12 0 84 KB
No Kode Revisi LAPORAN ANALISA SINTESA Berlaku TINDAKAN KEPERAWATAN Area DASAR FORMULIR
FO/I/StdIVa/B.09/04/STIKSC 0 September 2019 Prodi S1 Ners
Nama Mahasiswa
: Putri Wulandari
Tanggal
: 15 januari 2021
NPM
: 201911044
Tempat
: rumah
1.
Tindakan keperawatan yang dilakukan : Merawat Luka dengan Drain Nama Initial Pasien
: Tn. Y
Diagnosa Medis
: Op craniotomy
2.
Diagnosa Keperawatan
: kerusakan integritas jaringan b.d pengeluaran abces
3.
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional : Persiapan alat :
Set ganti balut ( pimset anatomis, gunting, kassa, lidi kapas)
Sarung tangan steril dan bersih
Handuk atau kain
Bethadine 10%
Meja dorong
Kantong pelastik
Alkohol 70%
Perlak
Bengkok
Plester
Tindakan/pelaksanaan :
Perawat mencuci tangan dahulu Rasional – menurunkan penyebaran mikroorganisme
Letakan handuk untuk menutupi daerah privacy klien dan perlak dibawah luka klien Rasional – menghindari drainage ke kulit sekitar
Siapkan peralatan diatas meja dorong
Rasional – memudahkan pekerjaan
Siapkan pelastik dan bengkok ke dekat luka
Berikan klien posisi yang tepat untuk perawatan drain Rasional - Memberi posisi yang nyaman untuk klien pada saat perawatan
Pakai sarung tangan non steril Rasional – mencegah penyebaran MO
Buka plester searah tumbuhnya rambut dan buka balutan luka dengan hati-hati Rasional – mencegah rasa sakit dan drain tertarik
Memasukan bekas balutan ke dalam kantong pelastik Rasional – mencegah penyebaran MO
Buka sarung tangan non steril
Pakai sarung tangan steril Rasional – mencegah luka terkontaminasi MO
Bersihkan sekitar luka drain menggunakan alkohol swab dengan arah memutar kearah luar Rasional – mencegah kontaminasi luka dengan MO
Beri bethadine didaerah luka dan drain, dari bersih ke kotor Rasional – mencegah kontaminasi luka dengan MO
Lipat kassa dengan arah memanjang dan letakan mengelilingi drain hingga terbungkus Rasional – mempermudah penyerapan cairan drainage
Tutup luka dengan kassa atau bantalan Rasional – mempermudah penyerapan drainage
Pasang plester
Bereskan alat-alat dan lingkungan
Buka sarung tagan
Cuci tangan Rasional – mengurangi penyebaran MO
Beri klien posisi nyaman Rasional – meningkatkan rasa nyaman klien
4.
Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Akibat tindakan : terjadi infeksi dan pendarahan pada luka cara pencegahan : harus menggunakan teknik steril dalam melakukan perawatan luka
5.
Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Mengangkat penumpukan sekresi dan jaringan mati dari luka Mengurangi pertumbuhan MO pada luka Membantu proses penyembuhan luka
6.
Hasil yang didapat dan maknanya : Klien merasa aman dan nyaman. Perhatikan perdarahan apabila klien banyak bergerak sehingga menyebabkan balutan terangkat
7.
Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi Masalah/diagnosatersebut. (mandiri dan kolaborasi) Hal 328 siki Kolaborasi prosedur debridement Kolaborasi pemberian antibiotik Monitor karakteristik luka ( drainase, warna, ukuran, bau) Ajarkan klien tentang perawatan luka mandiri
8.
Evaluasi diri : Set ganti balut ( pimset anatomis, gunting, kassa, lidi kapas) Sarung tangan steril dan bersih Handuk atau kain Perawat mencuci tangan dahulu Letakan handuk untuk menutupi daerah privacy klien dan perlak dibawah luka klien Siapkan peralatan diatas meja dorong Siapkan pelastik dan bengkok ke dekat luka Berikan klien posisi yang tepat untuk perawatan drain
Pakai sarung tangan steril Pasang plester Bereskan alat-alat dan lingkungan Buka sarung tagan Cuci tangan Beri klien posisi nyaman
Jakarta, ……………… Pembimbing
Mahasiswa
(…………………)
(…………………………..)
No Kode Revisi LAPORAN ANALISA SINTESA Berlaku TINDAKAN KEPERAWATAN Area DASAR FORMULIR
FO/I/StdIVa/B.09/04/STIKSC 0 September 2019 Prodi S1 Ners
Nama Mahasiswa
: Putri Wulandari
Tanggal
:
NPM
: 201911044
Tempat
:
1.
Tindakan keperawatan yang dilakukan : Mencuci rambut pasien Nama Initial Pasien
: Tn. Y
Diagnosa Medis
: stroke
2.
Diagnosa Keperawatan
: gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
3.
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional : Perseiapan alat
:
Handuk atas2 buah
Skort
Perlak
Haidryer
Alat pencuci rambut shampoo, sisir, kapas
Emeber bersih berisi air hangat
Ember kosong
Sarung tangan
Pelaksanaan
Berikan posisi dengan kepala berada di sisi tempat tidur
Letakan kepala diatas alat pencuci rambut
Letakan gulungan handuk dibawah leher dan tutup telinga pasien dengan kapas balutan
Tutup bagian dada dan leher dengan air hangat
Sisir rambut kemudian nasahi rambut denan air hangat
Cuci rambut dengan shampoo dan masage kulit kepala dengan menggunakan bantalan jari0jari tangan pada kulit kepala
4.
Bilas rambut sampai bersih
Bila perlu ulang penggunaan shampoo
Keringkan rambut dengan handuk
Sisir rambut pasien sambil dikeringkan dengan hairdryer
Bereskan alat-alat
Perawat mencuci tangan
Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Kerusakan kulit kepala, cara pencegahannya melakukan massage kepala denan lembut Ketombe kulit kepala cara pencegahan pembilasan dengan bersih
5.
Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Memberi rasa nyaman
Membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran Menurangi kelebihan minyak pada rambut Mencegah kerusakan kulit kepala Mencegah terjadinya infeksi Meningkatkan harga diri klien Pemberian obat 6.
Hasil yang didapat dan maknanya : Dapat memberi pasien kenyamanan untuk kulit kepala dan rambutnya untuk kesehatan
pasien 7.
Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi Masalah/diagnosatersebut. (mandiri dan kolaborasi)
8.
Evaluasi diri :
Handuk atas2 buah
Skort
Perlak
Alat pencuci rambut shampoo, sisir, kapas
Emeber bersih berisi air hangat
Ember kosong
Sarung tangan
Berikan posisi dengan kepala berada di sisi tempat tidur
Letakan kepala diatas alat pencuci rambut
Letakan gulungan handuk dibawah leher dan tutup telinga pasien dengan kapas balutan
Tutup bagian dada dan leher dengan air hangat
Sisir rambut kemudian nasahi rambut denan air hangat
Cuci rambut dengan shampoo dan masage kulit kepala dengan menggunakan bantalan jari-jari tangan pada kulit kepala
Bilas rambut sampai bersih
Bila perlu ulang penggunaan shampoo
Keringkan rambut dengan handuk
Sisir rambut pasien
Bereskan alat-alat
Perawat mencuci tangan
Jakarta, ……………… Pembimbing
Mahasiswa
(…………………)
(…………………………..)
FORMULIR
No Kode
FO/I/StdIVa/B.09/04/STIKSC
Revisi LAPORAN ANALISA SINTESA Berlaku TINDAKAN KEPERAWATAN Area DASAR
0 September 2019 Prodi S1 Ners
Nama Mahasiswa
: putri wulandari
Tanggal
: 15 januari 2021
NPM
: 201911044
Tempat
:
1.
Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pemberian spuit glyserin
2.
Nama Initial Pasien
: Tn. Y
Diagnosa Medis
: konstipasi
Diagnosa Keperawatan : Konstipasi b.d ktidakcukupan asupan serat
3.
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional : Persiapan alat
Spuit glyserin
Cairan glyserin/minyak oil
Sarung tangan
Perlak
Handuk bawah
Waslap bawah
Sabun
Kom kecil
Bengkok
Kertas tissue
Tindakan keperawatan
Perawat mencuci tangan Rasional – mencegah penyebaran/perpindahan Mo
Pakai sarung tangan Rasional – mencegah kontaminasi.
Persiapkan cairan glyserin dalam spuit glyserin dengan perbandingan 1:1 antara glyserin dengan minyak oil (dewasa 15-20 cc, anak-anak 10 cc), sesuaikan dengan kebijakan intitusi
Melepaskan pakaian bawah klien dan tutup dengan handuk bawah Rasional – memberi privacy klien
Letakan perlak dibawah bokong klien Rasional – mencegah kain tenun kotor
Beri pasien posisi miring kiri dan posisi kaki flexi Rasional – agar anus terlihat jelas
Keluarkan sedikit cairan dalam spuit glyserin untuk membasahi ujung kanul Rasional – untuk mrlumasi ujung kanul drhingga mencegah iritasi dinding mukosa rektum
Buka bokong klien menggunakan tangan yang non dominan, kemudia masukan ujung spuit glyserin ke dalam rectum mengarah ke umbilicus dan anjurkan klien untuk relax dengan cara tarik nafas Rasional – agar anus terlihat dengan jelas, mengarah ke umbilicus menyesuaikan dengan anatomi colon rectum
Semprotkan cairan secara perlahan ke dalam rectum, dan anjurkan klien untuk menahan cairan Rasional – meningkatkan efektivitas dari enema
Letakan kertas tissue diantara anus spuit glyserin sambil menekan bokong Rasional – meningkatkan rasa nyaman, menjaga kebersihan dan mencegah cairan enema keluar
Kembalikan klien pada posisi semula
Bersihkan daerah anus dan bokong klien dengan menggunakan tissue dan waslap+sabun, kemudian keringkan Rasional – meningkatkan rasa nyaman klien dan memenuhi kebutuhan hygien klien
Kenakan kembali pakaian bawah klien Rasional – menjaga privacy klien Berikan posisi nyaman Rasional – memberikan rasa nyaman klien
4.
Bereskan alat-alat
Mencuci tangan
Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Jika terlalu hangat akan mebakar mukosa usus dan jika larutan terlalu dingin akan menyebabkan kram abdomen jika klien memiliki kontrol sfingter yang buruk maka tidak akan mampu menahan larutan enema
5.
Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Mengurangi distensiasi abdomen dan rasa tidak nyaman Merangsang peristaltik usus Membuat pola defekasi kembali normal Mebersihkan dan mengkosongkan isi colon untuk melakukan tindakan medik
6.
Hasil yang didapat dan maknanya : Klien dapat BAB Klien tidak merasa nyeri Masalah kontipasi teratasi
7.
Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi Masalah/diagnosatersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Siki 281 Batasi minuman yang menganduk alkohol dan kafein anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk makanan 8.
Evaluasi diri : Spuit glyserin Cairan glyserin/minyak oil Sarung tangan Perlak
Handuk bawah Waslap bawah Kom kecil Bengkok Kertas tissue Tindakan keperawatan Perawat mencuci tangan Pakai sarung tangan Persiapkan cairan glyserin dalam spuit glyserin dengan perbandingan 1:1 antara glyserin dengan minyak oil (dewasa 15-20 cc, anak-anak 10 cc), sesuaikan dengan kebijakan intitusi Melepaskan pakaian bawah klien dan tutup dengan handuk bawah Letakan perlak dibawah bokong klien Beri pasien posisi miring kiri dan posisi kaki flexi Keluarkan sedikit cairan dalam spuit glyserin untuk membasahi ujung kanul Buka bokong klien menggunakan tangan yang non dominan, kemudia masukan ujung spuit glyserin ke dalam rectum mengarah ke umbilicus dan anjurkan klien untuk relax dengan cara tarik nafas Semprotkan cairan secara perlahan ke dalam rectum, dan anjurkan klien untuk menahan cairan Letakan kertas tissue diantara anus spuit glyserin sambil menekan bokong Kembalikan klien pada posisi semula Kenakan kembali pakaian bawah klien Berikan posisi nyaman Bereskan alat-alat Mencuci tangan
Jakarta, ………………
Pembimbing
Mahasiswa
(…………………)
(…………………………..)
Sumber buku Siki Sdki Sumber youtube https://youtu.be/gdKrJ_IVVwI https://youtu.be/p3KG7sMbqt8 https://youtu.be/37w51t0z-To