Woc Krisis Adrenal [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dayu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WOC KRISIS ADRENAL



Penyebab Sekunder :



Penyebab Primer :



1. Kelainan terjadi pada kelenjar hipofisis 2. Tumor pada hipofisis 3. Trauma kepala dengan gangguan batang kelenjar pituitary



1. Auto imun 2. Perdarahan 3. Kelainan kongenital 4. Kelainan metabolik



KRISIS ADRENAL



Penurunan Mineralkortikosteroid



Penurunan Glukortkosteroid



Penurunan fungsi hati



Penurunan gula darah



Hipoglikemi



Keletihan, TD abnormal, Frekwensi jantung abnormal



Penurunan enzim pencernaan



Kehilangan air dan natrium pada ginjal



Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien



Penurunan volume cairan



Muntah, mual, diare, kram



Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari Intoleransi kebutuhan tubuh activity (PRA).1,2,8-12,14-15 aktivitas



Syok : Hipovolemi



Tubuh kekurangan cairan



Irama jantung ireguler dan penurunan output jantung



Aliran darah sistemik menurun



Edema dan tekanan darah menurun



Penurunan tekanan darah dan turgor kulit Penurunan curah jantung Kekurangan volume cairan



PENATALAKSANAAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DENGAN KRISIS ADRENAL Pada keadaan gawat darurat (penanganan krisis adrenal) yang disertai dengan syok atau dehidrasi berat, dengan cara sebagai berikut : 1. Mempertahankan jalan napas, dan sirkulasi. 2. Memberikan cairan kristaloid isotonis sampai sirkulasi teratasi. 3. Untuk 24 jam berikutnya cairan rumatan yang diberikan adalah garam fisiologis dalam dektrosa 5 %. 4. Jika terdapat dehidrasi ringan atau tanpa dehirasi cairan yang diberikan dalam 24 jam adalah 1,5 kali kebutuhan rumatan. Bolus dektrosa 10% dapat diberikan sebanyak 3 ml/kgBB jika terdapat hipoglikemia. 5. memberikan bolus hidrokortison parenteral sampai 100 mg/m2 dilanjutkan dengan 100 mg/ m2/hari yang dibagi dalam 6 dosis. Dosis dapat diturunkan jika kondisi sudah stabil, dan dapat diganti dengan pemberian per oral. 6. Apabila preparat hidrokortison injeksi tidak tersedia, maka dapat diberikan jenis steroid yang lain dengan dosis yang disesuaikan kekuatannya terhadap hidrokortison, seperti deksametason 25-50 kali, metil prednisolon 5-6 kali, prednison dan prednisolon 3-5 kali, kortison asetat 0,8 kali dan fludrokortison 15-20 kali. 7. Bila ditemukan hiponatremia dan hiperkalemia maka perlu dilakukan koreksi.