Askep Keluarga Lansia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.W DENGAN ANGGOTA KELUARGA USIA LANJUT



DI DESA OPI REGENCY BANYUASIN



DISUSUN OLEH: MSY .NING BARIAH 1911515064



PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MITRA INDONESIA 2019/2020



1



I. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan dari tanggal 21mei 2020 di rumah keluarga TnW A. DATA UMUM 1.



Nama Keluarga (KK) : Tn.W



2.



Usia



3.



Pendidikan



: SMP



4.



Pekerjaan



: Swasta



5.



Alamat



: Opi regency palembang



6.



Perincian Anggota Keluarga Pekerjaan



Keteranga n



Ny.K



Istri



43 th



P



Kawin



SD



Pedagang



Lengkap



2.



Nn.Y



Anak



26 th



P



Belum



SMEA



Swasta



Lengkap



3.



Ny.D



Anak



24 th



P



Kawin



SMEA



Pramuniaga



Lengkap



4.



Nn.T



Anak



22 th



P



Belum



SMEA



Mahasiswi



Lengkap



5.



Nn.F



Anak



16 th



P



Belum



SMA kls 1



Siswi



Lengkap



6.



Tn.D



Anak



14 th



L



Belum



SMP kls 2



Siswa



Lengkap



7.



Tn.L



Menantu



27 th



L



Kawin



STM



Swasta



Lengkap



8.



Ny.Sr



Ibu



77 th



P



Kawin



SMP



-



Lengkap



7.



Perkawina



L/P



Imunisasi



Pendidika n



1.



Nama



Status



Umur



No



KK



Hubungan dengan



: 52 tahun



Genogram



Ny.Sr



77th Rematik



2



Ny.K



43th Hipotensi



Nn.Y



26th



Keterangan :



Sehat



Ny.D



24th Sehat



Tn.D



27th Sehat



Tn.W



43th Sehat



Nn.T



Nn.F



22th



16th



Sehat



Sehat



Tn.L



14th Sehat



: Laki-laki : Perempuan : Tinggal serumah : Ny.Sr X 8.



: Meninggal Tipe Keluarga Keluarga Tn.W merupakan keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu dengan 5 orang anak, satu orang nenek dan satu orang menantu yang tinggal dalam satu rumah.



9.



Budaya 9.1. Suku Bangsa Keluarga Tn.W termasuk dalam suku bangsa jawa 9.2. Bahasa Yang Digunakan Bahasa komunikasi yang digunakan oleh keluarga Tn.W adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. 9.3. Pantangan Ny.K mengatakan keluarga tidak mempunyai pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan, hanya saja sebagai pemeluk agama islam keluarga tidak makan jenis makanan tertentu yang diharamkan oleh agama seperti : daging babi. Ny.K mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai alergi terhadap makanan tetentu.Ny.K juga mengatakan bahwa Ny.Sr tidak suka makan makanan yang banyak mengandung lemak seperti (daging dan ayam), Ny.Sr lebih suka makan makanan yang banyak kuahnya. 9.4. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan



3



Keluarga Tn.W adalah penduduk jawa asli, menurut Ny.K tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan. 10. Agama 10.1. Kegiatan Keagamaan Rutin di Rumah Keluarga Tn.W semua beragama Islam. Setiap anggota keluarga taat melakukan ibadah sholat 5 waktu baik secara bersama-sama maupun sendiri. 10.2. Kegiatan Keagamaan Rutin di Masyarakat Di lingkungan RW VII terdapat kegiatan keagamaan (pengajian) setiap malam jumat, Ny.K mengatakan sekarang jarang datang karena banyaknya pekerjaan, tetapi Tn.W sering datang pada acara pengajian tersebut karena pulang kerja masih mempunyai banyak waktu yang tersisa. 11.



Status Sosial Ekonomi Keluarga 11.1. Pekerjaan Anggota Keluarga Tn.W bekerja sebagai pegawai bengkel dan Ny.K bekerja sebagai pedagang, Tn.W pergi bekerja mulai jam. 08.00 sampai dengan jam 19.00 WIB. Ny.K selain sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai kebiasaan rutin seperti memasak, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah lainnya termasuk merawat anak-anak. juga bekerja membantu mencari nafkah keluarga. Ny.K bekerja mulai pukul 11.00 siang sampai dengan 02.00 malam. Dalam keluarga Tn.W anak yang sudah bekerja adalah Nn.Y, bekerja di perusahaan swasta, tetapi tidak ikut satu rumah dengan Tn.W, sedangkan anggota keluarga yang lain yang sudah bekerja adalah Ny.T yang tinggal satu rumah dengan Tn.W. Ny.T sudah menikah dan tinggal bersama dengan Tn.L bersama orang tua. Kebutuhan keluarga ditanggung sendiri oleh tiap-tiap Kepala Keluarga 11.2. Penghasilan Anggota Keluarga Penghasilan keluarga perbulannya kurang lebih antara Rp.500.0001.000.000,-. Dilihat dari banyaknya penghasilan keluarga Tn.W termasuk dalam tingkatan ekonomi menengah. 11.3. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari Penghasilan rata-rata keluarga perbulan dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya dan kebutuhan hidup sehari-



4



hari dengan pengelolaan yang baik. Walaupun Ny.Sr dan Ny.K sering sakit dan uang sering keluar untuk kebutuhan membeli obat. 11.4. Tabungan / Asuransi Sebagian dari penghasilan tersebut juga disisihkan sedikit oleh keluarga misalnya dengan mengikuti arisan tiap bulan Ny.K mengatakan hanya dengan cara tersebut keluarga bisa menyisihkan sedikit uang. Ny.K mengatakan apabila tidak bisa menabung karena kebutuhan yang terlalu banyak setiap bulannya. Keluarga tidak mempunyai tunjangan asuransi. 12.



Kebutuhan Rekreasi 12.1. Rekreasi yang digunakan dalam rumah Keluarga Tn.W jarang berkumpul bersama anggota keluarga, karena Tn.W pulang kerja pukul 19.00 WIB dan Ny.K pualng kerja pukul 02.00 WIB. Walaupun jarang berkumpul apabila terdapat waktu luang keluarga sering menggunakan untuk mengobrol, menonton TV dan bercengkrama dengan keluarga. 12.2. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah Kebersamaan keluarga Tn.W di luar rumah adalah pada saat acara pertemuan keluarga selain itu keluarga jarang untuk berekreasi keluar rumah. Ny.P mengatakan tidak mempunyai jadwal tertentu untuk berekreasi ataupun keluar rumah, apabila ingin keluar rumah hanya rencana mendadak.



B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 13. Tahapan Perkembangan Keluarga 13.1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini Keluarga Tn.W sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa yang akan mengalami perpisahan dengan orang tua karena sudah menikah. Tn.W dan Ny.K juga masih sering berkomunikasi untuk mempertahankan keintiman pasangan, keluarga juga telah mencoba mensosialisasikan anak dengan lingkungan sekitar dan juga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga 13.2. Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga sudah memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab,



5



mempertahankan hubungan intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua dan mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga. 14.



Tugas Tahapan Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi 14.1. Tugas Perkembangan Yang Belum Terpenuhi Oleh Keluarga Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga merasa sudah terpenuhi, walaupun banyaknya masalah yang timbul kadang kurang dirasakan oleh keluarga, hanya saja keluarga merasa perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga melangkah ke proses berikutnya.



15.



Riwayat Keluarga Inti Tn.W dan Ny.K menikah pada tahun 1974 dan dikaruniai anak yang pertama pada tahun 1978 yaitu Nn.Y dan anak terakhir adalah Tn.D. Ny.D beserta suami Tn.L hidup dalam satu rumah dengan Tn.W dan belum dikaruniai anak.Ny.Sr tinggal bersama Tn.W sekarang sedang menderita rematik dan hanya bisa berbaring ditempat tidur tidak bisa melakukan aktivitas seharihari.Dalam keluarga Tn.W, penyakit yang sering diderita adalah batuk, pilek dan meriang. Saat sakit keluarga membawa anggota keluarga yang sakit ke praktek dokter swasta untuk berobat.



16.



Riwayat Keluarga Sebelumnya 16.1.



Riwayat Hubungan Keluarga Tn.W merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara dan menikah dengan Ny.K yang merupakan anak kelima dari 5 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga baik, keluarga mengatakan saling bantu -membantu karena mereka merasa saling membutuhkan untuk menuju keebaikkan.



16.2.



Konflik Antar Keluarga Pasangan Bila ada masalah pada keluarga Tn.W selalu dimusyawarahkan dengan anggota keluarga. Pada keluarga Tn.W terdapat 2 keluarga dengan satu KK karena Tn.L belum mempunyai KK tersendiri. Antara keluarga pasangan jarang terjadi konflik, apabila terjadi suatu konflik selalu dimusyawarahkan antar anggota keluarga. Pengambil keputusan adalah Tn.W sebagai kepala rumah tangga. Ny.Sr lebih dekat dengan Ny.K karena Ny.Sr merasa tidak mau merepotkan



6



anggota keluarga yang lain dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya. C. LINGKUNGAN 17. Karakteristik Rumah 17.1. Status Rumah Status rumah merupakan rumah milik sendiri. Jenis bangunan permanen, berukuran 15 X 10 m2, yang terdiri dari : 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. 17.2. Perincian Denah Rumah



15 m2



R.Tok o R. Tamu



Teras K.Tidu r



T



K.Tid ur KC K



B



Dapur



U



S



K.Tidu r 10 m2 17.3. Keadaan Rumah



Lantai ubin, ruang tamu dan tempat tidur cukup bersih dan tampak barang-barang berserakan. Ruang tamu tidak memiliki jendela. Kamar tidur mempunyai satu jendela yang selalu dibuka setiap pagi. KCK terletak di dalam rumah terdapat ventilasi yang langsung sebagai pintu keluar masuk bagian belakang. Keluarga memiliki sebuah toko kecil yang menjual barang-barang kebutuhan keluarga dan mempunyai teras yang kecil. Keadaan rumah kurang terang dan terlalu sempit, posisi rumah berada lebih tinggi dari jalan dan terhubung oleh tangga yang naik, sehingga resiko terjadi cedera.



17.4. Kebiasaan Keluarga Dalam Perawatan Rumah Kebersihan rumah adalah tanggung jawab semua anggota keluarga, dimana semua anggota keluarga mempunyai tugas dan tanggung



7



jawab masing-masing dalam kebersihan rumah. Nn.T dan Nn.F bertanggung jawab setiap sore untuk menyapu dan mencuci piring. Ny.K mengatakan untuk mencuci baju merupakan tanggung jawab setiap anggota keluarga. 17.5. Sistem Pembuangan Sampah Dalam keluarga Tn.W sampah keluarga di tampung di dalam tas plastik kemudian di buang ke penampungan umum dan bersama-sama warga yang lain membakar sampah tersebut setelah penuh. 17.6. Sistem Drainase Air Keluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga. Selokan tersebut mengalir ke daerah yang lebih rendah dan dalam keadaan terbuka lancar. 17.7. Penggunaan Jamban (jenis dan jarak dengan sumber air) Jenis jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa dengan pembuangan tinja septic tank. Jarak antara jamban dengan sumber air lebih dari 10 meter. 17.8. Kondisi Air Keluarga memakai sumber air dari sumur artesis untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan mengalir 2 hari sekali. Keluarga memiliki tempat penampungan air dalam keadaaan tertutup. Kondisi air yang digunakan tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau. 17.9. Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Lingkungan Keluarga menganggap kesehatan adalah harta yang paling berharga. Keluarga mengatakan lingkungan yang bersih jauh dari penyakit, sedangkan lingkungan yang kotor akan dekat dengan penyakit. Sampah yang berserakan rumah yang pengap adalah sumber penyakit, sehingga kebersihan lingkungan sangat dijaga betul oleh keluarga.



18. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas 18.1. Adat dan Kebiasaan Komunitas Sekitar



8



Selama ini karakteristik tetangga mempunyai kebiasaan apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka menjenguk dan apabila tetangga mempunyai hajat mereka saling bantu-membantu. 18.2. Pola Pergaulan Keluarga Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis, terlihat dari seringnya keluarga berkomunikasi walaupun keluarga jarang dirumah. Ny.K mengikuti perkumpulan ibu-ibu dan Tn.W mengikuti perkumpulan bapak-bapak setiap bulannya. 18.3. Persepsi Keluarga Terhadap Komunitas Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah mereka karena keluarga merasa mereka saling bantu-membantu dan mengerti kebutuhan satu dengan yang lain. 18.4.



Pengetahuan Keluarga Mengenai Masalah Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Komunitas Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang sering muncul dalam kehidupan



ditengah



masyarakat



biasanya



disebabkan



karena



lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya seperti : diare, demam berdarah dan batuk pilek. 19. Mobilitas Geografis Keluarga 19.1. Alat Transportasi Di Daerah Alat transportasi yang ada di daerah keluarga Tn.W adalah angkutan umum, ojek dan bus kota. Tetapi untuk mendapat alat transportasi tersebut keluarga harus berjalan atau menggunakan kendaraan pribadi keluar dari kampung menuju jalan raya, karena belum adanya alat transportasi yang masuk wilayah kampung. 19.2. Alat Transportasi Yang Biasa Digunakan Keluarga Alat transportasi yang digunakan keluarga sehari-hari adalah sepeda motor dan angkutan umum. 20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat 20.1. Peran Serta Keluarga Dalam Perkumpulan Di Masyarakat Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Ny.K ikut dalam perkumpulan PKK RT setiap bulan sekali yaitu minggu pertama pada tanggal 3. Tn.W juga ikut perkumpulan arisan bapakbapak RT setiap bulan sekali pada minggu ke dua. 20.2. Persepsi Keluarga Mengenai Perkumpulan Di Masyarakat



9



Keluarga mengatakan perkumpulan di masyarakat sangat bermanfaat sekali selain untuk bersilaturrohmi bersama juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul ilingkungan masyarakat. Ny.K dan Tn.W hanya sebagai anggota perkumpulan tidak masuk dalam kepengurusan. 20.3



Faktor Pendukung Keluarga Faktor pendukung yang terdapat dalam keluarga Tn.W adalah keluarga yang tinggal berdekatan dengan keluarga Tn.W, seringnya keluarga yang berkunjung kerumah Tn.W untuk menjenguk dan memberikan sesuatu yang menjadi kesenangan Ny.Sr. Tetangga yang berdekatan yang selalu bisa membantu keluarga Tn.W disaat keluarga Tn.W tidak berada dirumah.



D. STRKTUR KELUARGA 21. Pola Komunikasi Keluarga Dalam keluarga Tn.W pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka, setiap keluarga mempunyai hak untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya. Komunikasi yang digunakan oleh keluarga adalah komunikasi dua arah. Dalam keluarga Ny.K mengatakan tidak pernah terjadi suatu masalah dalam proses komunikasi, apabila terjadi hanya hal kesalahpahaman kecil yang dapat diselesaikan dengan membicarakannya bersama keluarga. 22. Struktur Kekuatan Keluarga Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, pengambil keputusan adalah Tn.W dengan mempertimbangkan masukan setiap anggota keluarga. Keluarga berperan sesuai dengan perannya dan dapat menyampaikan pendapatnya jika terdapat masalah yang dirasakan. Ny.K mengatakan jarang terjadi masalah dalam hal pengambilan keputusan karena anak-anaknya selalu menghormati keputusan orang tua dan menuruti perintah orang tua. Karena selama ini keputusan yang diambil oleh orang tua bisa diterima oleh anak-anaknya. 23. Struktur Peran Tn.W menjalankan perannya dengan baik sebagai kepala keluarga dan seorang suami, Tn.W bekerja sebagai pegawai bengkel untuk mencari nafkah



10



buat keluarga. Ny.K selain sebagai istri dan ibu dari kelima anaknya, juga bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Ny.K mengatakan tidak ada masalah dalam pembagian peran karena itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. 24. Nilai dan Norma Budaya Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana suami bertindak sebagai pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak dan menyiapkan kebutuhan rumah tangga yang lain, menurut pendapat keluarga bisa saja istri bertindak sebagai pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai seorang istri dan ibu tidak terabaikan. Tanggung jawab merawat dan mendidik anak adalah tetap tanggung jawab bersama. Keluarga mengatakan landasan agama dalam keluarga sangat berperan penting sebagai pondasi keutuhan keluarga. Keluarga Tn.W juga berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tidak ada nilai dan norma budaya yang bertentangan dengan kesehatan. E. FUNGSI KELUARGA 25. Fungsi Afektif Tn.W dan Ny.K sangat menyayangi dan memperhatikan keluarga, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan saling menjaga perasaan antar anggota keluarga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua, membantu sesama, disiplin dalam segala hal, menyayangi sesama anggota keluarga dan menjaga nama baik keluarga. 26. Fungsi Sosial Keluarga Tn.W mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya bermain dengan teman sebayanya di sekolah dan dirumah. Ny.K juga ikut kegiatan PKK RT setiap bulan sekali dan Tn.W juga mengikuti perkumpulan arisan bapak-bapak RT sebulan sekali.



27. Fungsi Perawatan Kesehatan Mengenal masalah



11



Saat dikaji semua keluarga dalam keadaan sehat, hanya saja Ny.Sr sedang sakit dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Ny.Sr hanya berbaring di tempat tidur dan selalu dibantu dalam beraktivitas. Ny.K mengatakan tidak tahu tentang penyakit reumatik dan perawatan pada Ny.Sr yang sedang menderita reumatik. Tn.W mengatakan Ny.Sr sakit tidak bisa berjalan sudah lama dan keluarga tidak tahu persis apa penyebab Ny.Sr tidak bisa jalan. Ny.K mengatakan pada Ny.Sr timbul luka pada daerah pantat sekitar 2 bulan yang lalu dan Ny.K mengatakan tidak tahu penyebab timbulnya luka tersebut. Ny.k mengatakan sering mengeluh kaku pada daerah tengkuk dan sering pusing dan pandangan terasa gelap bila berubah posisi dari duduk ke berdiri Ny.K mengatakan mempunyai riwayat tekanan darah rendah. Ny.K mengatakan bila tidak tertahankan kemudian pergi ke dokter praktek dan hnaya mendapatkan obat penghilang rasa sakit. Mengambil keputusan Keluarga Tn.W sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Hal tersebut dapat dilihat dari cara menangani apabila ada anggota keluarganya yang sakit, mereka segera membelikannya obat ke apotik atau membawanya ke dokter praktek swasta untuk berobat. Hanya saja untuk mengatasi kesehatan Ny.Sr keluarga belum pernah membawanya ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan yang lain dengan alasan Ny.Sr takut ditinggal keluarga dan tidak ada yang menemani. Tn.L mengatakan bahwa kondisi kesehatan Ny.Sr tidak kunjung sembuh meskipun sudah dibelikan berbagai macam obat. Merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit maka mereka akan merawat dan memperhatikannya dengan baik. Karena mereka merasa sebagai satu bagian yang utuh. Ny.K mengatakan merawat Ny.Sr dirumah saja karena sudah minum obat macam-macam tidak sembuhsembuh. Keluarga mengatakan sudah 3 tahun Ny.Sr berbaring ditempat tidur. Kebutuhan sehari-hari dan aktivitas Ny.Sr dibantu oleh keluarga. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Keluarga sudah tahu bagaimana memodifikasi lingkungan rumah yang sehat dan nyaman untuk tempat tinggal. Hal ini dapat dilihat pada kondisi rumah yang selalu rapi, bersih dengan ventilasi yang baik.Ny.K mengatakan selalu membersihkan kamar Ny.Sr dan memindah-mindah posisi supaya Ny.Sr tidak



12



merasa bosan di kamar terus. Ny.K mengatakan luka pada Ny.Sr tidak pernah dirawat karena tidak tahu obat yang harus dipakai dan cara perawatannya. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter praktek swasta untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada apabila terdapat anggota keluarga yang sedang sakit, tetapi untuk pengobatan Ny.Sr keluarga tidak mau membawa dan merawatnya di rumah sakit karena masalah keuangan.Ny.K mengatakan selalu berobat ke dokter praktek swasta apabila pusing-pusing dikepala tidak tertahankan. 28. Fungsi Reproduksi Tn.W dan Ny.K tidak mengalami gangguan dalam reproduksi.Tn.W mengikuti metode MOP karena merasa kasihan dengan istri karena anak yang banyak dan banyaknya pekerjaan yang dilakukan oleh Ny.K. 29. Fungsi Ekonomi Dalam keluarga Tn.W yang bekerja adalah Tn.W dan Ny.K selaku kepala rumah tangga dan Ny.K selaku ibu rumah tangga. Penghasilan perbulannya kurang lebih Rp.700.000 dan itu sudah dianggap mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti biaya untuk keperluan belanja dan sosial dengan pengelolaan yang baik. Keluarga tidak mempunyai tabungan untuk keperluan yang mendadak. F. STRESS DAN KOPING KELUARGA 30. Stresor Jangka Pendek Keluarga mengatakan merasa tidak ada masalah yang dirasakan dalam waktu kurang dari enam bulan ini. Semua dirasakan oleh keluarga baik-baik saja. Ny.K mengatakan merasa agak repot merawat Ny.Sr yang sedang menderita rematik karena harus membagi waktu antara bekerja dan merawat Ny.Sr yang sakit. Ny.K mengatakan karena Ny.Sr tidak mau dirawat dengan anggota keluarga yang lain dengan alasan takut merepotkan dan merasa malu karena tidak terbiasa.



31. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor



13



Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat berat maka mereka akan memecahkannya secara bersama-sama, dibicarakan bersama kemudian dicari jalan keluar yang terbaik. 32. Strategi Koping Yang Digunakan Jika terdapat masalah dalam keluarga, keluarga lebih suka berunding bersama untuk memecahkannya atau meminta pendapat pada orang yang lebih tahu. Apabila terdapat keluarga yang sakit dan pada waktu itu tidak mempunyai uang keluarga mempergunakan uang tabungan yang disimpan di bank. 33. Harapan Keluarga Pada Perawat Keluarga berharap bisa diberikan informasi kepada mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, baik itu untuk kesehatan tentang masalah rematik, cara merawat luka pada Ny.Sr ataupun yang lainnya. 34. Persepsi Keluarga Terhadap Perawat Keluarga menganggap sosok perawat adalah orang yang bekerja di bidang kesehatan serta dapat membantu jika ada masalah kesehatan yang muncul dalam keluarga. 35. Harapan Keluarga Terhadap Perawat Berhubungan Dengan Masalah Yang Dihadapi Keluarga mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarganya. G. PEMERIKSAAN FISIK Terlampir H. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA 36. Riwayat Kesehatan Keluarga Dahulu Keluarga mengatakan Ny.Sr belum pernah dirawat di rumah sakit karena keluarga mempunyai persepsi sudah banyak obat yang diminum tetapi kesehatan Ny.Sr masih tetap sama, selain itu keluarga tidak mempunyai cukup uang untuk merawat Ny.Sr. 37. Riwayat Kesehatan Keluarga Sekarang Saat dilakukan pengkajian, keluarga Tn.W semua dalam keadaan sehat, hanya saja terdapat anggota keluarga yang sedang dalam keadaan sakit. Ny.Sr menderita sakit remautik sudah 3 tahun, Ny.Sr hanya bisa berbaring ditempat tidur dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari, aktivitas dibantu oleh



14



keluarga. Ny.Sr mengeluh nyeri pada bagian pinggang sampai dengan kaki. Karena kurang mobilitas fisik pada Ny.Sr maka terjadi luka dekubitus pada daerah pantat dengan panjang 10 cm dalam keadaan kering dan berwarna putih. Ny.K sering mengeluh pegal-pegal pada daerah tengkuk dan sering pusing. Ny.K juga mengeluh pandangan terasa gelap jika berbindah posisi dari posisi duduk ke posisi berdiri. I. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA 38. Nutrisi Komposisi makanan pada keluarga Tn.T terdiri dari makanan pokok yaitu nasi, sayur mayur dan lauk pauk nabati selalu ada dan lauk pauk hewani kadang-kadang, susu dan buah kadang-kadang. Dalam keluarga Tn.T tidak ada yang mempunyai pantangan atau alergi terhadap makanan tertentu. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, dalam menyajikan selalu dalam keadaan makanan tertutup. Cara mencucinya dengan dicuci terlebih dahulu baru dipotong-potong. 39. Intake Cairan Keluarga Tn.W mengatakan kalau Tn.W dan Ny.K serta anak-anaknya minum kurang lebih 7-8 gelas / hari, sedangkan Ny.Sr lebih senang minum air putih yang hangat. 40. Eliminasi Keluarga Tn.W mengatakan tidak ada masalah dalam buang air besar maupun kecil. BAB dengan konsistensi lembek dan biasanya dilakukan pada pagi hari 1 x / hari. 41. Mobilisasi Tn.W dan Ny.K bekerja, Tn.W pergi bekerja mulai jam. 08.00 sampai dengan jam 19.00 WIB sedangkan Ny.K pergi bekerja mulai jam 11.00 siang sampai dengan 02.00 malam selain sebagai ibu rumah tangga yang juga melakukan pekerjaan rutin yaitu memasak, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah lainnya termasuk merawat anak-anak. Ny.K pergi bekerja setelah menyelesaikan pekerjaan rumah dan merawat Ny.Sr. Ny.T pergi bekerja sesuai dengan shif kerja yaitu masuk pagi, siang dan malam. Ny.Sr tidak bisa beraktivitas karena kaki kanan terasa lemah dan sulit digerakkan. Ny.Sr hanya bisa tidur telentang, tidur miring bisa dilakukan dengan hanya



15



berpegangan pada sisi tempat tidur. Waktu luang yang ada sering digunakan oleh keluarganya untuk mengobrol, menonton TV dan bercengkrama dengan keluarga. 42. Personal Hygiene Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, cuci rambut maksimal 3 hari sekali dan gosok gigi pada waktu mandi. Ny.Sr mandi 2 kali dalam sehari hanya dengan disibin dan diatas tempat tidur.



II. ANALISA DATA



16



No 1. DS :



Data







Ny.Sr mengatakan sakit rematik sudah 3 tahun







Ny.Sr mengatakan tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari



Diagnosa Keperawatan Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.W terutama Ny. Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit : rematik.



sendiri tetapi harus dibantu oleh keluarganya 



Ny.Sr mengatakan mandi, makan minum, BAK dan BAB ditampat tidur







Ny.Sr mengatakan kaki kanan terasa lemah dan sulit digerakkan







Ny.Sr mengatakan hanya bisa tidur telentang, tidur miring bisa dilakukan dengan pegangan pada sisi tempat tidur







Ny.K mengatakan merawat Ny.Sr dirumah saja karena sudah minum obat macammacam tidak sembuh-sembuh.







Ny.Sr mengatakan keluarga tidak mau membawa dan merawatnya di rumah sakit karena masalah keuangan







Tn.W mengatakan Ny.Sr sakit tidak bisa berjalan sudah lama dan keluarga tidak tahu persis apa penyebab Ny.Sr tidak bisa jalan.



DO : 



Ny.Sr tampak lemah



17



berbaring di tempat tidur 



Kaki kanan lemah dan sulit digerakkan







Kebutuhan sehari-hari dibantu oleh keluarga



2.



DS : 



Gangguan integritas kulit pada Ny.K mengatakan terdapat luka lecet di bagian pantat.







Ny.K mengatakan luka timbul sekitar kurang lebih 2



keluarga Tn.W terutama Ny.Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan luka dekubitus.



bulan 



Ny.Sr mengatakan luka tidak sakit tetapi pantat terasa pegal







Ny.K mengatakan tidak tahu penyebab timbulnya luka tersebut







Ny.K mengatakan luka tidak pernah dirawat karena tidak tahu obat yang harus dipakai dan cara perawatannya.



DO : 



Terdapat luka dekubitus di daerah pantat







Luka dengan panjang 10 cm, berwarna putih dan kering



3.



DS : 







Gangguan rasa nyaman : sakit kepala Ny.K mengatakan sering



pada keluarga Tn.W terutama Ny.K



mengeluh kaku di daerah



berhubungan dengan ketidakmampuan



tengkuk dan sering pusing.



keluarga mengenal masalah anggota



Ny.K mengatakan mempunyai



keluarga dengan hipotensi



riwayat tekanan darah rendah 



Ny.K mengatakan bila tidak tertahankan, kemudian pergi periksa ke dokter praktek dan hanya mendapatkan obat penghilang rasa sakit.



18







Ny.K mengatakan pandangan terasa gelap bila berubah posisi dari duduk ke berdiri



DO : 



Tekanan darah 90/60 mmHg







Ny.K tampak pucat dan mata cekung







Tengkuk kaku







Ny.K tampak memegangi kepalanya.



4.



DS :



Nyeri pada keluarga Tn.W terutama







Ny.Sr mengatakan nyeri



Ny.Sr. berhubungan dengan



pada bagian pinggul sampai



ketidakmampuan keluarga mengenal



kaki



masalah dengan anggota keluarga yang







Ny.Sr mengatakan tahu-tahu



menderita reumatik



tidak bisa berjalan karena kaki terasa sakit 



Skala nyeri 5







Ny.Sr mengatakan tidak mengerti dengan penyakit yang dideritanya



DO : 



Ekspresi wajah tampak menahan sakit.







Kaki kanan tidak bisa digerakkan



III. DIAGNOSA KEPERAWATAN



19



1.



Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.W terutama Ny. Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehatan : reumatik.



2.



Gangguan integritas kulit pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan luka dekubitus



3.



Gangguan rasa nyaman : sakit kepala pada keluarga Tn.W terutama Ny.K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan hipotensi



4.



Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr. berhubungan dengan



ketidakmampuan keluarga



mengenal masalah dengan anggota keluarga yang menderita reumatik



20



IV.



SKORING 1. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.W terutama Ny. Sr Kriteria 1. Sifat Masalah :



Skor 3/3X1



Total 1



Tidak sehat



Pembenaran Ny.Sr mengatakan tidak bisa beraktivitas karena kaki kanan tidak bisa digerakkan dan keluarga tidak mengetahui penyebab tidak bisa



2. Kemungkinan



Masalah



1/2X2



1



digerakkan. Keluarga belum mengetahui



dapat diubah :



bagaimana cara merawat



Sebagian



anggota keluarga yang mengalami masalah



3. Kemungkinan Masalah



3/3X1



1



kesehatan : reumatik Masalah sudah aktual, keluarga



dapat dicegah :



tidak mengetahui cara



Rendah



perawatan Ny.Sr dan keluarga sudah merasa bosan memeriksakan dan membelikan obat Ny.Sr karena penyakitnya tidak sembuh-



4. Menonjolnya Masalah :



0/2X1



0



Masalah tidak dirasakan



sembuh. Keluarga menganggap masalah kesehatan reproduksi pada Nn.Rr merupakan masalah yang tidak begitu dirasakan selama ini



Jumlah



3



2. Gangguan integritas kulit pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr Kriteria 1. Sifat Masalah :



Skor 3/3X1



Total 1



Pembenaran Terjadi luka dekubitus pada



21



Tidak sehat



Ny.Sr dan keluarga tidak tahu



2. Kemungkinan



cara perawatan luka dekubitus. Keluarga belum mengetahui



Masalah



1/2X2



1



dapat diubah :



cara perawatan anggota



Sebagian



keluarga dengan luka



3. Kemungkinan Masalah



2/3X1



1/3



dekubitus Masalah sudah aktual dan



dapat dicegah :



keluarga mempunyai motivasi



Cukup



untuk merawat Ny.Sr dengan



4. Menonjolnya Masalah :



1/2X1



1/2



luka dekubitus Keluarga menganggap masalah



Ada masalah tetapi tidak



pada Ny.Sr merupakan



perlu segera ditangani



masalah yang tidak perlu segera ditangani karena tidak terlalu mengganggu aktivitas Ny.Sr



Jumlah



2 5/6



3. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr Kriteria 1. Sifat Masalah : Tidak sehat



Skor 3/3X1



Total 1



Pembenaran Ny.Sr merasakan nyeri pada bagian pinggang sampai dengan kaki dan hal tersebut



22



sering kambuh dan keluarga belum mengetahui apa jenis penyakit yang diderita oleh 2. Kemungkinan



Masalah 1/2X2



1



Ny.Sr Keluarga belum mengetahui



dapat diubah :



penyakit yang diderita oleh



Hanya sebagian



Ny.Sr.Keluarga belum mengetahui bagaimana cara memberikan perawatan pada Ny.Sr. Keluarga belum menggunakan fasilitas kesehatan yang ada. Ny.Sr tidak mau dirawat selain Ny.K



3. Kemungkinan Masalah



1/3X1



1/3



karena merasa malu. Masalah sudah aktual, keluarga



dapat dicegah :



sudah merasa bosan



Rendah



memeriksakan dan membelikan obat Ny.Sr karena penyakitnya tidak sembuh-



4. Menonjolnya Masalah :



1/2X1



1/2



sembuh. Keluarga menganggap masalah



Ada masalah tetapi tidak



pada Ny.Sr merupakan



perlu segera ditangani



masalah yang tidak perlu segera ditangani karena Ny.Sr sudah bisa menerima keadaan sakitnya.



Jumlah



2 5/6



4. Gangguan rasa nyaman : sakit kepala pada keluarga Tn.W terutama Ny.K Kriteria 1. Sifat Masalah :



Skor 3/3X1



Total 1



Tidak/kurang sehat



Pembenaran Ny. K mengeluh sering sakit kepala dan tengkuk terasa kaku, pandangan matanya terasa gelap saat ia berubah



2. Kemungkinan



Masalah



1X2



2



posisi dari duduk ke berdiri. Ny.K mengatakan bila sakitnya



23



dapat diubah :



kambuh cukup dengan istirahat



Mudah



dan minum obat saja akan berkurang dengan sendirinya



3. Kemungkinan Masalah



3/3X1



1



rasa sakit kepalanya Ny.K mengatakan sakitnya



dapat dicegah :



dapat dicegah dengan cukup



Tinggi



istirahat dan dengan minum



4. Menonjolnya Masalah :



0X2



0



Masalah tidak dirasakan



obat. Keluarga dan Ny.K menganggap kondisi tersebut bukan suatu masalah yang harus dirasakan.



Jumlah



4



V. PRIORITAS MASALAH : 1.



Gangguan rasa nyaman : sakit kepala pada keluarga Tn.W terutama Ny.K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan hipotensi



2.



Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.W terutama Ny. Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehatan : reumatik.



3.



Gangguan integritas kulit pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan luka dekubitus



4.



Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.W terutama Ny.Sr. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah dengan anggota keluarga yang menderita reumatik



24