Bab 1 Aknop Kalteng [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Lucia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NTARA PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA & AKNOP PRASARANA SUNGAI MENTAYA KATINGAN KALIMANTAN



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Pengelolaan DAS adalah upaya dalam mengelola hubungan timbale balik antar



sumber daya alam terutama vegetasi, tanah dan air dengan sumber daya manusia di DAS dan segala aktivitasnya untuk mendapatkan manfaat ekonomi dan jasa lingkungan bagi kepentingan pembangunan dan kelestarian ekosistem DAS. Pengelolaan DAS pada prinsipnya adalah pengaturan tata guna lahan atau optimalisasi penggunaan lahan untuk berbagai kepentingan secara rasional serta praktek lainnya yang ramah lingkungan sehingga dapat dimulai dengan indicator kunci (ultimate indicator) kuantitas, kualitas dan kontinuitas aliran sungai pada titik pengeluaran (outlet) DAS. Jadi salah satu karakteristik suatu DAS adalah adanya keterkaitan biofisik antara daerah hulu dengan daerah hilir melalui daur hidrologi. Berdasarkan indicator kunci dan indicator lainnya (lahan, sosek dan kelembagaan) yang sudah ditetapkan maka diketahui tingkat kerusakan DAS yang kemudian yang ditetapkan prioritas penanganannya. DAS prioritas I adalah DAS yang prioritas pengelolaannya paling tinggi karena menunjukkan kondisi dan permasalahan biofisik dan sosek DAS paling “kritis” atau “tidak sehat”. Prioritas II adalah DAS yang prioritas pengelolaannya sedang, sedangkan DAS prioritas III dianggap kurang prioritas untuk ditangani karena kondisi biofisik dan soseknya masih relative baik (tidak kritis) atau DAS tersebut dianggap masih “sehat”. Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan pada sungai termasuk sarana / prasarananya, memiliki peranan penting dalam siklus hidup infrastruktur wilayah sungai. Dalam prosesnya, suatu infrastruktur Sungaii perlu dilakukan penilaian kinerja untuk dilakukan perbaikan/pemeliharaan dan penyempurnaan proses operasi secara berkelanjutan agar mendapatkan kinerja infrastuktur Sungai yang optimal. Penilaian kinerja merupakan proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independent, obyektif dan professional berdasarkan pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai suatu pekerjaan. Dalam hal ini dilakukan penilaian terhadap sarana / prasarana yang pada dasarnya merupakan suatu kegiatan pembandingan, yaitu membandingkan antara hal yang dilakukan penilaian kinerja dengan patokan atau kriteria ideal suatu infrastruktur bangunan. I-1



NTARA PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA & AKNOP PRASARANA SUNGAI MENTAYA KATINGAN KALIMANTA Dengan melakukan kegiatan penilaian kinerja kita bisa mendapatkan data realisasi infrastruktur yang ada di lapangan serta permasalahannya. Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) juga sangat penting karena memberikan prinsip, justifikasi, serta estimasi dan evaluasi dari kegiatan operasi dan pemeliharaan yang akan dikerjakan termasuk komponen biayanya. AKNOP ini menjadi acuan ( reference) penentuan skala kegiatan operasi dan pemeliharaan. Keberagaman prasarana, cakupan kegiatan OP dan perbedaan harga satuan masing-masing daerah menjadi permasalahan tersendiri dalam penyusunan AKNOP. Perumusan masalah dan pengaplikasian solusi dari permasalahan dilapangan tersebut



menjadi



bagian dari proses peningkatan



pemanfaatan sungai sekaligus



pemanfaatan sumber daya air. Konsultan yang ditunjuk atau mendapat tugas untuk melaksanakan pekerjaan desain, harus menyusun RMK berdasarkan pedoman penyusunan RMK yang telah ditetapkan atau disepakati bersama sebelum melaksanakan pekerjaan. Bilamana hal ini belum disebutkan dalam dokumen kontrak, Pejabat Pembuat Komitmen harus segera memberitahukan kepada konsultan yang bersangkutan untuk memenuhi kebutuhan ini. Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus mencerminkan pengaturan kegiatan yang akan dilakukan serta sarana yang akan disiapkan sebagai berikut : 1. Bentuk susunan organisasi pelaksana pekerjaan di lapangan, pembagian tugas dan kewenangan serta mekanisme hubungan kerja. 2. Daftar personil serta tenaga ahli yang akan melaksanakan tugas kegiatan, lama waktu penugasan, serta tugas dan tanggung jawabnya. 3. Uraian secara rinci kegiatan yang akan dilakukan (survai, pengukuran, penyelidikan, analisa dan evaluasi data, inspeksi/test dan kegiatan lainnya yang terkait) yang digambarkan dalam bentuk bagan alir (flowchart). 4. Harus menyebutkan standar prosedur, standar desain, pedoman - pedoman atau ketentuan-ketentuan teknis serta instruksi kerja untuk masing - masing kegiatan yang akan diterapkan, serta kriteria penerimaan kegiatan / pekerjaan masing - masing. 5. Metode atau tata cara inspeksi dan test maupun pengendalian yang akan diterapkan, pengaturan waktu pelaksanaan setiap kegiatan inpeksi dan test, serta mencantumkan standar penerimaan kegiatan yang bersangkutan. 6. Produk serta laporan - laporan yang diwajibkan dan jadwal penyerahan.



I-2



NTARA PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA & AKNOP PRASARANA SUNGAI MENTAYA KATINGAN KALIMANTA Dokumen Rencana MutuKontrak



(RMK) ini akan digunakan konsultan sebagai



pedoman dalam melakukan pembuatan desain dan harus mendapat persetujuan terlebih dulu dari Tim Direksi Pekerjaan untuk memastikan bahwa RMK sudah sesuai dengan yang telah diterapkan dan disetujui. Dokumen RMK ini juga akan digunakan oleh Direksi Pekerjaan sebagai dasar untuk pengendalian kegiatan konsultan. Dokumen RMK ini harus dibahas dalam pertemuan dengan tim pengarah untuk mendapat persetujuan. Pembahasan RMK harus mencapai kesepakatan dan harus mendapat persetujuan kedua belah pihak. Kesepakatan ini harus didokumentasikan dalam bentuk berita acara, karena dokumen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak.



1.2.



Maksud dan Tujuan Maksud menginventarisasi sarana dan prasarana sungai yang ada, berikut kondisi



fisik eksistingnya, kinerja dari prasarana sungai tersebut serta perhitungan AKNOP Sungai. Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini untuk mendapatkan data asset prasarana sungai, mengetahui kondisi fisik sungai dan kinerja prasarana sungai, mendapatkan usulan terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan sungai.



1.3.



Sasaran a) Menyediakan data lengkap dan akurat tentang kondisi eksisting sarana dan prasarana sungai b) Merumuskan rencana dan jenis kegiatan terkait operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sungai.



1.4.



Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan yang akan di studi adalah Sungai Mentayadan Sungai Katingan,



Provinsi Kalimantan Tengah



1.5.



Lingkup Pekerjaan Sesuai dengan rencana target capaian kinerja maka lingkup pekerjaan Penyusunan



Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai adalah : a. Inventarisasi data meliputi 



Peta Situasi atau denahsungai







Survey inventarisasi dan investigasi sarana dan prasarana daerah aliran sungai







Penelaahan dan pemanfaatan daerah aliran sungai



I-3



NTARA PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA & AKNOP PRASARANA SUNGAI MENTAYA KATINGAN KALIMANTA b. KlasifikasidanRencanaPemulihan 



Terhadap kondisi infrastuktur sumber daya air dilakukan klasifikasi yaitu,  Kondisi baik  Kondisi rusak ringan (apabila fungsi tidak terganggu)  Kondisi rusak sedang (apabila tidak segera dilakukan perbaikan fungsi akan terganggu)  Kondisi rusak berat (fungsi terganggu)







Menyusun rencana pemulihan terhadap infrastruktur sumber daya air yang memerlukan perbaikan mencakup jenis dan titik kerusakan, besaran atau volume, serta jumlah biaya yang diperlukan termasuk jadwal target penyelesaiannya.



Dalam hal ini lingkup kegiatan akan dijabarkan pada uraian berikut ini, a. Kegiatan Persiapan, Secara ringkas item kegiatan Persiapan meliputi : 



Persiapan Administrasi;







Penyusunan Rencana Kerja;







Pengumpulan Data Sekunder;







Survei Pendahuluan;







Mobilisasi dan Demobilisasi Personil dan Peralatan



b. KegiatanSurvey dan Inventarisasi Data, survey yang akan dilakukan berupa: 



Survey/walkthrough, yang bertujuan untuk mengumpulkan data kondisi bangunan air.







Survey hidrologi/ hidrolika, yang bertujuan untuk mengumpulkan data hidrologi, mengukur debit air sungai, dan mengambil sampel kualitas air.







Survey topografi, yang meliputi pengukuran situasi sungai.



c. Kegiatan Analisa dan Evaluasi, Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisa dan mengevaluasi data – data yang telah dikumpulkan. Analisa yang dilakukan adalah: 



Analisa kondisi bangunan air berupa analisa kinerja bangunan air.







Analisa biaya operasi dan pemeliharaan, serta perhitungan RAB operasi dan pemeliharaan.



I-4



NTARA PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA & AKNOP PRASARANA SUNGAI MENTAYA KATINGAN KALIMANTA d. Kegiatan



Diskusi/Pertemuan,



Seluruh



proses



dan



hasil



kegiatan



pekerjaan ini akan dituangkan dalam bentuk laporan maupun notulen rapat



diskusi



dan



asistensi.



Monitoring



dan



evaluasi



kegiatan



dilaksanakan melalui kegiatan diskusi sebagai berikut:



1.6.







Diskusi Konsep Laporan Pendahuluan







Diskusi Konsep Laporan Antara







Diskusi Konsep Laporan Akhir



WaktuPelaksanaan Jangka waktu pelaksanaannya ditetapkan selama 180 (seratus delapan puluh) hari



kalender atau 6 (enam) bulan sejak dikeluarkan Surat Perintah Kerja.



I-5