Askep Kejang Demam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. W DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA



Di susun oleh : SUGIHARTINI SN 171174



PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018



ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. W DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG ANGGREK RS SLAMET RIYADI SURAKARTA Nama pengkaji



: Sugihartini



Tanggal dan jam Pengkajian : 12 Januari 2018, jam 10.00 wib Tanggal Masuk



: 12 Januari 2018 jam 16.00 wib



Tempat Praktik



: Ruang Anggrek RS Slamet Riyadi Surakarta



1.



PENGKAJIAN A. IDENTITAS DATA 



Nama



: An. W







Tempat/tanggal lahir



: Surakarta, 07 November 2006







Usia



: 11 tahun







Pendidikan



: SD







Alamat



: Mutihan RT: 04/11 Laweyan Surakarta







Agama



: Islam







Nama Ayah



: Tn. P







Nama Ibu



: Ny. D







Pekerjaan Ayah



: Swasta







Pekerjaan Ibu



: IRT







Alamat



: Mutihan RT: 04/11 Laweyan Surakarta







Agama



: Islam







Suku Bangsa







Pendidikan Ayah



: Jawa/ Indonesia : SMA



B. KELUHAN UTAMA Pasien datang dengan keluhan panas C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluarga mengatakan An.W mengeluhkan pusing, badan lemes, panas, batuk pilek dahak sulit dikeluarkan sejak 4 hari sebelum



masuk rumah sakit, 10



menit sebelum dibawa ke RS anak kejang sekali, kemudian keluarga membawa anaknya ke IGD RS Slamet Riyadi pasien muntah satu kali dan kejang satu kali. Pemeriksaan TTV hasil T : 100/70 mmHg, Suhu: 39,8º C, RR : 33 x/mnt, Nadi : 100 x/mnt, Ku sedang.



2



D. RIWAYAT MASA LAMPAU 1.



Penyakit waktu kecil : keluarga pasien mengatakan anak biasanya hanya sakit pusing, panas, batuk, pilek di periksakan ke Puskesmas minum obat lalu sembuh, pernah mengalami kejang sekali sejak umur 3 Tahun.



2.



Pernah dirawat di RS : keluarga pasien mengatakan 8 tahun yang lalu mondok di RS karena sakit kejang demam.



3.



Obat-obatan yang digunakan



: keluarga mengatakan anak bila sakit



berobat ke Puskesmas lalu mendapatkan obat. Keluarga tidak mengetahui jenis obat. 4.



Anak tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat.



5.



Tindakan (operasi) : anak belum pernah di operasi



6.



Alergi : anak tidak mempunyai riwayat alergi obat maupun makanan



7.



Kecelakaan : anak belum pernah mengalami kecelakaan maupun cedera.



8.



Imunisasi : ibu pasien mengatakan anak sudah memperoleh imunisasi dasar yang lengkap



E. GENOGRAM



Keterangan: = Laki-laki = Perempuan = Pasien ----



= Tinggal serumah



F. RIWAYAT SOSIAL 



Yang mengasuh Keluarga mengatakan anak di asuh sendiri oleh orang tuanya.







Hubungan dengan anggota keluarga Hubungan dengan keluarga baik pasien berperan sebagai anak pertama dan memiliki 2 adik kandung. 3







Hubungan dengan teman sebaya Keluarga mengatakan anak mampu bersosialisasi dengan baik dengan teman sebayanya.







Pembawaan secara umum Keluarga mengatakan anaknya periang, berperilaku baik, anaknya penurut dan tidak pernah berbuat kenakalan.







Lingkungan rumah Keluarga mengatakan lingkungan rumah bersih, ventilasi rumah cukup baik tetangga lingkungan belum ada yang menderita penyakit yang sama.



G. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI Diagnosa Medis : Kejang Demam Tindakan operasi : Tidak ada Obat – obatan



:



N Tanggal



Jenis Obat/IV Fluid Dosis



Cara



Indikasi



0 1



Inf D ½ NS



12 tpm



Pemberian iv



medis Rehidrasi



Inj cefotaxim



1/3 gr/8 jam



iv



Antibiotik



Inj Diazepam



5 mg k/p



iv



Antikonvulsi



Inj Noralges



150 mg k/p



iv



Analgetik



Parasetamol



500mg/8 j



oral



Antipiretik



Diazepam puyer



1mg/8jam



oral



Antikonvulsi



Ambroxol



6 mg/8 jam



oral



Pengencer dahak



Dexa



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Tremenza



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Salbutamol



0,8 mg



oral



Batuk



12-1-2018



&



Dx



Tindakan Keperawatan : 1. Memberikan kompres hangat Hasil laborat ; Hari/Tgl/J 12-1-2018



Jenis Pemeriksaan



Hasil



Nilai Normal



Satuan



Leukosit



13,7



4.0 – 10.0



x 10^9/l



Eritrosit



4,59



3.50 – 5.50



x 10^12/l



Hemoglobin



9,0



12.00 – 16.00 gr/dl



Hematokrit



28,3



37.00 – 54.00



Trombosit Data tambahan: Tidak ada



354



150 – 450



% X 10^9/l



4



H. PENGKAJIAN 1. Persepsi kesehatan dan pola management kesehatan Keluarga mengatakan anak waktu kecil mendapat imunisasi lengkap, bila anak sakit batuk pilek selalu memeriksakan ke puskesmas atau dokter praktek swasta, keluarga/ ayah tidak merokok, keluarga mengatakan tidak mempunyai stok obat dirumah. 2. Nutrisi – pola metabolisme 



Makanan yang disukai/tidak disukai a. Selera makan Keluarga mengatakan sebelum sakit anak makan dengan lahap. Selama sakit, anak nafsu makan menurun, mual , muntah 1 kali, porsi makan habis 1/ 4 porsi. b. Frekuensi : sebelum dan selama sakit anak makan 3 kali sehari c. Porsi makan : Sebelum sakit anak makan habis 1 porsi, selama sakit habis 1/ 4 porsi



 3.



Alat makan yang digunakan : piring dan sendok Pola eliminasi







BAK Sebelum sakit : 7 kali sehari warna jernih Selama sakit : 8 kali sehari warna jernih







BAB Sebelum sakit : 1 kali sehari konsistensi lembek Selama sakit : 1 kali sehari konsistensi lembek



4. Aktifitas – pola latihan Aktifitas anak sebelum sakit mandiri, selama sakit aktifitas terbatas di tempat tidur kebutuhan makan, mandi, berpakaian dan toilit dibantu keluarga. 5.



Pola Istirahat - Tidur 



Pola tidur sebelum sakit a. Kebiasaan



sebelum



tidur:



Keluarga



mengatakan



anak



tidak



mempunyai kebiasaan saat mau tidur. b. Tidur siang : 1 – 2 jam 



Pola tidur selama sakit Tidur 6 jam sehari karna badannya terasa panas



6. Pola kognitif – persepsi Pola kognitif dan persepsi anak baik tidak ada masalah. 7. Persepsi diri – Pola Konsep Diri



5



Keluarga mengatakan anaknya mempunyai konsep diri yang bagus, percaya diri , suka bergaul dan banyak teman baik disekolah maupun dirumah. 8. Pola Peran – Hubungan Keluarga mengatakan selama ini tidak ada permasalah keluarga yang serius, keluarga mengatakan ketika ada masalah anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. 9. Seksualitas Keluarga mengatakan anak berjenis kelamin perempuan dan anak belum mengalami menstrusasi. 10. Koping – Pola Toleransi Stress Pasien dan keluarga mengatakan ketika anak sedang mendapat masalah selalu bercerita dengan kedua orang tuannya. 11. Nilai – Pola Keyakinan Keluarga mengatakan anaknya rajin mengerjakan sholat 5 waktu. I. PEMERIKSAAN FISIK 



Keadaan umum : kesadaran composmentis 



TTV : TD : 100/70 mmHg, S : 39,2º C, RR : 28 x/mnt, N : 92 x/mnt.







TB/BB :TB: 125 cm , BB: 35 kg.







Lingkar kepala (< 2 tahun) : tidak di kaji







Mata : simetris kanan dan kiri, mata tidak cekung







Hidung : simetris tidak ada polip,ada sedikit ingus, bernafas spontan







Mulut : mukosa bibir kering, tidak sariawan, lidah tampak merah muda.







Telinga : telinga bersih, ,tidak terdapat serumen







Tengkuk : tidak ada kaku kuduk







Dada : simetris kanan dan kiri, tidak ada retraksi dinding dada, irama regular, tidak menggunakan alat bantu nafas, terdengar suara ronchi/ penumpukan sekret.







Jantung : simetris, ictus kordis tidak tampak, capillary refill kembali < 2 detik, auskultasi irama jantung regular.







Paru-paru : tarikan dinding dada kanan dan kiri sama, fremitus vocal kanan dan kiri sama, suara perkusi sonor, suara auskultasi terdapat ronchi.



6







Perut : tidak terdapat luka bekas operasi, auskultasi: bising usus 12 x/mnt, perkusi : bunyi timpani.







Punggung : Tidak di kaji







Genetalia dan anus : Tidak terkaji







Ekstremitas :Simetris, akral hangat, tidak ada sianosis, pergerakan aktif, ROM aktif, tonus otot baik.







5



5



5



5



Kulit: Turgor kulit baik, warna sawo matang, tidak ada lesi



J. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN 



Adaptasi sosial : Anak bersosialisasi dengan baik dan bermain dengan teman sebaya di sekitar rumah dan di sekolah.







Bahasa : Anak mampu berkomunikasi dan menyampaikan keinginan dengan baik







Motorik halus : Anak mampu melakukan menggambar dengan baik.







Motorik kasar : Anak bisa beraktivitas dengan normal.



K. DATA FOKUS Tanggal Pengkajian



: 12 Januari 2018



Jam



: 16.00 wib



Nama Pasien



: An.W



Diagnosa Medis



: Kejang Demam



Data Subjektif : - Keluarga mengatakan badan anaknya panas sudah 4 hari, pusing, badan lemes, batuk pilek dahak sulit dikeluarkan, mual dan muntah 1 kali. - Keluarga mengatakan nafsu makan anak menurun, makan habis ¼ porsi. - Keluarga mengatakan anaknya kejang 2 kali (dirumah 1 kali, di IGD RS 1 kali). - Keluarga mengatakan belum mengetahui kondisi pasien, penyakit dan penanganan kejang demam Data Obyektif : - Badan pasien teraba panas - Mukosa bibir kering, lidah tampak merah muda - Suara nafas ronchi - Keluarga tampak cemas dengan kondisi pasien - TTV : TD : 100/70 mmHg, S: 39,2º C, RR : 28 x/mnt, N : 92 x/mnt.



7



- TB: 125 cm, BB: 35 kg. Data Penunjang : Tanggal Diit Laboratorium 12-1-2018 Bubur Eritrosit : 4.59 x 10^12/l



Foto Tidak ada



Lain-lain -



Hemoglobin : 9.0 gr/dl Hematokrit : 28,3 % Trombosit



: 354 x 10^9/l



Terapi obat dan IV fluit NO Tanggal



Jenis obat/IV Dosis



Cara



Indikasi & DX



fluit



pemberi



Medis



an 1



2



3



12-1-2018 Inf D ½ NS



12 tpm



iv



Rehidrasi



Inj cefotaxim



1/3 gr/8 jam



iv



Antibiotik



Inj Diazepam



5 mg k/p



iv



Antikonvulsi



Inj Noralges



150 mg k/p



iv



Analgetik



Parasetamol



500mg/8 j



oral



Antipiretik



Diazepam pyr



1mg/8jam



oral



Antikonvulsi



Ambroxol



6 mg/8 jam



oral



Pengencer dahak



Dexa



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Tremenza



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



0,8 mg 12 tpm



oral iv



Batuk Rehidrasi



Salbutamol 13-1-2018 Inf D ½ NS Inj cefotaxim



1/3 gr/8 jam



iv



Antibiotik



Inj Noralges



150 mg k/p



iv



Analgetik



Parasetamol



500mg/8 j



oral



Antipiretik



Ambroxol



6 mg/8 jam



oral



Pengencer dahak



Dexa



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Tremenza



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



0,8 mg 12 tpm



oral iv



Batuk Rehidrasi



iv



Antibiotik



Salbutamol 14-1-2018 Inf D ½ NS Inj cefotaxim



1/3 gr/8 jam



Ambroxol



6 mg/8 jam



oral



Pengencer dahak



Dexa



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Tremenza



1/4 tab/8 jam



oral



Batuk



Salbutamol



0,8 mg



oral



Batuk



2. ANALISA DATA 8



Hari,



Data pendukung



Etiologi



Tanggal



(Data subyektif & data



Masalah (Problem)



obyektif) Jumat



DS :



12-1-2018



-



Proses penyakit



Hipertermia



peningkatan



Ketidakefektifan



Keluarga mengatakan



anaknya



panas, pusing



badan



terasa lemes -



Keluarga mengatakan



belum



mengetahui



tentang



penyakit anaknya dan cara



penanganan



demam dirumah. DO : -Badan



pasien



teraba



bibir



kering,



tampak



merah



panas -Mukosa lidah muda -Keluarga tampak cemas dengan kondisi pasien. -S: 39,20C -N: 92 x/mnt -RR: 27 x/mnt -TD: 100/70 mmHg -HB: 9.0 gr/dl Jumat



-AL: 13.7 x10^9/l DS :



12-1-2018



-



Keluarga mengatakan produksi sputum



bersihan



anaknya batuk pilek



nafas



dahak



jalan



sulit



dikeluarkan.



DO :



9



-



Pasien tampak batuk



-



Suara nafas terdengar ronchi



Jumat



DS



:



Keluarga Intake makanan



12-1-2018



mengatakan nafsu makan tidak adekuat



ketidakseimbangan



anaknya menurun



(tidak nafsu



nutrisi kurang dari



DO :



makan)



kebutuhan tubuh



-



Makan habis ¼ porsi



-



Mukosa bibir kering



-



Lidah tampak merah



Resiko



muda HB: 9.0 gr/dl 3. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit 2) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum 3) Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak adekuat (tidak nafsu makan) 4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No 1



Tanggal Jam Jumat



No.DX



Tujuan dan Kriteria Hasil



Intervensi



(NOC) Setelah dilakukan asuhan



(NIC) -Monitor vital



12-1-2018



keperawatan selama 3 X 24 jam suhu



sign



16.00 WIB



tubuh kembali normal, dengan



-Lakukan



kriteria hasil:



kompres



1



-



Suhu tubuh dalam rentang



hangat



normal (36-370C)



-Tingkatkan



Tidak tampak perubahan



sirkulasi



warna kulit



udara



-



Pusing hilang/ berkurang



-Berikan baju



-



Mukosa bibir lembab



yang



-



Lemes hilang



menyerap



-



Hasil laboratorium normal



keringat



-



TTV dalam batas normal



-Kolaborasi



-



Keluarga mengerti tentang



dengan



-



10



penyakit anaknya dan



pemberian



penanganan demam dan



antipiretik



kejang dirumah.



-Berikan penyuluhan kesehatan tentang penanganan demam dan kejang



2



Setelah dilakukan asuhan



dirumah. -Monitor pola



12-1-2018



keperawatan selama 3 X 24 Jam jalan



batuk pasien.



16.00 WIB



nafas bisa efektif kembali, dengan



-Ajarkan cara



kriteria hasil:



batuk efektif



Jumat



2



-



Dahak bisa dikeluarkan



-Monitor



-



Suara ronchi hilang



kemampuan



-



Batuk pilek berkurang



batuk efektif pasien. -Berikan tindakan fisioterapi dada pada pasein. -Berikan bantuan terapi nafas jika diperlukan



3



Setelah dilakukan asuhan



(nebulizer) -Libatkan



12-1-2018



keperawatan selama 3 X 24 Jam



keluarga



16.00 WIB



masalah ketidakseimbangan nutrisi



untuk



tidak adekuat dapat teratasi, dengan



memberikan



kriteri hasil:



makan pada



Jumat



3



-



Nafsu makan pasien



pasien



meningkat.



sedikit-sedikit



Tidak ada tanda-tanda



tapi sering.



malnutrisi.



-Berikan



11



-



Tidak terjadi penurunan BB



informasi



yang berarti



pentingnya nutrisi bagi kesembuhan pasien -Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. -Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori. -Kolaborasi dengan pemberian obat antiemetik. -Monitor BB pasien. -Monitor kalori dan intake pasien.



5. IMPLEMENTASI Tanggal



No.



Tinadakan



Respon



pasien



Waktu Jumat



DX 1,2,



Keperawatan Mengobs vital sign



tindakan S: Pasien



terhadap TTD



mengatakan Sugi



12



12-1-2018



3



bersedia O: S: 39,20C



16.00WIB



R: 27 x/mnt N: 92 x/mnt TD: 100/70 mmHg 16.45WIB



1



Memberikan kompres S: hangat pada pasien



Pasien



mengatakan Sugi



bersedia O:



Badan



masih



terasa



panas 17.00WIB



1,3



Memberikan



S:



Keluarga



pasien Sugi



penyuluhan



tentang mengatakan bersedia



pengertian



kejang O: Keluarga tampak koop



demam



dan eratif



penanganana dirumah serta manfaat nutrisi bagi pasien 17.15WIB



1,2



Sabtu



1,2,



13-1-2018



3



Memberikan injeksi



S:



Pasien



mengatakan Sugi



Cefotaxim 1/3 gr



bersedia



Noralges 150 mg Mengobservasi TTV



O: Pasien tampak kooperatif S: Pasien mengatakan masih Sugi agak pusing O: S: 38,20C



14.30WIB



R: 25 x/mnt N: 89 x/mnt TD: 105/70 mmHg 16.00WIB



3



Mengobs



intake S: Pasien mengatakan masih Sugi



pasien



belum ada nafsu makan O: Makan habis ½ porsi S:



16.15WIB



2



Mengajarkan



Pasien



mengatakan



batuk bersedia



efektif pada pasien



Sugi



O: Pasien dapat melakukan batuk efektif sesuai yang



13



kita ajarkan S: 17.00WIB



Pasien



mengatakan



1,2,



Melakukan injeksi



bersedia



Sugi



3



Cefotaxim 1/3 gr



O; Pasien tampak kooperatif



Minggu



1,2,



Noralges 150 mg Mengobaservasi TTV



S:



14-1-2018



3



Pasien



mengatakan Sugi



pusing hilang O: S: 370C



14.15WIB



R: 23 x/mnt N: 88 x/mnt TD: 100/65 mmHg 15.00WIB



3



Mengobs pasien



intake S: Pasien mengatakan sudah Sugi ada



nafsu



makan,



mual



muntah hilang O: Makan habis 1 porsi 16.10WIB



2



Mengobs pola batuk S: Pasien mengatakan batuk Sugi pasien



sudah agak reda, dahak sudah bisa dikelurkan O: Suara nafas ronchi hilang



6. EVALUASI Tanggal



No.



Waktu 12-1-2018



DX 1



21.00WIB



Evaluasi S: Pasien mengatakan kepala pusing badan panas



TTD Sugi



O: S: 38,90C R: 26 x/mnt 14



N: 92 x/mnt TD: 100/70 mmHg A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 21.00WIB



2



S: Pasien mengatakan batuk dahak sulit dikeluarkan



Sugi



O: Suara nafas terdengar ronchi Pasien tampak batuk A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 21.00WIB



3



S: Pasien mengatakan nafsu makan menurun



Sugi



O: Makan habis ¼ porsi A: Masalah belum teratasi Sabtu



1



P: Intervensi dilanjutkan S: Pasien mengatakan masih sedikit pusing



Sugi



O: S: 38,50C



13-1-2018 21.00WIB



R: 26 x/mnt N: 89 x/mnt TD: 106/65 mmHg A: Masalah belum teratasi P; Intervensi dilanjutkan



21.00WIB



2



S: Pasien mengatakan dahak hanya bisa keluar Sugi sedikit O: Masih terdengar suara ronchi A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dihentikan



21.00WIB



3



S: Pasien mengatakan sudah mulai ada nafsu makan Sugi sedikit O: Makan habis ½ porsi A: Masalah teratasi sebagian



Minggu 14-1-2018



1



Intervensi dilanjutkan S: Pasien mengatakan badan sudah tidak panas lagi, Sugi pusing hilang



15



O; S: 370C



17.00WIB



R: 24 x/mnt N: 88 x/mnt TD: 100/65 mmHg A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan 17.00WIB



2



S: Pasien mengatakan batuk berkurang banyak, Sugi dahak bisa dikeluarkan banyak O: Suara ronchi hilang A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan



17.00WIB



3



S: Pasien mengatakan nafsu makan sudah kembali Sugi normal O: Makan habis 1 porsi A: Maslah teratasi P: Intervensi dihentikan



16