5 0 8 MB
Aksi Nyata topik 4. ASesmen smpsma/smk paket b-c Anik Setiani, S.Pd
Apa itu asesmen? Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa,perkembangan dan pencapaian hasil belajar.
jenis-jenis asesmen ada 3 jenis asesmen dalam pembelajaran :
Asesmen diagnostik
Asesmen diagnosis umumnya dilakukan oleh guru ketika di awal pembelajaran. Ini dilakukan untuk memantau perkembangan siswa dari sisi kognitif dan non kognitifnya.
asesmen formatif
Asesmen formatif ini biasanya dilakukan ketika dalam proses pembelajaran. Fungsi dari asesmen ini adalah untuk memastikan bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran yang dilakukan tersebut.
asesmen sumatif
Dilaksanakan setelah pembelajaran selesai karena untuk mengumpulkan nilai,mengetahui berapa banyak materi yang diserap oleh siswa
Asesmen dianostik asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.
Mengapa Asesmen Diagnostik? Karena kondisi siswa yang beragam dalam hal :
Kebutuhan Kemampuan Latar belakang Pengalaman Tingkat kematangan
TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK Asesmen diagnostik bertujuan untuk melihat kemampuan dasar siswa dan mengetahui kemampuan dasar siswa.
Pentingnya Asesmen Diagnostik Untuk memetakan murid berdasarkan kemampuannya sehingga guru dapat mengajar sesuai dengan kemampuan murid
Asesmen sebagai proses untuk memperoleh informasi bagi guru untuk merefleksikan
Tahapan Asesmen Diagnostik Menetapkan jenis asesmen Menyusun instrumen asesmen Melaksanakan teknis asesmen Menganalisis data informasi hasil asesmen Profil peserta
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen Diagnostik Kognitif
Jenis Asesmen Diagnostik
Asesmen Non Kognitif
Diberikan kepada siswa untuk mengetahui : Kondisi Kesejahteraan Psikologis dan emosi Aktifitas Belajar dirumah Kondisi belajar Gaya belajar,Karakter dan minat siswa
Langkah-langkah asesmen non Kognitif
1.Persiapan guru mempersiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi guru membuat daftar pertanyaan kunci
2.Pelaksanaan Guru memberikan gambar emosi kepada anak Guru meminta siswa untuk mengespresikan perasaan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan 3.Tindak Lanjut
Mengidentifikasi siswa yang ekspresinya negatif,kemudian mengajak untuk berdiskusi secara personal Menentukan tindak lanjut untuk membantu siswa
Asesmen Kognitif Mendiagnostik kemamuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa
Langkah-langkah asesmen Kognitif
1.Persiapan Membuat jadwal pelaksanaan asesmen Mengidentifikasi materi asesmen Menyusun pertanyaan sederhana
2.Pelaksanaan Memberikan pertanyaanpertanyaan asesmen yang telah disusun kepada semua siswa di kelas
3.Tindak Lanjut
Mengolah hasil asesmen membagi siswa berdasarkan neilai kedalam 3 kategori menghitung rata-rata kelas mengulang proses yang sama disetiap awal pembelajaran melakukan penilaian
Hasil Diagnostik Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar di kelas dengan peningkatan ratarata semua peserta didik. Dengan demikian asesmen diagnostik sangat penting sebelum mengikuti pembelajaran sehingga akan diketahui kemampuan dasar peserta didik dalam sebuah mata pelajaran.
Kesimpulan Ternyata tidak sulit untuk melakukan asesmen diagnostik.Yang dibutuhkan hanyalah komitmen untuk memberikan pelajaran terbaik untuk siswa dan memastikan semua siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna.
Dokumentasi
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Umpan Balik
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Terima Kasih
Salam Kurikulum Merdeka