Analisa Dan Validasi Data PMKP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dr. Luwiharsih,MSc



pemilihan indikator-luwi 28 juli2015



2



JABATAN SEKARANG : Ka Bidang Diklat KARS



PENDIDIKAN • SI Fakultas Kedokteran Unair • SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit



pemilihan indikator-luwi 28 juli2015



3



PENGALAMAN KERJA o o o o o



Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang ) Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 ) Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 ) Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 ) Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)



luwi 25 juli 2016



4



Standar PMKP 7 Pengumpulan data merupakan salah satu kegiatan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk mendukung asuhan pasien dan manajemen rumah sakit lebih baik instrumen 13-14 Maret 2018



5



Maksud dan Tujuan PMKP 7 Bank data dari luar banyak bentuknya mulai bank data asuransi sampai perkumpulan profesional dan bisa juga indikator-indikator mutu yang diwajibkan oleh pemerintah. Sesuai peraturan perundangan mungkin ada RS yang diharuskan ikut sebagai peserta bank data. Dalam semua kasus, keamanan dan kerahasiaan data dan informasi harus di jaga. Berdasarkan tersebut diatas rumah sakit agar mempunyai regulasi tentang a) Sistem manajemen data yang meliputi pengumpulan, pelaporan, analisis, feedback



dan publikasi data (PMKP 2.1) b) Menetapkan data-data yang akan dibandingkan dengan rumah sakit lain atau menggunakan database ekternal



c) Menjamin keamanan dan kerahasian data dalam berkontribusi dengan database eksternal. instrumen 13-14 Maret 2018



6



Elemen penilaian PMKP 7



Telusur



1. RS mempunyai regulasi tentang R



manajemen data yang meliputi a) sampai dengan c) yang ada di maksud dan tujuan (Lihat juga PMKP



Skor



Regulasi tentang manajemen data termasuk keamanan, kerahasiaan data internal dan eksternal serta benchmark data (TKRS 11 EP 1/kriteria pemilihan indikator)



10 0



TL TT



Bukti rapat tentang koordinasi Komite/Tim PMKP dengan unit pelayanan dalam pengumpulan data di unit pelayanan dan pelaporannya (lihat TKRS 11 EP 2) • Komite PMKP • Unit pelayanan • Penanggungjawab data unit kerja • IT



10 TL 5 TS 0 TT



2.1 ) (R) 2. Komite/Tim PMKP atau bentuk



D



organisasi lainnya melakukan



koordinasi dengan unit pelayanan dalam pengumpulan data (D,W)



W



instrumen 13-14 Maret 2018



7



Elemen penilaian PMKP 7 5.



Rumah



berkontribusi



database dengan



Telusur



Bukti pelaksanaan tentang 1 benchmark (tolok ukur) 0 terhadap data 5 0 ekternal W (12 indikator kemkes menjamin melalui sismadak)



keamanan kerahasiaan (D,W)



sakit D



Skor



dan



• •



TL TS TT



Direktur RS Komite PMKP



instrumen 13-14 Maret 2018



8



Standar PMKP 7.1 • Analisis data merupakan salah satu kegiatan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk mendukung asuhan pasien dan manajemen rumah sakit instrumen 13-14 Maret 2018



9



Maksud dan Tujuan PMKP 7.1 Bank data dari luar banyak bentuknya mulai bank data asuransi sampai RS agar menyusun regulasi analisis data yang meliputi : a) Penggunaan statistik dalam melakukan analisis data



b) Analisis yang harus dilakukan yaitu : • Membandingkan data di rumah sakit dari waktu kewaktu data (analisis trend), misalnya dari bulanan ke bulan, dari tahun ke tahun • Membandingkan dengan rumah sakit lain, bila mungkin yang sejenis, seperti melalui database eksternal baik nasional maupun internasional



instrumen 13-14 Maret 2018



10



Maksud dan Tujuan PMKP 7.1 • Membandingkan dengan standar-standar, seperti yang ditentukan oleh badan akreditasi atau organisasi profesional ataupun standar-standar yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan



• Membandingkan dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik yang lebih baik) atau practice guidelines (panduan



praktik klinik)



instrumen 13-14 Maret 2018



11



ANALISIS DATA • Indikator mutu Kemenkes • Indikator mutu prioritas RS • Indikator mutu unit



Pengumpulan data (PMKP 7, 7.1)



DIBANDINGKAN (PMKP 7.1 EP 4) • Didlm RS/tren • Dng rs lain/data based external • Dng standar • Dng praktik terbaik



Analisis data (PMKP 7.1; 7.2)



Validasi data Untuk IAK baru/ada perubahan (PMKP 8) 6 feb 2019



• • • •



Run chart Control chart Pareto Bar diagram



Metode statistik PMKP 7.1 EP 3



Laporan (TKRS



4.1, PMKP 7.1 EP 6)



Dir RS & PEMILIK RS 12



Elemen penilaian PMKP 7.1



Telusur



1. RS mempunyai regulasi tentang R



Skor



Regulasi tentang manajemen data Lihat PMKP 2.1



10 0



D



Bukti pengumpulan, analisis dan rencana perbaikannya



W



• Komite PMKP • Penanggungjawab data unit • Staf SIM-RS



10 TL 5 TS 0 TT



analisis data yang meliputi a) sampai



TL TT



dengan b) yang ada di maksud dan tujuan (R)



2. RS telah melakukan pengumpulan data, analisis dan menyediakan



informasi yang berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk perbaikan (D,W)



instrumen 13-14 Maret 2018



13



Elemen penilaian PMKP 7.1



Telusur



3. Analisis data telah dilakukan dng D



menggunakan metode dan teknik2 statistik, sesuai kebutuhan (D,W)



W



Bukti analisis data dengan menggunakan metode dan teknikteknik statistik Run chart/control chart/ pareto/Bar diagram



Skor 10 5 0



TL TS TT



• Komite PMKP • Penanggungjawab data unit 4. Analisa data telah dilakukan dng



D



melakukan perbadingan dari waktu ke waktu di dalam RS, dengan melakukan



perbandingan database eksternal dari RS sejenis atau data nasional/internasional, dan melakukan perbandingan dengan standar dan praktik terbaik berdasarkan referensi terkini (D,W)



Bukti pelaksanaan tentang analisis data meliputi: 1) Analysis trend 2) Perbandingan dengan data eksternal atau RS lain 3) Perbandingan dengan standar 4) Perbandingan dengan praktik terbaik



10 TL 5 TS 0 TT



W



• Direktur RS • Kepala bidang/divisi • Kepala unit pelayanan • Komite PMKP instrumen 13-14 Maret 2018 • Penanggungjawab data unit



14



Elemen penilaian PMKP 7.1 5.



Pelaksana



analisis



data



Telusur staf D



yaitu



komite/tim PMKP dan penanggung jawab data



di



unit



pelayanan/kerja



sudah



Bukti sertifikat pelatihan Komite/Tim PMKP dan penanggung jawab data unit dan pengalaman kerja



Skor 10 5 0



TL TS TT



(Lihat PMKP 7)



W



mempunyai pengalaman, pengetahuan dan Komite/Tim PMKP Penanggungjawab data unit



keterampilan yang tepat sehingga dapat berpartisipasi dalam proses tersebut dengan baik. (D,W) 6. Hasil analisis data telah disampaikan



D



kepada Direktur, para kepala bidang/divisi dan kepala unit untuk ditindaklanjuti. (D,W) .



1) Bukti laporan hasil analisis data 2) Bukti laporan hasil analisis data disampaikan kepada Direktur, kepala bidang dan kepala unit 3) Bukti tindak lanjut/rencana perbaikan



10 TL 5 TS 0 TT



W



Direktur/kepala bidang/divisi Kepala unit instrumenKomite 13-14 Maret PMKP 2018



15



Standar PMKP 7.2 • Program PMKP prioritas di rumah sakit telah dianalisis dan mempunyai dampak terhadap peningkatan mutu dan efisiensi biaya pertahun



instrumen 13-14 Maret 2018



16



Maksud dan Tujuan PMKP 7.2 Direktur rumah sakit mengukur keberhasilan program PMKP prioritas melalui: a) Pengukuran capaian-capaian indikator area klinik dan area



manajemen b) Pengukuran kepatuhan penerapan sasaran keselamatan pasien c) Pengukuran kepatuhan pelaksanaan PPK-CP sehingga mengurangi variasi dalam pemberian pelayanan Pengukuran penggunaan sumber daya termasuk biaya yang



dipergunakan untuk perbaikan di program prioritas rumah sakit tersebut instrumen 13-14 Maret 2018



17



Elemen penilaian PMKP 7.2 1.



Komite/Tim



PMKP



atau



organisasi



lainnya



mengumpulkan



dan



Telusur



bentuk D



telah



menganalisis W



Bukti tentang analisis data program PMKP prioritas Komite/Tim PMKP



Skor 10 5 0



TL TS TT



10 5 0



TL TS TT



data program PMKP prioritas yang meliputi a) sampai dengan d) yang ada di maksud dan tujuan



(lihat



PMKP 5). (D,W) 2. Ada bukti Direktur rumah sakit telah D



Bukti tentang tindaklanjut perbaikan



menindaklanjuti hasil analisis data



Direktur Kepala bidang/divisi Kepala unit pelayanan Komite/Tim PMKP Penanggungjawab data unit



yang meliputi a) sampai d) yang ada dimaksud dan tujuan (D,W)



W



instrumen 13-14 Maret 2018



18



Elemen penilaian PMKP 7.2



Telusur



3. Ada bukti program PMKP prioritas D



telah menghasilkan



perbaikan di



rumah sakit secara keseluruhan (D,W) W



4. Ada bukti program PMKP prioritas



D



telah menghasilkan efisiensi



W



Bukti tentang hasil perbaikan prioritas kegiatan PMKP RS Komite PMKP



Bukti tentang hasil efisiensi sumber daya prioritas kegiatan PMKP RS (Lihat TKRS 5 EP 5)



Skor 10 5 0



TL TS TT



10 5 0



TL TS TT



penggunaan sumber daya (D,W) • Komite PMKP • Bagian keuangan/ billing • Staf SIM-RS



instrumen 13-14 Maret 2018



19



Standar TKRS 5



• Direktur rumah sakit memprioritaskan proses di rumah sakit yang akan diukur, program PMKP yang akan diterapkan, dan bagaimana mengukur keberhasilan dalam upaya di seluruh rumah sakit ini.



Elemen penilaian TKRS 5



Telusur



5. Ada bukti kajian dampak



D



Bukti tentang laporan analisis data PMKP serta dampak perbaikan terhadap peningkatan mutu dan efisiensi biaya yang telah dicapai di tingkat RS maupun ditingkat departemen



W



Komite Mutu Keselamatan pasien /Kepala unit Pelayanan



perbaikan di Rumah Sakit secara keseluruhan dan juga pada tingkatan departemen/unit layanan terhadap efisiensi dan sumber



daya yang



digunakan. (Lihat juga PMKP.7.2) (D)



STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1



Skor



10 TL 5 TS 0 TT



21



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



ANALISIS DATA • Analisa melalui grafik sangat membantu memperlihatkan



perubahan apakah menuju perbaikan sesuai yang diharapkan • Gunakan alat statistik : – Run charts



– Control charts – Histograms – Pareto charts • Penggunaan alat statistic dipilih sesuai kebutuhan dan dijelaskan di profil indicator, pada kolom metodologi Analisa data



25



ANALISIS DATA • Run chart sangat bermanfaat tergantung berapa banyak data yang dikumpulkan, sangat sederhana dan mudah diinterpretasikan



• Control chart merupakan cara analisa hasil yang lebih rumit dan memerlukan data lebih banyak



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Run chart juga dikenal sebagai grafik garis adalah grafik sederhana yang menggambarkan data dari waktu ke waktu • Sumbu Y : peristiwa/event; • sumbu X periode waktu • Digunakan untuk - memahami gambaran umum suatu proses - trend dan shift/pergeseran dalam proses - variasi dari waktu ke waktu - untuk mengidentifikasi penurunan atau peningkatan proses dari waktu ke waktu



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Harus dibuat pada awal kegiatan dan di update dng data baru sesuai kegiatan yg berjalan



• Merupakan grafik yg mengilustrasikan perubahan mutu dari waktu ke waktu • Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan dihubungkan dengan garis. Hal ini akan menghasilkan grafik variasi dari waktu ke waktu, dan membantu tim melihat apakah perubahan yg terjadi mengarah pada perbaikan • Run chart memilik komentar dengan panah yg menunjuk waktu bila ide-2 perubahan untuk perbaikan diuji Komisi Akreditasi Rumah Sakit



The 4 rules • • • •



Rule 1 – a shift Rule 2 – a trend Rule 3 – too few or too many data points Rule 4 – an astronomical point



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Rule One – A Shift • Pergeseran (shift) pada run chart adalah enam atau lebih poin berturut-turut baik



semua di atas atau semua di bawah median. Nilai-nilai yang jatuh pada median tidak menambah atau memecah pergeseran (shift). Lewati nilai yang jatuh pada median dan lanjutkan penghitungan. Aturan ini didasarkan pada probabilitas statistik. Misalnya, untuk acara dengan dua hasil yang mungkin, di mana setiap hasil cenderung terjadi 50% dari waktu, probabilitas hasil yang sama terjadi enam kali berturut-turut kurang dari 3 dalam 1000. Oleh karena itu perubahan kemungkinan terjadi disebabkan oleh sesuatu, dan bukan hasil dari variasi acak



dalam suatu proses.



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Rule Two - Trend • Tren pada run chart adalah lima atau lebih poin berturut-turut semua naik atau turun semua. Jika nilai dua atau lebih poin berturut-turut sama, abaikan salah satu poin saat menghitung. Nilai tersebut tidak membuat atau merusak tren.



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Rule Three - Runs • Run adalah serangkaian poin berturut-turut di satu sisi median. Pola atau sinyal perubahan non-acak ditunjukkan oleh terlalu sedikit atau terlalu banyak lintasan atau persimpangan garis median. Untuk menentukan jumlah lintasan di atas dan di bawah median, hitung berapa kali garis data melintasi median dan tambahkan satu. Perubahan signifikan secara statistik ditandai oleh terlalu sedikit atau terlalu banyak gerakan, sekali lagi dihitung menggunakan probabilitas statistik. • Tabel ini digunakan bersama dengan aturan ini untuk mengidentifikasi batas bawah dan atas untuk jumlah proses tergantung pada jumlah titik data yang Anda miliki: Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Rule Four – Astronomical Point • Aturan ini membantu dalam mendeteksi angka besar atau kecil yang tidak biasa. Mereka dicirikan oleh poin data yang jelas, atau bahkan sangat berbeda dari semua atau sebagian besar nilai lainnya, dan siapa pun yang mempelajari grafik akan setuju bahwa itu tidak biasa. Perhatikan bahwa setiap kumpulan data akan memiliki titik data tertinggi dan terendah, namun ini tidak berarti bahwa tinggi dan rendah adalah astronomi. Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Data analysis: Introduction to run charts Weight (lbs)



155 150 145 140



155



155



150



150



145 140 135



Weight (lbs)



Weight (lbs)



135



145 140 135



Data tells a story: New healthier me! 154 152 150



Weight (lbs)



148 146 144 142 140 138 136



Change



• Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu ke waktu, control chrat lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat menilai apakah proses berada dalam kontrol/tidak; garis kontrol atas (UCL) dan garis control bawah (LCL) • Control chart mirip run chart, namun lebih memiliki daya statistik untuk mendeteksi perubahan • Control chart digunakan untuk QI, dan juga untuk monitoring



perbaikan (contoh : dashboard atau scorecard) • Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Data bisa dipresentasikan dalam beberapa bentuk : 



Persentase







Rates







Counts







Individual values



• Banyak model control charts diperlukan sesuai jenis data yg berbeda – namun semua control chart mirip dan dinterpretasikan dng cara yg sama Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Control Charts • Control charts help track a process • Graphical “alert” to process owners if a process moves out of “control” or established limits



Max: 6 hours Hours



6 3 0



Min: N/A Time from Blood Draw to Lab Result



41



Example: Control Chart



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Data ditampilkan dalam grafik. • Mudah utk melihat trend • Easy to “eye-ball” • Tidak ideal untuk analisis statistik.



M



Tu



W



Th



F 43



• Sebuah tim menggunakan analisis histogram untuk memahami pola variasi dalam waktu turnaround elektrokardiogram (EKG). Tim mengumpulkan data tentang waktu turnaround EKG dalam hitungan hari, mengumpulkan 32 titik data (lihat tabel data). • Waktu turnaround rata-rata adalah 8,3 hari, yang mengungkapkan relatif sedikit



tentang kinerja proses. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang data, tim kemudian mengurutkan data, menghitung jumlah titik data di setiap 10 kategori: 1-2 hari, 3-4 hari, dan seterusnya. Tim kemudian menampilkan data dalam histogram. • Histogram memberikan tim informasi baru yang berharga tentang distribusi waktu putar EKG: sebagian besar waktu turnaround jatuh dalam rentang 1- hingga 2 hari, dengan rumpun yang lebih kecil dalam rentang 7 hingga 10 hari, dan sepertiga rumpun dalam kisaran 13 hingga 20 hari. Komisi Akreditasi Rumah Sakit



days, 3-4 days, and so on. The team then displayed the data in a histogram. The histogram provided the team va information about the distribution of EKG turnaround times: the vast majority of turnaround times fall in the 1range, with a smaller clump in the 7- to 10-day range, and a third clump in the 13- to 20-day range.



Sample Data Table: EKG Turnaround Time EKG Turnaround Time in Days 9



16



1



4



15



8



13



1



13



16



14



17



7



2



20



2



2



2



18



3



1



1



2



7



1



2



15



2



Average = 8.3 Days



Sample Histogram: EKG Turnaround Time Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Sample Histogram: EKG Turnaround Time



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Pareto Chart 250



•Shows relative impact •Easy to construct •Visually powerful



200



150 100 50 0



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 47



• Pareto chart merupakan tool yg membantu membantu tim melihat penyebab atau masalah yg paling sering terjadi. • Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg berkontribusi paling buruk mutunya • Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab akan memiliki



kontribusi paling buruk mutunya • Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada masalah disebut Pareto Effect • A classic Pareto Effect diamati bila 20 % penyebab berkontribusi pada 80 % semua masalah



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Example: Data Table and Pareto Chart Errors During Surgical Set-up • Satu tim menggunakan analisis Pareto untuk mengidentifikasi faktor "vital beberapa"



yang berkontribusi terhadap kesalahan selama pengaturan bedah. Tim mengidentifikasi delapan jenis kesalahan pengaturan bedah, dan mengumpulkan data pada frekuensi masing-masing jenis (lihat tabel). Mereka menghitung persentase dari total efek untuk setiap jenis kesalahan, kemudian daftar jenis kesalahan dalam urutan dari terbesar ke efek terkecil. Akhirnya, mereka menghitung persentase efek kumulatif.



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Example: Data Table and Pareto Chart Errors During Surgical Set-up • Ketika tim menampilkan data ini dalam bagan Pareto, mereka menemukan bahwa



tiga jenis kesalahan menyumbang 75% dari semua kesalahan. Alih-alih bekerja pada semua jenis kesalahan, tim memutuskan untuk memfokuskan upaya pada tiga jenis kesalahan "beberapa penting" ini - Pemasok Salah, Jumlah Kelebihan, dan Jumlah Terlalu Sedikit - karena bersama-sama mereka menyumbang sekitar 80% masalah.



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Pareto Chart: Types of Errors Discovered During Surgical Set-up



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi rumah sakit melalui empat cara : 1.



Dengan melihat tren didalam RS dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.



2.



Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base referensi



3.



Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang atau peraturan.



4.



Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai pedoman praktek



yang lebih baik atau paling baik



dr Luwi - PMKP 10 des 2013



53



ANALISIS DATA • Analisis Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya perbaikan.



• Regulasi analisis perbandingan untuk setiap indikator ada di profil indikator • Setiap indikator mutu boleh melakukan analisis perbandingan hanya salah satu saja atau semuanya  merupakan pilihan dari Komite PMKP. Tapi keempat analisis



perbandingan tersebut harus dilaksanakan di RS. Sebagai contoh : IAK 1 dengan analisis perbadingan No. 1, IAK 2 dengan No. 2, dst • Untuk melihat tren  tidak cukup hanya 3 titik, tetapi minimal 5-6 titik. Karena itu bila data hanya 3 bulan dan analisa data setiap bulan, sehingga pada waktu survei hanya ada 3 titik/data  maka analisa tren dianggap belum dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit



YANG PERLU DIPERHATIKAN ! • Analisa data dengan menggunakan alat statistik  Run chart, control



chart, pareto, histogram  merupakan pilihan untuk setiap indicator • Analisis data dengan membandingkan  didalam RS (tren), dng RS lain/data based eksternal, dengan standar dan dengan praktik



terbaik • Analisis data BUKAN DENGAN PDSA • PDSA  Untuk rencana perbaikan yang memerlukan uji coba (PMKP 11) Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Topik uji coba : ..........



Cara : .................. Siklus : ............



PLAN : Saya berencana : ........... Saya berharap : ............ Tindakan yg akan dilakukan :



DO



Apa yang diamati :



STUDY Apa yg dapat dipelajari Apakah sesuai dng measurement goal



ACTION : Apa yg dapat anda simpulkan dari siklus ini Komisi Akreditasi Rumah Sakit



No



Indikator



J



A



S



O



N



D



1.



Asesmen medis



30



50



50



60



70



80



2.



Asesmen prwt



40



55



75



80



80



85



90 80 70 60 50



Asesmen medis



40



Asesmen perawat



30 20 10 0 juli



agust



sept



okt



Nov



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Des



TREND



No



Indikator



J



A



S



O



N



D



1.



Asesmen medis



30



50



50



60



70



80



2.



Asesmen prwt



40



55



75



80



80



85



90 80 70



60 50



Asesmen medis



40



Asesmen perawat



30 20 10 0 juli



agust



Sept



Okt



Nov



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Des



TREND



No



Indikator



J



A



S



O



N



D



1.



Asesmen medis



30



50



50



60



70



80



2.



Asesmen prwt



40



55



75



80



80



85



100



80 60 40



Asesmen medis



20



Asesmen perawat



0



juli



agust



sept



okt



nov



des



TREND Komisi Akreditasi Rumah Sakit



DATA AGUSTUS 2017 No



INDIKATOR



STANDAR



1.



Asesmen medis



100 %



80 %



1) .... 2) .......



2.



Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium



100 %



98 %



Risk grading  RCA/ investigasi



3.



Tidak ada kesalahan pemberian label



100 %



100 %



-



4.



Tidak adanya kejadian operasi salah sisi



100 %



100 %



-



5.



Operasi eleKtif tidak menggu nakan antibiotika profilaksis



100 %



60 %



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



CAPAIAN



RTL



Lakukan RCA,/Diagaram fish bone shg diketahui akar penyebab ke tdk patuh an



DATA AGUSTUS 2017 No



INDIKATOR



STANDAR



6.



Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat



100 %



90 %



Risk grading  RCA/ investigasi



7.



Komplikasi anestesi



≤6%



4%



Risk grading  RCA/ investigasi



8.



Kejadian reaksi transfusi



≤ 0,01 %



0,02 %



Risk grading  RCA/ investigasi



9.



Kelengkapan pengisian inform consent



100 i%



80 %



Edukasi ditingkatkan



10.



Kejadian infeksi paska operasi



≤ 1,5 %



0,5 %



Risk grading  RCA/ investigasi



11.



Ethical clereance



100 %



100 %



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



CAPAIAN



RTL



DATA AGUSTUS 2017 No



INDIKATOR



STANDAR



1.



Aspirin on arrival pd pasien AMI



100 %



100 %



5.



Aspirin at discharge pd pasien AMI



100 %



90 %



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



CAPAIAN



RTL Lakukan audit medis atau peer review



• Dapat melalui sismadak • Data yang dibandingkan : Indikator mutu nasional  Kontribusi data based external (PMKP 7, MIRM 4) • Bila membandingkan data dengan RS harus : - Melakukan pertemuan dng RS pembanding



- Menyamakan profil/kamus indikator - Melakukan training bersama PJ/PIC pengumpul data dari RS & RS Pembanding Komisi Akreditasi Rumah Sakit



TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM MANAJEMEN DATA TERINTEGRASI



 Data indikator mutu unit & prioritas  Insiden keselamatan pasien (IKP)  Indikator kinerja staf



klinis  Pengukuran budaya keselamatan



Integrasi seluruh data di tingkat RS & unit meliputi : •



pengumpulan







pelaporan







analisa







validasi dan







publikasi indikator mutu



STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1



64



ANALISA DATA PROGRAM PRIORITAS RS



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Prioritas perbaikan : Pelayanan Jantung



5 PPK Pelayanan Jantung



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Evaluasi kendali biaya pre dan post pelaksanaan program prioritas



IAK, IAM, ISKP yan Jantung di RJ, RI, IGD, KO, ICCU



Capaian indicator



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Trend, bandingkan dng data based eksternal, bandingkan dng target/standar, bandingkan dng praktik yg baik/PPK-CP



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Pengum pulan



Hasil Rekap



Koreksi



validasi



Tidak valid



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Valid



Tujuan



– Monitoring akurasi data yg dikumpulkan – Verifikasi bahwa pengambilan data adalah konsisten dan reproducible – Verifikasi ekspektasi tentang volume data yang dikumpulkan.



70



– Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat/publik. – Mendorong peningkatan dalam proses pengumpulan data. – Ukuran yang dapat dipercaya untuk potensial benchmarking



selanjutnya – Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan pembuatan keputusan berdasarkan data.



71



Standar PMKP 8 • RS mempunyai regulasi validasi data indikator area klinik



yang baru atau mengalami perubahan dan data yang akan dipublikasikan. Regulasi ini diterapkan dengan menggunakan proses internal validasi data.



instrumen 13-14 Maret 2018



72



Maksud dan Tujuan PMKP 8 RS agar menetapkan regulasi validasi data yang antara lain meliputi : a) Kebijakan data yang harus divalidasi yaitu 



Merupakan pengukuran area klinik baru;







Bila ada perubahan sistem pencatatan pasien dari manual ke elektronik sehingga sumber data berubah ;







Bila data dipublikasi ke masyarakat baik melalui di web site RS atau media lain







Bila ada perubahan pengukuran







Bila ada perubahan data pengukuran tanpa diketahui sebabnya







Bila ada perubahan subyek data seperti perubahan umur rata rata pasien, protokol riset diubah, panduan praktik klinik baru diberlakukan, ada teknologi dan



metodologi pengobatan baru instrumen 13-14 Maret 2018



73



b) Proses validasi data mencakup namun tidak terbatas sebagai berikut :Merupakan pengukuran area klinik baru;  Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam proses pengumpulan data sebelumnya (data asli)  Menggunakan sampel tercatat, kasus dan data lainnya yang sahih secara statistik. Sample 100 % hanya dibutuhkan jika jumlah pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil jumlahnya.  Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang  Menghitung keakuratan dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan dengan 100. Tingkat akurasi 90 % adalah patokan yang baik.  Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng catatan alasannya (misalnya data tidak Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan (lihat juga KKS.11, EP 4) c) Proses validasi data yang akan dipublikasi di web site atau media lainnya agar diatur tersendiri, dan dapat menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data jelas definisinya) dan dilakukan tindakan koreksi instrumen 13-14 Maret 2018



74



c) Proses validasi data yang akan dipublikasi di web site atau media lainnya agar diatur tersendiri, dan dapat menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data jelas definisinya) dan dilakukan



tindakan koreksi • Proses validasi data mencakup namun tidak terbatas pada b) tersebut diatas, oleh karena itu, dalam melakukan validasi data, rumah sakit dapat menggunakan cara/proses lain sesuai dengan referensi ilmiah terkini. • Proses validasi data yang akan di publikasi diatur tersendiri dan dapat menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data. Komisi Akreditasi Rumah Sakit



IAK baru atau Profil indicator berubah



Prosedur validasi no A



VALIDASI DATA



Data di publikasi di website atau media lain



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Prosedur validasi no B



Elemen penilaian PMKP 8 1. Rumah sakit



Telusur



mempunyai R



regulasi validasi data sesuai dengan



Skor



Regulasi tentang manajemen data termasuk validasi data



10 TL 0 TT



Bukti pelaksanaan validasi data IAK



10 TL 5 TS 0 TT



a) sampai c) yang



ada di maksud dan tujuan (R) 2. Rumah sakit telah



D



melakukan validasi data pada pengukuran mutu area klinik yang baru dan bila terjadi



W Komite PMKP



perubahan sesuai dengan regulasi (D,W)



instrumen 13-14 Maret 2018



77



Elemen penilaian PMKP 8



Telusur



3. Rumah sakit telah melakukan D validai



data



yang



akan



dipublikasikan di web site atau W media



lainnya



kerahasiaan keakuratan



Komite PMKP



10 TL 5 TS 0 TT



termasuk



pasien sesuai



Bukti pelaksanaan validasi data yang dipublikasikan



Skor



dan regulasi



(D,W) 4. RS telah melakukan perbaikan berdasarkan hasil



validasi data. (D,W)



D



Bukti pelaksanaan perbaikan data berdasarkan hasil validasi data



W Komite PMKP instrumen 13-14 Maret 2018



10 TL 5 TS 0 TT 78



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Tabel jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi Populasi (N)



Sampel (n)



Sampel (n)



10



Populasi (N) 220



Sampel (n)



140



Populasi (N) 1200



10 15 20 25



14 19 24



230 240 250



144 148 152



1300 1400 1500



297 302 306



30 35 40 45



28 32 36 40



260 270 280 290



155 159 162 165



1600 1700 1800 1900



310 313 317 320



50



44



300



169



2000



322



291



82



Tabel jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi Populasi (N)



Sampel (n)



Sampel (n)



48



Populasi (N) 320



55



Sampel (n)



175



Populasi (N) 2200



60 65 70



52 56 59



340 360 380



181 186 191



2400 2600 2800



331 335 338



75 80 85 90 95



63 66 70 73 76



400 420 440 460 480



196 201 205 210 214



3000 3500 4000 4500 5000



341 346 351 354 357



327



83



Populasi (N)



Sampel (n)



Populasi (N)



Sampel (n)



Populasi (N)



Sampel (n)



100



80



500



217



6000



361



110



86



550



226



7000



364



120



92



600



234



8000



367



130



97



650



242



9000



368



140



103



700



248



10000



370



150



108



750



254



15000



375



160



113



800



260



20000



377



170



118



850



265



30000



379



180



123



900



269



40000



380



190



127



950



274



50000



381



200



132



1000



278



75000



382



210



136



1100



285



1000000



384



Morgan & Krecjie, dalam Uma Sekaran, 2003



84



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



SAMPLE SIZE • Tabel • Menghitung dengan rumus



• Internet



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Contoh validasi data, sesuai dengan yang ada di maksud dan tujuan



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



JUDUL INDIKATOR



asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk RI



NUMERATOR



Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI



DENOMINATOR



Jumlah pasien masuk di RI



SUMBER DATA



Rekam Medis



CAPAIAN INDIKATOR



70 % pada bulan September 2017



JML PASIEN RI BULAN OKT 900 pasien 2017 JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI



Data baru pertama kali dikumpulkan



METODE VALIDASI



1. Menggunakan metode simple random sampling  misalnya 900 RM dilakukukan sampling (table) menjadi 269 RM 2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb 3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal Komisi Akreditasi Rumah Sakit



HASIL VALIDASI



Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %



HASIL ANALISA



35/70 X 100 % = 50 %  < 90 %



KESIMPULAN



Data kelengkapan asesmen medis bulan September: belum akurat



RENCANA TINDAK LANJUT



1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien pada bulan Seoptember 2017 = 35 %  revisi data capaian indikator 2. Edukasi untuk PIC pengumpul data 3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan asesmen 4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan November perlu dilakukan validasi lagi



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



JUDUL INDIKATOR



asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk RI



NUMERATOR



Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI



DENOMINATOR



Jumlah pasien masuk di RI



SUMBER DATA



Rekam Medis



CAPAIAN INDIKATOR



Bulan Oktober 80 %



JML PASIEN RI BULAN NOV 2017



800 pasien



JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI



Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid



METODE VALIDASI



1. Menggunakan metode simple random sampling  800 RM dilakuku kan sampling (tabel) menjadi 260 RM 2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb 3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal Komisi Akreditasi Rumah Sakit



HASIL VALIDASI



Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 75 %



HASIL ANALISA



75/80 X 100 % = 93,75 %  > 90 %



KESIMPULAN



Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : sudah akurat



RENCANA TINDAK LANJUT



Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator, denomerator, sistem RM menjadi E-RM Melakukan edukasi ke staf medis untuk meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen awal Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Y IAK baru IAM IAK lama, PIC data baru IAK lama, sumber data RM & berubah RM elektronik, perlu validasi tdk ? Hasil validasi, data sdh akurat, bln depan perlu alidasi tdk ? Data awal 80 %, hasil validasi 35 %, perlu revisi data tdk ? Komisi Akreditasi Rumah Sakit



T



• MEASUREMENT RESULT AGREEMENT  90 % kesepakatan dalam hasil kalkulasi antara



pengumpul data pertama dan kedua • MEASURE CATEGORY AGREEMENT  75 % kesepakatan dalam kategori numerator, denominator, dan ekslusi antara pengumpul data pertama dan data kedua • DATA ELEMENT AGREEMENT  80 % kesepakatan dalam dokumentasi elemen data antara pengumpul data pertama dan kedua



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Contoh 16 RM untuk pengumpul data kedua



• Untuk setiap 16 RM ini, review dan dokumentasikan bagaimana pengumpul data pertama mengkategorikan data • Data yang dikumpulkan dan pengumpul data kedua, dikategorikan dan catat hasilnya



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Pengumpul data I



Pengumpul data II



Sampel dari 100



16



16



Exclude (B)



4



2



Total numerator (E)



6



8



Total Denominator (D)



12



14



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Total kecocokan = 16



• Tidak cocok pada ekslusi (B) = 2 • Tidak cocok pada numerator E = 2 • Total tidak cocok = 4 • Total cocok = 12 • % MCA kesepakatan = 12/16 = 75 %



• Karena ketidaksepakatan tidak < 75 %, maka tidak sepakat Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Contoh 16 RM untuk pengumpul data kedua



• Untuk setiap 16 RM ini, revivew dan dokumen bgmn pengumpul data pertama mengakatogorikan data • Data dikumpulkan oleh pengumpul data kedua, didentifikasi elemen datanya dan catat hasilnya



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Pengumpul data I



Pengumpul data II



Usia 16 kasus (denominator)



> 18 tahun



> 18 tahun



Diagnose AMI (denominator)



16



16



Pemberian ASA 24 jam (numerator)



12 dari 16



8 dari 16



Tidak diberikan ASA (kontra indikasi tidak ada)  tidak sesuai numerator



2 dari 16



6 dari 16



Kontra indikasi pemberian ASA (ekslusi dari denominator)



1 dari 16



2 dari 16



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



• Ada 4 elemen data di setiap rekam medis



- 16 elemen data RM dikumpulkan pengumpul data kedua - Total elemen dat = 4 X 16 = 64



• Tidak cocok 5 • Cocok 59 dari 64 elemen data • Nilai kesepakatan elemen 59/64 X 100 = 92 %



• Nilai > 80 % tidak perlu investigasi



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Quality is a Journey, not a destination. Rightly said. Start your journey and learn



Komisi Akreditasi Rumah Sakit



Komisi Akreditasi Rumah Sakit