Askep Keluarga Lansia New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMAT ASKEP KELUARGA



1. PENGKAJIAN A. Data Umum 1. Nama Keluarga (KK) 2. Umur 3. Alamat 4. Komposisi keluarga



No



Nama



Sex



1



Ny. L



P



: Tn. S : 69 tahun : Dusun IV Desa Sukodadi Kec. Gedong Tataan : Suami dan Istri



Hubung Umur an (TTL) Istri 65 tahun, Way Kanan, 20-02- 1953



Genogram



Keterangan : : laki- laki : perempuan : meninggal



Pendidikan SD



Pekerja an IRT



Status kesehatan Sakit Asam Urat



: tinggal serumah : menikah 5. tipe keluarga : keluarga inti 6. suku : Jawa 7. agama : Islam 8. status sosek keluarga : Status sosial dan ekonomi keluarga Tn.S cukup baik, Tn.S bekerja sebagai petani  Pemasukan : Rp 2.000.000/bulan  Pengeluaran : Rp 1.000.000/bulan Dan sisa dari pemasukan Tn.S digunakan untuk menabung. 9. Aktivitas rekreasi : Keluarga mengaku duduk bersama di ruang keluarga dan mengobrol menceritakan kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan.



B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga 10. Tahap perkembangan keluarga saat ini Saat ini keluarga dalam tahap tumbuh kembang usia lanjut, pasangan suami istri di atas 65 tahun yang tinggal bersama dalam satu rumah. Adapun tugas perkembangan yang harus dipenuhi yaitu: a. mempertahankan hubungan perkawinan b. mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan c. menyesuaikan terhadap perkembangan yang menurun d. menciptakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan 11. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Menciptakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan, hal ini karena Tn.S dan Ny.L belum mengetahui cara menciptakan lingkungan yang sehat 12. Riwayat keluarga inti Tn.S memeliki riwayat gastritis sejak 3 tahun lalu, pernah dibawa berobat sekali ke puskesmas. Ny.L memiliki asam urat sejak 5 tahun lalu dan rutin kontrol ke pelayanan kesehatan. Tn.S dan Ny.L memiliki kebiasaan BAB di kali walaupun sudah memiliki jamban. 13. Riwayat keluarga sebelumnya Tn.S mengatakan anggota keluarga/saudara kandung serta orang tua dari Tn.S tidak memiliki riwayat gastritis. Ny.L menyatakan juga tidak memiliki riwayat asam urat dari keluarganya.



C. Lingkungan 14. Karakteristik rumah a. Luas rumah : 10 x 14 m2 b. Tipe rumah : konvensional c. Kepemilikan : milik sendiri d. Jumlah kamar / ruangan : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 gudang e. Ventilasi / jendela : 6 jendela dan 5 ventilasi. f. Septic tank : ada, letaknya disamping rumah berjarak 10 meter dari sumur. g. Kebersihan lingkungan : lingkungan didalam rumah nampak bersih begitu pula lingkungan di luar rumah h. Pengolahan sampah : dibakar i. Atap : genteng, dan plafon j. Lantai : Keramik k. Dinding : Semen l. Air : air yang digunakan air sumur m. Peliharaan : klien memiliki peliharaan ayam 15. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Tetangga yang berada di sekitar rumah Tn.S semuanya ramah-ramah dan suka berbaur. Tetangga keluarga Tn.S kebanyakan bersuku jawa, dan ada juga sebagian orang yang bersuku Lampung. Tetangga Tn.S mayoritas beragama Islam. Setiap satu minggu sekali diadakan acara pengajian bapak-bapak maupun ibu-ibu, 16. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn.S sudah tinggal di rumah tersebut selama 40 tahun. Keluarga Tn.S tinggal di desa sukodadi dan tidak berpindah-pindah. 17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.  Di dalam keluarga Tn.S selalu mengadakan perkumpulan keluarga besar setiap sebulan sekali.  Tn.S mengikuti pengajian bapak-bapak dan ronda malam  Ny.L mengatakan sering mengikuti pengajian ibu-ibu. 18. Sistem pendukung keluarga.



Keluarga Tn.S mempunyai tabungan di salah satu bank negeri, tabungan tersebut digunakan untuk biaya tak terduga.



D. Struktur Keluarga 19. Pola komunikasi keluarga Tn.S dapat menerapkan komunikasi yang baik di dalam keluarga. Walaupun Tn.S sibuk dalam mengurus sawahnya mereka tetap saja dapat membagi waktu untuk bersama dengan baik seperti selalu menyempatkan waktu untuk berbincang membicarakan kegiatan keseharian mereka. Terkadang mereka juga bercanda untuk menghilangkan penat. 20. Struktur kekuatan keluarga. Dalam keluarga Tn.S yang membuat keputusan tentang apapun itu harus mendapatkan persetujuan dari Tn.S terlebih dahulu karena Tn.S merupakan kepala keluarga di rumah tersebut. Dalam keluarga Ny.L sebagai bendahara yang mengatur keuangan di dalam keluarga atas persetujuan Tn.S. 21. Struktur peran. Tn. S : sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk keluarga Ny.L : sebagai ibu rumah tangga sekaligus pengatur keuangan dalam keluarga 22. Nilai Dan Norma Budaya Tn.S selalu membiasakan untuk berpamitan kepada Ny.L ketika akan meninggalkan rumah untuk bekerja. Keluarga Tn.S menerapkan nilai-nilai ajaran agama dalam keluarganya. Tn.S dan Ny.L mengatakn selalu menjalankan kewajiban beribadah. E. Fungsi Keluarga 23. Fungsi afektif  Keluarga Tn. S termasuk keluarga yang harmonis.Hal ini dikarenakan Tn. S dan Ny.L saling membantu dalam urusan rumah tangga,walaupun terkadang Tn.S sudah capek sehabis bekerja.Tn.S dan Ny.L saling berbincang-bincang ketika sedang duduk berdua. 24. Fungsi sosialisasi.







Keluarga Tn. S adalah keluarga yang mudah berbaur dengan lingkungan sekitar, dibuktikan Tn.S selalu mengikuti ronda mala,gotong royong,dan pengajian.Sedangkan Ny.L juga mengikuti pengajian.



25. .Fungsi reproduksi  Ny.L sudah mengalami monoupose



26. Fungsi ekonomi Kebutuhan ekonomi keluarga Tn.S sudah tercukupi dengan baik. Ny.L menyatakan tidak pernah kekurangan dan selalu bisa menabung. 27. Fungsi perawatan keluarga Pemeriksaan fisik Head To Toe Pemeriksaan fisik Kepala dan leher



Mata



Hidung Mulut dan faring



Dada



Punggung Ekstermitas



TTV



Tn.S Bentuk simetris,tidak terdapat benjolan, rambut beruban,leher tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan pembengkakan kelenjar tirod Bentuk simetris,konjungtiva tidak anemis,penglihatan baik,tidak memakai kaca mata Bentuk simetris,penciuman baik,tidak terdapat sumbatan Bentuk bibir simetris,mukosa bibir lembab,kemampuan menelan baik. Bentuk simetris,tidak ada jejas,tarikan dinding dada simetris,suara nafas vesikuler Tidak ada kelainan pada tulang belakang Tidak ada edema,turgor kulit elastic,akral hangat



TD: 130/100 mmHg Nadi: 92 x/menit



Ny.L Bentuk simetris,tidak terdapat benjolan,rambut beruban,leher tidak terdapat pembesaran vena jugularis,dan pembengkakan kelenjar tiroid Bentuk simetris,konjungtiva tidak anemis,penglihatan baik,tidak memakai kaca mata Bentuk simetris,penciuman baik,tidak terdapat sumbatan Bentuk bibir simetris,mukosa bibir lembab,kemampuan menelan baik. Bentuk simetris,tidak ada jejas,tarikan dinding dada simetris,suara nafas vesikuler Tidak ada kelainan pada tulang belakang Tampak edema pada bagian kaki,akral hangat,turgor kulit elastic,skala nyeri 5 pada sendi kaki dan tangan TD: 100/70 mmHg Nadi:86 x/menit



Pernafasan: 20 x/menit Suhu: 36,70C



Pernafasan: 20 x/menit Suhu: 36,50C Asam urat:11 mg/dl



28. Pola kebiasaan hidup sehat keluarga sehari-hari. a. Makan Tn.S : 2x sehari dan tidak teratur Ny.L : 3x sehari dan teratur b. Minum Tn.S : 1,5 liter perhari dan 2x sehari minum kopi. Ny. L : 1 liter perhari dan 2x sehari minum teh. c. Eliminasi Tn.S : BAK:4-5 kali perhari dan BAB sehari 2 kali. Ny.L : BAK 5 kali perhari dan BAB 1 kali perhari. d. Istirahat/tidur Tn.S : 6-8 jam perhari Ny.L : 6-8 jam perhari e. Aktivitas Tn.S : tidak ada masalah untuk beraktivitas. Ny.L : nyeri pada kaki sebelah kanan saat berjalan hingga mengganggu nya saat beraktifitas. f. Olahraga Tn.S : tidak pernah olahraga Ny.L : tidak pernah olahraga. 29. Fungsi keperawatan kesehatan keluarga g. Mengenal masalah keseatan Ny.L mengatakan tidak tahu tentang penyakit yang diderita. Ny.L hanya mengatetahui apabila merasa sakit terutama dibagian kaki dan tangan saat dingin dan melakukan aktifitas yang terlalu berat. Ny.L mengatakan terdapat kemerahan dan bengkak dibeberapa bagian tubuh seperti kaki dan tangan. h. Mengambil keputusan Kelurga mengetahui apabila anggota keluarga yang sakit seperti yang dialami Ny.L keluarga hanya mengupayakan dengtan obat herbal tetapi jika sakitnya semakin parah Tn.S membawa Ny.L ke pelayaan kesehatan yaitu puskesmas. i. Merawat anggota yang sakit Keluarga mengatakan belum mengetahui cara merawat penyakit yang dialami oleh Ny.L j. Memelihara lingkungan



Keluarga Tn.s memanfaatkan sumber air pam untuk air minum dan menggunakan sumur galian untuk mandi dan mencuci. Keluarga memiliki jamban dan septic tank yang berada 10 meter dari jarak sumur galian. Sampah keluarga dibakar didepan rumah. Keluarga mengatakan tidak tahu tentang memelihara lingkungan untuk Ny.L. k. Menggunakan fasilitas kesehatan Keluarga mengetahui keberadaan bidan desa dan puskesmas didaerah gedong tataan. Bila ada anggota keluarga yang sakit Tn.S akan berobat dengan memanfaatkan obat herbal terlebih dahulu. Jika sakit semakin parah dan tidak tertahankan lagi baru keluarga Tn.S akan membawa anggota keluarga yang sakit kepuskesmas.



E. Stress Dan Koping Keluarga 30. Stressor jangka pendek Dalam waktu 3 bulan terakhir Tn.S memiliki masalah tentang kesehatan satu anggota keluarga yaitu Ny.L. Selain penyakit asam urat Ny.L,Tn.S terkadang bersikap tidak peduli dengan kesehatan Ny.L saat penyakitnya kambuh.



31. Stressor jangka panjang Dalam keluarga Tn.S tidak memiliki stressor jangka panjang yang dapat mengganggu kelangsungan hidup keluarga Tn.S. 32. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah. Keluarga mampu merespon stressor dengan baik,apabila keluarga mendapat Masalah keluarga selalu menyelesaikan dengan baik. 33. Strategi koping yang digunakan Keluarga selalu dapat menerima dengan lapang dada jika ada hal-hal yang kurang baik terjadi.Kebiasaan keluarga dalam menghadapi masalah adalah berdoa dan berusaha. 34. Strategi adaptasi disfungsional. Didalam keluarga Tn.S tidak ada koping yang disfungsional,hanya saja Tn.S akan menegur Ny.L apabila melakukan hal yang salah. H. Harapan Keluarga



Keluarga berharap dengan adanya mahasisw kesehatan yang berkunjung kerumah bisa membantu mengenal penyakit Ny.L.



ANALISIS DATA Data senjang Ny.L DS :  Klien mengatakan sakit pada bagian kaki dan tangan .  Klien mengatakan sakit asam urat sejak 5 tahun.  Keluarga mengatakan tidak tahu tentang asam urat. DO :  TD : 100/70 mmHg  Nadi : 86 x/menit  Suhu : 36,50C  RR : 20 x/menit  Asam urat : 11 mg/dl  Tampak jejas merah ditangan dan kaki  Keluarga tampak bingung saat ditanyai mengenai asam urat. Tn.S DS :  Klien mengatakan pernah sakit maag 3 tahun yang lalu.  Klien mengatakan sering makan mie



Masalah keperawatan Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny.L



Etiologi Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (asam urat)



Resiko kambuhnya gastritis pada Tn.S



Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gasritis











DO:     



DS : 







DO : 







instan Keluarga mengatakan tidak tahu tentang gastritis Klien mengatakan sering telat makan jika bekerja di sawah



TD: 130/100 mmHg Nadi: 92 x/menit Pernafasan: 20 x/menit Suhu: 36,70C. Keluarga tampak bingung saat ditanya mengenai gastritis. Tn.S mengatakan tidak tahu tentang prilaku hidup bersih dan sehat Tn .S mengatakan masih BAB dikali meskipun telah memiliki jamban.



Prilaku kesehatan cenderung beresiko pada Tn.S



Tn.S masih BAB dikali pada pagi dan malam hari Tn.S tampak bingung saat ditanya mengenai PHBS.



DIAGNOSIS KEPERAWATAN



Ketidakmampuan keluarga mengenal PHBS



1. Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny. L b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat. 2. Resiko kambuhnya gastritis pada T.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gastritis 3. Prilaku kesehatan cenderung beresiko pada Tn.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal PHBS



PRIORITAS MASALAH 1. Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny. L b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat. Kriteria



Bobot



Sifat Masalah



1



Kemungkinan Diatasi



2



Potensi Dicegah



1



Menonjolkan Masalah



1



Total Skor



Skor Aktual Resiko Potensial Mudah Sedang Sulit Tinggi Sedang Sukar Ya, Segera Ya, Tidak Tidak



Masalah Asam urat 3



(3) (2) (1) (2) (1) (0) (3) (2) (1) (2) (1) (0)



3



1 2



3 3



2 2



4



X1



X2



X1



X1



PRIORITAS MASALAH



2. Resiko kambuhnya gastritis pada T.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gastritis Kriteria



Bobot



Sifat Masalah



1



Kemungkinan Diatasi



2



Potensi Dicegah



1



Menonjolkan Masalah



1



Total Skor



Skor Aktual Resiko Potensial Mudah Sedang Sulit Tinggi Sedang Sukar Ya, Segera Ya, Tidak Tidak



Masalah Gastritis (3) (2) (1) (2) (1) (0) (3) (2) (1) (2) (1) (0)



2 3



1 2



2 3



1 2



X1



X2



X1



X1



5



26



PRIORITAS MASALAH 3. Prilaku kesehatan cenderung beresiko pada Tn.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal PHBS Kriteria



Bobot



Sifat Masalah



1



Kemungkinan Diatasi



2



Potensi Dicegah



1



Menonjolkan Masalah



1



Total Skor



Skor Aktual Resiko Potensial Mudah Sedang Sulit Tinggi Sedang Sukar Ya, Segera Ya, Tidak Tidak



Masalah PHBS (3) (2) (1) (2) (1) (0) (3) (2) (1) (2) (1) (0)



2



X1



3



2



X2



2



2



X1



3



1



X1



2



5



36



RENCANA KEPERAWATAN



No



1.



Diagnosa Keperawatan



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Evaluasi (A, V, P) Nyeri akut Nyeri akut Setelah dilakukan Respon verbal: pada pada tindakan Keluarga keluarga keluarga Tn. keperawatan mampu Tn. S S khususnya selama 1 kali menyebutkan khususnya Ny.L dapat pertemuan pengertian, Ny.L b.d teratasi diharapkan penyebab serta ketidakmam keluarga mampu tanda dan puan mengenal masalah gejala Asam keluarga asam urat urat mengenal masalah asam urat



Kriteria



Intervensi Standar



Penyakit asam urat 1. Gali pengetahuan adalah nyeri pada tentang asam urat. sendi yang dapat 2. Beri motivasi menyebabkan Keluarga/individu kemerahan dan untuk pembengkakan. mengemukakan pendapatnya Penyebab asam tentang asam urat. urat: 3. Diskusikan 1. Mengkonsumsi bersama Keluarga/ makanan yang Individu mengenai banyak Pengertian mengandung penyebab dan purin. gejala asam urat. 2. Pembentukan 4. Bimbing keluarga/ asam urat Individu untuk berlebih menjelaskan ulang 3. Kurangnya pengertian, pengeluaran Penyebab, tanda asam urat dan gejala asam melalui ginjal. urat. 5. Beri reinforcement Tanda dan gejala positif atas asam urat: jawaban yang 1. Nyeri sendi saat diberikan.



bangun tidur/pagi hari. 2. Sendi bengkak dan lunak 3. Sendi kemerahan. 4. Rasa panas disekitar sendi keluarga mampu mengambil keputusan untuk menangani asam urat pada Ny.L



Respon Verbal Akibat asam urat: : 1. Penumpukan Keluarga Kristal asam mampu urat yang menyebutkan membentuk akibat jika benjolan asam urat dibawah kulit diabaikan (thopi) 2. Asam urat yang menumpuk menyebabkan batu ginjal. 3. Asam urat menyebabkan jaringan sendi menjadi rusak. 4. Asam urat dapat membuat penyakit ginjal yang mengakibatkan gagal ginjal. 5. Mengakibatkan peningkatan resiko diabetes. 6. Kurang tidur 7. Membuat susah berjalan hingga mengakibatkan cacat permanen. Keluarga mampu Respon Verbal: Cara mengarasi



1. Gali pengetahuan tentang akibat asam urat. 2. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang akibat asam urat. 3. Diskusikan bersama Keluarga akibat asam urat 4. Bimbing keluarga Untuk menjelaskan akibat asam urat. 5. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



1. Gali pengetahuan



merawat Ny. L yang menderita asam urat



Keluarga mengetahui cara memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi asam urat



Keluarga asam urat: mampu 1. Menghindari menyebutkan makanan yang cara-cara mengandung mengatasi asam purin tinggi. urat 2. Perbanyak minum air putih. 3. Menghindari minuman beralkohol. 4. Minum kopi secukupnya. 5. Konsumsi buah yang memiliki antioksidan tinggi. 6. Konsumsi vitamin tambahan. 7. Menjaga pola makan agar tidak obesitas. 8. Rajin berolahraga



2.



3.



4.



5.



Verbal : Makanan dan 1. Keluarga minuman yang mampu harus dihindari: menyebutkan 1. Jeroan yang cara-cara terdiri dari mencegah asam limpa, hati, urat. usus, paru, jantung yang 2. Psikomotor : mengandung Keluarga tinggi purin. mampu 2. Seafood atau membuat menu jenis hewan laut makanan yang 3. Jenis sayuran



tentang pencegahan asam urat. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang mengatasi asam urat. Diskusikan bersama Keluarga/ individu mengatasi asam urat. Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan mengatasi asam urat. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. Gali pengetahuan keluarga dan individu tentang memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi asam urat. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang



sehat dan tidak menyebabkan gastritis



hijau seperti memodifikasi sawi, kankung lingkungan agar dan daun tidak terjadi asam melinjo. urat. 4. Jenis kacang3. Diskusikan kacangan bersama Keluarga/ seperti kacang individu hijau, kacang memodifikasi merah dan lingkungan agar kacang kedelai. tidak terjadi asam 5. Jenis minuman urat. yang besoda. 4. Bimbing keluarga/ 6. Minuman Individu untuk beralkohol menjelaskan memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi asam urat. 5. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan Keluarga Verbal : Pelayanan 1. Gali pengetahuan mengetahui Keluarga Kesehatan keluarga dan pelayanan mampu individu tentang 1. Penderita kesehatan apabila menyebutkan pelayanan gastritis ringan terjadi asam urat jenis-jenis kesehatan apabila cukup dilakukan pelayanan terjadi asam urat. perawatan di kesehatan yang 2. Beri motivasi rumah tidak dapat Keluarga/individu perlu dibawa ke digunakan untuk dokter atau untuk anggota mengemukakan puskesmas. keluarga pendapatnya Perawatan di dengan asam tentang pelayanan rumah dapat urat. kesehatan apabila diberikan obat terjadi asam urat. pereda nyeri 3. Diskusikan yang dijual di bersama Keluarga/ toko obat atau individu tentang apotik terdekat, pelayanan



mengatur pola kesehatan apabila makan dan terjadi asam urat. melakukan 4. Bimbing keluarga/ olahraga secara Individu untuk teratur. menjelaskan Akan tetapi jika tentang pelayanan nyeri atau sakit kesehatan apabila yang dirasakan terjadi asam urat. makin parah 5. Beri makan penderita reinforcement dibawa ke positif atas dokter atau jawaban yang puskesmas. diberikan. 2. Untuk penatalaksanaan asam urat sedang maka harus segera periksa ke pelayanan kesehatan masyarakat untuk mendapatkan terapi obat. 3. Untuk penatalaksanaan asam urat berat harus segera dirawat di rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan perawatan khusus yang dapat memepercepat proses penyembuhan.



RENCANA KEPERAWATAN



No



2.



Diagnosa Keperawatan



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Evaluasi (A, V, P) Perilaku Perilaku Setelah dilakukan Respon verbal: kesehatan kesehatan tindakan Keluarga cenderung cenderung keperawatan mampu beresiko beresiko selama 1 kali menyebutkan pada pada pertemuan pengertian, keluarga keluarga diharapkan indicator, Tn.S b.d Tn.S dapat keluarga mampu manfaat serta ketidakmam teratasi mengenal masalah pengertian dari puan PHBS jamban keluarga mengenal PHBS



Kriteria



Intervensi Standar



Pengertian Hidup 1. Gali pengetahuan Bersih Dan Sehat tentang PHBS. adalah perilaku 2. Beri motivasi kesehatan yang Keluarga/individu dilakukan atas untuk kesadaran, mengemukakan sehingga keluarga pendapatnya beserta semua yang tentang PHBS. ada didalamnya 3. Diskusikan dapat menolong bersama Keluarga/ dirinya sendiri. Individu mengenai Pengertian, Indicator PHBS: indikaator, 1. Persalinan manfaat serta ditolong oleh pengertian tenaga jamban.. kesehatan. 4. Bimbing keluarga/ 2. Member asi Individu untuk ekslusif. menjelaskan ulang 3. Menimbang Pengertian, bayi dan balita indikaator, 4. Menggunakan manfaat serta air bersih. pengertian 5. Mencuci jamban.. tangan dan



dengan air 5. Beri reinforcement bersih dan positif atas sabun. jawaban yang 6. Menggunakan diberikan. jamban sehat. 7. Memberantas jenti nyamuk dirumah 8. Makan buah dan sayur tiap hari. 9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari. 10. Tidak merokok di dalam rumah. Manfaat PHBS 1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit. 2. Anak tumbuh sehat dan cerdas. 3. Anggota keluarga giat bekerja. 4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk



menambah pendapatan keluarga. Pengertian jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembungan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. keluarga mampu Respon Verbal Akibat ODF atau 1. Gali pengetahuan mengambil : bua air besar tentang akibat keputusan untuk Keluarga sembarangan: ODF atau buang menangani PHBS mampu 1. Penyakit diare air besar pada Tn.S menyebutkan 2. Kolerea sembarangan akibat yang disentri. 2. Beri motivasi terjdi bila ODF 3. Thypus. Keluarga/individu (buang air 4. Kecacingan untuk besar 5. Penyakit mengemukakan sembarangan) saluran pendapatnya pencernaan. tentang akibat 6. Penyakit kulit. ODF atau buang 7. Keracunan. air sembarangan. 3. Diskusikan bersama Keluarga akibat ODF atau buang air besar



4.



5.



Keluarga mampu merawat keluarga Tn.S dengan ODF atau buang air besar sembarangan.



Respon Verbal: Syarat jamban Keluarga sehat: mampu 1. Tidak menyebutkan mencemari syarat jamban sumber air sehat minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter) 2. Tidak berbau. 3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus. 4. Tidak mencemari tanah disekitarnya. 5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan. 6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung



1.



2.



3.



4.



5.



sembarangan Bimbing keluarga Untuk menjelaskan akibat ODF atau buang air besar sembarangan. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. Gali pengetahuan tentang syarat jamban yang sehat. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang syarat jamban sehat. Diskusikan bersama Keluarga/ individu syarat jamban sehat. Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan Pencegahan asam urat. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



7. Penerangan dan ventilasi cukup. 8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai. 9. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih. Keluarga Verbal : Cara memelihara mengetahui cara Keluarga jamban sehat: memodifikasi mampu 1. Lantai jamban lingkungan untuk menyebutkan hendaknya jamban sehat cara-cara selalu bersih memelihara dan tidak ada jamban sehat. genangan air. 2. Bersihkan Psikomotor : jamban secara Keluarga teratur mampu sehingga ruang melakukan cara jamban dalam memelihara keadaan bersih. jamban sehat 3. Didalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat. 4. Tidak ada serangga (kecoa dan lalat), dan tikus berkeliaran. 5. Tersedia lat pembersih (sabun, sikat dan air bersih) 6. Bila ada kerusakan segera perbaiki.



1. Gali pengetahuan keluarga dan individu tentang memodifikasi lingkungan cara memelihara jamban sehat. 2. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang memodifikasi lingkungan memelihara jamban sehat 3. Diskusikan bersama Keluarga/ individu memodifikasi lingkungan memelihara jamban sehat. 4. Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan memodifikasi lingkungan



5.



Keluarga mengetahui pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan.



Verbal : Fasilitas pelayanan 1. Keluarga kesehatan: mampu 1. PUSTU menyebutkan (puskesmas fasilitas pembantu) pelayanan 2. Puskesmas kesehatan setempat untuk 3. Dokter atau meningkatkan Bidan 2. kesehatan dan setempat memanfaatkan 4. Klinik pelayanan kesehatan. Memanfaatkan pelayanan kesehatan setiap satu bulan sekali untuk pemeriksaan kesehatan dan 3. konsultasi masalah kesehatan keluarga.



4.



memelihara jamban sehat. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan Gali pengetahuan keluarga dan individu tentang pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi dan memanfaatkanny. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang fasilitas pelayanaan kesehatan dan memanfaatkanny. Diskusikan bersama Keluarga/ individu tentang pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan. Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan tentang fasilitas pelayanaan kesehatan dan memanfaatkannya



. 5.



Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



RENCANA KEPERAWATAN



No



3



Diagnosa Keperawata n Resiko terjadinya gastritis pada keluarga Tn.S b.d ketidakma mpuan keluarga mengenal masalah gastritis.



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Evaluasi (A, V, P) Resiko Setelah Verbal : kambuh rasa dilaksanakan Keluarga nyeri (maag) kunjungan mampu pada keluarga penyuluhan 1 kali menyebutkan Tn. M pertemuan pengertian, khususnya Keluarga mampu penyebab serta Tn.S dapat mengenal masalah tanda dan teratasi gastritis gejala gastritis



Kriteria



Intervensi Standar



Gastritis merupakan 1. kondisi ketika lapisan lambung mengalami 2. iritasi dan peradangan.



Gali pengetahuan tentang gastritis. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan Penyebab gastritis : pendapatnya 1. Stress tentang gastritis. 2. Usia 3. Diskusikan 3. Pola makan yang bersama tidak baik. Keluarga/ 4. Merokok Individu 5. Mengkonsumsi mengenai alkohol atau Pengertian minuman penyebab dan berkafein gejala gastritis. 6. Mengkonsumsi 4. Bimbing obat-obatan keluarga/ dalam dosis Individu untuk yang tinggi. menjelaskan 7. Keracunan ulang pengertian, makanan Penyebab, tanda dan gejala Tanda dan Gejala gastritis. Gastritis : 5. Beri



Keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk anggota keluarga dengan gastritis



1. Mual dan muntah 2. Kembung 3. Nyeri 4. Nafsu makan menurun 5. Terkadang disertai sakit kepala. Akibat dari gastritis 1.



reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



Verbal : Gali pengetahuan Keluarga tentang akibat 1. Kehilangan mampu gastritis. darah akibat menyebutkan 2. Beri motivasi pendarahan akibat jika Keluarga/individu lambung gastritis untuk 2. Kanker lambung diabaikan mengemukakan 3. Borok pada pendapatnya lambung tentang akibat 4. Terjadi gastritis. pengikisan pada 3. Diskusikan lambung bersama Keluarga akibat gastritis 4. Bimbing keluarga Untuk menjelaskan akibat gastritis. 5. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. Keluarga mampu Verbal : Cara mencegah 1. Gali pengetahuan merawat anggota Keluarga gastritis : tentang keluarga dengan mampu 1. Jaga pola makan pencegahan gastritis menyebutkan secara baik dan gastritis cara-cara teratur. 2. Beri motivasi mencegah 2. Makan makanan Keluarga/individu gastritis yang bersih, sehat untuk dan bergizi. mengemukakan 3. Hindari makanan pendapatnya



4. 5. 6.



7.



Keluarga mengetahui cara memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis



yang merangsang kerja lambung. Hindari stress yang berlebihan. 3. Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol. Hindari 4. penggunaan obatobatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya aspirin 5.



Verbal : Makanan dan Keluarga minuman yang mampu harus dihindari : menyebutkan 1. Makanan jenis-jenis pedas makanan dan 2. Makanan minuman yang yang asam harus dihindari 3. Minuman beralkohol Psikomotor : dan Keluarga berkafein mampu membuat menu makanan yang sehat dan tidak menyebabkan gastritis



tentang pencegahan gastritis Diskusikan bersama Keluarga/individu pencegahan gastritis Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan Pencegahan gastritis. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. 1. Gali pengetahuan keluarga dan individu tentang memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis. 2. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis 3. Diskusikan bersama Keluarga/ individu



4.



5.



Keluarga mengetahui pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis



Verbal : Pelayanan Keluarga Kesehatan mampu menyebutkan 1. Penderita gastritis ringan jenis-jenis cukup dilakukan pelayanan perawatan di kesehatan yang rumah tidak dapat perlu dibawa ke digunakan dokter atau untuk anggota puskesmas. keluarga Perawatan di dengan gastritis rumah dapat diberikan obat penurun panas yang dijual di toko obat atau apotik terdekat. Akan tetapi jika dalam 2 hari gejala belum hilang makan penderita dibawa



1.



2.



3.



4.



memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis. Bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. Gali pengetahuan keluarga dan individu tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis. Beri motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis Diskusikan bersama Keluarga/ individu tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis. Bimbing keluarga/ Individu



ke dokter atau untuk puskesmas. menjelaskan 2. Untuk tentang pelayanan penatalaksanaan kesehatan apabila gastritis sedang terjadi gastritis. maka harus 5. Beri segera periksa ke reinforcement pelayanan positif atas kesehatan jawaban yang masyarakat diberikan. untuk mendapatkan terapi obat. 3. Untuk penatalaksanaan gastritis berat harus segera dirawat di rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan perawatan khusus seperti oksigen dan infus.



Implementasi dan Evaluasi NO 1



DIAGNOSA 1 TUK 1: Keluarga mengenal masalah asam urat



TGL IMPLEMENTASI EVALUASI 29/1 4. Menggali pengetahuan S: 2020 tentang asam urat.  keluarga menyatakan 5. Memberikan motivasi sudah mengerti tentang Keluarga/individu untuk asam urat. mengemukakan pendapatnya  Keluarga mengatakan tentang asam urat. sudah mengerti tentang 6. Melakukan diskusikan penyebab asam urat. bersama Keluarga/ Individu  Keluarga mengatakan mengenai Pengertian sudah mengerti tentang penyebab dan gejala asam tanda tanda asam urat. urat. O: 7. Melakukan bimbing  keluarga mampu keluarga/ Individu untuk menyebutkan kembali menjelaskan ulang pengertian, penyebab, pengertian, Penyebab, tanda tanda gejala, dan tingkat dan gejala asam urat. keparahan asam urat. 8. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan. A: keluarga mampu mengenal masalah asam urat. P: Diskusi bersama keluarga tentang cara mengambil keputusan asam urat.



1 TUK 2: keluarga mengambil keputusan untuk menangani asam urat



1 TUK 3: Mendiskusikan cara mengatasi asam urat



29/1 1. Menggali pengetahuan 2020 tentang akibat asam urat. 2. Memberikan motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang akibat asam urat. 3. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu mengenai akibat asam urat. 4. Melakukan bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan ulang akibat asam urat. 5. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



S: 







keluarga mengatakan sudah paham tentang akibat asam urat. Keluarga mengatakan sudah tau tentang cara mengatasi asam urat.



O: keluarga sudah memilih cara mengatasi asam urat. A: keluarga mampu mengambil keputusan. P: diskusi dengan keluarga cara merawat Ny.L yang mederita asam urat.



29/1 1. Menggali pengetahun tentang S: 2020 cara mengatasi asam urat.  keluarga menyatakan 2. Memberikan motivasi sudah tahu tentang cara Keluarga/individu untuk merawat Tn.L Yang mengemukakan pendapatnya menderita asam urat dan tentang mengatasi asam urat. nyeri. 3. Melakukan diskusikan  Keluarga sudah tau cara bersama Keluarga/ Individu mengatasi asam urat mengenai cara mengatasi asam urat. O: 4. Melakukan bimbing  keluarga mampu keluarga/ Individu untuk menyebutkan bagaimana menjelaskan ulang cara cara mengatasi asam urat mengatasi asam urat. 5. Beri reinforcement positif A: keluarga mampu merawat atas jawaban yang diberikan. Ny.L dengan asam urat.



1 TUK 4: Keluarga dapat memodifikasi lingkungan bagai penderita asam urat



29/1 1. 2020 2.



3.



4.



5.



1 TUK 5: Keluarga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan



P: diskusikan dengan keluarga tentang cara menciptakan lingkungan rumah yang mendukung bagi Ny.L Menggali pengetahuan S: keluarga mengatakan sudah tentang cara mencegah asam tau cara mencegah asam urat. urat Membeerikan motivasi Keluarga/individu untuk O: Keluarga mampu mengemukakan pendapatnya menyebutkan apa saja yang tentang cara mencegah asam harus dihindari pada asam urat. urat. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu A: keluarga mampu mengenai pencegahan asam memodifikasi lingkungan urat. bagi Ny.L Melakukan bimbing keluarga/ Individu untuk P: diskusi dengan keluarga menjelaskan ulang cara tentang fasilitas kesehatan pencegahan asam urat. untuk asam urat. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



29/1 1. Menggali pengetahua tentang S: 2020 pelayanan kesehatan.  2. Memberikan motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang pelayanan kesehatan  bagi asam urat. 3. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu mengenai pemanfaatan pelayanan kesehatan. O: 4. Melakukan bimbing  keluarga/ Individu untuk menjelaskan manfaat pelayanan kesehatan bagi 



keluarga mengatakan sudah paham tentang fasilitas kesehatan yang dapat di gunakan. Keluarga mengatakan sudah paham tentang manfaat fasilitas kesehatan.



keluarga mampu memilih rujukan ke pelayanan kesehatan untuk Ny.L Keluarga mampu



penderita asam urat. 5. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



mengunjungi pelayanan kesehatan sebulan sekali untuk konsul tentang diit asam urat. A: keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.



2.



2 TUK 1: Keluarg mengenal masalah PHBS



29/1 1. 2020 2.



3.



4.



5.



2



P: Intervensi selesai. Menggali pengetahuan S:- keluarga mengatakan tentang PHBS. sudah paham tentang Memberikan motivasi PHBS. Keluarga/individu untuk - Keluarga mengatakan mengemukakan pendapatnya sudah paham tentang 10 tentang PHBS. indikator PHBS. Melakukan diskusikan - Keluarga mengatakan bersama Keluarga/ Individu sudah paham manfaat mengenai Pengertian, dari PHBS. indicator, manfaat serta - Keluarga mengatakan pengertian jamban. tentang pengertian Melakukan bimbing jamban. keluarga/ Individu untuk O: keluarga mampu menjelaskan ulang menyebutkan kembali Pengertian, indicator, materi yang sudah di manfaat serta pengertian sampaikan. jamban. A: keluarga mampu mengenal Beri reinforcement positif PHBS. atas jawaban yang diberikan. P: diksusi bersama keluarga tentang cara mengambil keputusan menangani PHBS.



29/1 1. Menggali pengetahuan



S:



TUK 2: Keluarga dapat mengambil keputusan mengenai PHBS



2020 2.



3.



4.



5. 2 TUK 3 : Keluarga dapat merawat kelurga yang ODF



29/1 1. 2020 2.



3.



4.



5. 2 TUK 4: Keluarga dapat memodifikasi lingkungan



29/1 1. 2020 2.



3.



tentang akibat ODF. Memberikan motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang akibat ODF. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu mengenai akibat ODF. Melakukan bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan ulang akibat ODF. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan Menggali pengetahuan tentang syarat jamban sehat. Memberikan motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang syarat jamban sehat. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu mengenai syarat jamban sehat. Melakukan bimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan ulang syarat jamban sehat. Beri reinforcement positif atas jawaban yang diberikan Menggali pengetahuan tentang cara memelihara jamban sehat. Memberikan motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang cara memelihara jamban sehat. Melakukan diskusikan bersama Keluarga/ Individu







keluarga mengatakan sudah paham tentang akibat ODF.



O: Keluarga dapat menyebutkan akibat dari ODF. A: keluarga mampu mengambil keputusan. P: Diskusi dengan keluarga cara merawat keluarga Tn.S yang ODF. S:  Keluarga mengatakan sudah tau cara mengatasi ODF. O: keluarga dapat menyebutkan cara mengatasi ODF yang tepat A: keluarga mampu merawat tentang PHBS P: Diskusi dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan



S:  Keluarga mengatakan sudah paham tentang syarat jamban sehat.  Keluarga mengatakan sudah paham cara memelihara jamban sehat. O:  keluarga mampu



mengenai cara memelihara mengulangi materi yang jamban sehat. sudah di sampaikan. 4. Melakukan bimbing  Keluarga mampu keluarga/ Individu untuk mempraktekan cara menjelaskan ulang cara memelihara jamban. memelihara jamban sehat.  Jamban tampak bersih dan 5. Beri reinforcement positif sesuai syarat jamban. atas jawaban yang diberikan A: keluarga mampu memodifikasi lingkungan. P: diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan dan manfaat fasilitas kesehatan. 2 29/1 1. Menggali pengetahuan S: TUK 5: 2020 tentang pelayanan kesehatan.  mengatakan sudah paham Keluarga 2. Memberikan motivasi tentang fasilitas kesehatan dapat Keluarga/individu untuk yang dapat di gunakan. memanfaatkan mengemukakan pendapatnya  Keluarga mengatakan fasilitas tentang pelayanan yang dapat sudah paham tentang pelayanan digunakan. manfaat fasilitas kesehatan 3. Melakukan diskusikan kesehatan. bersama Keluarga/ Individu mengenai pelayanan O: kesehatan yang dapat  keluarga mampu memilih digunakan. fasilitas kesehatan. 4. Melakukan bimbingan  Keluarga mampu keluarga/ Individu untuk memanfaatkan fasilitas menjelaskan pelayanan kesehatan. kesehatan yang dapat digunakan. A: keluarga mampu 5. Beri reinforcement positif menggunakan dan atas jawaban yang diberikan memanfaatkan fasilitas kesehatan.



3



3 TUK 1:



29/1 1. Menggali pengetahuan 2020 tentang gastritis.



P: intervensi selesai. S:  keluarga menyatakan



Keluarga mampu mengenal masalah gastritis



2. Memberi motivasi keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang gastritis. 3. Mendiskusikan bersama keluarga/ individu mengenai pengertian, penyebab dan gejala gastritis. 4. Membimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan ulang pengertian, penyebab, tanda dan gejala gastritis. Memberi reinforcement positif











sudah mengerti tentang gastritis. Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang penyebab gastritis Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang tanda gejala gastritis



O:  keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian, penyebab, tanda gejala, A: keluarga mampu mengenal masalah gastritis. P: diskusi bersama keluarga tentang cara mengambil keputusan grastritis.



3 TUK 2: Keluarga mampu menyebutkan akibat jika gastritis diabaikan (keputusan)



3



29/1 1. Menggali pengetahuan S: 2020 tentang akibat gastritis.  Keluarga mengatakan 2. Memberi motivasi sudah mengerti tentang keluarga/individu untuk akibat dari gastritis mengemukakan pendapatnya tentang akibat gastritis. O: 3. Mendiskusikan bersama  keluarga mamou keluarga akibat gastritis. menyebutkan kembali 4. Membimbing keluarga untuk akibat dari gastritis. menjelaskan akibat gastritis. Memberi reinforcement A: keluarga mampu megambil positif atas jawaban yang keputusan masalah gastritis. diberikan. P: diskusi bersama keluarga tentang cara merawat grastritis. 29/1



1. Menggali pengetahuan



S:



TUK 3: Keluarga mampu menyebutkan cara-cara mencegah gastritis (merawat)



3 TUK 4: Keluarga mampu menyebutkan hal-hal yang dapat memengaruhi timbulnya gastritis (modifikasi lingkungan)



2020



tentang pencegahan gastritis 2. Memberi motivasi keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang pencegahan gastritis 3. Mendiskusikan bersama keluarga/individu pencegahan gastritis 4. Membimbing keluarga/individu untuk menjelaskan pencegahan gastritis. Memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



29/1 1. Menggali pengetahuan 2020 keluarga dan individu tentang memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis. 2. Memberi motivasi keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis 3. Mendiskusikan bersama keluarga/ individu memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis. 4. Membimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan memodifikasi lingkungan agar tidak terjadi gastritis.











keluarga mengatakan sudah paham tentang penyakit gastritis. Keluarga mengatakan sudah tau cara mencegah terjadinya gastritis



O: Keluarga dapat meyebutkan bagaimana cara merawat penyakit gastritis. A: keluarga mampu merawat keluarga yang gastritis. P: Diskusi dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan keluarga Tn.S yang beresiko terkena gastritis.



S:  Keluarga mengatakan sudah paham tentang cara mencegah gastritis..  Keluarga mengatakan sudah paham cara memilih makanan dan minuman yg harus dihindari untuk mecegah terjadinya gastritis. O:  keluarga mampu mengulangi materi yang sudah di sampaikan.  Keluarga mampu mempraktekan cara memilih makanan yg dapat mecegah terjadinya



Memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



gastritis. A: keluarga Tn.S mampu menjelaskan cara mencegah terjadinya gastritis. P: diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan dan manfaat fasilitas kesehatan.



3 TUK 5: Keluarga mampu menyebutkan jenis-jenis pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk anggota keluarga dengan gastritis (pelayanan kesehatan)



29/1 1. Menggali pengetahuan 2020 keluarga dan individu tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis. 2. Memberi motivasi Keluarga/individu untuk mengemukakan pendapatnya tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis 3. Mendiskusikan bersama Keluarga/ individu tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis. 4. Membimbing keluarga/ Individu untuk menjelaskan tentang pelayanan kesehatan apabila terjadi gastritis. Memberi reinforcement positif atas jawaban yang diberikan.



S:  mengatakan sudah paham tentang fasilitas kesehatan yang dapat di gunakan.  Keluarga mengatakan sudah paham tentang manfaat fasilitas kesehatan. O:  keluarga mampu memilih fasilitas kesehatan.  Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. A: keluarga mampu menggunakan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan. P: intervensi selesai.