5 0 63 KB
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI PADA NY. X UMUR 21 TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI KE-7 DENGAN MASTITIS DI BPS RISKINA
Tanggal pengkajian
: 3 NOVEMBER 2020
Tempat
: BPS RISKINA
Nama mahasiswa/ NIM
: 1. MARCELLA CRISTI ANANDA
(2019031405)
2. MARIZA SITI ZULICHAH
(2019031406)
3. NI WAYAN ARI SEPININGSIH
(2019031407)
4. NYUSILA RIYANTI
(2019031408)
I. PENGKAJIAN a. Identitas pasien dan penanggung jawab Nama
: Ny. X
Nama
: Tn. R
Umur
: 21 Thn
Umur
: 25 Thn
Agama
: ISLAM
Agama
: ISLAM
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Suku
:JAWA
Suku
: JAWA
Alamat
: Jln. Sandat,No.2
Alamat
: Jln. Sandat,No.2
Kemejing,Semen
Kemejing,Semen
b. Keluhan utama Ibu mengatakan badan panas dingin dan payudara terasa nyeri payudara setelah 14 hari melahirkan. II.
Riwayat kesehatan a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti HIV, TBC hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes, hipertensi, penyakit berat seperti jantung dan asma. b. Riwayat kesehatan keluarga Ibu mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti HIV, TBC hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes, hipertensi, penyakit berat seperti jantung dan asma. c. Riwayat kesehatan sekarang Ibu 3 hari post partum dengan riwayat persalinan spontan. Tanpa komplikasi mulai merasakan payudaranya terasa nyeri, tegang dan agak panas sejak kemaren. Ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, hepatitis. Penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi. Penyakit menahun seperti jantung dan ginjal. III.
Riwayat perkawinan
a. Status perkawinan
: ibu mengatakan status perkawinan sah.
b. Berapa kali menikah : ibu mengatakan menikah 1 kali. c. Lama pernikahan
IV.
: ibu mengatakan lama pernikahan 3 tahun.
Riwayat obstetric
a. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu Tgl /
Tempat
U Jenis
thn
bersalin K persalin an
Penolong BB / J Penyu Riwaya PB
K lit
t menyus ui
Keadaan sekarang
-
-
-
-
-
- -
-
-
b. Riwayat persalinan sekarang
V.
Umur kehamilan
: 40 minggu
Kelainan
: Tidak ada
Lama persalinan kala I
: 9 jam
Lama persalinan kala II
: 10 Jam
Lama persalinan kala III
: 5 menit
Ditolong oleh
: Bidan
Penyulit selam persalinan
: Tidak ada
Jenis kelamin
: perempuan
Panjang badan
:53 cm
Berat badan
: 3200 gram
Riwayat KB a. Kontrasepsi yang pernah digunakan Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi apapun. b. Rencana kontrasepsi yang akan datang Ibu mengatakan berencana ingin menggunakan kn suntik 3 bulan.
VI.
Pola kebutuhan sehari-hari a. Pola nutrisi Sekarang :
Ibu mengatakan makan 1 x/hari, dengan nasi, lauk, sayur ±1 porsi, minum ± 2 gelas/hari. Tidak ada pantang makanan.
b. Pola eliminasi
Sekarang :
Ibu mengatakan baru pertama kali buang air besar pada 2 hari post partum, dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas feses, buang air kecil 4-5 kali/ hari dengan konsistensi cair, warna kuning jernih, tidak ada keluhan.
c. Pola istirahat Sekarang :
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam/hari, tidur malam 6-7 jam/hari, kurang nyenyak karena merasa payudaranya sakit, bayinya rewel terus sejak 2 hari post partum.
d. Pola aktifitas Sekarang :
Ibu mengatakan tidak melakukan aktifitas seperti memasak, menyapu dan mencuci karena sudah dilakukan oleh ibu dan suaminya. Ibu hanya melakukan aktifitas untuk merawat bayi dan dirinya saja.
e. Pola personal hygine Sekarang :
Ibu mengatakan mandi 2 x/hari, sudah keramas, gosok gigi 2 x/hari, ganti baju sehabis mandi.
VII.
Kehidupan sosial budaya
a. Data psikososial · ibu mengatakan suami dan keluarganya selalu mendukung dia untuk merawat bayinya dan hubungannya baik. · Ibu mengatakan ia dan keluarganya mengerti tentang keadan masa nifas · Ibu mengatakan Pengambil keputusan di keluarga adalah suami dan ia · Ibu mengatakan taat beribadah dan sering mengikuti pengajian · Ibu mengatakan tinggal bersama suami · Ibu mengatakan tidak memiliki hewan peliharaan di rumah
b. Data pengetahuan Pengetahuan ibu tentang keadaannya saat ini : ibu mengatakan mengetahui tentang keadaannya saat ini bahwa ibu sedang dalam masa nifas. VIII.
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik Keadaan umum
: baik
Tekanan darah
: 110/70 mmhg
Nadi
: 88 x/menit
Suhu
: 38 ºC
Pernafasan
: 22 x/menit
2. Status present Kepala
:
Mesochepal, tidak ada lesi, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, rambut tidak rontok, tidak ada kelainan.
Muka
:
Tidak pucat, tidak odema, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada kelainan.
Mata
:
Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik, tidak ada kelainan. Hidung
:
Tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada kelainan.
Mulut dan gigi
:
Bersih, tidak ada stomatitis, gigi yidak kariess, tidak ada perdarahan pada gusi, tidak ada kelainan.
Telinga
:
Tidak ada penumpukan serumen, tidak ada pengeluaran cairan berbau, tidak ada kelainan.
Leher
:
Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelemjar tiroid, tidak ada kelainan.
Dada
:
Simetris, pernafasan teratur, tidak ada tarikan dinding dada.
Payudara
:
Simetris, payudara membesar,tegang, keras pada perabaan, nyeri tekan putting susu agak tenggelam, lecet pada putting.
Genetalia
:
Bersih, tidak ada varises, tidak ada condiloma acuminate, lochea rubra, ada luka bekas jahitan perineum.
Ekstermitas atas
:
Tidak odema, gerak aktif, jari lengkap tidak ada kelainan.
Ekstermitas bawah :
Tidak odema, gerak aktif, jari lengkap, reflek patella +/+, tidak ada kelainan.
IX. INTERPRETASI DATA Diagnosa kebidanan : Ny. X Umur 21 tahun P1A0 Post Partum hari ke-7 dengan Matitis.
Data dasar Ds :
Ibu mengatakan ini kelahiran anak pertamanya. Ibu mengatakan bernama ny.X Umur 21 tahun. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran. Ibu mengatakan badan panas dingin dan payudara terasa nyeri payudara setelah 14 hari melahirkan.
Do :
Keadaan umum
: lemah
Tekanan darah
: 110/70 mmhg
Nadi
: 88 x/menit
Suhu
: 38ºC
Pernafasan
: 22 x/menit
Masalah
:
1. ibu mengatakan cemas dan kurang nyaman dengan keadaannya. 2. Ibu mengatakan badan panas dingin dan payudara terasa nyeri payudara.
Kebutuhan :
1. Beri penjelasan tentang keadaan ibu sekarang serta membuat rencana untuk mengurangi kecemasan ibu. 2. Pemberian kompres air hangat untuk meringankan rasa nyeri pada payudara ibu. Serta tetap susukan bayi ke payudara agar bayi tetap mendapatkan ASI.
X. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL Tidak ada masalah potensial
XI. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Tidak ada kebutuhan segera
XII. RENCANA TINDAKAN Hari/tanggal
Rencana tindakan
Selasa, 2
1.
Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
November
2.
Beritahu ibu untuk untuk segera mendapatkan penangan
2020 07.00 wib
infeksi payudara yang dialami 3.
Beritahu ibu tentang KIE perawatan payudara
4.
Berikan KIE kepada ibu supaya Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami peradangan dan selalu menyusui bayinya
5.
Berikan Konseling suportif pada ibu tentang mastitis.
6.
Anjurkan ibu untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak terlalu lelah agar produksi ASI tidak terganggu dan ibu tidak cepat lelah.
XIII.
IMPLEMENTASI
Hari/tanggal
Tindakan kebidanan
Rasional
Selasa, 2 juni Menjelaskan hasil pemeriksaan Untuk memberi pada ibu bahwa keadaan ibu bahwa 2020, 07.30 ada pembengkakan pada payudara informasi kepada ibu dan terasa nyeri yang merupakan wib tentang keadaannya saat tanda infeksi pada payudara. 07. 40 wib
Menjelaskan pada ibu supaya ibu segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk infeksi payudara
ini ibu agar ibu segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk infeksi payudara yang diderita, yaitu : · Payudara dikompres dengan air hangat. · Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika. · Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika.
07.50 wib
Memberikan KIE kepada ibu tentang perawatan payudara, yaitu dengan membersihkan payudara dulu sebelum menyusui, Membantu ibu tentang teknik menyusui yang benar dengan membantu ibu memperbaiki kenyutan bayi pada payudara, mendorong untuk sering menyusui, sesering dan selama bayi menghendaki, tanpa pembatasan, bila perlu peras ASI dengan tangan atau dengan pompa atau botol panas, sampai menyusui dapat dimulai lagi.
Agar ibu mengetahui cara perawatan payudara
08.00 wib
08.20 wib
Memberikan KIE kepada ibu supaya Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami peradangan dan selalu menyusui bayinya.
Agar ibu selalu
Memberikan Konseling suportif pada ibu tentang mastitis
Agar ibu
Mastitis merupakan pengalaman yang sangat nyeri dan membuat frustrasi, dan membuat banyak wanita merasa sangat sakit. Selain dengan penanganan yang efektif dan pengendalian nyeri, wanita membutuhkan dukungan emosional. Ibu harus diyakinkan kembali tentang nilai menyusui; yang aman untuk diteruskan; bahwa ASI dari payudara yang terkena tidak akan membahayakan bayinya; dan bahwa payudaranya akan pulih baik bentuk maupun fungsinya. 08.30 wib
Menjelaskan kepada ibu untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak terlalu lelah
menyusui bayinya
mendapatkan dukungan pada saat mengalami mastitis.
agar produksi ASI tidak terganggu dan ibu tidak cepat lelah.
XIV. EVALUASI HARI/TANGGAL
EVALUASI
Selasa, 2 juni
1. Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang hasil
2020, 07.35 wib 07.45 wib
pemeriksaan 2. Penanganan telah dilakukan dan ibu mengatakan
7.55 ib
mengerti apa yang disampaikan bidan. 3. Ibu mengatakan mengerti dan akan melakukannya
08.05 wib
4. Ibu mengatakan mengerti dan akan menyusui
bayinya. 08.25 wib
5. Ibu mengatakan mengerti penjelasan bidan dan tidak
08. 35wib
merasa takut lagi menyusui bayinya. 6. Ibu mengatakan mengerti dan akan melakukannya.