Bab 3 PENGKAJIAN MANAJEMEN Kel.2 (RSUD Pasar Rebo) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III HASIL PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan mulai pada tanggal 18 Agustus 2020 di ruangan flamboyan RSUD PASAR REBO Jakarta Timur. A. GAMBARAN UMUM RUANGAN



1.



Profil ruangan flamboyan Ruangan flamboyan merupakan salah satu ruangan rawat inap di RSUD Pasar Rebo. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Ruangan, ruangan flamboyan merupakan ruangan yang menangani penyakit dalam baik Infeksi maupun non Infeksi. Jumlah ketenagaan perawat di ruangan flamboyan sebanyak 33 perawat terdiri dari 1 kepala ruangan dengan penanggung jawab shif sebanyak 6 orang, disetiap shift ada 2 orang Ka Tim, 1 petugas administrasi, 4 petugas kebersihan (HK), 4 petugas keamanan (security). Ruangan ini dipimpin oleh seorang kepala ruangan dengan latar belakang pendidikan S1 Profesi Keperawatan. Pendidikan perawat di ruangan flamboyan rata-rata adalah DIII Keperawatan sebanyak 31 orang dan 2 orang S1 Profesi Keperawatan. Ruangan falmboyan ini memiliki kapasitas 9 ruangan yang aktif 27 tempat tidur. Sebelum ada pandemi Covid ini ada 3 orang Ka Tim di setiap shift nya dan karena pandemi kapasitas ruanganpun dikurangi yang tadinya 1 kamar ada 5-6 pasien tetapi sekarang hanya diisi 3 pasien saja.



2. Visi, Misi Rumah Sakit dan Moto Rumah Sakit a. Visi Menjadi Rumah Sakit rujukan terbaik dalam pelayanan spesialistik menuju Jakarta Kota maju dan sehat b. Misi 1) Memberikan pelayanan spesialistik yang baik 2) Mengutamakan mutu dan keselamatan pasien serta petugas 3) Memberikan



fasilitas



pelayanan



yang



modern,



aman



dan



terintegrasi, efektif dan efisien



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 46



4) Meningkatkan sumber daya manusia yang potensi dibidangnya 5) Menjadi Rumah Sakit pendidikan dan penelitian yang berstandar Internasional 6) Menerapkan tata kelola yang Professional, Akuntabel dan Transparan c. Motto Kami perduli kesehatan anda B. INSTRUMEN A Studi dokumentasi dilakukan pada ......berkas rekam medis pasien di ruangan Flamboyan Hasil pengkajian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Nilai Rata-rata Instrumen A di Ruangan No 1



Aspek yang dinilai Pengkajian



Hasil (%)



Keterangan



95 %



Secara keseluruhan data sudah dikaji dan dicatat sesuai dengan pedoman pengkajian serta format pengkajian yang diisi lengkap



90 %



Diagnosa keperawatan sudah dibuat berdasarkan masalah yang ditemukan.. Perumusan diagnosa keperawatan aktual dan risiko juga sudah dicantumkan.



100 %



Berdasarkan hasil survey dan pengkajian



Keperawatan



2



Diagnosa Keperawatan



3



Perencanaan Keperawatan



didapatkan bahwa intervensi keperawatan sudah



dibuat



keperawatan, sudah



berdasarkan rencana



tindakan



menggambarkan



pasien/keluarga



diagnosa



maupun



juga



keterlibatan kolaborasi



dengan tim kesehatan lainnya 100%, format intervensi keperawatan sudah baku sesuai dengan format yang disusun 4



Tindakan



100 %



oleh RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Tindakan keperawata yang dilakukan



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 47



Keperawatan



5



Evaluasi



sudah mengacu pada rencana keperawatan dan semua tindakan yang telah dilaksanakan dicatat secara ringkas dan jelas. 100 %



Evaluasi keperawatan sudah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dibuat dan intervensi yang telah dilakukan berdasarkan respon klien dan data pendukung lainnya.



95 %



Catatan



Keperawatan



6.



Catatan



asuhan



keperawatan



sudah



Asuhan



dilaksanakan sesuai dengan tindakan dan



Keperawatan



prosedur pendokumentasian yang benar mulai dari menulis format yang baku sampai



dengan



berkas



catatan



keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Catatan asuhan keperawatan dan perkembangan pasien sudah didokumentasikan sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan, tulisan cukup



jelas



dan



rencana



tindakan



selanjutnya tertulis. Baik Sumber: hasil studi dokumentasi rekam medis 18-20 Agustus 2020 di lantai 4 ruang rawat Flamboyan RSUD Pasar Rebo Kriteria hasil: 76-100 : Baik 56-75



: Cukup



40-55



: Kurang baik



(Sumber: Arikunto,1998)



C. INSTRUMEN B



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 48



1. Management Approach Pengkajian dilakukan mulai tanggal 18 Agustus 2020 di ruangan Flamboyan a) Perencanaan 1) Visi ruangan Hasil wawancara dengan Kepela Ruangan yaitu bahwa belum ada visi ruangan. Visi ruangan ini mengikuti RS. 2) Misi ruangan Hasil wawancara dengan Kepela Ruangan yaitu bahwa belum ada misi ruangan. Misi ruangan ini mengikuti RS. 3) Kebijakan Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan bahwa ruang rawat flamboyan masih mengacu pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Rumah Sakit misalnya dalam penerapan sistem manajemen ruangan dan perekrutan tenaga perawat di ruang rawat inap. Rata –rata perawat diruang flamboyan memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun sampai dengan 5 tahun bahkan ada yang lebih sampai dengan 10 tahun. 4) Rencana harian Rencana harian ini dibuat oleh Ka Tim yang terdiri dari membuat nama-nama Ka Tim dan nama Perawat Pelaksana serta Ka Tim membuat planning yang akan dilakukan oleh perawat pelaksana pada hari itu. 5) Rencana Mingguan Rencana mingguan ini dibuat oleh Ka Ru yang terdiri dari alat-alat kebutuhan rumah tangga, barang habis pakai seperti alat-alat ATK. 6) Rencana Bulanan Rencana bulanan ini dibuat oleh Ka Ru yang terdiri dari jadwal dinas dan jadwal cuti.



7) Rencana tahunan



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 49



Rencana tahunan dibuat oleh Ka Ru yang terdiri dari semua sarana dan prasarana alat-alat kesehatan contohnya tempat tidur dan alatalat medis lainnya. b) Pengorganisasian 1) Struktur organisasi Hasil wawancara dengan kepala ruangan dan observasi bahwa kelengkapan struktur organisasi di ruang rawat Flamboyan sudah ada namun dilepas kembali karena peraturan terbaru dari akreditasi ini tidak dianjurkan. 2) Jadwal dinas



Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang rawat Flamboyan jadwal dinas ada dilembaran Ka Tim masing-masing tidak tertulis dipapan tulis lagi. 3) Daftar pasien Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang rawat Flamboyan daftar pasien terdapat dimeja perawat dalam bentuk kertas kardek besar. c) Pengarahan 1) Operan Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang rawat Flamboyan bahwa operan sudah dilaksanakan dengan rutin sesuai dengan jadwal yaitu: pagi pukul 07:30 WIB, siang pukul 14:00 WIB dan malam pukul 20:00 WIB, tempatnya di meja perawat yang terbagi 2 tim. Hasil observasi pada kedua Tim didapat bahwa dalam pelaksanaan operan sudah efektif, disiplin dan berbicara sesuai topik pembahasan.



2) Pre conference



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 50



Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang rawat Flamboyan, Pre Conference rutin dilakukan setiap hari di meja perawat. 3) Post conference Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang rawat Flamboyan, Post Conference rutin dilakukan setiap hari di meja perawat. 4) Iklim Motivasi Hasil



wawancara



dengan



Kepala Ruangan



diruang rawat



Flamboyan sudah menciptakan iklim motivasi yang positif baik dari koordinator maupun sesama perawat seperti memberi motivasi kepada semua staf untuk mengembangkan jenjang karier dan kompetensi lainnya, seperti mengikuti seminar dan pelatihan di luar Rumah Sakit. Hasil observasi didapatkan bahwa sebelum dan sesudah dinas per shift anggota tim selalu berdo’a bersama dan saling memotivasi sesama perawat untuk melanjutkan pendidikan dan mengikuti seminar kesehatan. 5) Supervisi Hasil



wawancara



dengan



Kepala Ruangan



diruang rawat



Flamboyan bahwa supervisi hanya dilakukan pada perawat yang baru, namun masih dilaksanakan secara kondisional tergantung kondisi ruangan dan pasien, jadwal supervisi dilakukan secara rutin dalam 1 bulan sekali. 6) Manajemen konflik Hasil wawancara dengan kepala ruangan bahwa ruangan rawat Flamboyan menggunakan manajemen konflik Kompromi dimana ketika semua pihak berkonflik mengorbankan kepentingannya demi terjalinnya konflik ini, tidak ada salah satu pihak yang menang atau kalah. 7) Pendelegasian



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 51



Hasil



wawancara



dengan



Kepala Ruangan



diruang rawat



Flamboyan sistem pendelegasian di ruangan sudah dilakukan, hasil observasi



didapati



sudah



adanya



format



khusus



untuk



pendelegasian. Tetapi, jika hanya izin 1 hari pendelegasian ini dilakukan secara lisan. d) Pengendalian 



Indicator mutu khusus : Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan bahwa di ruang rawat Flamboyan tidak ada indikator mutu khusus ruangan Flamboyan tetapi ada indikator mutu setiap Unit pelayanan (Instalasi Rawat Inap).



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 52



Tabel 3.2 Indikator Mutu Unit Pelayanan Instalasi Rawat Inap 2019 No 1.



2.



3.



Unit



Indikator Mutu



Unit Instalasi Rawat Inap



Angka kelengkapan pengkajian awal medis untuk pasien baru rawat inap < 24 jam



Angka kelengkapan pengkajian awal keperawatan untuk pasien baru rawat inap < 24 jam Pemberian ASI exclusif selama bayi baru lahir di Rumah Sakit



Jenis Indikator  IAK



Dimensi Mutu Keselamatan Pasien



Target  96%



Jan 99,75 %



 IAK



Keselamatan Pasien



100%



99,62 %



 IAK



Keselamatan Pasien dan efektivitas



 100%



 100 %



Feb 99,80 %



Mar 100 %



100 %



100 %



100 %



  100 %



Apr 100 %



Pencapaian Tahun 2019 Mei Jun Jul Agust 100 99, 100 100 % 02 % % %



100 %



  100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



Sept 100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



Okt 99,33 %



100 %



Nov



Des



100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



100 %



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 46



Rata2 2019 99,83



99,97 %



100, 00 %



4.



5.



6.



7.



Kejadian  IAM pasien pulang atas permintaan sendiri (APS)*  IAM  Kepuasan pasien rawat inap



Efektivitas, kesinambunga n pelayanan



 ≤ 3%



 0,02 %



 0,06 %



0,00 %



0,19 0,01 0,3 % % %



0,09 %



0,23 %



0,17 %



0,08 %



0,076 %



0,072 %



0,11 %



Efektivitas kenyamanan



 ≥ 90%



98,6 %



99,2 %



99,1 %



98,8 98,9 97,3 % % %



98,8 %



98,7 %



95,4 %



95,3 %



98,6 %



99,1 %



98,51 %



Kepatuhan jam visite dokter spesialis



Efektivitas dan efisiensi pelayanan



 80%



-



-



-



-



-



-



-



-



94, 11 %



98,33 %



99,71 %



99,54 %



96,00 %



100%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



100 %



100 %



100 %



100 %



Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh pada pasien rawat inap



 IAM



SKP



Keselamatan pasien dan efisiensi



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 47



8.



Kepatuhan terhadap clinical pathway



IAM



Keselamatan pasien



80%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



9.



Lama rawat inap geriatri



IAK



Keselamatan pasien dan efektivitas



100%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



Kepuasan pasien geriatri



IAM



Kenyamanan



90%



10.



11.



Rehospitalisasi IAK geriatri



Efisiensi



≤ 15%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



100 %



100 %



100 %



100,00 %



100 %



100 %



100 %



100,00 %



0%



9,68 %



7,69 %



-



-



72,50 %



72,5 %



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 48



5,79 %



 Indicator mutu umum Tabel 3.3 Indicator mutu umum No



Bulan



Jumlah



Hari



Pasien



Rawat



BOR



LOS



TOI



1



Januari



300



1100



80%



4 hari



1 hari



2



Februari



274



145



79%



4 hari



1 hari



3



Maret



228



897



64%



4 hari



3 hari



4



April



194



805



58%



5 hari



4 hari



5



Mei



107



858



59%



5 hari



4 hari



6



Juni



161



683



39%



5 hari



6 hari



7



Juli



132



549



32%



5 hari



3 hari



Keterangan: a. BOR (Bed Occupancy Rate)



: BOR yang baik 70 – 80%



(nasional) b. ALOS (Average Length of Stay)



: ALOS ideal 6 – 9 hari



c. TOI (Turn Over Interval)



: Ideal tempat tidur kosong



hanya dalam waktu 1- 3 hari



 Survey masalah klien



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 46



Dari hasil survey dokumentasi pasien di ruangan rawat Flamboyan sebanyak 18 pasien, didapatkan survey masalah pasien dengan ? masalah keperawatan terbanyak adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Survey Masalah Keperawatan di Ruangan No



Masalah Keperawatan



Frekuensi



Presentase



1 2 3 4 5 6 



Survey kepuasan klien Hasil wawancara survey kepuasan pasien sudah ada, acuan survey kepuasan pasien diruangan Flamboyan masih pada standar yang sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit.



 Survey kepuasan perawat Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan, survey kepuasan perawat ada. 2. Compensatory Reward a) Evaluasi Kerja Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan bahwa evaluasi kinerja di ruangan rawat Flamboyan sudah dilakukan dari Manajemen Rumah Sakit bidang keperawatan dan konsultan, baik secara langsung maupun tidak langsung mulai dari Kepala Ruangan, Penanggung jawan shift dan Perawat Pelaksana. b) Pengembangan Staf



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 47



Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan diruang rawat Flamboyan bahwa upaya dalam pengembangan staf yang sudah dilakukan adalah dengan meningkatkan pendidikan keperawatan berkelanjutan pada semua staf ruangan Flamboyan baik formal maupun informal (misalnya dengan ijin belajar dari pihak RSUD Pasar Rebo, mengikuti pelatihan dan seminar umum) yang dilakukan diluar Rumah Sakit. 3. Hubungan professional a) Rapat keperawatan Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan diruang rawat Flamboyan, rapat keperawatan sudah rutin dilakukan yang membahas tentang keberhasilan maupun permasalahan-permasalahan dari hasil kerja keperawatan, alat-alat keperawatan, untuk jadwal rapat menyesuaikan dengan kondisi ruangan. b) Case Conference Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan bahwa diruang rawat Flamboyan ini belum diterapkan mengenai Case Conference (mempresentasikan kasus). c) Rapat Tim Kesehatan Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan bahwa rapat tim kesehatan dilakukan ketika ada masalah yang sangat penting dan rapat dilakukan “by phone”. d) Visit dokter Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan dan observasi di ruang Flamboyan Visit Dokter dilakukan sesuai dengan Diagnosa dan kebutuhan pasien. 4. Pasien Care Delivery Hasil Pengkajian ini berdasarkan hasil study dokumentasi 18 rekam medis pasien yang dilakukan di ruangan Flamboyan mulai tanggal 18-Agustus2020 a) Pengkajian Keperawatan



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 48



Berdasarkan survey dokumentasi yang dilakukan perawat sudah melakukan dan mencatat hasil pengkajian sesuai dengan pedoman pengkajian, hasil pengkajian format yang sudah diisi lengkap seimbang dengan hasil sebesar 95%. b) Analisa Data Data subjektif dan data objektif dalam pengkajian sudah tertulis walaupun tidak ada format khusus dalam analisa data tetapi hasil asuhan keperawatam yang sudah diterapkan sudah dilakukan dengan baik. c) Diagnosa Keperawatan Berdasarkan hasil pengkajian diagnosa keperawatan yang didapat bahwa rumusan diagnosa keperawatan sudah dibuat berdasarkan masalah yang muncul dari hasil pengkajian namun belum lengkap karena semua masalah keperawatan disertai faktor yang berhubungan dengan kelengkapan diagnosa keperawatan masih kurang. Perumusan diagnosa keperawatan actual, risiko, dan potensial juga sudah ada namun belum terlalu jelas sehingga untuk penetapan prioritas diagnosa pada daftar prioritas masih rancu. d) Intervensi Keperawatan Berdasarkan hasil survey dan pengkajian didapatkan bahwa intervensi keperawatan sudah dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan, rencana tindakan juga sudah menggambarkan keterlibatan pasien/keluarga maupun kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya 100%, format intervensi keperawatan sudah baku sesuai dengan format yang disusun oleh RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. e) Implementsi Keperawatan Berdasarkan hasil survey dan pengkajian implementasi keperawatan sebesar 100%. Tindakan keperawata yang dilakukan sudah mengacu pada rencana



keperawatan



dan semua tindakan



yang telah



dilaksanakan dicatat secara ringkas dan jelas. f)



Evaluasi Keperawatan



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 49



Hasil pengkajian evaluasi keperawatan sudah dilakukan dan secara keseluruhan hasil evaluasi sudah dicatat dengan lengkap. g) Pendokumentasian Keperawatan Catatan asuhan keperawatan dan perkembangan pasien sudah didokumentasikan sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan, tulisan cukup jelas dan rencana tindakan selanjutnya tertulis. D. ANALISA SWOT Tabel 3.5 Analisa SWOT No 1.



ANALISA SWOT STRENGTH (Kekuatan) a. Ruangan rawat Flamboyan dipimpin oleh Kepala Ruangan dengan latar belakang S1 Profesi Keperawatan. b. Tingkat pendidikan Perawat di ruang rawat Flamboyan rata-rata adalah DIII Keperawatan. c. Ruangan rawat Flamboyan mempunyai 33 tenaga Keperawatan, 31 orang DIII Keperawatan dan 2 orang S1 Profesi Keperawatan. d. Sudah adanya rencana harian, bulanan dan tahunan yang dibuat dan dilaksanakan perawat mulai dari Kepala Ruangan, PJ shift dan Perawat Pelaksana. e. Sudah ada jadwal dinas harian perawat di ruang rawat Flamboyan yang dibuat dalam bentuk lembaran dan dilaksanakan dengan tanggung jawab masing-masing. f. Perawat ruangan Flamboyan sudah melaksanakan operan setiap shift, waktu pagi 07.30 WIB, siang 14.00 WIB dan malam 20.00 WIB. g. Ruangan rawat Flamboyan juga sudah melakukan Pre dan Post Conference tepat waktu di meja perawat. h. Ruangan rawat Flamboyan sudah melakukan perhitungan mtu umum: seperti BOR, ALOS dan TOI setiap bulannya. i.



Sudah ada survey kepuasan pasien dan keluarga sesuai standar Rumah Sakit.



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 50



j.



Evaluasi kerja di ruang rawat Flamboyan sudah dilakukan oleh Manajemen Rumah Sakit bidang Keperawatan dan Konsultan baik secara langsung maupun tidak langsung



k. Hasil wawancara didapatkan bahwa di ruang rawat Flamboyan sudah melakukan pendelegasian dam mempunya format pendelegasian. l.



Ruangan



rawat



Flamboyan



sudah



memiliki



upaya



dalam



meningkatkan Pendidikan Keperawatan berkelanjutan staf ruangan rawat baik formal maupun informal. (misalnya dengan ijin belajar dari pihak RSUD Pasar Rebo). m. Ruangan rawat Flamboyan sudah membina hubungan Profesional dengan tim kesehatan lainnya seperti mengikuti visit dokter, kolaborasi dengan ahli gizi, dan lain-lain. n. Hasil dari observasi diruang rawat inap Flamboyan bahwa proses timbang terima cukup efektif, perawat sangat disiplin ketika sedang melakukan operan. 2



WEAKNESS (Kelemahan) a. Hasil wawancara dengan kepala ruangan mengenai Case Conference belum dilakukan di ruang rawat Flamboyan. b. Visi dan Misi ruangan rawat Flamboyan masih mengikuti visi dan misi Rumah Sakit. c. Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan bahwa struktur organisasi sudah ada. Namun, dilepas kembali karena dari kebijakan terbaru pada saat akreditas pemasangan struktur organnisasi ini tidak dianjurkan. d. Hasil wawancara dengan Kepala Ruangan didapatkan bahwa survey kepuasan tenaga kesehatan lainnya belum ada.



3.



OPPORTUNITY (Kesempatan) a. Adanya program pendidikan berkelanjutan baik formal maupun informal b. Menerima Mahasiswa Praktik diruangan c. RSUD Pasar Rebo merupakan tempat yang cukup strategis.



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 51



4.



THREATS (Hambatan) Adanya tuntutan dari masyarakat yang lebih tinggi untuk mendapatkan pelayanan berkualitas.



E. PERUMUSAN MASALAH Tabel 3.6 Perumusan Masalah No



Fungsi



Data Fokus



Masalah



Manajemen Management Approach 1.



Perencanaan



a. Wawancara



Belum ada Visi



Berdasarkan



hasil



dan Misi ruangan



wawancara dengan Kepala Ruangan didaptkan bahwa ruang rawat Flamboyan: - Belum



memiliki



Visi



dan Misi ruangan b. Observasi Berdasarkan hasil observasi (tanggal



18-20



Agustus



2020): - Visi dan Misi ruangan rawat Flamboyan masih mengikuti visi dan misi 2.



Rumah Sakit. Pengorganisasian a. Wawancara Berdasarkan



Belum terpasang hasil struktur



wawancara dengan Kepala organisasi Ruangan didaptkan bahwa ruang ruang rawat Flamboyan: - Sudah



ada



organisasi.



di rawat



Flamboyan



struktur Namun,



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 52



dilepas kembali karena kebijakan yang terbaru tidak dianjurkan. c. Observasi Berdasarkan hasil observasi (tanggal



18-20



Agustus



2020): - Tidak terpasang struktur 3.



Pengarahan



organisasi di ruangan. a. Wawancara Berdasarkan



Belum melakukan



hasil Case Conference



wawancara dengan Kepala di



ruang



rawat



Ruangan didaptkan bahwa Flamboyan ini. ruang rawat Flamboyan: - Belum melakukan Case Conference



di



ruang



rawat Flamboyan ini. b. Observasi Berdasarkan hasil observasi (tanggal



18-20



Agustus



2020): - Tidak dilakukan Case Conference 4.



Pengendalian



di



ruang



rawat Flamboyan ini c. Wawancara Berdasarkan



Belum



adanya



hasil instrumen



untuk



wawancara dengan Kepala mengevaluasai Ruangan didaptkan bahwa kepuasan ruang rawat Flamboyan: - Belum instrumen



tenaga



kesehatan lain di



memiliki ruang



rawat



untuk Flamboyan.



mengevaluasi



tingkat



kepuasan



tenaga



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 53



kesehatan lain. d. Observasi Berdasarkan hasil observasi (tanggal



18-20



Agustus



2020) didaptkan bahwa: - Ruang rawat Flamboyan belum



memiliki



instrumen



untuk



mengevaluasi



tingkat



kepuasan



tenaga



kesehatan lain.



F. SCORING MASALAH Tabel 3.7 Scoring Masalah No Masalah Mg 1 Belum ada Visi dan 2



Sv Mn Nc



Af



Skor Prioritas



Misi ruangan Belum terpasang



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 54



struktur organisasi di 3



ruang rawat Flamboyan Belum melakukan Case Conference



4



di



ruang



rawat Flamboyan ini. Belum adanya instrumen



untuk



mengevaluasai kepuasan



tenaga



kesehatan lain di ruang rawat Flamboyan. Keterangan: Mg



: Kecenderungan benar dan seringnya kejadian masalah



Sv



: Besarnya kerugian yang ditimbulkan



Mn



: Dilihat dari segi kemungkinan masalah yang dapat dipecahkan



Nc



: Melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat



Af



: Ketersedian sumber daya



Skor



:



5



: Sangat penting



4



: Penting



3



: Cukup penting



2 : Kurang penting 1



: Sangat kurang penting



G. PLANNING OF ACTION Tabel 3.8 Palnning Of Action No



Kegiatan



Waktu



PJ



1 2



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 55



3 4 5



Stase Keperawatan Manajemen Progam Studi Profesi Ners URINDO | 56