3 0 1 MB
Penalaran Umum โ Paket 7 Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-6
Berkat instalasi biogas Gampong Jawa, Banda Aceh menjadi "juara" pertama dalam soal pengelolaan sampah. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2017-2018 menunjukkan, Kota Serambi Mekah itu mengolah 95 persen dari total 210 ton sampah yang dihasilkan setiap hari -- rekor tertinggi di Indonesia. Sebagai perbandingan, dari 192 kabupaten/kota di Indonesia yang data sampahnya terekam oleh KLHK, hanya 94 wilayah yang mampu mengelola lebih dari separuh total sampah yang dihasilkan warganya.
Di urutan kedua ada Kota Surakarta (Solo) yang mengolah sampah hingga 94 persen dari total 309 ton sampah yang dihasilkan saban hari. Solo berhasil memilah sebagian besar sampah sesuai jenis: sampah organik, kertas, plastik, kaleng, atau material lain. Selain Banda Aceh dan Surakarta, Kota Banjar Baru di Kalimantan Selatan juga berhasil memanen biogas dari timbunan sampah. Instalasinya bahkan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Januari lalu. Dari TPA Banjarbakula ini, warga Banjar Baru mendapatkan aliran listrik, pupuk, dan biji plastik. Dengan tingkat pengolahan 87 persen, Kota Banjar Baru menempati peringkat lima kabupaten/kota di Indonesia yang mengelola sampah dengan baik. Sumber: lokadata.id
Nomor 1 Soal
Manakah pernyataan yang tepat berdasarkan paragraf pertama? A. Kota Banda Aceh berhasil mengolah sampah sebanyak 210 ton per hari. B. 94 persen dari 192 wilayah mampu mengolah sampah sebesar 50 persen dari total sampah yang dihasilkan C. Sejak 2017, Kota Banda Aceh menjadi juara dalam hal pengelolaan sampah. D. Pencapaian Kota Banda Aceh dalam hal pengelolaan sampah, menjadi rekor tertinggi di Indonesia. E. Sebanyak 192 kabupaten/kota berhasil mengelola sampah dengan baik berdasarkan data KLHK
Pembahasan Jawaban: D. Pencapaian Kota Banda Aceh dalam hal pengelolaan sampah, menjadi rekor tertinggi di Indonesia. Pembahasan: Berdasarkan teks tersebut, pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Kota Banda Aceh menjadi rekor tertinggi di Indonesia Tingkatan
Mudah
Soal Materi
Analisis teks
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks. Dan menemukan
Kognitif
pernyataan yang sesuai. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 2 Soal
Manakah pernyataan yang tidak tepat berdasarkan paragraf ketiga? A. Kota yang berhasil mengolah sampah menjadi biogas diantaranya Banda Aceh, Surakarta, dan Banjar Baru. B. Kota Banjar Baru mampu mengolah sampah sebanyak 87 ton per hari. C. Peringkat kelima dalam hal pengelolaan sampah ditempati oleh Kota Banjar Baru. D. Pengelolaan sampah di TPA Banjarbakula menghasilkan aliran listrik, pupuk, dan biji plastik. E. Instalasi biogas di Kota Banjar Baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Pembahasan Jawaban: B. Kota Banjar Baru mampu mengolah sampah sebanyak 87 ton per hari. Pembahasan: Berdasarkan teks tersebut, pernyataan yang seharusnya benar adalah tingkat pengelolaan sampah di Kota Banjar Baru mencapai 87 persen. Tingkatan
Mudah
Soal Materi
Analisis teks
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks. Dan menemukan
Kognitif
pernyataan yang tidak sesuai. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 3
Soal
Jika Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, maka mereka berhasil mengelola sampah sebanyak 309 ton.
Jika mereka berhasil mengelola sampah sebanyak 309 ton, maka Kota Surakarta akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia.
Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan di atas adalah ... A. Jika mereka berhasil mengelola sampah sebanyak 309 ton, maka Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah. B. Jika Kota Surakarta mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia, maka Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah. C. Jika Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, maka Kota Surakarta akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia. D. Jika Kota Surakarta tidak menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, maka Kota Surakarta tidak akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia. E. Jika tidak mereka berhasil mengelola sampah sebanyak 309 ton, maka Kota Surakarta tidak menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah. Pembahasan Jawaban: C. Jika Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, maka Kota Surakarta akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia. Pembahasan: Pernyataan 1 : ๐ โ ๐ Pernyataan 2 : ๐ โ ๐ Silogisme : ๐ โ ๐ Misalnya, p: Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, ๐: Mereka berhasil mengelola sampah sebanyak 309 ton, ๐: Kota
Surakarta akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia Kesimpulan: Jika Kota Surakarta menempati posisi pertama dalam hal pengelolaan sampah, maka Kota Surakarta akan mencetak rekor tertinggi dalam hal pengelolaan sampah di Indonesia. Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Analogi
Level
Level 3 pada soal ini siswa dituntut untuk menganalogikan sesuatu berdasarkan
Kognitif
pernyataan. C5 - Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 4 Soal
Berdasarkan grafik di atas, berikut adalah kemungkinan jika Kabupaten Dairi mampu mengolah sampah sebanyak 81 persen ... A. Kabupaten Dairi akan menempati posisi ke-8 dalam hal pengelolaan sampah. B. Kabupaten Dairi akan menempati posisi lebih tinggi dari Kabupaten Pelalawan. C. Kabupaten Dairi akan tetap berada di posisi ke-7 dalam hal pengelolaan sampah. D. Kabupaten Dairi akan berada di posisi ke-4 setelah Kota Kediri E. Kabupaten Mojokerto akan berada di posisi ke-7 dalam hal pengelolaan sampah.
Pembahasan Jawaban: E.
Kabupaten Mojokerto akan berada di posisi ke-7 dalam hal
pengelolaan sampah.
Berdasarkan grafik tersebut, Kabupaten Dairi menempati posisi ke-9 jika memiliki persentase sebesar 81 persen dalam hal pengelolaan sampah. Sedangkan Kabupaten Mojokerto akan naik satu peringkat diatasnya. Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Menganalisis Informasi dalam Grafik.
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis informasi dan
Kognitif
menemukan pertnyataan. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 5 Soal
Berdasarkan grafik di atas, Kabupaten Poso akan menempati posisi ke-5 jika ... A. Pengelolaan sampah Kabupaten Poso turun sebesar 5 persen. B. Pengelolaan sampah Kabupaten Poso turun menjadi 88 persen. C. Pengelolaan sampah Kota Baubau dan Kota Banjar Baru naik sebesar 3 persen. D. Pengelolaan sampah Kota Baubau dan Kota Banjar Baru turun sebesar 3 persen. E. Pengelolaan sampah Kota Baubau naik sebesar 2 persen.
Pembahasan Jawaban: C. Pengelolaan sampah Kota Baubau dan Kota Banjar Baru naik sebesar 3 persen. Pembahasan: Berdasarkan grafik tersebut, Jika masing-masing dari Kota Baubau dan Kota Banjar Baru naik 3 persen. Maka persentase pengelolaan sampah menjadi 92 persen dan 90 persen. Hal tersebut membuat Kota Baubau naik menjadi posisi ke-3 dan Kota Banjar Baru menjadi posisi ke-4 yang menyebabkan Kabupaten Poso turun menjadi peringkat ke-5.
Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Menganalisis Informasi dalam Grafik
Level
Level 3 pada soal ini siswa diminta untuk mencermati teks.
Kognitif
C5 - Evaluasi soal ini menggunakan KKO memvalidasi.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 6 Soal
Berdasarkan grafik di atas, jika Kota tarakan hanya mampu mengolah sampah sebesar 75 persen, maka ... A. Kota Tarakan mungkin tidak akan masuk peringkat 10 besar pengelolaan sampah terbaik. B. Kota Tarakan akan tetap menempati posisi ke-10 dalam hal pengelolaan sampah. C. Kota Tarakan tidak akan masuk peringkat 10 besar pengelolaan sampah terbaik. D. Kota Tarakan akan turun satu peringkat dalam hal pengelolaan sampah terbaik. E.
Kota yang berada di peringkat ke-11 akan naik satu peringkat dalam hal pengelolaan sampah terbaik.
Pembahasan Jawaban: A. Kota Tarakan mungkin tidak akan masuk peringkat 10 besar pengelolaan sampah terbaik. Pembahasan: Jika Kota Tarakan memiliki persentase pengelolaan sampah sebesar 75 persen, mungkin Kota tersebut akan kehilangan peringkat ke-10 karena data peringkat ke-11 tidak ditampilkan. Tingkatan Soal
Sedang
Materi
Menganalisis Kesimpulan
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks. Dan menemukan
Kognitif
simpulan yang sesuai. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 7-11
Jumlah rumah tangga Indonesia yang mengambil air minum langsung dari sumber mata air, cukup mencengangkan: sekitar 7,9 juta keluarga. Mereka tersebar terutama di wilayah yang belum berkembang, prasarananya belum tertata baik. Atau, kemungkinan lain, berada di daerah yang dikelilingi banyak sumber air. Bagi mereka ini, lebih mudah, dan murah, menimba langsung dari mata air, ketimbang menggali sumur atau membeli air kemasan pabrik. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019 menunjukkan, 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air. Hanya dua keluarga dari seribu rumah tangga, yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan. Di Sumatera, 74 persen rumah tangga di Kabupaten Anambas juga minum langsung dari mata air. Di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, hanya sepertiga rumah tangga yang punya akses ke sumber air bersih non-mata-air. Sementara di Wonosobo, Jawa Tengah, tak sampai separuh rumah tangga yang bisa mengakses sumber
air bersih dari sumur, PDAM, atau air kemasan. Catatan ini menempatkan kabupaten di sekitar Pegunungan Dieng itu sebagai Juara se-Jawa dalam hal: tingginya rasio rumah tangga yang minum langsung dari mata air. Tidak semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah. Contohnya di Dusun Nglaban, Desa Jepitu, Gunung Kidul, Jawa Tengah, misalnya, warga harus mendatangkan air bersih dari Gua Pulejajar, lima kilometer jauhnya dari kampung. Mereka mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air. Meski tidak mudah, akses ke sumber air di kawasan tersebut merupakan berkah istimewa bagi warga Nglaban. Sebelum tahun 2015, warga hanya bisa menadah air hujan sebagai sumber air utama. Sumber: lokadata.id
Nomor 7 Soal
Manakah pernyataan yang tidak tepat berdasarkan paragraf kedua? A. Hanya dua rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah yang mempunyai akses ke sumur atau produk air kemasan. B. Hanya sepertiga rumah tangga di Kabupaten Banggai Laut yang memiliki akses ke sumber air bersih non-mata-air. C. Kabupaten Wonosobo menjadi rasio tertinggi dalam penggunaan mata air di Pulau Jawa. D. Separuh warga Dieng menggunakan mata air sebagai sumber utama kebutuhan air bersih. E. Kabupaten Anambas memiliki persentase sebesar 74 persen rumah tangga yang minum langsung dari mata air
Pembahasan Jawaban: D. Separuh warga Dieng menggunakan mata air sebagai sumber utama kebutuhan air bersih. Pembahasan: Berdasarkan teks tersebut, Dieng bukan daerah yang memiliki kedudukan sebagai Kabupaten atau Kota. Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Analisis teks
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks. Dan menemukan
Kognitif
pernyataan yang tidak sesuai. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 8 Soal
Pernyataan yang benar berdasarkan data grafik di atas adalah... A. Hanya 30,9 persen masyarakat Kabupaten Banggai Laut yang memiliki akses sumur atau produk air kemasan. B. Sebanyak 23,5 persen masyarakat Kabupaten Manggarai Timur menggunakan sumber mata air. C. Sebanyak 40,3 persen masyarakat Kabupaten Kayong Utara menggunakan sumber mata air bersih non-mata-air. D. Hanya 0,2 persen masyarakat Kabupaten Mamberamo Tengah yang menggunakan mata air. E. Kabupaten Bangil menempati urutan ke-7 sebagai daerah dengan persentase penggunaan mata air tertinggi di Indonesia.
Pembahasan Jawaban: A. Hanya 30,9 persen masyarakat Kabupaten Banggai Laut yang memiliki akses sumur atau produk air kemasan. Pembahasan: Berdasarkan data grafik di atas, penggunaan mata air di Kabupaten Banggai Laut sebesar 69,1 persen. Sehingga, masyarakat yang memiliki akses ke sumur atau produk air kemasan sebesar 30,9 persen. Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Menganalisis Informasi dalam Grafik.
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis informasi dan
Kognitif
menemukan pernyataan.
C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis. HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 9 Soal
Berdasarkan grafik di atas, jika masyarakat Kabupaten Buru Selatan memiliki penambahan persentase penggunaan mata air sebesar 50 persen, maka ... A. Kabupaten Memberamo Tengah akan menempati posisi ke-2 sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi. B. Kabupaten Manggarai Timur akan turun satu peringkat sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi. C. Kabupaten Buru Selatan akan menjadi wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi di Indonesia. D. Kabupaten Kayong Utara akan naik satu peringkat sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi. E.
Kabupaten Kep. Anambas akan tetap menjadi peringkat ke-2 sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi.
Pembahasan
Jawaban: B. Kabupaten Manggarai Timur akan turun satu peringkat sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi. Pembahasan: Jika Kabupaten Buru Selatan memiliki kenaikan persentase sebesar 50 persen, maka Kabupaten Buru selatan akan menempati posisi ke-2 Kabupaten Manggarai Timur akan turun satu peringkat sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi di Indonesia dan menurunkan Kabupaten Manggarai Timur ke peringkat 4 Kabupaten Manggarai Timur akan turun satu peringkat sebagai wilayah dengan penggunaan mata air tertinggi.
Tingkatan
Sedang
Soal Materi
Menganalisis Kesimpulan
Level
Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks. Dan menemukan
Kognitif
simpulan yang sesuai. C4 โ Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 10 Soal
Jika semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah, maka mereka tidak mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air.
Mereka mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air.
Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan diatas adalah ... A. Mereka mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air. B. Mereka tidak mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air. C. Sebagian keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah. D. Tidak semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah. E.
Semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah.
Pembahasan
Jawaban: D. Tidak semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah. Pernyataan 1 : ๐ โ ๐ Pernyataan 2 : ~๐
Kesimpulan : ~๐ Misalnya, ๐: Jika semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah ๐: maka mereka tidak mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air. ~๐: maka mereka mesti mengelola truk tangki yang saban hari hilir mudik dari kampung ke sumber air. Kesimpulan: ~๐: Tidak semua keluarga yang minum langsung dari mata air dapat mengakses dengan mudah dan murah. Tingkatan
Sulit
Soal Materi
Analogi
Level Kognitif
Level 3 pada soal ini siswa dituntut untuk menganalogikan sesuatu berdasarkan pernyataan. C5 - Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 11 Soal
Jika 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air, maka Hanya dua keluarga dari seribu rumah tangga yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan.
Jika Hanya dua keluarga dari seribu rumah tangga yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan, maka Kabupaten Mamberamo Tengah menjadi wilayah dengan persentase tertinggi dalam hal penggunaan mata air untuk kebutuhan sehari-hari.
Kabupaten Mamberamo Tengah tidak menjadi wilayah dengan persentase tertinggi dalam hal penggunaan mata air untuk kebutuhan sehari-hari
Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan diatas adalah ... A. Hanya dua keluarga dari seribu rumah tangga yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan.
B. Lebih dari dua keluarga dari seribu rumah tangga yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan.
C. 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air.
D. 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah memenuhi kebutuhan minumnya dari sumur atau mata air kemasan.
E.
998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah tidak memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air.
Pembahasan Jawaban: E. 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah tidak memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air. Pernyataan 1 : ๐ โ ๐ Pernyataan 2 : ๐ โ ๐ Pernyataan 3 : ~๐ Kesimpulan : ~๐ Misalnya, ๐: 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air
๐: Hanya dua keluarga dari seribu rumah tangga yang punya akses ke sumur atau produk air kemasan
๐: Kabupaten Mamberamo Tengah menjadi wilayah dengan persentase tertinggi dalam hal penggunaan mata air untuk kebutuhan sehari-hari
~๐: Kabupaten Mamberamo Tengah tidak menjadi wilayah dengan persentase tertinggi dalam hal penggunaan mata air untuk kebutuhan sehari-hari
Kesimpulan: ~๐: 998 dari 1.000 rumah tangga di Kabupaten Mamberamo Tengah tidak memenuhi kebutuhan minumnya dari mata air.
Tingkatan
Sulit
Soal Materi
Analogi
Level
Level 3 pada soal ini siswa dituntut untuk menganalogikan sesuatu berdasarkan
Kognitif
pernyataan. C5 - Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan.
HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 12 Soal
Dalam suatu bahasa, โdama wekariโ berarti โbelum mengertiโ, โdama ayeksha kulaโ berarti โsaya belum makanโ, dan โhazi maligon kulaโ berarti โkamu sudah makanโ. Manakah kata yang mungkin berarti โsaya sudah mengertiโ? A. dama maligon ayeksha B. dama ayeksha kula C. dama maligon wekari D. hazi ayeksha wekari E. hazi maligon wekari Pembahasan Jawaban: D Pembahasan:
dama wekari = belum mengerti dama ayeksha kula = saya belum makan hazi maligon kula = kamu sudah makan Seperti contoh di atas, kalimat dengan struktur subjek - โsudahโ - kata kerja pada Bahasa Indonesia, ketika diterjemahkan strukturnya akan menjadi โsudahโ โ subjek โ kata kerja.
Tingkatan
Maka, โsaya sudah mengertiโ dalam bahasa tersebut adalah โhazi ayeksha wekariโ Sedang
Soal Materi
Bahasa buatan
Level Kognitif HOTS
HOTS
UTBK
UTBK
Nomor 13 Soal
Di suatu planet tertentu, terdapat bahasa yang unik. โ $@>@ $V 0. (Pernyataan (1) belum tentu benar) Kita juga tidak punya cukup informasi untuk mengetahui apakah ๐ positif atau negatif. (Pernyataan (3) belum tentu benar) Sedang
Soal Materi
Bilangan
Level Kognitif HOTS
HOTS
UTBK
UTBK