CJR Bahasa Indonesia Nurul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JURNAL REVIEW Ditujukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah BAHASA INDONEASIA Dosen Pengampu : Dra. RUMASI SIMAREMARE, M.Pd



Disusun oleh: NURUL AULIA MUNTHE (5191142015)



Kelas : 3B Pend.Tata Boga



JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga Critical Jurnal Review ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Critical Jurnal Review ini diajukan untuk memenuhi tugas mata Bahasa Indonesia. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan gagasan, Sehingga Critical Jurnal Review ini dapat mencakup pembahasan yang diperlukan.  Saya menyadari bahwa critical jurnal review masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga critical jurnal review ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Terima kasih.



Nurul Aulia Munthe



JURNAL 1 A. Halaman sampul jurnal



Halaman 1-7



B. Latar Belakang Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan materi  dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.          Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan dari dua buah jurnal serta perbedaan antara kedua jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata BAHASA INDONESIA yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut opini pembaca. C. Tujuan Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini adalah : 1.    Mengetahui Identitas Jurnal 1. 2.     Mengetahui Hasil Review Jurnal 1. 3.     Mengetahui Identitas Jurnal 2. 4.    Mengetahui Hasil Review Jurnal 2. D. Metode Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan prosedur penelitian Research and Development (R&D), yaitu suatu penelitian yang ditindaklanjuti dengan pengembangan.



Uji coba proses tersebut dilakukan secara sistematis dan saling berkaitan. Penelitian ini merujuk pada model Borg & Gall dengan menyesuaikan konteks penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi yang memanfaatkan video animasi bertema “Makhluk di Bumi” pada siswa kelas X. E. Hasil dan Pembahasan Video animasi bertema ‘Makhluk di Bumi’ untuk memproduksi teks laporan hasil observasi bagi siswa kelas X SMA yang menjadi acuan dalam pengembangan media pembelajaran ini diperoleh dari hasil analisis angket kebutuhan siswa dan guru SMA terhadap media pembelajaran video animasi untuk pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Media animasi bertema “Makhluk di Bumi” untuk pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi yang disusun oleh peneliti ditujukan kepada peserta didik dan guru SMA. Prinsip tersebut dibagi menjadi dua yaitu, struktur isi dan struktur penyajian. F. Lampiran FORMAT REVIEW JURNAL 1



2 3 4 5 6 7 8 9



Judul



PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Jurnal Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi Volume dan Halaman 35 – 40 Tahun 2017 Penulis Bismo Prasetyo  Imam Baehaqie Reviewer Kelompok 6 Tanggal Senin 26 Oktober 2020 Abstrak Penelitian -Tujuan Penelitian  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media video animasi untuk membelajarkan materi memproduksi teks laporan hasil observasi -Subjek Penelitian



Guru dan siswa kelas X SMA dari SMA Negeri 1 Ungaran, SMA Negeri 5 Semarang, dan SMA Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2015/2016.



10



11



-Assesment Data -Kata Kunci Pendahuluan -Latar Belakang dan Teori



Metode penelitian -Langkah Penelitian -Hasil Penelitian



-Diskusi Penelitian -Daftar Pusaka



Media merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran pada khususnya. Pesan pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pasal 3 ayat 2 j mengenai pemanfaatan ICT dalam pembelajaran juga dapat terpenuhi. Salah satu media pembelajaran yang sesuai dengan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran adalah media video animasi. Kehadiran media pembelajaran video animasi ini dapat menjadi alternatif untuk memperoleh hasil belajar yang lebih tahan lama dibandingkan dengan hanya membaca buku teks saja. 1) memilih objek, 2) mengamati objek, 3) menentukan judul, 4) menulis klasfikasi, 5) menjabarkan deskripsi objek. Hasil analisis kebutuhan media pembelajaran video animasi bertema ‘Makhluk di Bumi’ untuk memproduksi teks laporan hasil observasi bagi siswa kelas X SMA yang menjadi acuan dalam pengembangan media pembelajaran ini diperoleh dari hasil analisis angket kebutuhan siswa dan guru SMA terhadap media pembelajaran video animasi untuk pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. (Hasil Review) Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pres. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Kemdikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud. Furoidah, M. F. 2009. “Pengaruh Penggunaan Media Animasi Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII”. 19 Januari 2016. http://www.karya-



ilmiah. um.ac.id/index.php/TEP/article/view/4793. Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Artawan. 2010. “Peningkatan Motivasi Belajar Biologi Melalui Media Animasi”. 27 Februari 2016. http://www.4wank.wordpress. com/2008/05/16/penggunaan-mediagambar/media-koputer_. Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Mayer, Richard dan Roxana Moreno. 2002. “Animation as an Aid to Multimedia Learning”. Educational Pshycology Review, Vol.14 No.1, hal 87. Siroj, M.B.. 2012. Keefektifan Flip Over Pelangi dalam Meningkatkan Kemampuan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1). Sahid. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Yogyakarta: UNY. 12



Analisis Jurnal -Kekuatan Penelitian -Kelemahan Penelitian



13



Kesimpulan



isi dari jurnal singkat, padat dan jelas Tidak memberitahukan deskripsi secara yang disertai gambar. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik media animasi bertema “Makhluk di Bumi” untuk pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi adalah (1) sistemik, (2) jelas dan menarik, (3) mudah untuk digunakan, dan (4) mudah untuk disebarluaskan. Prinsip-prinsip pengembangan media animasi bertema “Makhluk di Bumi” untuk pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi bagi siswa kelas X SMA meliputi kaidah isi dan kaidah penyajian. Kaidah isi meliputi dua aspek, yaitu (1) aspek materi, dan (2) aspek motivasi. Sementara itu, kaidah penyajian meliputi (1) animasi, (2) tampilan, (3) iringan musik, dan (4) pengemasan.



14 15



Saran Referensi



Google



JURNAL 2 A. Halaman Sampul



B. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian Proses pembelajaran bahasa Indonesia selama ini masih terbilang monoton dan memerlukan sebuah pembelajaran yang mampu membuat siswa ikut andil di dalamnya (Rahayu, Mulyani, & Miswadi, 2012). Guru memerlukan model pembelajaran yang relevan dengan karakteristik tujuan pembelajaran bahasa Indonesia tersebut. Salah satu model pembelajaran yang diyakini relevan dengan tujuan belajar diatas adalah Model Pembelajaran Integratif, yakni model pembelajaran yang menuntut guru untuk mengaitkan materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata peserta didik, sehingga mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menyusun teks laporan hasil observasi pada peserta didik klas X SMAN 7 Malang dengan model pembelajaran integratif. C. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Lokasi penelitian di SMAN 7 Malang. Subyek penelitian peserta didik klas X MIPA2. Penerapan model pembelajaran integratif dilaksanakan melalui 5 tahapan yaitu: (a) persiapan, (b) orientasi masalah, (c) penugasan kelompok, (d) presentasi kelompok, dan (e) evaluasi. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik untuk merekam kegiatan mereka dalam pembelajaran. D. Hasil dan Pembahasan penerapan model pembelajaran integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menyusun teks LHO di Kelas X MIPA 2 SMAN 7 Malang dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar tersebut



dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik, yaitu peserta didik yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 75. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud adalah dari 85% pada Siklus I menjadi 97% pada Siklus II. e. Lampiran : FORMAT REVIEW JURNAL 1



2 3 4 5 6 7 8 9



10



Judul



PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 7 MALANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF Jurnal Jurnal Inovasi Pembelajaran Download http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop Volume dan Halaman Volume 5, Nomor 1,hal 39-54 Tahun 2019 Penulis GIGIT MUJIANTO Reviewer Kelompok 6 Tanggal Senin , 26 oktober 2020 Abstrak Penelitian -Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menyusun teks laporan hasil observasi pada peserta didik klas X SMAN 7 Malang dengan model pembelajaran integratif. -Subjek Penelitian Peserta didik klas X SMAN 7 Malang -Assesment Data -Kata Kunci Model Pembelajaran Integratif; Hasil Belajar; Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi. Pendahuluan -Latar Belakang Proses pembelajaran bahasa Indonesia dan Teori selama ini masih terbilang monoton dan memerlukan sebuah pembelajaran yang mampu membuat siswa ikut andil di dalamnya (Rahayu, Mulyani, & Miswadi, 2012). Guru memerlukan model pembelajaran yang relevan dengan karakteristik tujuan pembelajaran bahasa Indonesia tersebut. Salah satu model pembelajaran yang diyakini relevan dengan tujuan belajar diatas adalah Model Pembelajaran Integratif, yakni model pembelajaran yang menuntut guru untuk mengaitkan materi yang diajarkannya dengan



situasi dunia nyata peserta didik, sehingga mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat 11



Metode penelitian -Langkah Penelitian



-Hasil Penelitian



-Diskusi Penelitian -Daftar Pusaka



Untuk memperoleh hasil yang optimal, peneliti menggunakan beberapa langkah yang ditempuh. Langkah-langkah yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi penerapan model pembelajaran integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menyusun teks LHO di Kelas X MIPA 2 SMAN 7 Malang dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik, yaitu peserta didik yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 75. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud adalah dari 85% pada Siklus I menjadi 97% pada Siklus II. Akbar, & Sebayang, N. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Integratif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Melaksanakan Pekerjaan Dasar-Dasar Survey Dan Pemetaan. Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Dan Sipil, 1(2), 127–132. https://doi.org/10.24114/eb.v1i2.2814 Arikunto, S. dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Brown, H. D. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Diterjemahkan Noor Cholis dan Yusi Avianto Pareanom. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat. Eggen, P. dan D. K. (2016). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Diterjemahkan Satrio Wahono. Jakarta: PT Indeks. Ghazali, H. A. S. (2010). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan KomunikatifInteraktif. Bandung: PT Refika Aditama.



Hartinah, S. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama. Hasanuddin. (2012). Implementasi Pembelajaran RQA Dipadu TPS Melalui Lesson Study Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Biologi Edukasi, 4(1), 18–29. https://doi. org/10.1017/CBO9781107415324.004 Muhadjir, N. (1987). Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Reka Sarasih. Mujianto, G., Sunaryo, H., & Wurianto, A. B. (2016). Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 2(November), 360–372. Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah. 12



Analisis Jurnal -Kekuatan Penelitian -Kelemahan Penelitian



13



Kesimpulan



Isi dari jurnal padat dan jelas serta mudah dipahami Tidak mencantumkan deskripsi secara jelas yang disertai gambar Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menyusun teks LHO di Kelas X MIPA 2 SMAN 7 Malang dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik, yaitu peserta didik yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 75. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud adalah dari 85% pada Siklus I menjadi 97% pada Siklus II. Implikasi dari peningkatan hasil belajar tersebut adalah model pembelajaran integratif menuntut guru untuk lebih memahami kondisi sosiopsikologis peserta didik melalui pengaturan waktu yang cermat seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Di samping itu, peningkatan hasil belajar tersebut menuntut guru untuk menggunakan metode yang bervariasi dan media yang menarik bagi



peserta didik, agar pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, dan memberi peluang bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Adapun bagi peserta didik, model pembelajaran integratif menuntut peserta didik untuk belajar melalui keadaan/lingkungan yang sebenarnya, sehingga dari sini peserta didik dapat belajar menyampaikan pendapat atau komentar, baik berupa apresiasi, kritik, maupun saran. 14 15



Saran Referensi



GOOGLE