BJU - Metode Pengembangan Seni [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)



Nama Mahasiswa



: NALA MAGHFIROH



Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858676828 Tanggal Lahir



: 08/12/1999



Kode/Nama Mata Kuliah



: PAUD4206/METODE PENGEMBANGAN SENI



Kode/Nama Program Studi



: PGPAUD S1 (AKPMM)



Kode/Nama UPBJJ



: 71/SURABAYA



Hari/Tanggal UAS THE



: SENIN, 5 JULI 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: NALA MAGHFIROH



NIM



: 858676828



Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4206/METODE PENGEMBANGAN SENI Fakultas



: FKIP



Program Studi



: PGPAUD S1 (AKPMM)



UPBJJ-UT



: SURABAYA



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. Jombang, 5 Juli 2021 Yang Membuat Pernyataan



Nala Maghfiroh



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS



TERBUKA



1. Setiap anak di TK B TK Ananda memiliki kemampuan musik yang telah dimiliki sejak lahir. Meskipun kemampuan musik dimiliki oleh setiap anak, namun tidak berarti semua anak dapat pintar dalam bermain musik. Oleh karena itu, seorang pendidik, dalam hal ini Bu Tia, membantu melahirkan kemampuan musik atau menggalinya dan memapukan melakukannya. Menurut Edwin E. Gordon, belajar musik bagi usia yang amat dini sangatlah penting, karena kemampuan yang ada sejak kelahiran anak perlu dipertahankan. Dengan belajar musik yang tepat, maka akan membentuk kemampuan dasar musikal yang selanjutnya perlu dikembangkan sesuai minat, kebutuhan, dan tingkat perkembangan anak. Edwin E. Gordon dalam dalam bukunya A Music Learning Theory for New Born and Young Children mengatakan bahwa kemampuan dasar sebagai dasar pengembangan kemampuan seni musik ada tujuh, yakni kemampuan dasar intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, estetik, dan kreativitas. Kemampuan dasar anak yang dikembangkan melalui kegiatan seni musik di sentra seni yang dapat kita lihat dari ilustrasi di TK B TK Ananda adalah: 1. Kemampuan Dasar Intelektual Intelektual merupakan kemampuan menyampaikan fikiran. Kemampuan intelektual mampu merubah anak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, hal ini dikarenakan intelektual membuat individu cepat dalam mengekspresikan idenya (Rivaei, 2011). Aspek intelektual dalam musik membuat anak dapat mudah untuk menangkap, mengingat, dan merespon balik musik tersebut. Kemampuan intelektual ini dapat kita lihat pada sekelompok anak TK yang membunyikan angklung dengan berbagai nada. Mereka membunyikan angklung dengan nada do, diikuti kelompok angklung dengan nada re, mi, fa, sol, dan diakhiri kelompok angklung dengan nada la. Mereka mudah menangkap, mengingat, dan merespon balik musik yang diperagakan Bu Tia. 2. Kemampuan Dasar Emosional



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Emosi merupakan perasaan individu yang muncul dalam satu waktu yang disebabkan adanya suatu rangsangan, dan individu ini perlu mengelola emosinya agar ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan dasar emosi dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk mengendalikan perasaannya supaya tidak mempengaruhi tindakannya pada lingkungan disekitarnya (Musbikin, 2009). Anak memiliki emosi yang belum dapat dikendalikan oleh dirinya sendiri maupun orang lain, aspek emosional anak dalam musik berupa minat untuk menyelesaikan kesulitan dalam bermain musik. Kemampuan dasar emosi ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda yang bermain musik bersama-sama dengan perasaaan gembira. Mereka juga sabar dan tekun memainkan musik sampai tamat dengan cermat. Dan ketika melihat video tentang angklung, mereka juga menlihat dengan cermat, tekun, dan sabar. Tidak hanya itu, salah seorang anak bernama Mita berani bernyanyi dengan bermain musik sendiri, tanpa adanya rasa cemas. 3. Kemampuan Dasar Sosial Kemampuan Dasar Sosial berhubungan dengan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar yang mana hal ini membuat anak mampu belajar untuk berinteraksi dan menganalis kejadian yang ditemuinya. Anak selalu memperhatikan semua peristiwa yang terjadi disekitarnya. Aspek sosial anak dalam musik membuat anak senang untuk melakukan diskusi dengan teman, berani mengungkapkan pertanyaan dan pernyataan, serta tidak menganggu teman saat bermain musik. Kemampuan dasar sosial ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda yang mana mereka bernyanyi bersama-sama dengan temannya, tentunya mereka tetap menjaga keserasian ketika sedang bernyanyi. 4. Kemampuan Dasar Perseptual Perseptual berhubungan dengan kemampuan memahami dan memaknai informasi yang diperoleh dari semua indera. Kemampuan perseptual pada musik diperoleh melalui proses mendengarkan bunyi dengan sepenuhnya (Dedy, 2001). Aspek perseptual anak dalam musik dapat memaksimalkan pendengaran anak untuk memahami dan memberi tanggapan karya musik. Kemampuan dasar sosial



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda ketika mereka mengungkapkan tanggapannya terhadap pertanyaan sederhana Bu Tia tentang musik angklung. Mereka memiliki persepsi bahwa musik angklung memiliki suara yang indah didengar, sehingga mereka begitu menikmati ketika memainkan alat musik angklung tersebut. 5. Kemampuan Dasar Fisikal Fisikal disini berhubungan dengan unsur fisik dan gerak. Anak usia dini masih dalam masa perkembangan segala aspek, termasuk pada aspek fisikal. Perkembangan aspek fisikal ini dapat masuk dalam kemampuan musik anak seperti aktif bergerak, dramatisasi musik, dan bernyanyi dengan mengatur pernafasan. Kemampuan dasar fisikal ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda yang bernyanyi lagu “Kunang-Kunang” dengan mengatur pernapasannya, mereka juga aktif dalam melakukan gerak lokomotor. 6. Kemampuan Dasar Estetis Estestis merupakan keindahan dalam sebuah karya. Anak akan mengenal suatu keindahan karya dari kepekaan yang dirasakan. Kemampuan merasakan keindahan karya musik anak dapat membedakan mana musik yang nyaman didengar, menggembirakan, ataupun yang membuat bersemangat. Kemampuan dasar estetis ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda membunyikan nada yang berbeda dengan temannya, mereka dapat bermain musik dengan tidak berantakan walaupun harus bermain yang ketiga kalinya. 7. Kemampuan Dasar Kreatif Kreativitas merupakan sebuah penyampaian ide untuk memecahkan suatu masalah. Yohanes (2016) menyatakan bahwa kreativitas adalah sebuah inovasi dalam mewujudkan suatu ide menjadi nyata yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Kreativitas anak akan terus berkembang dengan adanya stimulasi. Bu Tia dengan sabar memberikan stimulus pada anak-anak agar dalam kemampuan musik, kreativitas mereka terwujudkan dengan eksplorasi untuk mengenal lagulagu baru. Dengan stimulus yang diberikan maka kemampuan dasar kreatif ini dapat kita lihat pada anak TK B TK Ananda ketika bermain musik angklung.



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



2. Bernyanyi merupakan suatu bagian penting dalam pengembangan diri anak. Hirmaningsih berpendapat bahwa terdapat dua bentuk kegiatan bernyanyi yang dilakukan anak, yang pertama adalah bernyanyi pasif dimana anak hanya mendengar suara nyanyian dan menikmatinya, tanpa terlibat secara langsung alam kegiatan nyanyian, dan yang kedua bernyanyi aktif dimana anak melakukan secara langsung kegiatan bernyanyi, baik bernyanyi sendiri, mengikuti, maupun berkelompok. Bu Tia sebagai guru di TK Ananda mengarahkan anak didiknya bukan sebagai penyanyi akan tetapi mengarahkan bagaimana anak-anak menjadi antusias dalam bernyanyi. Dengan usahanya Bu Tia yakni memperkenalkan alat musiknya terlebih dahulu. Tidak langsung memperkenalkan nama alat musik, tetapi Bu Tia mengajak anak-anak untuk melihat video tentang alat musik yang dibawanya. Agar lebih menarik Bu Tia memberikan pertanyaan sederhana kemudian siapa yang bisa menjawab dengan benar akan memperoleh reward berupa bintang. Jolkovski berkata, “Musik memberikan kesenangan dan mengekspresikan nuansa kehidupan emosional dimana tidak ada kata-kata didalamnya”. Oleh karena itu, menjadi tugas guru untuk memperkenalkan musik melalui bernyanyi pada anak-anak, serta menempatkan kegiatan bernyanyi pada waktu dan saat yang tepat.Seorang guru juga perlu mengetahui jenis lagu apa yang mudah dinyanyikan oleh anak-anak. Oleh karena itu Bu Tia memilih lagu “Kunang-Kunang” yang memang lagu ini sangat sederhana bagi anak TK Ananda. Untuk mengenali keterampilan bernyanyi pada anak usia dini yang tampak dalam kegiatan pembelajaran Bu Tia maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Ketinggian Nada Ketinggian nada atau biasa disebut pitch merupakan suatu kombinasi perubahanperubahan yang dibutuhkan ketika bernyanyi. Dan kebanyakan anak memiliki kepekaan yang berbeda terhadap pitch. Ditemukan dalam beberapa anak TK Ananda mereka bernyanyi hanya dalam satu nada saja atau monoton. Sebelum Bu Tia mengajarkan tentang nada lagu mereka hanya bernyanyi di luar melodi lagu biasanya atau disebut dengan nada sumbang. Oleh karena itu Bu Tia membantu anak agar dapat membedakan pitch dengan meminta anak untuk



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



memukul angklung dengan nada yang berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya. Kemudian meminta anak untuk menirukan suara Bu Tia, baik suara dengan kalimat panjang dengan nada tinggi dan rendah. 2. Alat Musik Pendukung Dalam proses pembelajaran, guru sangat dianjurkan untuk memanfaatkan alat musik yang ada sebagai pendukung kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini Bu Tia menggunakan alat musik angklung. Anak-anak diminta untuk mendengarkan permainan melodi lagu dengan nada yang berbeda-beda dari do, re, mi, fa, sampai la yang kemudian dimainkan secara utuh dengan alat musik angklung. Anak-anak TK B TK Ananda diminta untuk mendengarkan melodi lagu secara utuh, kemudian kita mengulang ulangnya berkali-kali sampai anak menyanyikan teks lagu dengan benar. Ketika Bu Tia menemui anak yang yang belum menyanyikannya dengan benar beliau tetap bersabar dan tidak merasa cemas. 3. Wilayah Suara Anak-anak biasanya memiliki warna suara yang tipis dan ringan seperti suara suling. Maka seorang guru harus memilih lagu dengan wilayah nada sesuai dengan wilayah suara anak. Hal ini telah dipraktekkan oleh Bu Tia, yakni beliau memilih lagu "Kunang-Kunang" yang memiliki wilayah nada yang sesuai dengan wilayah suara anak. Beliau menghindari lagu yang terlalu tinggi dan terlalu rendah untuk dinyanyikan anak. Selain tersebut guru juga perlu mendorong semangat dan perasaan yang diekspresikan dalam nyanyian anak-anak TK Ananda. Dalam proses belajar bernyanyi anak tidak hanya melakukan penyuluhan terhadap apa yang mereka dengar saja tetapi mereka juga melakukan kolaborasi dan eksplorasi terhadap kemampuan mekanisme vokal. Dan tentunya masing-masing anak mempunyai ketertarikan dan yang berbeda oleh karena itu kita harus tetap sabar. Tetapi jika seorang guru dalam hal ini putih yang memperdengarkan lagu-lagu yang sedang disenangi anak-anak maka akan lebih mudah untuk mempengaruhi mereka.



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



4. Memilih Lagu Pemilihan lagu yang akan dipraktekkan bersama-sama dengan anak-anak haruslah tepat karena lagu anak berbeda dengan lagu orang dewasa. Pola melodi lagu "Kunang-Kunang" yang sederhana dipilih oleh Bu Tia daripada pola lagu yang lainnya. wilayah nada melodi lagu "Kunang-Kunang" juga mudah dinyanyikan anak, pola ritmis nya juga menarik, dan yang penting isi teks lagu tidak selalu merupakan nasihat, akan tetapi dapat berisi hal-hal yang jenaka dan menarik anak. Tema lagu kunang-kunang pun sangat kontras menambah pengalaman musikal dan mengalami berbagai suasana hati anak TK Ananda. 3. Setelah menentukan tema dalam hal ini “Mengenal Alat Musik Tradisional”, dan sub tema “Mengenal Alat Musik Angklung”, maka langkah selanjutnya adalah a) telaah kurikulum, b) menentukan cakupan konsep, serta c) membuat bagan model tematik. Contoh Rancangan bagan peta konsep pembelajaran terpadu model tematik (webbed) di TK Ananda:



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



















Seni Rupa Menggambar angklung dengan berbagai media Mewarnai gambar angklung dengan bentuk dasar geometri Menghias gambar angklung dengan pengulangan unsurunsur rupa Membuat origami angklung dari kertas lipat sederhana







  







Seni Musik Pengenalan pola irama dan interval, bentuk musik, warna bunyi Eksplorasi teks, suara, dan bunyi Meniru teks, suara, dan bunyi Menyanyi lagu "Kunang-Kunang" sesuai irama Memainkan alat musik angklung sesuai irama lagu "Kunang-Kunang"



Tema Mengenal alat musik tradisional Sub tema Mengenal alat musik angklung   







Kognitif Klasifikasi angklung sesuai ukuran Membilang jumlah angklung Membedakan angklung sesuai ukuran Menyebutkan konsep bunyi angklung











 



Seni Tari Eksplorasi ragam gerakan ditempat (memutar, membungkuk, dll) Eksplorasi ragam gerak berpindah (meloncat bergerak lambat-cepat, dll) Eksplorasi bentuk pola lantai geometris Menirukan gerak angklung saat dimainkan



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



4. Evaluasi pembelajaran seni musik untuk anak TK B TK Ananda dalam bentuk catatan harian dan lembar pengamatan hasil kegiatan seni musik.



Tanggal Bidang Pengembangan Catatan



Tanggal Bidang Pengembangan Catatan



Lembar Catatan Harian Nama : Mita Damianays : 5/7/2021 : Seni Musik : Mita menyanyikan lagu ”Kunang-Kunang” sambil memainkan angklung yang dipegangnya pada setiap bagian akhir frase lagu. Meskipun nada suara angklung yang dimainkan Mita tidak selalu sesuai dengan harmoni lagu, namun Mita memainkannya pada waktu/hitungan yang tepat di akhir setiap frase lagu. : 6/7/2010 : ... : ...



Lembar Pengamatan



No



Nama



1. 2. 3. Ds t.



Rio Tika Mita



Kompetensi : Memegang alat musik angklung dengan kokoh Tanggal : 5 Juli 2021 Tanggal : 6 Juli 2021 TP BK S Cat TP BK S Cat V V V V V V



Keterangan TP : Tidak Pernah BK : Beberapa Kali S : Sering Cat : Catatan Ketika menggunakan lembar pengamatan untuk satu atau dua kompetensi pada suatu kegiatan, harus dibuatkan lembar-lembar kompetensi yang lain pada saat yang lain.