ANFISMAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERCOBAAN 1 TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN I. TUJUAN 1. Mendapatkan gambaran tentang berbagai organ dalam tubuh, sistem-sistem fisiologik, organ-organ dalam tiap sistem, dan letak serta posisi yang sering digunakan dalam anatomi. 2. Mengenal struktur dan fungsi unit tubuh terkecil : sel. II. LANDASAN TEORI



Tubuh manusia tersusun atas sekitar seratus triliyun sel yang mampu menjalankan reaksi-reaksi kimia, dan memberikan kontribusinya dalam fungsi tubuh secara keseluruhan. Manusia dan tikus memiliki organ yang membentuk suatu sistem yang letaknya dapat diketahui melalui terminologi anatomi. Pengetahuan tentang letak organ dalam tubuh penting dalam diagnosa awal suatu penyakit. Sistem tubuh membentuk suatu kesatuan yang bekerjasama mencegah terganggunya homeostasis tubuh. Bagian-bagian tubuh digambarkan melalui bidang-bidang imaginer : a) Bidang median sagital : vertikal pertengahan tubuh, membagi sisi kiri dan kanan. b) Bidang para median : disamping bagian median dan sejajar dengannya c) Bidang Kronal : vertikal, tegaqk lurus dengan bidang median, membagi sisi depan dan belakang. d) Bidang horizontal / tranversal : tegak lurus dengan bidang median dan koronal



membagi tubuh menjadi bagian atas bawah. Supaya dapat mengenali daerah tubuh secara tepat, kita menggunakan istilah anatomi yang didefinisikan secara jelas. Istilah-istilah ini merujuk pada tubuh dalam posisi anatomi–berdiri tegak, menghadap ke depan, lengan ke bawah, telapak tangan menghadap ke depan. Dalam posisi ini, istilah-istilah berikut digunakan. Organ-organ vital pada tikus dan juga pada manusia berada pada tempat yang dinamakan rongga tubuh (body cavity). Rongga ini berfungsi sebagai perilindungan dari gangguan eksternal sekaligus memungkinkan perubahan bentuk dan ukuran organ dalam tanpa mengganggu fungsi organ lain. 1) Rongga dalam Tubuh Manusia a) Rongga Kepala (Carnia) Rongga tengkorak (Cavum cranialis), berisi otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem), rongga mata (Cavum orbital), berisi bola mata (orbita), rongga hidung (Cavum nasi), rongga



mulut (Cavum oris), berisi lidah dan gigi, rongga telinga tengah (Cavum tympani), berisi tulang-tulang pendengaran b) Rongga Spinal Berisi bumbung syaraf atau spinal cord, terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom. c) Rongga Dada (Cavum thoracis), Rongga dada dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung (cardio), paru-paru (pulmo), pembuluh darah besar (aorta), vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan esophagus. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses pernafasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut. d) Rongga Perut (Cavum abdomen) Rongga perut berisi lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal) e) Rongga Panggul Rongga panggul dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki terdapat kelenjar prostat, pada perempuan terdapat rahim (uterus) dan indung telur (ovarium). 2) Sistem Organ Pada Manusia Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. a. Sistem ekskresi, terdiri atas ginjal, paru, hati, dan kulit, berfungsi untuk memindahkan hasil metabolism yang sudah tidak dibutuhkan lagi ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. b. Sistem pernapasan, terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru, berfungsi dalam pertukaran gas dari dan ke dalam tubuh. c. Sistem pencernaan, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, pancreas, rectum, berfungsi dalam proses metabolisme, yang memproses zat makanan, untuk diubah secara kimia atau mekanik menjadi nutrisi. d. Sistem peredaran darah, berfungsi dalam menjaga tubuh dari penyakit dan mengedarkan sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Terdiri dari jantung, arteri, vena, pembuluh kapiler, dan kelenjar limfe.



e. Sistem reproduksi,



adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat



dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Terdiri dari Testis, ovarium, dan bagian alat kelamin lainnya. f. Sistem otot, yaitu system yang berfungsi sebagai alat gerak, menyimpan glikogen, dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung, dan otot rangka. g. Sistem saraf, berfungsi dalam menerima dan merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, dan serabut saraf. h. Sistem endokrin, berfungsi untuk memproduksi hormone yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar pituitary, kelenjar pancreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar buntu. i. Sistem rangka, berfungsi dalam menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi organ tubuh yang lunak, dan menunjang tubuh. Terdiri dari tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, tulang anggota badan atas dan bawah. 3) Terminologi untuk menunjukkan arah atau tempat. 1) Superior (cranial) : lebih ke arah atas (kepala) 2) Inferior (caudal) : lebih ke arah bawah (ekor) 3) Medial : ke arah garis tengah 4) Lateral : menjauhi garis tengah 5) Ventral (anterior) : ke arah perut (depan) 6) Dorsal : ke arah punggung (belakang) 7) Dextra : kanan 8) Sinistra : kiri 9) Proximal : mendekati pangkal 10) Distal : mendekati ujung 11) Superfisial : ke arah permukaan 12) Profundus : lebih ke arah dalam 13) Internal : dalam 14) Eksternal : luar



Gambar 1. Gambar tubuh bagian



Gambar 2. Gambar tubuh bagian



dalam manusia



dalam tikus



4) Transpor zat



Transpor Pasif 1. Difusi, yaitu perpindahan suatu substansi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. Osmosis, yaitu perpindahan air dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik). 3. Filtrasi, yaitu proses dimana suatu molekul melewati membran dengan bantuan dorongan tekanan hidrostatik. 4. Dialisis, yaitu proses dimana partikel kecil yang berikatan dengan partikel besar, akan meninggalkan partikel besar tersebut untuk melewati membran. III. PROSEDUR KERJA 3.1 Alat 1. Gelas ukur 2. Pinset 3. Gunting bedah 4. Kapas 3.2 Bahan 1. Tikus putih jantan atau betina 2. Anestetika (urethane, eter atau kloroform) 3. Preparet awetan sel 4. Garam NaCl 5. Putih telur 3.3 Prosedur percobaan a. Anatomi 1. Rongga-rongga tubuh a. Identifikasi ke 5 rongga tubuh manusia pada gambar 1.1 b. Kemudian dari model anatomi yang tersedia, identifikasi organorgan yang terdapat dalam rongga, lalu lengkapi tabel berikut : No



Rongga



Organ dalam



Sistem dimana



rongga



organ terlihat



2. Daerah-daerah tubuh Lokasikan kesembilan daerah tubuh pada gambar 1.2 : epigatrik, umbilical, hipogastrik (pubik), hipokondriak kiri, hipokondriak



kana, lumbar (lateral) kanan, inguinal (iliak) kiri dan inguinal ( iliak) kanan. 3. Termonologi anatomi Posisi anatomi manusia adalah posisi tegak, lengan disamping badan, tapak tangan menghadap ke muka. Pemberian letak berbagai struktur badan, menggunakan posisi anatomi sebagai referensi. a. Pada gambar 1.3 namai penampang-penampang tubuh. b. Dari gamabar 1.4 temukan arah anak-anak panah dengan menggunakan istilah berikut : Anterior (ventral) Lateral Posterior (dormal) External Superior Internal Inferior Proximal Media (mesial) 4. Anatomi tropografika (tikus) a. Korbankan seekor tikus putih jantan atau betina dengan cara membiusnya dengan takaran berlebihan suatu anestetik (eter, kloroform, atau urethane). b. Menggunakan gunting bedah, buat gunting midsagital dalam



kulit sepanjang daerah abdomen dan torax (amati bagaimana letak kulit pada tubuh tikus). c. Gunting kulit secara lateral pada bagian anterior dan posterior dari torehan midsagital sehingga seluruh otot torso dipamerkan. d. Tusuk ujung gunting hati hati ke dalam oto abdomen inferior dan buatkan ttorehan sepanjang rongga abdomen. e. Buat torehan lateral seperlunya untuk memamerkan organ dalam. f. Buat sketsa dan identifikasi bagian bagiannya minimal temukan



bagiannya.



IV. HASIL PENGAMATAN 1. Rongga tubuh manusia a. Gambar 1.1 identifikasi rongga tubuh



Gambar 1.1. Rongga rongga tubuh manusia



b. Identifikasi organ-organ yang terdapat dalam rongga. Tabel 1. Identifikasi organ organ yang terdapat dalam rongga No 1.



Rongga Rongga (Cavum



2.



3.



Organ dalam rongga



organ terlihat kepala Otak besar (cerebrum), Sistem Saraf otak kecil (cerebellum), Pusat



Cranialis) Rongga



dan batang otak dada Paru-paru (pulmo), Sistem Respirasi Sistem (Cavum Thoracis) jantung (cardio), Kardiovaskular esophagus, saluran Rongga (Cavum Abdomen):



napas. perut Lambung (gaster), usus Sistem halus



(intestinum, Pencernaan Sistem Endokrin duodenum, jejenum), usus



besar



kelenjar limpa 4.



Sistem dimana



(colon), pankreas,



(lien),



hati



(hepar), ginjal Rongga panggul Kandung kemih (vesika Sistem Eksresi Sistem (Cavum Pelvis) urinaria), rektum, pada Reproduksi laki-laki kelenjar prostat,



perempuan



terdapat rahim (uterus) dan 5.



indung



telur



(ovarium) tulang Spinal cord



Rongga belakang



Sistem Pusat



2. Daerah daerah tubuh



Gambar 1.2. Lokasi daerah tubuh manusia



3. Termonologi anatomi a. Menamai penampang tubuh



Saraf



Gambar 1.3 Penampang tubuh manusia



b. Menmukan anak panah pada gambar 1.4



Gambar 1.4. penampang tubuh manusia



4. Anatomi tropografika (tikus) a. Gambar anatomi mencit



Gambar 3. Gambar penampang tubuh dalam topografika



b. Sketsa tropografika



Gambar 4. Gambar sketsa topografika 1



V. PEMBAHASAN Pada percobaan ini, kita juga mempelajari letak dan hubungan berbagai organ dalam mencit dengan pembedahan mencit putih jantan.



Mencit (Mus



musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit putih jantan digunakan dengan alasan kondisi biologisnya stabil bila dibandingkan dengan mencit betina yang kondisi biologisnya dipengaruhi masa siklus estrus. Pada percobaan anatomi fisiologi mencit diperoleh hasil yaitu sebagai berikut, bahwa tubuh mencit memiliki kesamaan dengan manusia dimana organorgan dalamnya terletak di dalam rongga-rongga tubuh. Mencit merupakan hewan bertulang belakang, berdarah panas, dan memiliki organ tubuh mirip dengan manusia, hanya saja jumlah kromosomnya yang berbeda. Pada tubuh mencit ditemukan organ-organ seperti jantung, paru-paru, lambung, pancreas, hati, ginjal, usus halus (intestinum, duodenum, jejenum), usus besar (colon), rectum, testis, penis. Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai rongga, antara lain rongga tengkorak



dimana rongga ini berisi otak dan melindunginya. Rongga tulang



belakang berisi bumbung syaraf atau spinal cord, terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom. Rongga dada sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paruparu, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran napas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses pernapasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut. Selanjutnya rongga perut rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia medis dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu, pankreas, dan lainnya. Pembagian rongga perut (Abdomen) Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran. Kwadran ini dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal horizontal dan vertical melalui pusar. Pembagian bagian dari rongga ini ada beberapa, kwadran kanan atas berisi hati, kandung empedu, pankreas dan usus, kwadran kiri atas berisi organ lambung, limpa dan usus, kwadran kanan bawah isinya terutama organ usus termasuk usus buntu kwadran kiri bawah berisi terutama usus. Dan terakhir rongga yang ada di dalam tubuh adalah rongga panggul, rongga ini dibentuk oleh



tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam. Terdapat Sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk mefasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal lain. Regio tersebut antara lain yaitu, regio umbilical, yang terletak pada pusat abdomen. Regio epigastrum, yang berada dibagian superior dari regio umbilicus. Regio hipogastrium, yang berada dibagian inferior regio umbilicus. Regio hipogastrum, kanan dan kiri yang berposisi lateral terhadap regia epigastrum. Regio lumbal, (iliaka) kanan dan kiri yang terletak lateral dari regio hipogastrum. Terminologi dan arah mengenai posisi dan arah anatomi tubuh antara lain adalah bidang (seksio) dan posisi anatomis. Bidang (seksio) tubuh Bidang tubuh merupakan bidang imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukkan poit-ponit rujukan. Bidang ini terdiri dari. Bidang sagital, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Bidang frontal atau koronal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang. Bidang transfersal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.



Posisi anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian tubuh dapat dijelaskan, posisi ini antara lain adalah. Bagian anterior dari tubuh, adalah bagian depan tubuh atau bagian perut (hidung merupakan bagian anterior keseluruhan wajah). Bagian posterior, adalah bagian belakang tubuh (bokong merupakan bagian posterior dari abdomen). Bagian superior, adalah bagian dari tubuh yang mengarah kea tau bagian yang tertinggi (kepala merupakan bagian superior dari leher). Bagian inferior, adalah bagian dari tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh (dada merupakan bagian inferior dari leher). Bagian medial, adalah bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan garis imajiner tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata). Bagian lateral, mengarah kesamping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh (telinga merupakan bagian lateral dari mata). Bagian proksimal, mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati bagian tengah tubuh, atau jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus (siku adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan). Bagian distal, berarti paling jauh dengan garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal atau titik perlekatan dengan trunkus (kaki merupakan bagian distal dari pergelangan kaki). Bagian superficial, berarti setiap bagian bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh (kulit merupakan bagian superficial dari otot). Bagian deep, berarti terletak di bagian internal, di dalam tubuh (usus halus terletak jauh lebih ke dalam tubuh dari otot-otot dan kulit abdominal).



VI. KESIMPULAN 6.1 kesimpulan Secara organisasi tubuh kita tersusun dari partikel terkecil yaitu atom. Ada empat elemen utama yang menyusun tubuh kita, yaitu oksigen, nitrogen dan hidrogen. Atom dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda bergabung membentuk suatu molekul, dan molekul-molekul bergabung lagi membentuk makro molekul yang ditemukan dalam unit fungsional terkecil tubuh kita yaitu sel. Makro molekul yang merupakan bagian utama tubuh kita adalah protein, lipid, karbohidratdan asam nukleat. Selain molekul-molekul tersebut, air juga merupakan salah satu molekul penting dengan fungsi utamanya adalah sebagai pelarut yang menfasilitasi berbagai reaksi yang dibuuhkan tubuh. Di dalam sel terdapat organela-organela yang mempunyai fungsi tersendiri,misalnya mitokondria yang berperan sebagai pembentuk energi yang diperlukanuntuk metabolisme inti (nukleus) untuk reproduksi, dll. Sel-sel yang serupa bergabung membentuk jaringan, dan jaringanjaringan yang terdiri dari sel yangserupa bergabung membentuk organ. Organ-organ dengan fungsi tertentuselanjutnya membentuk suatu sistem. Di mana letak organ-organ yangmembentuk satu sistem dapat diketahui melalui terminologi anatomi.Sementara,nutrient yang diperlukan oleh sel



ditransport melalui beberapa mekanisme sepertidifusi, osmosis, transport aktif, pinositosis, endositosis, dan lain-lain. Tubuh manusia dengan ke-sebelas sistemnya, (yaitu: sistem peliput, sistemkerangka, sistem otot, sistem saraf, sistem peredaran darah, sistemlimfatik/imunitas, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistemendokrin dan sistem reproduksi) merupakan organisasi yang melaksanakanfungsinya secara simultan dan utuh. Tidak ada satupun organ atau sistem tubuhyang dapat diabaikan dalam pengertian kesatuan ini. 6.2 Saran Lebih teliti saat melakukan praktikum dan selalu mentaati tata tertib da dalam laboratorim. DAFTAR PUSTAKA Martini, FH. 2001. Fundamental of Anatomy and Physiologi. Published by Prentic-Hall Inc. Upper Saddle River: New Jerseyy, pp. 1-112. Sanders, T & Scanlon, VC 2007. Essential of Anatomy and Physiology. Published by F.A. Davis Company Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Graha Ilmu: Yogyakarta