_WINE http://jualwine.com/belajar/jenis-red-wine/ http://mediabelajarhotel-pariwisata.blogspot.com/2015/11/definisi-wine-dan-klasifikasi-wine.html https://www.vantage.id/vantips/jenis-wine-dan-cara-menikmatinya https://www.andryo.com/blog/macam-macam-wine-red-wine-white-wine-champagne-rose-wineport-wine/ https://candrapurnama74.wordpress.com/2018/05/25/materi-wine-knowledge/ Source Pict : http://mediabelajarhotel-pariwisata.blogspot.com/2015/11/definisi-wine-dan-klasifikasi-wine.html http://darmantokoya.blogspot.com/2012/04/sejarah-wine.html https://www.bestproducts.com/eats/drinks/g1774/best-rose-wine/ https://robbreport.com/food-drink/wine/gallery/best-champagnes-and-sparkling-wines-for-newyears-eve-2889923/ https://tanglewoodwine.co.uk/blogs/news/types-fortified-wines https://www.tiqets.com/en/lisbon-c76528/taylors-port-wine-shop-tasting-room-p991139/