7.2.3.4.b Sop Rujukan Emergency Puskesmas Andalas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUJUKAN PASIEN EMERGENCY No.Dokumen : SOP



No. Revisi



/SOP.



: 00



TanggalTerbit: Hal PUSKESMAS ANDALAS 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur



6. Langkah-langkah



/AKRED.AND / /2017



2017



: 1/2 dr.Mela Aryati NIP. 19840102 201101 2002



Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melakukan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu atau lebih kasus atau masalah kesehatan secara vertical dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu,atau secara horizontal antara unit-unit yang setingkat kemampuannya (Sistem Rujukan Nasional Depkes RI, 2009) Agar pasien yang tidak bisa ditangani di Puskesmas mendapatkan penanganan dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. SK Kepala Puskesmas No. / SK / AKRED/ AND/ / 2017 tentang Pelayanan klinis yang menjamin pelayanan. 1. Permenkes No: 75 tahun 2014 2. Permenkes No: 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas. Alat dan bahan: 1. ATK 2. Blangko rujukan 3. Informed consent 4. Rekam medis 5. Tensimeter 6. Stetoskop 7. Thermometer 8. Tabung oksigen 9. Kassa 10. Infus set 11. Cairan infuse 1. Petugas melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai standart profesi (SOP). 2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding. 3. Petugas memberikan informasi tentang resiko penyakit, resiko pengobatan. 4. Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa kondisi pasien membutuhkan evaluasi lebih lanjut di Faskes Sekunder. 5. Jika pasien gawat darurat kondisi pasien harus distabilkan dulu 6. Petugas memberikan informasi kepada pasien tentang faskes sekunder yang mampu menangani kondisi pasien. 7. Petugas meminta persetuan pasien tentang tujuan faskes sekunder. 8. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, petugas memberikan informasi tentang alterrnatif pengobatan,dan resiko tentang keputusan yang diambil pasien. 9. Apabila pasien setuju untuk dilakukan rujukan, petugas poli mengisi dan menulis secara lengkap dan didalam Rekam Medis yang meliputi: • Nama Faeskes dan Poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut. Resume klinis berupa nama, anamnesa singkat, hasil pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis banding, pengobatan yang telah diberikan. • Nama dan paraf petugas. 10. Untuk pasien umum, petugas poli cukup mengisi secara lengkap data didalam blangko rujukan umum, kemudian petugas poli mencatat rujukan dalam buku register rujukan. 11. Sedangkan untuk pasien JKN, petugas poli mengirim pasien sambil membawa



rekam medis ke tempat pembuatan rujukan JKN. 12. Setelah dibuat rujukan, pasien kembali meminta tanda tangan beserta 7. Hal-hal yang 1. Memastikan perlengkapan umergency didalam ambulance perlu diperhatikan 2. Pengisian informed consent Dan Form Rujukan 3. Pemberian tindakan/kebutuhan dasar pasien 4. Memastikan ada tempat kosong di RS yang dikirim 8. Unit terkait  Unit pendaftaran  UGD  Poli Umum  Poli KIA  Poli Gigi 9. Dokumen terkait 1. Rekam medis 2. Buku catatan register pasien 3. Form rujukan pasien 4. Form informed consent 10. Rekaman Historis No. Halaman



Yang dirubah



Perubahan



Diberlakukan tgl



2/2



RUJUKAN PASIEN EMERGENCY No.Dokumen : SOP



No. Revisi



/SOP.



/AKRED.AND / /2017



: 00



TanggalTerbit:



2017



Hal



PUSKESMAS ANDALAS



: 1/1



dr.Mela Aryati NIP. 19840102 201101 2002



Unit Nama Petugas



: ................................................................................................................................ : ................................................................................................................................



Tanggal Pelaksanaan



: ................................................................................................................................



No 1 2



Langkah Kegiatan Ya Tidak Apakah Petugas IGD menerima pasien dan memeriksa kesadaran pasien (GCS) Apakah apabila sadar petugas menganamnesa pasien, apabila tidak sadar langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway), B (Breathing), C (Circulation) dan memeriksa vital sign pasien 3 Apakah Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga dan dokter jaga memeriksa pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan tanda kegawatan 4 Apakah dokter memberian advice kepada petugas igd untuk menstabilkan pasien dengan advice pemberian obat obatan emergency dahulu ataupun alat bantu pernafasan, pemberian cairan infus 5 Apakah dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien yang gawat, perlu penanganan segera 6 Apakah dokter memberikan form informed consent untuk ditanda tangani keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis 7 Apakah dokter membuatkan surat rujukan 8 Apakah petugas memberitahukan petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance 9 Apakah Petugas IGD menelepon RS rujukan menanyakan apakah ada tempat kosong untuk pasien tersebut untuk dikirim ke RS tersebut 10 Apakah Petugas IGD dengan membawa perlengkapan emergency merujuk pasien dengan ambulance ke rumah sakit rujukan Jumlah Compliance rate (CR) : ……………..% ………………………………..,………….. Pelaksana / auditor ………………………………………. NIP: ……………….........................



TB