07 TO UTBK Full Version (SAINTEK) - Bahasa Inggris [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ambis
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TPS 2020 Bahasa Inggris Soal TPS 2020-Bahasa Inggris-Paket



health problems in children. As such, we recommend that pregnant women should continue to follow advice not to handle soiled cat litter in case it contains T. Gondii."



Text 1 Recent research has suggested that cat ownership might contribute to some mental disorders, because cats are the primary host of the common parasite Toxoplasma Gondii (T. Gondii), itself linked to mental health problems such as schizophrenia. However, the new study, published in Psychological Medicine, suggests that cat ownership in pregnancy and childhood does not play a role in developing psychotic symptoms during adolescence. The study looked at nearly 5000 people born in 1991 or 1992 who were followed-up until the age of 18. The researchers had data on whether the household had cats while the mother was pregnant and when the children were growing up.



(Adapted from https://www.sciencedaily.com/releases/2017/02/170 221220639.htm)



The message for cat owners is clear: there is no evidence that cats pose a risk to children's mental health," says lead author Dr Francesca Solmi (UCL Psychiatry). "In our study, initial unadjusted analyses suggested a small link between cat ownership and psychotic symptoms at age 13, but this turned out to be due to other factors.



Pembahasan:



1. In presenting the ideas, the author starts by… A. Stating that the cause of problem presented in the passage is Taxoplasma Gondii (T. Gondii) B. Referring to a research result that cat ownership causes some mental disorders C. Describing how T. Gondii promotes mental disorders during adolescence D. Arguing that the recent research result on cat ownership is insignificant E. Showing evidence of the impact of cat ownership on mental health



“Dalam mengemukakan dengan…”



ide,



penulis



memulai



Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu untuk membaca paragraph 1 kalimat pertama atau pembuka bacaan lalu menemukan bagaimana bacaan dibuka. Berikut kalimat 1 paragraf 1:



The new study was significantly more reliable than previous research in this area since the team looked at families who were followed up regularly for almost 20 years. This is much more reliable than methods used in previous studies, which asked people with and without mental health problems to remember details about their childhood. Such accounts are more vulnerable to errors in recall which can lead to spurious findings.



“Recent research has suggested that cat ownership might contribute to some mental disorders, because cats are the primary host of the common parasite Toxoplasma Gondii (T. Gondii), itself linked to mental health problems such as schizophrenia” Terjemahan: “Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa memelihara kucing mungkin mengakibatkan beberapa gangguan mental, karena kucing adalah inang utama dari parasit Taxoplasma Gondii (T. Gondii), yang berkaitan dengan permasalahan Kesehatan mental seperti schizophrenia”



Previous studies were also relatively small and had significant gaps in the data, whereas the new study looked at a large population and was able to account for missing data. The new study was not able to measure T. Gondii exposure directly, but the results suggest that if the parasite does cause psychiatric problems then cat ownership does not significantly increase exposure.



Dari kalimat tersebut dapat dilihat bahwa penulis menjelaskan tentang penelitian yang mengemukakan bahwa memelihara kucing dapat mengakibatkan gangguan mental.



"Our study suggests that cat ownership during pregnancy or in early childhood does not pose a direct risk for later psychotic symptoms," explains senior author Dr James Kirkbride (UCL Psychiatry). "However, there is good evidence that T. Gondii exposure during pregnancy can lead to serious birth defects and other



Pilihan A, C, D dan E salah karena bukan cara penulis memulai bacaan. Jawaban [B] karena berdasarkan kalimat 1 paragraf 1 diketahui bahwa penulis memulai bacaan dengan 1



menjelaskan hasil penelitian tentang memelihara kucing yang menyebabkan kelainan mental.



B. the new study methods were by asking people to remember details about their childhood C. the new study is more vulnerable to errors D. the new study suggests that T. Gondii causes psychiatric problems E. the new study used more reliable methods that the previous one



Bab: Organization of Text TK: Sulit 2. The word “pose” in the second paragraph is closest in meaning to… A. Affect B. Present C. Arrange D. Posture E. Feign



Pembahasan: “Dari bacaan kita tahu bahwa penelitian baru lebih terpercaya dari pada yang sebelumnya, karena…” Hal ini dijelaskan dalam paragraph ketiga dan keempat, yaitu pada kalimat berikut:



Pembahasan:



“Penelitian baru lebih dapat dipercaya secara signifikan daripada penelitian sebelumnya dalam bidang ini karena tim peneliti meneliti keluarga yang terus diikuti secara rutin selama hampir 20 tahun.”



“Kata ‘pose’ dalam paragraph kedua memiliki makna yang paling dekat dengan…” Untuk menjawab pertanyaan ini memahami penggunaan kata dalam dimaksud, yaitu:



perlu untuk kalimat yang



Sehingga dapat disimpulkan bahwa alasan penelitian baru lebih terpercaya adalah karena metode yang digunakan lebih terpercaya daripada metode yang digunakan di penelitian sebelumnya.



there is no evidence that cats pose a risk to children's mental health,"



Pilihan A, B, C, dan D salah karena bukan merupakan alasan yang tepat untuk pertanyaan dalam soal.



Terjemahan, “Tidak ada bukti bahwa kucing memberikan resiko pada Kesehatan mental anak,” Affect: Mempengaruhi



Jawaban [E] karena dalam bacaan dijelaskan bahwa metode yang digunakan dipenelitian baru lebih terpercaya.



Present: Menyajikan



Bab: Specific Information



Arrange: Mengatur



TK: Sulit



Posture: Sikap



4. The weaknesses of the previous study are best described in paragraph… A. 1 and 3 B. 2 and 3 C. 3 and 4 D. 3 and 5 E. 2 and 5



Feign: Berpura-pura Maka, makna yang paling dekat dengan “pose” yang dimaksud dalam bacaan adalah “present” Pilihan A, C, D, dan E salah karena bukan merupakan makna yang dekat dengan kata “pose”.



Pembahasan:



Jawaban [B] karena “present” memiliki makna yang paling dekat dengan “pose” dalam bacaan.



“Kelemahan dari penelitian sebelumnya dijelaskan dengan baik dalam paragraph…”



Bab: Synonym



Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu untuk memahami topik dari setiap paragraf. Berikut merupakan topik setiap paragraph yang biasanya dapat diketahui dengan membaca kalimat pertama setiap paragraph.



TK: HOTS 3. From the text we know that the new study was considered as more trustworthy than the previous one because… A. the previous study involved big and complete data 2



Paragraf 1: Penelitian baru tentang hubungan memelihara kucing dan Kesehatan mental



Maka dapat disimpulkan dari bacaan bahwa tidak ada hubungan langsung antara memlihara kucing dan simtom psikotik.



Paragraf 2: Hasil dari penelitian baru



Pilihan B, C, D dan E salah karena bukan kesimpulan yang tepat dari bacaan.



Paragraf 3: Alasan penelitian baru lebih terpercaya Paragraf 4: Alasan penelitian lama tidak signifikan



Jawaban [A] karena dapat disimpulkan dari keseluruhan bacaan bahwa tidak ada hubungan langsung antara memelihara kucing dan symptom psikotik.



Paragraf 5: Kesimpulan dan saran berdasar penelitian baru Maka, paragraph yang menjelaskan kelemahan penelitian sebelumnya adalah paragraph 3 dan 4.



Bab: Conclusion TK: Sulit



Pilihan A, B, D dan E salah karena bukan merupakan paragraph yang menjelaskan kelemahan penelitian sebelumnya.



Text 2 Japanese in their 20s and early 30s sleep about eight hours a day, 40 to 50 minutes longer than 10 years ago, as they go to bed earlier, according to a recent survey.



Jawaban [C] karena dalam paragraph 3 dan 4 dijelaskan kelemahan penelitian sebelumnya, Bab: Topic of Paragraph



The longer sleeping hours may have links with youth falling asleep while watching smartphones as they lie down, say Video Research Ltd. and Dentsu Inc., two companies that conducted and analyzed the survey last month. The companies also point to a change in lifestyle in which young people prefer to stay home rather than working long hours and staying out late at night.



TK: Sulit 5. From the text we may conclude that… A. There is no direct link between cat ownership and psychotic symptoms B. People who grew up with cats are at higher risk of mental illness C. Cat ownership could trigger some mental disorders D. Kids whose household had cats while the pregnancy phase develop psychotic symptoms E. Psychotic symptoms found during adolescence linked to cat ownership



According to the survey, men aged 20 to 34 slept seven hours and 55 minutes on average in 2019, up from seven hours and 11 minutes in 2009. The average sleeping time for women in the same age bracket came to seven hours 59 minutes, up from seven hours and 19 minutes. The survey found 37.2 percent of men in the age bracket went to bed before 11 p.m. in 2019, up from 18.6 percent in 2009. The rate for women came to 44.9 percent, up from 30.0 percent. Both men and women woke up around the same time as 10 years ago, it said.



Pembahasan: “Dari bacaan kita bisa menyimpulkan bahwa…” Kesimpulan suatu bacaan biasanya bisa ditemukan dalam paragraph terakhir. Berikut paragraph terakhir bacaan: “Penelitian kami menemukan bahwa memelihara kucing saat kehamilan atau pada masa kanak-kanak awal tidak memberikan resiko langsung untuk symptom psikotik nantinya,” peneliti senior Dr James Kirkbride (Psikiater UCL) menjelaskan. “Namun, ada bukti bahwa paparan T. Gondii pada masa kehamilan dapat mengakibatkan kelainan lahir dan masalah Kesehatan lainnya pada anak. Maka dari itu, kami menyarankan wanita hamil melanjutkan saran untuk tidak menyimpan tempat kotoran kucing yang mungkin mengandung T. Gondii.”



Video Research surveyed about 5,000 people in the Tokyo metropolitan area in June, with Dentsu analyzing results. In a separate survey Video Research conducted in 2018, two-thirds of people aged 15 to 29 used smartphones in bed or the futon and many ended up falling asleep. Rather than watching television or a personal computer while sitting, the use of smartphones while laying down apparently makes it easier for people to fall asleep. With use of smartphones sharply rising 3



among young people, the two companies suspect such a practice has surprisingly led to longer sleeping hours.



Soal ini menanyakan struktur atau organisasi bacaan. Untuk menjawab soal ini, perlu untuk memahami bagaimana informasi dalam bacaan dijelaskan.



(Adapted from https://www.thejakartapost.com/life/2020/07/13/jap an-youth-sleep-8-hours-a-day-longer-than-10-yearsago-survey.html)



Adapun dalam bacaan, informasi disampaikan dengan membandingkan jam tidur orang Jepang pada tahun 2009 dan 2019. Seperti yang dijelaskan diawal paragraph terdapat kata perbandigan “than” yaitu:



6. “The companies also point…”



“Japanese in their 20s and early 30s sleep about eight hours a day, 40 to 50 minutes longer than 10 years ago,”



The word point in paragraph2 means… A. B. C. D. E.



Indicate Site Opinion Place Purpose



Adapun dalam paragraph-paragraf berikutnya, dijelaskan perbandingan jam tidur pada tahun 2009 dan 2019 seperti berikut ini: “According to the survey, men aged 20 to 34 slept seven hours and 55 minutes on average in 2019, up from seven hours and 11 minutes in 2009.” (Paragraf 3)



Pembahasan: “Perusahaan juga menunjukan…” Soal ini menanyakan kata yang memiliki makna yang sesuai untuk kata “point”. Adapun kata “point” dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai Verb (kata kerja) yang memiliki arti menunjukan,



Pilihan A, C, D, dan E salah karena bukan merupakan cara informasi dalam bacaan ditampilkan.



Site: Tempat (Noun)



Jawaban [B] karena informasi dalam bacaan ditampilkan dengan membandingkan jam tidur pada tahun 2009 dan 2019 sesuai dengan yang dijelaskan diawal paragraph dan juga pada paragraph ketiga.



Opininon: Opini (Noun)



Bab: Organization of Text



Place: Menempatkan (Verb)



TK: HOTS



Purpose: Tujuan (Noun)



8. Which of these sentences about Japanese people’s sleeping habit is TRUE according to the survey? A. Men sleep exactly an hour longer in 2019 than in 2009 B. Women sleep hour is less than men’s in general C. Men and women woke up at the different time as 10 years ago D. The number of men who went to bed before 11 p.m. in 2009 is doubled in 2019 E. There are less women who went to bed before 11 p.m. than men



Indicate: Menunjukan (Verb)



Piliihan B, C, D dan E salah karena bukan arti yang tepat untuk kata “point” Jawaban [A] menunjukan”



karena



“indicate”



memiliki



arti



Bab: Synonym TK: Sulit 7. A. B. C. D. E.



How is the information in the text presented? Developments of sleep hours are explained The sleep hours in 2009 and 2019 are compared Characteristics of Japanese people are outlined The reasons of changes are explored The advantages of sleeping longer are described



Pembahasan: “Manakah dari kalimat-kalimat berikut tentang kebiasaan tidur orang Jepang yang BENAR berdasarkan survey?”



Pembahasan:



Paragraf yang menjelaskan tentang kebiasaan tidur orang Jepang ada paragraph tiga, berikut terjemahannya:



“Bagaimana informasi dalam bacaan ditampilkan?”



4



“Menurut survey, pria berumur 20 sampai 34 tahun rata-rata tidur selama tujuh jam dan 55 menit pada tahun 2019, naik dari 7 jam dan 11 menit di tahun 2009. Rata-rata waktu tidur wanita pada kelompok umur yang sama adalah tujuh jam 59 menit, naik dari tujuh jam dan 19 menit. Survey ini menemukan bahwa 37.2 persen laki-laki dalam kelompok umur tersebut tidur sebelum pukul 11 malam, naik dari 18,6 persen pada tahun 2009. Tingkat untuk wanita adalah 44.9 persen, naik dari 30,0 persen. Baik pria maupun wanita bangun pada jam yang sama seperti 10 tahun yang lalu, menurut survey.”



tentang jam tidur generasi muda jepang yang bertambah karena penggunaan smartphone.



Pilihan A salah karena merupakan pernyataan yang salah karena pria tidur 44 menit lebih lama pada tahun 2019.



10. The paragraph following the passage will most likely discuss… A. Sleep hours of men and women according to survey B. The survey result on Japanese people sleeping hours C. Explanation of the shifted lifestyle of Japanese young people D. Reasons why smartphone make it easier for people to fall asleep E. Reasons why Japanese people wakes up later than 10 years ago



Pilihan A, C, D dan E salah karena bukan merupakan ide utama dari bacaan dan tidak mewakili keseluruhan isi bacaan. Jawaban [B] karena bacaan membahas tentang orang muda Jepang yang tidur lebih lama dari 10 tahun lalu karena penggunaan smartphone. Bab: Main Idea TK: Sulit



Pilihan B salah karena umumnya wanita tidur lebih lama dari pria. Pilihan C salah karena jam bangun pria dan wanita sama seperti 10 tahun yang lalu. Pilihan E salah karena informasi tersebut tidak bisa dihitung.



Pembahasan:



Jawaban [D] karena jumlah pria yang tidur sebelum jam 11 malam pada tahun 2009 adalah 18,6 persen, sedangkan pada tahun 2019 naik 2x lipat menjadi 37.2 persen.



“Paragraf setelah bacaan ini paling mungkin membahas tentang…” Soal ini menanyakan bahasan yang mungkin untuk paragraph selanjutnya bacaan. Untuk menjawab pertayaan ini, perlu untuk memahami apa saja yang telah dibahas dalam bacaan dan memahami bahasan paragraph terakhir bacaan karena paragraph selanjutnya (yang ditanyakan) akan membahas hal yang belum dibahas pada paragraph sebelumnya dan terkait dengan paragraph sebelumnya (paragraph akhir).



Bab: Inference TK: HOTS 9. Which of the following best summarize ideas of the passage? A. Smartphone have links with sleeping hours in the past 10 years ago B. Young Japanese people sleep longer than 10 years ago due to smartphone use C. Using smartphone while lying down causes longer sleeping hour D. A recent survey shows that men sleep longer than women E. Two surveys indicate that changes in lifestly is the cause why Japanese people sleep earlier



Adapun paragraph akhir membahas tentang penggunaan smartphone yang mengakibatkan jam tidur lebih Panjang. Pilihan A salah karena merupakan bahasan yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumya. Pilihan B salah karena telah dijelaskan dalam paragraph sebelumnya.



Pembahasan:



Pilihan C salah karena tidak terkait dengan pembahasan pada paragraph sebelumnya.



“Manakah dari kalimat berikut yang meringkas ide dari bacaan?”



Pilihan E salah karena tidak terkait dengan pembahasan pada paragraph sebelumnya.



Soal ini menanyakan ide utama bacaan. Ide utama bacaan biasanya berupa frasa yang mewakili isi keseluruhan bacaan. Adapun bacaan 2 membahas 5



Jawaban [D] karena bahasan ini belum dibahas pada paragraph-paragraf sebelumnya dan terkait dengan paragraph sebelumnya (paragraph akhir). Bab: Inference TK: HOTS



6



Terjemahan Teks 1 Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa memelihara kucing mungkin mengakibatkan beberapa gangguan mental, karena kucing adalah inang utama dari parasit Taxoplasma Gondii (T. Gondii), yang berkaitan dengan permasalahan Kesehatan mental seperti schizophrenia. Namun, penelitian baru, dirilis di Pstchological Medicine, menemukan bahwa memelihara kucing saat kehamilan dan masa kanak-kanak tidak memiliki peran dalam mengembangkan sindrom psikotik pada masa remaja. Penelitian ini meneliti hamper 5000 orang yang lahir pada tahun 1991 atau 1992 yang terus diikuti perkembangannya hingga umur 18 tahun. Para peneliti memiliki data tentang apakah keluarga-keluarga tersebut memiliki kucing saat si Ibu hamil dan saat anak-anak tumbuh besar. Pesan dari para pemilik kucing jelas yaitu “Tidak ada bukti bahwa kucing memberikan resiko pada Kesehatan mental anak,” menurut kepala peneliti Dr Fransesca Solmi (Psikiater UCL). “Dalam penelitian kami, analisis awal menemukan hubungan kecil antara memelihara kucing dan symptom psikotik pada umur 13 tahun, namun akhirnya diketahui bahwa hal ini diakibatkan beberapa factor. Penelitian baru lebih dapat dipercaya secara signifikan daripada penelitian sebelumnya dalam bidang ini karena tim peneliti meneliti keluarga yang terus diikuti secara rutin selama hampir 20 tahun. Metode ini jauh lebih terpercaya daripada yang digunakan di penelitian sebelumnya, yaitu dengan bertanya pada orang-orang yang memiliki dan tidak memiliki masalah kessehatan mental untuk mengingat detail tentang masa kanak-kanak. Dalam cara tersebut lebih mudah terjadi kesalahan dalam mengingat yang mungkin mengakibatkan penemuan palsu. Penelitian sebelumnya juga memilik data yang relative kecil dan memiliki kesenjangan, sedangkan penelitian baru meneliti populasi yang besar dan dapat menutupi data yang hilang. Penelitian baru tidak bisa mengukur paparan T. Gondii secara langsung, namun hasilnya menemukan bahwa jika parasit menyebabkan masalah psikiatri maka memelihara kucing tidak meningkatkan paparan secara signifikan. “Penelitian kami menemukan bahwa memelihara kucing saat kehamilan atau pada masa kanak-kanak awal tidak memberikan resiko langung untuk symptom psikotik nantinya,” peneliti senior Dr James Kirkbride (Psikiater UCL) menjelaskan. “Namun, ada bukti bahwa paparan T. Gondii pada masa kehamilan dapat mengakibatkan kelainan lahir dan masalah Kesehatan lainnya pada anak. Maka dari itu, kami menyarankan wanita hamil melanjutkan saran untuk tidak menyimpan tempat kotoran kucing yang mungkin mengandung T. Gondii.” (Diambil dari https://www.sciencedaily.com/releases/2017/02/170221220639.htm) Terjemahan Teks 2 Orang Jepang yang berumur 20an dan awal 30an tidur sekitar delapan jam sehari, 40 sampai 50 menit lebih lama dari 10 tahun yang lalu, karena mereka tidur lebih awal, menurut survey terkini. Jam tidur yang lebih lama ini mungkin berhubungan dengan generasi muda yang tertidur saat bermain smartphone sembari berbaring, menurut Video Research Ltd. Dan Dentsu Inc., dua perusahaan yang melakukan dan menganalisis survey ini bulan lalu. Perusahaan juga menunjukan adanya sebuah perubahan dalam gaya hidup dimana generasi muda lebih memilih diam di rumah daripada bekerja dalam waktu yang lama dan keluar rumah pada malam hari. Menurut survey, pria berumur 20 sampai 34 tahun rata-rata tidur selama tujuh jam dan 55 menit pada tahun 2019, naik dari 7 jam dan 11 menit di tahun 2009. Rata-rata waktu tidur wanita pada kelompok umur yang sama adalah tujuh jam 59 menit, naik dari tujuh jam dan 19 menit. Survey ini menemukan bahwa 37.2 persen laki-laki dalam kelompok umur tersebut tidur sebelum pukul 11 malam, naik dari 18,6 persen pada tahun 2009. Tingkat untuk wanita adalah 44.9 persen, naik dari 30,0 persen. Baik pria maupun wanita bangun pada jam yang sama seperti 10 tahun yang lalu, menurut survey. Video Research mensurvey sekitar 5,000 orang di area metropolitan Tokyo pada bulan Juni, dengan Dentsu menganalisis hasilnya. Dalam survey terpisah Video Research yang dilakukan tahun 2018, dua pertiga orang berumur 15 sampai 29 tahun menggunakan smartphone di Kasur atau futon dan banyak yang akhirnya tertidur. 7



Daripada menonton televisi atau PC sembari duduk, penggunaan smartphone sembari berbaring membuat orang-orang lebih mudah untuk tertidur. Dengan penggunaan smartphone yang terus naik dalam genereasi muda, dua perusahaan menduga praktik tersebut mengakibatkan jam tidur yang lebih Panjang. (Diambil dari https://www.thejakartapost.com/life/2020/07/13/japan-youth-sleep-8-hours-a-day-longer-than-10years-ago-survey.html)



8