4 0 229 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. S DENGAN CKD STASE V + PNC DI RUANG HEMODIALISA RSD MANGUSADA TANGGAL 10 DESEMBER 2021
Disusun Untuk Memenuhi Target Praktek Pendidikan Profesi Ners Stase Keperawatan Medikal
OLEH : NI KETUT ARIASIH 2114901195
FAKULTAS KESEHATAN PROGRAN STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. S DENGAN CKD STAGE V + PNC DI RUANG HEMODIALISA RSD MANGUSADA BADUNG
A. PENGKAJIAN Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 10 Desember 2021 pukul 10.00 WITA di ruang Hemodialisa RSD Mangusada Badung dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. 1. PENGUMPULAN DATA a. Identitas Pasien Pasien Nama : Tn. S Umur : 33 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan: Menikah Suku /Bangsa : Indonesia Agama : Hindu Pendidikan : Tamat SMP Pekerjaan : Tidak bekerja Alamat : Br. Jempeng Taman Alamat Terdekat : Br. Jempeng Taman Nomor Telepon : 085333422127 Nomor Register : 319750 Tanggal MRS : 10 Desember 2021
Penanggung (istri) Ny. A 32 tahun Perempuan Menikah Indonesia Hindu SMP Tidak bekerja Br. Jempeng T Br. Jempeng T 082266551786 -
b. Riwayat Kesehatan 1) Keluhan utama masuk rumah sakit Pasien mengatakan kerumah sakit untuk melakukan hemodialisis sesuai dengan jadwalnya. 2) Keluhan utama saat pengkajian Pasien mengatakan badannya sedikit lemas. 3) Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan rutin melakukan hemodialisi seminggu 2 kali pada hari selasa dan jumat. Saat pengkajian pasien mengatakan badannya terasa sedikit lemas. Pasien menjalani Hemodialisa sejak 2,5 tahun yang lalu yaitu pada tahun 2018. Therapy obat yang diberikan : -
Calos 3x500 mg,
-
Asam folat 2x2,
-
Valsartan 1x320 g,
-
Amlodipine 1x10 g,
-
Carvedilof 2x12,5 mg,
-
Allopurinol 1x100 mg.
4) Riwayat penyakit sebelumnya Pasien mengatakan dua setengah tahun yang lalu yaitu pada tahun 2018 mengalami demam, sesak nafas dan mual muntah dan bengkak pada seluruh badannya. Pasien dan keluarga memutuskan untuk periksa ke dokter dan minum obat yang diresepkan oleh dokter. Namun gejala bengkak pada seluruh badan yang dirasakan semakin memberat. Pasien dan keluarga memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Setelah diperiksa pasien di diagnosa Chronic Kidney Disease stase V dan harus menjalani hemodialisa 2x dalam seminggu. Pasien mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 2,5 tahun. Pasien juga mengatakan mempunyai riwayat hipertensi kurang lebih 3 tahun yang lalu. 5) Riwayat penyakit keluarga Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang sama denganya dan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti hipertensi.
6) Genogram
Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Pasien : Meninggal : Garis Hubungan : Tinggal dalam 1 rumah Penjelasan: Tn.S merupakan anak terakhir dari 2 bersaudara, Tn.S menikah dengan Ny.A lalu mempunyai 1 anak, sekarang Tn.S dan istrinya tinggal ayah dan ibunya. c. Pola Kebiasaan 1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan dulu pernah mempunyai riwayat
sesak
nafas
dan
juga
pasien
mengatakan mempunyai riwayat merokok Saat Pengkajian
: Pasien mengatakan tidak ada masalah pada pernafasannya serta tidak mengalami sesak nafas
Data lain
: tidak ada
Masalah Keperawatan: 2) Makan dan minum Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan sebelumnya makan 3xsehari dengan jenis makanan nasi, sayur, lauk, pasien mengatakan sebelum sakit biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas aqua per hari, kopi dan juga the 1 gelas per hari. Saat Pengkajian
: Pasien mengatakan makan dengan porsi sedikit tapi sering, frekuensi makan (3x/hari), jenis makanan (nasi, sayur, dan lauk pauk), makanan
pantangan
(tidak
ada),
alergi
makanan (tidak ada), porsi makan sehari (setengah porsi), minuman yg biasa diminum (air mineral), jumlah minum sehari (4-5 gelas/hari) ±350 ml, tidak ada mual maupun muntah. Masalah Keperawatan: intake berlebihan 3) Eliminasi Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan BAB 1xsehari pada pagi hari dengan konsistensi lembek, bau khas feses, tidak ada lender dan darah. Pasien mengatakan sebelum sakit BAK pasien lancer
dengan frekuensi 6-7 kali sehari, tidak ada nyeri saat BAK. Saat Pengkajian
:
BAB
frekuensi
(1xsehari)
teratur
,
konsistensi (lembek),Warna (kuning), bau (khas feses), tidak ada darah/lender. BAK
sedikit-sedikit
tapi
sering
dengan
frekuensi (±3-4x/hari), warna (kuning), bau (khas urin), jumlah/volume (±150cc/kencing), tidak lancar Masalah Keperawatan: oliguria 4) Gerak dan aktivitas Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan sebelum sakit pasien bisa melakukan
aktivitas
sehari-harinya
tanpa
bantuan orang lain. Pasien juga mengatakan masih bisa bekerja Saat Pengkajian
: Setelah sakit pasien mengatakan sudah tidak bekerja lagi, jenis kegiatan utama pasien tidak ada , aktivitas yang biasa dilakukan hanya aktivitas ringan dirumah, pasien tidak boleh
melakukan
aktivitas
yang
berat
dirumah karena tangan kirinya dipasang AV shunt. Keluhan intra HD pasien mengeluh sedikit lemas Data lain : tidak ada Masalah Keperawatan: Keletihan 5) Istirahat dan tidur Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan 1 jam tidur pada siang hari dan pada malam hari tidur 8 jam
Saat Pengkajian
: Jumlah jam tidur (8 jam/hari), Pasien mengatakan biasanya tidur setelah pukul 22.00 dan bagun pukul 06.00. Tidak ada penggunaan obat tidur, pasien mengatakan biasa tidur siang (kurang lebih 1 jam/hari). Pada saat dilakukan hemodialysis pasien dapat tertidur. Data lain: tidak ada
Masalah Keperawatan: 6) Kebersihan diri Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan mandi 2x sehari, mencuci rambut 3x dalam seminggu, menggosok gigi 1x sehari dan memotong kuku jika sudah panjang Saat Pengkajian
: Mandi frekuensi (2x/hari), tempat (kamar mandi), memakai sabun, menggosok gigi 2x sehari,
keramas
berpakaian
rapi,
3x
dalam
frekuensi
seminggu ganti
baju
(2x/hari), kebersihan kuku: bersih, keadaan kuku: pendek, kemampuan membersihkan diri mandiri. Data lain: tidak ada Masalah Keperawatan: 7) Pengaturan suhu tubuh Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada demam dan tubuhnya tidak teraba hangat Saat Pengkajian
: Pasien mengatakan tidak ada kenaikan suhu tubuh, suhu tubuh pasien normal 36,4oC
Masalah Keperawatan: -
8) Rasa nyaman Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan merasa kurang nyaman dengan penyakitnya karena harus melakukan cuci darah setiap 2x dalam seminggu. Saat Pengkajian
: Pasien mengatakan sedikit kurang nyaman saat tindakan hemodialysis berlangsung karena
harus
tirah
baring,
pasien
mengatakan tidak merasa nyeri pada bagian penusukannya. Data lain: tidak ada Masalah Keperawatan: 9) Rasa aman Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan awal-awal menjalani hemodialisa pasien merasa cemas dan takut. Saat Pengkajian
: Pasien mengatakan sudah tidak pernah merasa
cemas
saat
akan
dilakukan
hemodialisa karena sudah terbiasa. Pasien juga mengatakan sudah tidak cemas lagi akan penyakitnya. Data lain: penghalang bed terpasang sisi kanan dan kiri Masalah Keperawatan: 10) Data sosial Sebelum Pengkajian
: Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluargaa, tetangga dan temantemannya.
Saat Pengkajian
: Peran dalam keluarga (sebagai kepala keluarga),
pengambil
keputusan
dalam
keluarga
kepala
keluarga
dan
ayahnya,
keharmonisan keluarga : harmonis. Hubungan dengan tetangga baik. Lingkungan rumah : kondisi lingkungan rumah bersih dan tertata rapi, kemampuan ekonomi keluarga cukup, hubungan dengan pasien lain baik, hubungan dengan perawat baik Data lain: tidak ada Masalah Keperawatan: 11) Prestasi dan produktivitas Sebelum Pengkajian:
Pasien
mengatakan
tidak
mempunyai
prestasi, sebelum sakit pasien masih bisa bekerja dan melakukan aktivitas
seperti
biasanya Saat Pengkajian
: Prestasi yang pernah dicapai tidak ada, pengaruh
pekerjaan
sangat berpengaruh, terhadap
terhadap
penyakit
pengaruh penyakit
produktivitas
terganggu
dan
terhambat. Pasien mengatakan saat ini dirinya sudah tidak bekerja lagi dan hanya melakukan aktivitas dirumah Data lain: tidak ada Masalah Keperawatan: 12) Rekreasi Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan rekreasi nya hanya dirumah saja bersama keluarga Saat Pengkajian
: Hobi pasien tidak ada, kebiasaan rekreasi hanya berkomunikasi dengan keluarga Data lain: tidak ada
Masalah Keperawatan: -
13) Belajar Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan sudah sedikit mengerti dengan penyakitnya Saat Pengkajian
: Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan dengan penyakitnya yaitu diit yang tepat untuk
pasien
gagal
ginjal
kronis,
pemahaman pasien terhadap penyakitnya : pasien sudah paham terhadap penyakitnya Data lain: tidak ada Masalah Keperawatan: 14) Ibadah Sebelum Pengkajian:
Pasien
mengatakan
dapat
beribadah
dengan baik dirumah dan rajin melakukan persembahyangan dirumah dank e pura-pura Saat Pengkajian
: Agama /kepercayaan yg dianut agama hindu, kebiasaan beribadah hanya sembahyang dirumah saja. Data lain: tidak ada
Masalah Keperawatan: d. Pemeriksaan Fisik 1) Keadaan Umum a) Kesadaran : Composmentis/sadar penuh b) Bangun Tubuh : Kuruss c) Postur Tubuh : Tegak d) Cara Berjalan : Lancar terkoordinir e) Gerak Motorik : Normal f) Keadaan Kulit Warna : Sedikit kehitaman Turgor : Elastis Kebersihan: Bersih Luka : Tidak ada g) Gejala Kardinal
: TD : 180/100 mmhg
N : 78 x/mnt S : 36,4 oC RR : 20 x/mnt h) Ukuran lain : BB :50 kg TB : 158 cm LL : 18 cm BB post Hemodialisa yang lalu : 49,3 kg. BB kering 50 kg. BB pre Hemodialisa : 51,3 kg. 2) Kepala a) Kulit kepala : bersih b) Rambut : sedikit rontok c) Nyeri tekan : tidak ada d) Luka : tidak ada Data lainnya : tidak ada 3) Mata a) Konjungtiva b) Sklera c) Kelopak mata d) Pupil Data lainnya
: anemis/pucat : putih : lingkaran hitam di bawah mata : reflek pupil baik : tidak ada
4) Hidung a) Keadaan b) Penciuman c) Nyeri d) Luka Data lainnya
: bersih, tidak ada secret : baik : tidak ada nyeri tekan : tidak ada : tidak ada
5) Telinga a) Keadaan b) Nyeri c) Pendengaran Data lainnya
: bersih, tidak ada secret : tidak nyeri tekan : baik tidak terganggu : tidak ada
6) Mulut a) Mukosa bibir b) Gusi c) Gigi d) Lidah e) Tonsil Data lainnya
: mukosa lembab : tidak berdarah : gigi lengkap dan bersih : bersih : normal, tidak ada pembesaran tonsil : tidak ada
7) Leher a) Inspeksi
Keadaan : baik/normal b) Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid. Data lainnya tidak ada 8) Thorax a) Inspeksi - Bentuk : simetris - Gerakan dada : bebas, tidak ada retraksi dada - Payudara : simetris - Nyeri : tidak ada - Bengkak : tidak ada - Luka : tidak ada b) Palpasi - Pengembangan dada : simetris - Vibrasi tactile premitus : simetris - Nyeri tekan : tidak ada c) Perkusi - Suara paru : sonor/resonan d) Auskultasi - Suara paru : sonor - Suara jantung : regular, S1-S2 tunggal Data lainnya tidak ada 9) Abdomen a) Inspeksi - Pemeriksaan : tidak ada distensi abdomen maupun ascites - Luka tidak ada b) Auskultasi - Peristaltic usus: 10x/mnt c) Palpasi : tidak ada hepatomegali, tidak ada apendiksitis, tidak ada distensi abdomen, tidak ada ascites, tidak ada massa, nyeri tekan tidak ada d) Perkusi : tympani Data lainnya tidak ada 10) Genetalia a) Keadaan : pasien mengatakan tidak terdapat masalah pada alat vitalnya dan selalu membersihkan alat vitalnya setelah BAK. b) Letak Uretra : tidak terkaji c) Prosedur invasife : tidak ada pemasangan kateter Data lainnya tidak ada 11) Anus
Pasien mengatakan tidak terdapat masalah pada anusnya dan selalu membersihkan anus setelah BAB. 12) Ekstremitas a) Ektremitas Atas : cimino/bruit +, luka bekas punksie +, kulit tangan sedikit kering, CRT