CBR R Pemasaran KL 4.co [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REVIEW MK. RISET PEMASARAN PRODI PENDIDIKAN BISNIS



SKOR NILAI:



RISET PEMASARAN (Teddy Oswari, Reni Diah Kusmawati, Triyanti yusnitasari) Nama Mahasiswa



: Gevin S. Silitonga



(7183143025)



Kristina Flora Sinaga



(7183143023)



Nanda Agustriana



(7183343002)



Rahel Nadya Hutahaean



(7183343001)



Rodiah Pratiwi



(7183343007)



Prodi



: Pendidikan Bisnis A 2018



Nama Dosen



: Ivo Selvia Agustin. S.E., M.Si



Matkul



: RISET PEMASARAN



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN OKTOBER 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada Kami, sehingga Kami berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya yang berjudul “ Critical Book Review ”. Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat Kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan Dalam kesempatan ini Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dan secara khusus Kami berterimakasih selaku Dosen pengampu Ibu Ivo Selvia Agustin. S.E., M.Si mata kuliah RISET PEMASARAN karena telah memberikan bimbinganya kepada Kami untuk menyelesaikan tugas CBR ini hingga selesai.



Medan, Oktober 2021



Penulis



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................iii BAB I .................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A. Rasionalisasi Pentingnya CBR .................................................................... 1 B. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................ 1 C. Manfaat CBR .............................................................................................. 1 D. Identitas Buku ............................................................................................. 2 BAB II ................................................................................................................. 3 RIVIEW ISI BUKU ............................................................................................. 3 BAB III.............................................................................................................. 10 PEMBAHASAN ................................................................................................ 10 BAB IV ............................................................................................................. 18 PENUTUP ......................................................................................................... 18 A. Kesimpulan ............................................................................................... 18 B. Saran ......................................................................................................... 18



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Rasionalisasi Pentingnya CBR Melakukan Critical Book Review pada suatu buku dengan membandingkan nya dengan buku lain sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu buku. Dari mengkritik inilah kita jadi mendapatkan informasi yang kompeten dengan cara menggabungkan informasi dari buku yang lain. Hal ini adalah salah satu upaya KKNI untuk benar benar menjadikan mahasiswa yang unggul dalam segala hal, salah satu nya yaitu mengkritik buku. B. Tujuan Penulisan CBR •



Mengulas isi sebuah buku yang bercerita tentang Riset Pemasaran







Mengetahui informasi sebuah buku.







Membandingkan isi buku utama dengan buku pembanding







Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi dan mengkaji teori yang ada disetiap buku.







Melatih mahasiswa untuk teliti meriview buku dalam dua bahasa .



C. Manfaat CBR •



Untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Pemasaran







Untuk menambah pengetahuan tentang Riset Pemasaran







Untuk mengetahui banyak hal tentang buku, dan melatih mahasiswa untuk gemar membaca.



1



D. Identitas Buku BUKU UTAMA 1. Judul Buku



: Riset Pemasaran



2. Nama Penulis



: Teddy Oswari, Reni Diah Kusmawati, Triyanti yusnitasari



3. Tahun Terbit



: 2019



4. Kota Terbit



: Jakarta



5. Penerbit



: Gunadarma



6. Tebal Buku



: 148 Halaman



7. ISBN



: 978-602-0764-06-1



2



BAB II RIVIEW ISI BUKU BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab inidijelaskan mengenai hakikat penelitian (riset), defenisi penelitian, metode penelitian, jenis-jenis penelitian, ruang lingkup riset pemasaran, klasifikasi riset pemasaran, yang dimana didalam bab ini terdapat pandangan beberapa ahli mengenai defenisi penelitian, dan dapat disimpulkan dari beberapa topik bahasan pada bab ini ialah riset pemasaran adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi tentang masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pasar secara sistematis, dimana hasil yang diperoleh dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan-keputusan untuk mengevaluasi, memonitor, dan mengoptimalkan performa pemasaran.Kemudian jenis penelitian yang lain dalam lingkup pemasaran adalah penelitian bagaimana cara mengatasi suatu masalah yang muncul dalam suatu perusahaan. Dalam konteks perusahaan yang baru akan tumbuh dan berkembang, penelitian bagaimana cara mengatasi masalah yang mungkin bisa timbul di kemudian hari, serta pilihanmana yang akan diambil sangat tergantung pada ketersediaan data hasil penelitian yang dilakukan. Sejauhmana produkyang akan dihasilkan dan siap dilempar ke pasar sehinggadirespon oleh khalayak ataukah tidak mendapat respon dari khalayak sangat ditentukan oleh ketepatan dalam melakukan segmentasi pasar (market segmentation) sebelumnya.



BAB 2 PROSES DAN KARAKTERISTIK RISET Pada bab ini membahas mengenai proses riset, tujuan riset, jenis riset pemasaran, karakteristik riset, dankriteria riset yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian sedikitnya harus memenuhi dua kriteria, masing-masing sebagai berikut: Dalam hal bahasa harus konsistens (consistency) ejaan, kalimat, huruf, angka, data, teori, dan metode yang digunakan. Dalam hal judul harus ada coherency antara latar belakang penelitian, rumusan masalah, hipotesis, tujuan, teori, teknik pengumpulan dan metode analisis data, pembuatan kesimpulan, dan saran merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.



3



Maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai : 1. Menganalisis proses riset 2. Menjelaskan tujuan riset, serta jenis riset 3. Menganaslis karakteristik riset 4. Menaganalis kriteria riset Kelebihan : 1) Terdapat beberapa tabel yang dijelaskan secara detail sehingga mudah dipahami dan mendukung isi pembahasan pada bab ini seperti jenis riset penelitian, terbagi menjadi dua yaitu riset eksploratif, dan riset konklusif. Dengan adanya tabel tersebut pembaca lebih mudah memahami isi dari bab tersebut 2) Selain tabel, pada bab ini juga terdapatgambar mengenai proses riset yang akan memudahkan pembaca menganalisis proses riset. Kelemahan : Sama seperti bab sebelumnya, pada bab ini juga tidak terdapat study kasus dan juga soal-soal pada akhir bab. Selain itu materi yang dipaparkan juga terlalu singkat dikarenakan hanya berdasarkan pendapat penulis saja



BAB 3 PERANAN RISET PEMASARAN Pada bab ini membahas mengenai pasar dan konsumen, macam-macam produk yang ditawarkan, konsep pemasaran, pengertian riset pemasaran, klasifikasi riset pemasaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar dan konsumen merupakan dua hal yang memiliki kemiripan, dimana keduanya menjadi target dari perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Perusahaan sangat dituntut untuk mengetahui pasar dan konsumennya melalui alat dari pemasaran.Dalam memasarkan produk atau jasa pada pasar dan konsumen, perusahaan menawarkan banyak macam produkatau jasa produk atau jasa tersebut ditawarkan kepada pasar dan konsumen guna pemenuhan kebutuhan dari konsumen akhirnya.Riset pemasaran pada prinsipnya dapat



4



diklasifikasikan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu risetRiset Pemecahan Masalah, riset pemecahan masalah.



Bab 4 Proses riset pemasaran Riset pemasaran memiliki proses atau tahapan, dimana proses tersebut dimulai dari tahap perumusan pokok permasalahan sampai penyusunan laporan hasil penelitian. Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Menurut American Marketing Association, riset pemasaran merupakan fungsi yang dapat menghubungkan antara konsumen dan publik dengan pemasar melalui adanya informasi dalam mengidentifikasi peluang maupun masalah pemasaran. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang.



Bab 5 Perumusan Masalah Riset Pemasaran Perumusan masalah merupakan pernyataan masalah umum dan identifikasi komponen spesifik dari masalah riset pemasaran. Perumusan masalah dibuat di awal sebelum memulai melakukan penelitian, tujuannya agar penelitian yang dilakukan dapat lebih terarah. Untuk memecahkan masalah penelitian, pada umumnya dilakukan berbagai tahapan seperti identifikasi masalah, merumuskan masalah, membuat hipotesis (jawaban sementara) atas masalah tersebut dan kemudian membuat kesimpulan (generalisasi hasil) penelitian. Namun sebelum sampai pada tahapan penarikan kesimpulan atau generalisasi hasil penelitian, seorang peneliti harus memperoleh data (informasi) tentang berbagai hal guna memecahkan masalah tersebut. Banyak sekali masalah yang ada dalam tiap aspek kehidupan, tetapi untuk menemukan/memilih masalah dalam penelitian seringkali menjadi masalah tersendiri.



Bab 6 Jenis riset dan Kerangka Berpikir Teori



5



Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif oleh Dominikus Dolet Unaradjan (2019), kerangka berpikir adalah dasar pemikiran yang memuat perpaduan antara teori dengan fakta, observasi, dan kajian kepustakaan, yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Di dalam kerangka berpikir, variabel-variabel penelitian dijelaskan dengan lebih mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti. Dengan demikian, kerangka pemikiran tersebut dapat dijadikan dasar untuk menjawab masalah. Kerangka berpikir dapat disajikan dengan bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti dan keterkaitan antarvariabel yang diteliti. Bagan itu juga disebut dengan paradigma atau model penelitian.



BAB 7 KRITERIA RISET ILMIAH Pada bab ini sudah dijelaskan mengenai riset ilmiah adalah penelitian yang memiliki fenomena masalah penelitian yang dijawab melalui metode tertentu untuk mencari jawabannya. Pada bab ini juga menjelaskan langkah-langkah riset yaitu 1. Menemukan & Mendefinisikan Masalah Penelitian diupayakan dalam mencari atau menemukan masalah yang akan dikaji sehingga memerlukan penelitian eksploratif artinya mengungkapkan masalah secara jelas dan tegas selanjutnya mendefinisikan masalah (memberikan batasan dengan jelas). 2. Merumuskan Kerangka Berfikir Teoritikal Kerangka berfikir teoritikal adalah pondasi dan road map riset yang akan dilakukan. Kekokohan rumusan menjadi keajekan penelitian. Pada tahap akhir dari kerangka berfikir teoritikal umumnya diakhiri oleh rumusan model atau dalam bentuk paradigma penelitian. Kerangka berfikir teoritikal harus berdasarkan sumber yang jelas baik dari Buku, Artikel Ilmiah (Jurnal), atau Artikel yang dipublikasikan. Kerangka berfikir teoritikal diantaranya: Teori, Definisi, Konsep, Konstruk dan Proporasi, Variabel, Model, Hipotesis. suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk kejadian diuji secara empirik atau suatu proporsi yang akan diuji secara empirik yang berarti proporsi ini merupakan sumber dari hipotesis.



BAB 8 PENENTUAN RISET PEMASARAN



6



Pada bab ini dijelaskan mengenai desain riset. Desain riset adalah kerangka dalam melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain riset menjabarkan rincian prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menstrukturisasi dan/atau memecahkan masalah riset pemasaran. Adapun Tugas Pokok Desain Riset Kerangka dalam melaksanakan desain riset memiliki tugas pokok utama, diantaranya sebagai berikut:  Menentukan jenis desain riset pemasaran (eksploratoris, deskriptif, kausal)  Menentukan informasi yang dibutuhkan  Menetapkan prosedur pengukuran dan skala  Menyusun dan melakukan pre-test terhadap kuesioner/pengumpulan data lainnya  Menetapkan proses sampling dan jumlah sampel  Menyusun rencana analisis data Klasifikasi Desain Riset Pemasaran Dalam desain riset pemasaran akan diklasifikasikan menjadi beberapa, berikut klasifikasi dari desain riset pemasaran. Perbandingan Riset Eksploratoris dan Konklusif. Riset Eksploratoris dan Konklusif pada prinsipnya memiliki perbedaan, yang dapat diukur dari tujuan, karakteristik, temuan, dan outcome.  Riset Eksploratoris Tujuan utama dari riset eksploratoris adalah memberikan gagasan, wawasan, dan pemahaman atas situasi permasalahan yang dihadapi peneliti.  Riset Konklusif Penelitian riset konklusif merupakan penelitian yang menguji hipotesis, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan hubungan spesifik tertentu.



BAB 9 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA Pada bab ini dijelaskan mengenai Kerangka Sampling , Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi data yang akan dikumpulkan untuk penelitian. Sampling menyangkut studi yang dilakukan secara rinci terhadap sejumlah informasi yang relatif kecil (sampel) yang diambil dari suatu kelompok yang lebih besar (populasi). Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal, dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. Populasi dapat terbatas (sudah terukur) dan tidak terbatas (tak terhingga). 7



Sampel adalah ”bagian dari jumlah dan karakter yang dimiliki oleh populasi”. Sampel yang baik adalah sampel yang dapat merepresentasikan/mewakili dari karakter yang dimiliki oleh populasi tersebut, karena jika tidak bisa mewakili, maka kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan riset tersebut kurang akurat. Penelitian yang dilakukan terhadap seluruh anggota populasi disebut dengan sensus. Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan kemudian diteliti secara rinci. Sampel sebagai miniatur dari populasi. Tetapi dalam pelaksanaannya selalu terjadi distorsi, untuk meminimalisasi distorsi maka sampel harus benar-benar mewakili populasi asalnya. Terdapat Metode Sampling, Metode sampling dapat dibedakan menjadi 2 jenis: 1. Propability sampling Probability Sampling adalah metode sampling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang spesifik dan bukan nol untuk terpilih sebagai sampel. Peluangnya tersebut dapat sama, dapat pula tidak sama besarnya dengan anggota populasi lainnya. 2. Non Propability sampling Setiap unsur unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan anggota probabilitas anggota populasi tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan uni sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif.



Bab 10 Pengukuran Variabel Pada bab ini dijelaskan mengenai pengertian ukuran, dan tujuan pengukuran dan komponen pengukuran yaitu : memilih objek, mengembangkan suatu set aturan pemetaan, mengaplikasikan pemetaan. Selain itu, di dalam bab ini juga membahas 6 langkah proses pengukuran variabel. Skala dalam pengukuran variabel ada 4 jenis skala yaitu : skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Dalam pengukuran variabel terdapat instrumen alat untuk memperoleh atau menjaring data yang berujud angket yang berfungsi untuk menyelidiki pendapat subjek mengenai sesuatu hal/untuk mengungkapkan keadaan pribadi responden. Kemudian ketika peneliti telah menentukan variabel penelitian secara konseptual, langkah berikutnya memilih jenis skala yang tapat yang akan menentukan keakuratan dan konsistensi pengukuran yang sangat menentukan pencapaian tujuan riset. Bab 11 Desain Kuesioner



8



Pada bab ini membahas mengenai penampilan umum dari kuesioner ataupun angket. Melalui kuesioner, peneliti telah terlebih dahulu mendefinisikan pertanyaan serta jawaban, karena itu umumnya kuesioner telah menyediakan jawaban



yang



hendak



dipilih



responden.



Kemudian



terdapat



proses



mengembangkan pertanyaan. Selain itu pada bab ini terdapat beberapa teknik dalam pengumpulan data dan analisisnya, meliputi sumber data, jenis datam sifat data dan sebagainya.



Bab 12 Penyusunan Laporan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai penyusunan laporan penelitian dimulai dari penulisan judul yang diangkat sebagai objek/subjek penelitian, abstrak laporan yang berisikan rangkuman dari seluruh isi laporan, kemudian batang tubuh laporan yang terdiri dari 5 bab. Kemudian dijelaskan beberapa teknik dalam menulis kutipan dalam suatu laporan dan juga teknik menulis daftar pustaka.



9



BAB III PEMBAHASAN BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai : 1.



Membahas hakikat penelitian, serta defenisi penelitian



2.



Menjelaskan metode, serta jenis penelitian



3.



Menganalisis ruang lingkup riset penelitian



4.



Menganalisis klasifikasi riset pemasaran



Kelebihan : 1.



Terdapat tabel-tabel yang dijelaskan secara detail oleh penulis sehingga mudah dipahami, seperti tabel riset identifikasi masalah dan mengatasi masalah. Yang menurut kelompok kami dengan adanya tabel perbandingan dapat mempermudah pembaca dalam memahami isi dari bab tersebut.



2.



Dalam bab ini juga terdapat banyak pandangan para ahli sebagai pendukung materi. Yang menurut riviewer dapat menambah wawasan yang luas mengenai bab ini



Kelemahan : Pada bab ini, penulis tidak memberikan soal-soal pada akhir bab sehingga tidak adanya evaluasi bagi pembaca. Bab ini juga belum terdapat contoh kasus yang berkaitan dengan materi.Ada baiknya jika penulis membuat beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan materi, dan juga membuat soal-soal pada akhir bab sehingga akan menjadi evaluasi bagi pembaca.



BAB 2 KARAKTERISTIK RISET PEMASARAN Tujuan Pembelajaran setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai :



10



1.



Menjelaskan pasar dan konsumen



2.



Menjelaskan macam- macam produk yang ditawarkan



3.



Menganalisis konsep pemasaran



4.



Menjelaskan pengertian riset pemasaran



5.



Menganalisis klasifikasi riset pemasaran



Kelebihan : Pada bab ini terdapat banyak tabel-tabel dan gambar-gambar sehingga lebih menarik untuk dibaca. Penulis juga menyertakan beberapa contoh seperti pada klasifikasi riset contoh dari 2 kelompok tersebut yang akan membuat para pembaca dapat lebih mudah dialami. Kelemahan : Menurut reviewerpenjelasan bab ini sangat singkat, tidak adanya pendapat dari beberapa ahli yang akan memperkuat materi dari bahasan bab tsb. Pada bab ini, penulis tidak memberikan soal-soal pada akhir bab sehingga tidak adanya evaluasi bagi pembaca. BAB 3 PERANAN RISET PEMASARAN Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari Kriteria Riset Pemasaran maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai: 1. Pengertian Riset Ilmiah 2. Memahami Langkah-langkah Riset Pemasaran Kelebihan :  Pada bab ini sudah dijelaskan definisi dari riset ilmiah serta langkahlangkah dari riset pemasaran. Sesuai dengan tujuan yang sudah dijelaskan penulis . Dalam bab ini juga terdapat penjelasan dari beberapa ahli serta contoh yang diberikan pun dapat dipahami  Dalam bab ini juga terdapat tabel yang dalam tabel tersebut pun dijelaskan dengan baik.  Padababiniterdapatbeberapacontohcontohpenerapandarimateriseperticontohdarijenis-jenisskalayangmasingmasingdipaparkandenganrinci. Kelemahan :



11







Pada babinitidakterdapatsoallatihanuntukpembaca serta rangkuman dari hasil materi yang sudah dijelaskan penulis



BAB 4 PROSES RISET PEMASARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik baik mengenai: 1. Tahapan riset pemsaran yang meliputi : perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan metode pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan interpretasi data, penyusunan laporan riset. 2. Kunci pertanyaan riset



Kelebihan :  Pada penjelasan materi, terdapat table yang mempermudah pemahaman pembaca dalam menganalisis materi yang berjudul proses riset pemasaran. Kelemahan :  Pada penyampaian materi yang bagian tahapan riset pemasaran, tidak dijelaskan secara meluas dan mendalam apa maksud judul yang tercantum.  Disetiap akhir penjelasan juga tidak terdapat rangkuman dan latihan. BAB 5 PERUMUSAN RISET PEMASARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik baik mengenai:  Sumber Masalah atau Peluang Riset Masalah  Proses Perumusan Masalah  Bentuk-bentuk Masalah  Kesalahan dalam MenentukanMasalah  Maslaah Keputusan Manajemen  Masalah Riset Pemasaran Kelebihan :



12



 Terdapat table serta penjelasannya  Penjelasan juga diperoleh dari para ahli, sehingga informasi yang disampaikan lebih akurat.  Pada halaman 49 dibagian sub bab sumber masalah atau peluang riset pemasaran terdapat contoh. Kelemahan :  informasi yang di gunakan sudah baik bersumber dari para ahli. Namun, jangkaun tahun cukup terlalu lampau dan belum terupdate. Terdapat pada halaman 42,45,50.  Tidak terdapat rangkuman dan latihan di akhir bab.



BAB 6 JENIS RISET DAN KERANGKA BERPIKIR TEORI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik baik mengenai: 1. Perbedaan jenis riset 2. Jenis variable Kelebihan :  Dari segi penjelasan sudah cukup baik, terperinci.  Terdapat contoh dari setiap penjelasan yang mempemudah pembaca dalam memahami isi materi.  Isi materi juga singkat, namun lebih ke intinya.



Kelemahan :  tidak terdapat latihan serta rangkuman di akhir bab. BAB 7 KRITERIA RISET ILMIAH Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari Kriteria Riset Pemasaran maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai: 1. Pengertian Riset Ilmiah 2. Memahami Langkah-langkah Riset Pemasaran



13



Kelebihan :  Pada bab ini sudah dijelaskan definisi dari riset ilmiah serta langkahlangkah dari riset pemasaran. Sesuai dengan tujuan yang sudah dijelaskan penulis . Dalam bab ini juga terdapat penjelasan dari beberapa ahli serta contoh yang diberikan pun dapat dipahami  Dalam bab ini juga terdapat tabel yang dalam tabel tersebut pun dijelaskan dengan baik.  Padababiniterdapatbeberapacontohcontohpenerapandarimateriseperticontohdarijenis-jenisskalayangmasingmasingdipaparkandenganrinci. Kelemahan :  Pada babinitidakterdapatsoallatihanuntukpembaca serta rangkuman dari hasil materi yang sudah dijelaskan penulis BAB 8 PENENTUAN RISET PEMASARAN Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari penentuan riset pemasaran maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai: 1. Pengertian dari desain riset 2. Lalu tugas pokok desain riset 3. Klasifikasi desain riset pemasaran 4. Perbandingan Riset Eksploratoris dan Konklusif Kelebihan :  Pada bab ini sudah dijelaskan dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dijelaskan  Pada bab ini terdapat banyak tabel serta dalam tabel tersebut banyak penjelasan sehingga pembaca pun dapat memahami dengan baik. Kelemahan :  Pada bab ini kurang nya pendapat dari beberapa ahli  Padababinitidakterdapatsoallatihanuntukpembacasertarangkumandarihasil materiyangsudahdijelaskanpenulis BAB 9 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA Tujuan Pembelajaran



14



Untuk mempelajari perancangan sampel dan pengumpulan data maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai: 1. Pengertian dari kerangka sampling 2. Metode sampling Kelebihan :  Pada bab ini dijelaskan mengenai kerangka sampling serta metode sampling sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut dijelaskan dengan baik sehingga pembaca dapat memahaminya.  Pada bab ini terdapat beberapa tabel dan dalam tabel tersebut dijelaskan dengan baik Kelemahan :  Pada bab ini kurang nya beberapa pendapat dari beberapa ahli serta pada bab ini materi yang disampaikan terlalu sedikit  Pada bab ini tidak terdapat soal latihan untuk pembaca serta rangkuman dari hasil materi yang sudah dijelaskan penulis BAB 10 PENGUKURAN VARIABEL Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari konsep pengukuran variabel secara spesifik, maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai : 1. Pengertian ukuran, tujuan dan komponen pengukuran 2. Langkah proses pengukuran variable 3. Jenis-jenis skala dalam pengukuran variable 4. Langkah-langkah penyusunan instrumen Kelebihan : 1. Terdapat beberapa tabel yang dijelaskan secara detail sehingga mudah dipahami dan mendukung isi pembahasan pada bab ini 2. Pada bab ini terdapat beberapa contoh-contoh penerapan dari materi seperti contoh dari jenis-jenis skala yang masing-masing di paparkan dengan rinci. Kelemahan :



15



1) Pada bab ini penjelasan hanya didasarkan pada pendapat penulis saja, tidak terdapat pendapat dari ahli yang bersumber dari literatur lain. 2) Selain itu diakhir bab ini tidak terdapat soal latihan untuk pembaca BAB 11 DESAIN KUISIONER Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari konsep desain kuesioner secara spesifik, maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai : 1. Pengertian umum kuesioner dan angket 2. Proses mengembangkan pertanyaan 3. Contoh kuesioner yang baik untuk responden 4. Metode pengumpulan data dan analisis Kelebihan : 1. Terdapat beberapa tabel yang dijelaskan secara detail sehingga mudah dipahami dan mendukung isi pembahasan pada bab ini seperti tabel jenisjenis pengumpulan data, tabel operasionalisasi variable 2. Selain tabel, pada bab ini juga terdapat gambar yang berupa diagram mengenai proses mengembangkan pertanyaan 3. Selain itu pada bab ini juga terdapat contoh kuesioner yang baik bagi responden



Kelemahan : 1) Sama seperti bab sebelumnya, pada bab ini juga tidak terdapat pendapat dari literatur lain 2) Kemudian bab ini juga tidak terdapat soal latihan bagi para pembaca



16



3) Selain itu materi yang dipaparkan juga terlalu singkat dikarenakan hanya berdasarkan pendapat penulis saja



BAB 12 PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN Untuk mempelajari konsep penyusunan laporan penelitian secara spesifik, maka setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai : 1. Penulisan judul 2. Abstrak laporan 3. Batang tubuh laporan 4. Penulisan kutipan 5. Penulisan daftar pustaka Kelebihan : 1) Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penyusuna laporan penelitian yang baik dan benar 2) Pada bab ini dijelaskan beberapa contoh dari masing-masing sub-bab seperti contoh penulisan daftar pustaka baik dari sumber manapun, contoh penulisan kutipan



Kelemahan : 1.



Pada bab ini walaupun dijelaskan langkah penyusunan laporan penelitian yang baik, namun penulis tidak menjelaskan konsep dasar dari apa itu laporan penelitian



2.



Pada bab ini juga tidak diberikan contoh laporan penelitian yang lengkap, tidak seperti pada bab sebelumnya yang menyajikan contoh kuesioner bagi responden



3.



Selain itu diakhir pada bab ini juga tidak dilengkapi beberapa latihan soal untuk para pembaca



17



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Menurut Penulis dari buku tersebut, memiliki daya tarik sendiri, baik itu dari materi yang disampaiakan, isi teori yang dipaparkan dalambuku, maupun masalah desain disetiap buku, kedua buku tersebut sangat layak direkomendasikan sebagai sumber refrensi bagi pelaksan-pelaksana penelitian, terlebih para pengajar maupun pelajar, dibidang pendidikan ekonomi. Penulis sangat mengapresiasi sebuah karya yang dimana segi pembuatannya tidak semudah mengkritik ataupun membandingkan setiap buku. Suatu karya ialah hasil dari suatu usaha yang dimana setiap karya itu memiliki nilai lebih. B. Saran Menurut peulis buku Riset Pemasaran ini sangat layak sebagai sumber refrensi, agar pemahaman dalam Penelitian dapat di tingkatkan, untuk itu perlunya pembaharuan metode buku sangat penting agar, sebisa mungkin suatu metode itu dapat diserderhanakan dan menjadi lebih baik



18