Woc LP Tetanus [PDF]

Citation preview

ETIOLOGI Tetanus disebabkan oleh basil gram positif, Clostridium tetani. Bakteri ini terdapat dimana-mana, dengan habitat alamnya di tanah, tetapi dapat juga diisolasi dari kotoran binatang peliharaan dan manusia.



Tetanus: Penyakit infeksi termediasieksotoksin akut yang disebabkan oleh basilus anaerobik pembentuk spora, Clostridium tetani



DAFTAR PUSTAKA: Ismanoe, G. 2009; Nanda. 2018-2020. Diagnosa Nanda [NIC & NOC]; Muttaqin, A. 2008



Eksotoksin



PEMERIKSAAN PENUNJANG - EKG: Bentuk takikardi ventrikuler (Torsaderde pointters) - Pada tetanus kadar serum 5-6 mg/al atau 1,2-1,5 mmol/L atau lebih rendah kadar fosfat dalam serum meningkat. - Sinar X tulang tampak peningkatan denitas foto Rontgen pada jaringan subkutan atau basas ganglia otak menunjukkan klasifikasi.



Inflamasi luka



Nyeri Akut Domain 12, Kelas 1, Kode 00132



Pengangkutan toksin melalui saraf motorik



Ganglion sumsum tulang belakang



Otak Menempel pada Cerebral Ganglionsides



Tonus otot



Mengenai saraf simpatis Keringat berlebih, hipertermi



Spasme otot



Kaku dan kejang



Gg. orientasi



Saraf otonom



Gg. neuromuskular



Timbulnya inflamasi



Gg. Integritas kulit



Risiko Cidera Domain 11, Kelas 2, Kode 00035



Spasme otot mastikatoris



Trismus: kesulitan menelan



Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh Domain 2, Kelas 1, Kode 00002



NIC  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi  Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan  Kurangi faktor presipitasi nyeri  Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin  Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ……... NIC  Posisikan semi fowler  Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan  Berikan bronkodilator  Berikan pelembab udara berupa air steril  Monitor respirasi dan status O2



Hipoksia berat



O2 di otak



Kesadaran menurun Risiko infeksi Domain 11, Kelas 1, Kode 00004



PENATALAKSANAAN Netralisasi toksin dengan tetanus antitoksin (TAT), Perawatan luka, Berantas kejang, terapi suportif



Penumpukan sekret



Reflek batuk Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Domain 11, Kelas 2, Kode 00081



NIC  Kaji adanya alergi makanan  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien  Monitor mual dan muntah  Monitor intake nuntrisi  Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN NIC  Pertahankan teknik aseptif  Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan  Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung  Tingkatkan intake nutrisi  Berikan terapi antibiotik:................................. NIC  Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien  Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien  Menghindarkan lingkungan yang berbahaya  Memasang side rail tempat tidur  Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.