Asas Asas Manajemen Tugas 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Putu Asri Meina Wati/ 031471653 Asas-Asas Manajemen Untuk Tugas 1, jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini: 1. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul? 2. Sebut dan jelaskan perkembangan teori manajemen? 3. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya? 4. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer! 5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir? Jawaban : 1. Manajemen sebenarnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung, baik di sadari ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya 2. Perkembangan teori menajemen terjadi saat ini adalah sangatlah pesat. Oleh karena itu , kita harus mempelajari tentang manajemen mengenai sasaran,dan bagaimana proses perkembangan teori teori manajemen dan prinsip prinsip manajemen itu sendiri. Ada terdapat aliran-aliran pemikir tentang manajemen, sebagai berikut : A. Aliran klasik ( yang akan di bagi menjadi dua aliran , menejemen ilmiah dan teori organisasi klasik ) Sebelum sejarah yang disebut zaman manajemen ilmiah muncul , telah menjadi revolusi industry pada abad ke 19 , yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan manajemen yang sistematik. Dan kemudian dibahas dalam teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen dan di uraikan oleh para tokoh dan gagasan mereka. B. Aliran hubungan manusiawi ( sering disebut aliran Neoklasik)



Aliran hubungan manusiawi (prilaku manusia atau Neoklasik) muncul karena ketidakpuasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efesiansi produksi dan keharmonisan kerja.Para manajer masih menghadapi kesulitankesulitan dan frustrasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola prilaku yang rasional. C. Aliran menejemen modern Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda.Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai prilaku organisasi, dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah,dikenal sbg aliran kuantitatif (operation research dan management science atau manajemen operasi )



Periode Waktu



Aliran Manajemen



Kontributor



1870-1930



Manajemen Ilmiah



Fedrick w taylor Frank



dan



Lilian



Gilbreth Henry Gannt Harington Emerson 1900-1940



Teori Organisasi Klasik



Henti Fayol Jame J Mooney



1930-1940



Hubungan manusiawi



Hawthorne Studies Eltion Mayo Fritz Roenhlisberger Hugo Monsterberg



1940- Sekarang



Manajemen Modern



Abraham



Maslow



Chris Argyris, Douglas Mcgregor,



Edgar



schien,



David



Mcclelend,



Robert



Blake dan Jane Mauton , Ernest Dale, Peter Drucker dan sebagai nya, serta ahli - ahli operation



research(



Management science)



3. Menurut saya, Dalam sebuah organisasi tentu peran seorang manajer didalamnya sangat diperlukan bayangkan jika di dalam suatu perusahaan tidak memiliki manajer maka bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan bangkrut karena proses manajemen dalam perusahaan tersebut tidak berjalan,walaupun simber daya alat dan infrastrukturnya legkap namun apabila tidak ada yang mengatur maka hal itu tidak akan ada artinya oleh karena itu peran manajer sangatlah vital. Seorang manajer harus menjalankan fungsi-fungsi manajerial nya seperti merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan dan mengontrol aktivitas kerja dikantor karena pada dasar nya seorang manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas mengelola sumber daya perusahaan. Seorang manager harus mampu bekerjasama dengan seluruh anak buah perusahaan dalam membangun perusahaan. manajer yang baik juga harus mampu untuk membuka saluran komunikasi yang multi arah dalam arti tidak hanya manajer saya yang memberikan perintah dan rencana-rencana namun manajer juga harus menampung spirasi-aspirasi dari bawahanya sehingga para bawahan akan mengapresiasi sang atasan dan sebaliknya,memang tidak mudah bagi seorang manajer untuk menerima pesan atau gagasan dari bawahanya,karena posisi manajer lajuh lebih tinggi dibandingkan dengan bawahan namun untuk tercapainya tujuan dari organisasi maka hal itu harus dilakukkan



4. Ciri yang membedakan Manajer dan Non-Manajer adalah : Ciri Manajer, yaitu: - Handoko (1999) Manajer Memiliki tugas utama yaitu bekerja dengan dan melalui orang lain dengan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran usaha dalam organisasi. - Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah dijalankan dalam mencapai tujuan. - Manajer haruslah memiliki skill dan keahlian, meliputi: Konseptual, efektivitas, Komunikasi dan interpersonal. - Dalam melakukan fungsi seorang manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual. - Manajer bisa dikatakan berperan sebagai mediator, politisi sekaligus diplomat, yang menjadi hal penting dalam menyelesaikan kondisi-kondisi tertentu dalam saat melaksanakan fungsi representasi. - Manajer menentukan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dan pendekatan perencanaan yang berguna untuk mendapatkan partisipasi, karena dengan adanya partisipasi ini, dapat diperoleh beberapa manfaat, antara lain hubungan manusia (human realations) dapat menjadi baik dan menunjang tumbuhnya semangat serta keberhasilan bagi suatu rencana oleh semua anggota dalam suatu kelompok atau organisasi. Ciri Non-Manajer, yaitu: Dalam hal ini non manajer bisa dikatakan sebagai karyawan, yang memiliki kewajiban yaitu: - Mendukung tujuan-tujuan dan visi misi dari perusahaan. - Melaksanakan pelaporan yang didukung dengan bukti dan fakta yang jelas, kuat dan benar. - Penyelesaian masalah secara internal dengan didukung dari peran mediator seorang Manajer. - Melaksanakan standar prosedur, anggaran, program, dan proyek yang telah disusun dalam fungsi perencanaan manajerial.



5. Perencanaan merupakan proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan. Perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir dikarena suatu proses perencanaan tiada proses akhir sebelum mendapatkan jawaban dari proses tersebut. Perencanaan menjadi penting karena perencanaan merupakan suatu tindakan awal untuk sebuah kegiatan. Perencanaan sebagai proses berarti bahwa perencanaan tidak hanya terfokus pada akhir proses itu sendiri, tetapi pada keseluruhan proses kegiatan pengkajian yang dimulai dari apa yang diharapkan atau diinginkan sampai terwujudnya harapan dan keinginan tersebut. Perencanaan tidak sekedar suatu proses menterjemahkan berbagai pemikiran, keinginan, harapan dan cita-cita manusia kedalam bentuk arahan bagaimana mewujudkannya, tetapi bahkan termasuk proses tindakan melaksanakan arahan tersebut dalam kenyataan yang sesungguhnya.