107.yeni Rahma - Tugas 2 BTCLS-dikonversi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY NAMA



: YENI RAHMA



NO.ABSEN



: 107



INSTANSI BLORA



: POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI D III KEPERAWATAN



Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website www.smartemergency.id pada hari Kedua sesuai deadline yang sudah tertera pada system tugas peserta. Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)



1. Initial Assessment Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan Jawaban : 1) Danger.meliputi cek keamanan Diri penolong, pasien dan lingkungan. 2) Respon, yaitu cek respon korban apabila tidak sadar panggil-panggil nama danmenggoyang kan pasien atau memberi efek nyeri dengan menekan bagian sternum. Jika tidak ada respon segera panggil pelayanan kesehatan terdeLat dan segera lakukan ritme bantuan pertama pada korban. 3) Primary survei, yaitu memastikan jalan napas korban. Dengan mengecek airwaybreathing dan circulation. Mengecek Airway pastikan jalan napas lancar tidak ada sumbatan dengan cara akan terasa hangat pada lubang hidung, jika terdapat sumbatan karena terdengar suara ngorok segera ambil tindakan sesuai suara ngorok yang terdengar.Breathing yaitu cek naik turun pemapasan dada dan lakukan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang cermat pada korban. Apabila ditemukan jejas pada bagian dada segera ambil tindakan yang sesuai. Circulation. mengecek tanda-tanda syok yaitu perdarahan, segera tutup perdarahan dengan menekan kuat pada sumber perdarahan dan beri tambahan cairan pada korban. 4) Disability, yaitu cek respon korban kembali dengan CGS (Coma Glascow Scale) dengan cara menilai korban dengan tingkat respon yang diberikan Nakes denga ntimbal batik korban. 5) Exposure, yaitu mengkaji tubuh bagian belakang korban dengan cara membalik tubuh korban, dan cegah terjadi hipotermi dengan memberikan selimut tebal.



6) Folleycateter, yaitu memberikan tindakan apabila ditemukan cedera bagian simfisis pubis. 7) Gastric tube bila di temukan korban tidak sadarkan diri dalam waktu lama pemasangan alat untuk makan di perlukan, karena korban memerlukan asupan nutrisi untuk masa penyembuhan. 8) Heart monitoring, lakukan pengecekan berkala mengenai denyut nadi, tensi, suhuserta pernapasan pada korban. 2. Trauma Musculosceletal Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan Jawaban : jika korban terdapat fraktur. segera ambil papan ukuran sampai lutut yang sesuai dan rekatkan pada bagian luar dan dalam tulang bantali dengan kain dan eratkan dengan tali atau kain. tenaga medis datang sampai dilakuka tindak lanjut oleh tim Nakes. Segera kompres bagian fraktur untuk mencegah perdarahan, jika korban cedera tidak sadar atau bernapas pendek segera ambil tindakan sedikit merendahkan bagian kepala atau sedikit meninggikan bagian kaki jika memungkinkan.



3. Trauma Thermal Kasus 1: Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..? Jawaban : = 4 cc x 65 kgBB x 20% = 5200 cc/24 jam. Resusitasi awal 5200:2= 2600 cc Jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit = 2600 : (4 x 8) = 81.25 = 81 tetes/menit. Kasus 2: Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..? Jawaban : = (2 cc x 25 kgBB x 20%) + ( 10 kg x 100 cc) + (10 kg x 50 cc) + (5 kg x 10 cc) = (1000 + 1000+ 500+ 50) = 2550 cc. Resusitasi 8 jam pertama= 2550:2 = 1275 cc Jumlah cairan tetes per menit= 1275 : (3 x 8)= 1275 : 24= 53 tetes/ menit



4. Mechanism Of Trauma Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!! Jawaban : Mechanism of Trauma terbagi manjadi 4 , yaitu : trauma tumpul, trauma tusuk, trauma thermal dan trauma ledakan. Trauma tumpul sendiri, kemungkinan cedera saat mengalami benturan atau tekanan tumpul terbagi menjadi. 1. Pada ekstermitas bawah, patah tulang paha karena menahan beban berlebih,



dislokasi sendi panggul, dislokasi sendi lutut. 2. Pada cedera tumpul dada dan abdomen. Perlukaan ruptur pada organ, patah tulang rusuk, patah tulang dada, paru paru, jantung Dan aorta. 3. Cedera kepala, patah tulang leher, fraktur serfikal - koksigis, multiple trauma. 5. Konsep ECG



Jawaban Irama HR Gel. P Interval PR Gel. QRS



: sinus takikardi : 100-150x per menit :normal, setiap gelombang P selalu diikuti QRS :normal (0.12 - 0.20 detik) :normal (0.06 - 0.12 detik)



6. Acute Coronary Syndrome (ACS) Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan nyeri, diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang mendasari bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus diberikan sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan Jawaban : Pada pemeriksaan ECG didapatkan gambaran berupa depresi segmen ST