6 0 14 MB
AKSI NYATA TOPIK 4 ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
Endang Listiawati Guru TK Bhakti Prasetya Praja Kec. Wonopringgo Kab. Pekalongan
Asesmen Adalah Proses pengumpulan data dan pengolahan informasi apapun untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik , yang hasilnya digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
ASESMEN DIAGNOTIS 🔺Asesmen dilakukan untuk memetakan murid berdasarkan kemampuannya sehingga guru dapat mengajar sesuai dengan kemampuan murid. 🔺Asesmen proses pemerolehan informasi bagi guru, informasi trsebut merefleksikan praktek mengajar yang guru lakukan agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.
Jenis Asesmen Diagnostik Asesmen Diagnostik Kognitif
Asesmen Diagnostik NonKognitif
Asesmen Diagnostik Kognitif Adalah Asesmen yang dapat dilakukan secara rutin pada awal kegiatan, ketika guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran (Asesmen Formatif),
Tujuan Asesmen Diagnostik 01.
Mengidentifikasi pencapaian kompetensi peserta didik.
02.
Untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik
03.
Memberikan pendampingan yang lebih kepada peserta didik yang belum mengerti dalam kegiatan tersebut.
Asesmen Diagnostik Kognitif juga bertujuan untuk menyesuaikan tingkat pembelajaran peserta didik sesuai kebutuhan. Bukan untuk mengejar target kurikulum.
Tahapan Asesmen Diagnostik Kognitif Tahap Persiapan
Guru menyiapkan media pembelajaran serta membuat jadwal pelaksanaan asesmen dan mengidentifikasi materi asesmen sesuai KD yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebuduayaan.
01. Guru memperlihatkan beberapa gambar exapresi wajah 02. Guru Mengajak peserta didik untuk ikut menirukan
exspresi wajah menangis atau tersenyum sesuai dengan gambar yang di dapat.
03. Guru dapat melihat secara langsg siapa saja peserta didik yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Langkah Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Tahap Pelaksanaan Meliputi kegiatan pembelajaran dengan asesmen oleh peserta didik.
yang
sesuai
1. Guru memberikan exspresi wajah pada anak melalui gambar. 2.Guru meminta Peserta didik untuk mengexspresikan wajah sesuai dengan gambar exspresi yang di terima.
Langkah - langkah Asesmen
Diagnostik Kognitif
Tindak Lanjut 1. Melakukan pengolahan hasil asesmen 2. Mengidentifikasikan peserta didik yang bisa menirukan ekspresi sesuai gambar yang di pegang. 3. Menentukan tindak lanjut untuk membantu peserta didik yang belum bisa menirukan ekspresi sesuai dengan gambar. 4. Mengulang Pelaksanaan Aksesmen non diagnostik dalam Kegiatan Pembelajaran
Asesmen untuk murid anak usia dini menggunakan metode asesmen otentik untuk mengambil penilaian dari peserta didik, dengan menggunakan 4 instrumen asesmen di PAUD yaitu Catatan Anekdot Hasil Karya Ceklis foro Berseri
Dan hasil akhir Lorem ipsum dari dolor Rekap Penilaian di atas sit amet, yang akan di sampaikan hasil menjadi Raport perkembangan anak kepada Orang tua di setiap akhir semester.
KESIMPULAN
04.
Melakukan Asesmen Diagnostik ternyata bukanlah hal yang sulit dan bisa kita lakukan asalkan kita mempunyai komitmen untuk memberikan pembelajaran yang baik dan bermakna kepada peserta didik dan dapat 02. memanfaatkan asesmen diagnostik sebagai modul dasar kita untuk memberikan materi pelajaran yang akan kita 05. sampaikan kepada peserta didik .
Dokumentasi
Dokumentasi
Hasil Umpan Balik
Terimakasih Salam dan Bahagia Bapak /Ibu Guru Hebat