20 0 160 KB
BAB V PROYEKSI KEUANGAN
Proyeksi laporan keuangan Puskesmas periode 2010 – 2014 diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek keuangan, yang akan dikelola oleh PuskesKarawang dalam 5 tahun ke depan. Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian dari Rencana Strategis Bisnis PuskesKarawang 2015-2019 merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka pembentukan Puskes Karawang menjadi Badan Layanan Umum Daerah. Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan Operasional; dan (4) Rasio Keuangan. Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam menetapkan kebijakan dan langkahlangkah terkait pengelolaan Puskesmas Majalaya
terutama dalam hal peningkatan
pelayanan bagi para pengguna jasa rumah sakit. Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah bahwa pada tahun 2014 - 2018 Puskesmas Majalaya telah menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga struktur laporan keuangan 2015-2019 mengikuti ketetapan dalam Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
A. ASUMSI PENYUSUNAN PROYEKSI 1.
ASUMSI MAKRO
NO
INDIKATOR
PROYEKSI
(1)
Pertumbuhan Ekonomi
6%
(2)
Inflasi
5%
(3)
Kurs Dollar
Rp.11.000
(4)
Bunga Deposito 12 bulan
7,5%
(5)
Bunga Pinjaman
10,5%
2. ASUMSI MIKRO NO
INDIKATOR
PROYEKSI
(1)
Subsidi Pemerintah
(2)
Tarif Pelayanan
……………………
(3)
PPK-BLUD
Fleksibelitas Keuangan per 1 Januari 2015
PROYEKSI KEUANGAN 1.
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS Berikut Proyeksi Laporan Arus Kas Puskesmas Majalaya periode tahun 2013 sebagai berikut: Uraian
Arus Kas Masuk Pendapatan dari APBD Lain-lain pendapatan BLUD yang sah Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Pengeluaran langsung –subsidi Belanja pegawai Belanja Barang Pengeluaran langsung BLUD Belanja oprasional Layanan Umum Jumlah Arus kas Keluar Kas Bersih yang diterima untuk aktivitas operasional
Realisasi 2013
Rp
1,721,021,634
Prognosa 2015-2019
Rp
1,893,123,797
Rp
1,721,021,634
Rp
1,893,123,797
Rp
1,392,002,400
Rp
1,531,202,640
Rp Rp
326,969,234 1,718,971,634
Rp Rp
359,666,157 1,890,868,797
Rp
2,255,000
Rp
2,050,000
2. PROYEKSI PEMBIAYAAN No.
Kebutuhan
Proyeksi Keuangan
prsen
2015 1 2 3 4 5 6
2016
2017
2018
2019
Belanja Pegawai - APBD Belanja Pegawai - BLUD Belanja Barjas - APBD Belanja Barjas - BLUD Belanja Modal - APBD Belanja Modal - BLUD
3. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL 2015 -2019 No.
1 2 3 4 5 6
Kebutuhan
Proyeksi Keuangan 2015
2016
2017
2018
2019
Arus Kas Masuk dari Operasional Arus Kas Keluar utk Operasional Arus Kas Bersih (1-2) Arus Kas Masuk dari Invetasi (Jika ada) Arus Kas Keluar unt Investasi (Belanja Modal) Arus Kas Bersih (4-5) Total aruk kas bersih naik
7 8 9
(3 + 6) Saldo Awal kas Saldo akhir Kas (7+8)
] 2. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL 2015 -2019
No.
Kebutuhan
Proyeksi Keuangan 2015
2016
2017
2018
2019
1 2 3 4 5
Pendapatan Layanan BLUD Pendapatan APBD Total Pendapatan (1 +2) Beban Operasional Surplus (defisit) Th Berjalan (3 - 4)
3. PROYEKSI NERACA 2015 -2019
No. 1 2 3 4 5
Kebutuhan
Proyeksi Keuangan 2015
2016
2017
2018
Aset Lancar Aset Tetap Total Aset (1+2) Kewajiban Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas (4+5)
6 Jumlah rupiah pada baris 3 harus sama dengan jumlah rupiah pada baris 6
2019
� KOMPONEN
2013 324,919,234
Pendapatan Puskesmas
2014 95,172,817
Biaya / Belanja
1,392,002,400
2,377,094,400
a. Belanja Tidak Langsung
1,159,802,400
1,534,232,400
1,159,802,400
1,534,232,400
- Belanja Gaji dan Tunjangan PNS b. Belanja Langsung - Belanja Pegawai non pns - Belanja Barang Jasa - Belanja Modal Cost Recovery Partial (Barang Jasa & Pegawai Non PNS
232,200,000 232,200,000 -
TAHUN 2015 2016
842,862,000 242,400,000 437,962,400 162,499,600
-
-
-
-
2017
2018 -
-