14 0 69 KB
WOC
Aspirasi sekret dengan mikroorganisme
Inhalasi bakteri & virus
Kolonisasi bakteri/virus di nasofaring
Bakteri/virus masuk saluran nafas bawah
Daya tahan tubuh lemah
Dp : Ansietas
Hospitalisasi
Radang pada parenkim paru ( PNEUMONIA )
Penyebaran hematogen
B2
B1
Bakteri/virus masuk
Peningkatan produksi mukus
Disfungsi sel goblet & silia Daya tahan Penumpukan tubuh mukus lemah
Dp:Ketidakefektif an bersihan jalan nafas
Suplai O2 ke jaringan berkurang Pelepasan pirogen endogen
Dp:Gangguan pertukaran gas
Daya Dp:Gangguan tahan perfusi tubuh DifusiDaya O2 tahan tubuhjaringan lemah lemah perifer terganggu Daya tahan tubuh lemah
Batuk Daya tahan tubuh lemah Nyeri dada Daya tahan tubuh lemah
Hipoksia jaringan
Daya tahan tubuh lemah
Daya tahan tubuh lemah Dp : Gangguan rasa nyaman (nyeri)
Masuk hipotalamus melalui sirkulasi Pelepasan Daya tahanasam tubuh arakidonat lemah Daya tahan tubuh lemah Metabolisme menjadi prostaglandin Daya tahan tubuh lemah Perubahan termostat hipotalamus Daya tahan tubuh lemah Daya tahan tubuh lemah Dp: Hipertermi
Daya tahan tubuh lemah
lemah
B4 Demam
Asupan cairan kurang Daya tahan tubuh cairan Dp: Resiko Daya tahan lemahdari kurang tubuh lemah kebutuhan tubuh
Daya tahan tubuh lemah Daya tahan tubuh lemah
B5
Penumpukan mukus di saluran pernafasan
Bau & rasa sputum di mukus Daya Nafsu makan tahan menurun tubuh Daya tahan tubuh lemah lemah Dp:Resiko nutrisi kurang dari Daya tahan tubuh lemah kebutuhan tubuh
B6
Suplai O2 ke sel menurun Metabolisme terganggu Daya Produksi energi kurang tahan dari kebutuhan tubuh tubuh lemah Daya tahan tubuh lemah Kelemahan Daya tahan tubuh lemah Dp:Intoleransi aktivitas
Daya tahan tubuh lemah
Daya tahan tubuh lemah
Daya tahan tubuh lemah Richard E. Berhman.2010. Hal. : 391;Daya Suriadi. 2001. Hal. : 249-251; Gulanick – Meyer. 2007. Hal. : 480-483 tahan tubuh lemah Sumber :
Daya tahan tubuh lemah