CJR Ekokop Dan UMKM Kel. 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRTICAL JOURNAL REVIEW EKONOMI KOPERASI DAN UMKM Dosen Pengampu: Sulaiman Lubis, SE, MM



Disusun Oleh:



Mutiara Sani Caniago



(7211210003)



Eliata Simandalahi



(7213210012)



Dwiki Wardana Sidauruk



(7213210014)



Nutiwati Hulu



(7213210029)



Nurazizah



(7213510052)



Reni Utami



(7213510057)



KELAS B JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya,kami dapat menyelesaikan tugas ”Critical Journal Review” dengan baik untuk menyelesaikan tugas “Ekonomi Koperasi dan UMKM”. Terimakasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.Terlepas dari itu semua,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tulisan ini untuk waktu mendatang. Akhir kata kami berharap critical journal review ini dapat memberikan manfaat kepada semua pembaca.



Medan.Oktober 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1



Rasionalisasi Pentingnya CJR ...................................................1



1.2



Tujuan Penulisan CJR ............................................................. 1



1.3



Manfaat Penulisan CJR ........................................................... 1



BAB II PEMBAHASAN ........... .................................................................... 2 2.1



Identitas Jurnal ......... ............................................................... 2



2.2



Ringkasan Jurnal......... ............................................................. 3



2.3



Kelebihan Jurnal dan Kelemahan Jurnal .................................. 8



BAB III PENUTUP . …. ................................................................................. 10 3.1



Kesimpulan .............................................................................. 10



3.2



Saran .. ...................................................................................... 10



DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.Rasionalisasi Pentingnya CJR Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciriciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah, memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta menyimpulkan isi dari jurnal.



1.2.Rumusan Masalah a. Bagaimana penggunaan Ejaan yang disempurnakan pada artikel dalam jurnal ini b. Bagaimana sistematika penulisan pada artikel dalam jurnal yang dibahas ini c. Bagaimana isi materi dalam artikel jurnal ini dan bandingannya dengan artikel lain yang relevan.



1.3.Tujuan Penulisan CJR a. Untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai jurnal yang direview. b. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal. c. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah jurnal. d. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi dan UMKM.



1



BAB II RINGKASAN JURNAL 2.1. Identitas Jurnal JURNAL UTAMA Judul Penulis Volume Email ISSN



: Perkembangan Ekonomi Koperasi di Indonesia : Camelia Fanny Sitepu, Hasyim : Vol 7 No.2 : [email protected] : p-ISSN: 2301-7775 e-ISSN: 2579-8014 Tahun Terbit : 2018 Jumlah Halaman : 10 Reviewer : Kelompok 3



JURNAL PEMBANDING 1 Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota Koperasi dan Kesejahteraan Anggota Pada Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Jembrana Penulis : I Ketut Catur, Nyoman Djinar Setiawina Volume : Vol 7 No.12 Email : [email protected] ISSN : 2337-3067 Tahun Terbit : 2018 Jumlah Halaman : 22 Reviewer : Kelompok 3 JURNAL INTERNASIONAL Judul : An Analysis of Factors Affecting SHU In Cooperatives of Mikro Business and Labor Cooperative Department In Kediri City (Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi SHU Pada Koperasi Departemen Usaha Mikro dan Koperasi Tenaga Kerja di Kota Kediri) Penulis : Stevanus Gatot Supriyadi., SE., M.Ak , Dodik Jatmika Volume : Vol 5 No.1 Email : [email protected] [email protected] ISSN : p-ISSN: 2622-4771 e-ISSN: 2614-1280 Tahun Terbit : 2021 Jumlah Halaman : 9 Reviewer : Kelompok 3



2



2.2. Ringkasan Jurnal JURNAL UTAMA Abstrak: Perkembangan ekonomi di Indonesia dimulai dari masa penjajahan Belanda sampai Jepang.Banyak sekali kesulitan dan penderitaan rakyat pada saat itu,belum lagi mereka harus menuruti kemauan para penjajah.Disini perkembangan ekonomi sangat sulit karena mereka menguasai semua yang ada.Sampai akhirnya masyarakat mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir.Dengan demikian,masyarakat mengenal koperasi serta fungsinya dari koperasi tersebut.Cita-cita koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia.Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang.Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan.Perkembangan dan perubahan perundangundangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman. Pendahuluan Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotanya. Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan penelitian kepustakaan. Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitinya. Hasil dan Pembahasan 1. Perkembangan Koperasi di Indonesia Koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok diterapkan di Indonesia. Karena sifat masyarakatnya yang kekeluargaan dan kegotongroyongan, sifat inilah yang sesuai dengan azas koperasi saat ini.Kebiasaan yang bersifat nonprofit ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman pelaksanaan Koperasi.



3



2. Koperasi di Indonesia sebelum merdeka Pada zaman penjajahan banyak rakyat Indonesia yang hidup menderita, tertindas, dan terlilit hutang dengan para rentenir. Beberapa tahap penting mengenai perkembangan koperasi di Indonesia: Karena hal tersebut pada tahun 1896, patih purwokerto yang bernama R. Aria Wiriaatmadja mendirikan koperasi kredit untuk membantu para rakyat yang terlilit hutang. Lalu pada tahun 1908, perkumpulan Budi Utomo memperbaiki kesejahteraan rakyat melalui koperasi dan pendidikan dengan mendirikan koperasi rumah tangga, yang dipelopori oleh Dr.Sutomo dan Gunawan Mangunkusumo. Setelah Budi Utomo sekitar tahun 1911, Serikat Dagang Islam (SDI) dipimpin oleh H.Samanhudi dan H.O.S Cokroaminoto mempropagandakan cita-cita toko koperasi (sejenis waserda KUD), hal tersebut bertujuan untuk mengimbangi dan menentang politik pemerintah kolonial belanda yang banyak memberikan fasilitas dan menguntungkan para pedagang asing. 3. Koperasi di Indonesia setelah merdeka Keinginan dan semangat untuk berkoperasi yang hancur akibat politik pada masa kolonial belanda dan dilanjutkan oleh sistem kumini pada zaman penjajahan jepang, lambat laun setelah Indonesia merdeka kembali menghangat. Apalagi dengan adanya UndangUndang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, pada pasal 33 yang menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, maka kedudukan hukum koperasi di Indonesia benar-benar menjadi lebih mantap. Dan sejak saat itu Moh.Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia lebih intensif mempertebal kesadaran untuk berkoperasi bagi bangsa Indonesia, serta memberikan banyak bimbingan dan motivasi kepada gerakan koperasi agar meningkatkan cara usaha dan cara kerja, atas jasa-jasa beliau lah maka Moh.Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia 4. Faktor Penghambat Koperasi di Indonesia Perkembangan koperasi masih menghadapi masalah-masalah baik di bidang kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri. Masalah-masalah tersebut dapat bersumber dari dalam koperasi sendiri maupun dari luar. Dari Sisi Kelembagaan Koperasi Masalah Internal: a) Keanggotaan dalam Koperasi Keadaan keanggotaan ditinjau dari segi kuantitas tercermin dari jumlah anggota yang semakin lama semakin berkurang. b) Pengurus Koperasi c) Pengawas Koperasi Anggota dari badan pengawas koperasi banyak yang belum berfungsi. Dari Sisi Bidang Usaha Koperasi Masalah usaha koperasi dapat digambarkan seperti ketika ada koperasi yang manajer dan karyawannya belum memenuhi harapan. Di antara mereka ada yang belum dapat bekerja secara profesional, sesuai dengan peranan dan tugas operasi yang telah ditetapkan. Masih ada administrasi koperasi yang belum menggunakan prinsip-prinsip pembukuan dengan baik. Secara umum koperasi harus menghadapi kelemahannya sebagai berikut: a) Pembinaan hubungan antara alat perlengkapan koperasi, khususnya antara pengurus dan manajer, yang masih perlu ditingkatkan.



4



b) Kebijaksanaan dan program kerja koperasi masih cenderung timbul sebagai prakarsa pemerintah. Kesimpulan dan Saran Koperasi di Indonesia tentulah terjadi yang namanya pasang surut di dalam dunia koperasi. Marilah kita meningkatkan kesadaran dari diri kita masing-masing dalam usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia dengan cara meningkatkan kinerja anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada anggota koperasi dan kita juga bisa memodifikasi produk yang ada, dengan memodifikasi produk-produk dikoperasi. Kiranya akan meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi tersebut dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun dan juga memperbaiki koperasi secara menyeluruh. Kita harus menjadikan koperasi yang ada Indonesia ini sebagai koperasi yang baik dan mari kita memberi perubahan yang ada untuk lebih mensejahterkan koperasi Indonesia agar menjadi lebih baik lagi. JURNAL PEMBANDING 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, pelayanan koperasi, minat berkoperasi dan partisipasi anggota koperasi pada KUD terhadap kesejahteraan anggota di Kabupaten Jembrana, dianalisis dengan partial least square (PLS). Lokasi penelitian di lakukan di Kabupaten Jembrana.Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, kualitas pelayanan koperasi dan minat berkoperasi pada KUD berpengaruh positif dan signifikan partisipasi anggota KUD di Kabupaten Jembrana. Pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, dan pelayanan koperasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kesejahteraan anggota, sedangkan minat berkoperasi dan partisipasi anggota koperasi pada KUD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan anggota di Kabupaten Jembrana. Pendahuluan: Harapan terciptanya efisiensi ekonomi yang didasari efisiensi sosial merupakan sifat positif koperasi. Koperasi Unit Desa dibentuk sebagai wadah penggerak peranan dan tanggung jawab petani dalam rangka mengembangkan diversifikasi usahanya.Berdasarkan latar belakang di atas adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, kualitas pelayanan koperasi dan minat berkoperasi pada KUD terhadap partisipasi anggota KUD, menganalisis pengaruh pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, pelayanan koperasi, minat berkoperasi dan partisipasi anggota koperasi pada KUD terhadap kesejahteraan anggota, menganalisis apakah partisipasi anggota koperasi pada KUD memediasi pengaruh pengetahuan perkoperasian, kemampuan pengurus, pelayanan koperasi dan minat berkoperasi terhadap kesejahteraan anggota di Kabupaten Jembrana.



5



Metode Penelitian: Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil kuisioner kepada responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis PLS. Evaluasi Outer Model yang digunakan yaitu uji validitas. Pembahasan: 1. Pengaruh Pengetahuan Perkoperasian Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD di Kabupaten Jembrana. 2. Pengaruh Kemampuan Pengurus Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD di Kabupaten Jembrana. 3. Pengaruh Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD di Kabupaten Jembrana. 4. Pengaruh Minat Berkoperasi Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD di Kabupaten Jembrana. 5. Pengaruh Pengetahuan Perkoperasian Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 6. Pengaruh Kemampuan Pengurus Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD di Kabupaten Jembran. 7. Pengaruh Pelayanan Koperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 8. Pengaruh Minat Berkoperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 9. Pengaruh Partisipasi Anggota Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 10. Peran Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD Dalam Memediasi Pengaruh Pengetahuan PerkoperasianTerhadap Kesejahteraan Anggota KUD. 11. Peran Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD Dalam Memediasi Pengaruh Kemampuan Pengurus Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD. 12. Peran Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD Dalam Memediasi Pengaruh Pelayanan Koperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD. 13. Peran Partisipasi Anggota Koperasi pada KUD Dalam Memediasi Pengaruh Minat Berkoperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota KUD. Kesimpulan: Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Pengetahuan perkoperasian berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 2. Kemampuan pengurus berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota KUD di Kabupaten Jembrana. 3. Kualitas pelayanan koperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota KUD di Kabupaten Jembrana.



6



Saran: Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, saran-saran yang diajukan adalah: 1. Penelitian ini baru menganalisis faktor internal yang mempengaruhi kesejahteraan anggota KUD. Selanjutnya perlu diteliti juga mengenai faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota KUD. 2. Mengingat bahwa KUD merupakan koperasi yang berperan penting bagi petani dan bidang agribisnis, maka pemerintah perlu memberikan pembinaan yang sifatnya teknis bagi pengurus atau pengelola KUD. 3. Pemerintah kiranya dapat melakukan monitoring dan evaluasi keliling yang sifatnya membantu KUD yang mengalami permasalahan atau memerlukan pembinaan. JURNAL INTERNASIONAL: Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jumlah anggota terhadap sisa hasil usaha (SHU), (2) pengaruh jumlah pinjaman terhadap sisa usaha hasil, (3) pengaruh modal kerja terhadap sisa hasil usaha (SHU), (4) Jumlah Anggota, Jumlah Pinjaman, dan Jumlah Modal Kerja, untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) di bawah naungan usaha mikro 2016 dan kantor koperasi tenaga kerja di Kediri. Populasi penelitian terdiri dari 64 koperasi di Tahun 2016 tersebar di 3 kecamatan di Kota Kediri. Pendahuluan: Pertumbuhan koperasi meningkat dari tahun ke tahun, namun hanya sedikit yang memiliki aset besar dan volume perdagangan bisnis. Koperasi banyak yang anggotanya banyak tapi usahanya tetap lesu dan kebanyakan bangkrut. Berbagai penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi SHU telah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, seperti Ni Kadek Sumita Dewik (2016) dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi sisa pendapatan (SHU) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Pertumbuhan jumlah anggota koperasi berjalan lambat. Hal ini dikarenakan kurangnya partisipasi anggota atas informasi dalam koperasi, sehingga koperasi tetap sangat sulit untuk dikembangkan. Kedua, masalah yang muncul dalam hal tabungan. Modal terbatas di koperasi mempersulit pengembangan unit usaha yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Ketiga, masalah pemberian pinjaman. Pinjaman terbatas karena modal juga terbatas. Selain itu, penggunaan modal yang kurang baik juga dapat menghambat peningkatan SHU di koperasi. Keempat, modal kerja yang kurang baik. Modal kerja adalah modal yang selalu berputar dalam koperasi dan setiap omzet akan menghasilkan pendapatan bagi koperasi. Metode Penelitian: Teknik analisis data yang digunakan antara lain: 1. Uji Asumsi Klasik yang meliputi Uji Normalitas, Uji Linieritas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas 7



2. Pengujian Hipotesis menggunakan metode regresi sederhana, regresi berganda,Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Terdapat tidak ada pengaruh parsial yang signifikan variabel jumlah anggota (X1) terhadap sisa pendapatan (Y) koperasi di Kota Kediri. b) Tidak ada pengaruh parsial yang signifikan variabel jumlah pinjaman anggota (X2) terhadap sisa hasil usaha usaha (Y) pada koperasi di Kota Kediri. Pembahasan 1. pengaruh jumlah anggota terhadap sisa hasil usaha (SHU) 2. pengaruh jumlah pinjaman terhadap sisa hasil usaha 3. pengaruh besaran kerja modal sisa hasil usaha (SHU) 4. Jumlah Anggota, Besaran Pinjaman, dan Besaran Modal Kerja, hingga Sisa Hasil Usaha (SHU) di bawah naungan dinas usaha mikro dan koperasi tenaga kerja 2016 di Kediri. populasi penelitian terdiri dari 64 koperasi pada tahun 2016 yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Kediri Kesimpulan: Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini: A. Tidak ada pengaruh parsial yang signifikan dari variabel jumlah anggota (X1) terhadap sisa pendapatan (Y) koperasi di Kota Kediri B. Tidak ada pengaruh parsial yang signifikan variabel jumlah pinjaman anggota (X2) terhadap sisa hasil usaha (Y) pada koperasi di Kota Kediri. Namun, dalam penelitian ini variabel jumlah pinjaman anggota (X2) memiliki masalah multikolinearitas, sehingga keberadaan dalam model regresi dapat diabaikan. Saran: A. Disarankan kepada pengelola koperasi di Kediri untuk menambah modal kerja untuk operasi untuk memperoleh peningkatan sisa pendapatan usaha, sehingga meningkatkan kesejahteraan anggotanya. B. Disarankan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema serupa, untuk melakukan penelitian penelitian dengan membatasi jenis koperasi, seperti simpan pinjam, multi-usaha koperasi, ukuran koperasi berdasarkan jumlah anggota, jumlah modal kerja, dan sebagainya guna memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Jurnal Utama Kelebihan: Pada jurnal ini sudah lengkap dituliskan nama penulisnya, vol, ISSN dan tahun terbit jurnal tersebut, penulisan jurnal ini juga sudah sesuai kaidah dalam penulisan jurnal,kata yang digunakan dapam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan kamu EYD bahasa indonesia, jurnal ini juga sudah memaparkan secara jelas dan lengkap dari mulai pendahuluan dan latar belakang dari permasalahan ekinomi koperasi di Indonesia.



8



Kelemahan: Pada jurnal ini abstraknya masih memakai bahasa indonesia, untuk kerapian pada jurnal ini masih sangat kurang, karena dijurnal ini ada kata-kata nya yg menjorok kedalam dan ada juga yg sejajar. Jurnal Pembanding 1 Kelebihan: Pada jurnal ini abstraknya sudah menggunakan bahasa inggris dan bahasa indonesia, Jurnal ini juga sudah memiliki ISSN dan tahun terbit, pada metode penelitiannya sudah dijelaskan secara detail, dari lokasi penelitian serta teknik menganalisis data, pembahasan pada jurnal ini juga sudah sangat lengkap dan jelas, jurnal ini juga memiliki referensi yang sangat banyak sehingga dapat dipercaya. Kelemahan: Pada jurnal ini tidak dituliskan vol-nya, pada jurnal ini juga memiliki bahasa yang sulit untuk dipahami, dan banyak penggunaan bahasa yang memiliki arti yang sama, jurnal ini juga sangat banyak sekali sehingga membuat para pembaca merasa bosan untuk membaca jurnal ini hingga selesai,penulisan jurnal ini juga masih sangat kurang rapi. Jurnal Internasional: Kelebihan Tata cara penulisan dan isi abstraknya sudah baik dikarenakan penulisan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian pada jurnal tersebut. Penjelasan mengenai latar belakang jurnal sudah bagus, penelitian dari jurnal ini dibuat secara ringkas, tepat dan jelas. Dalam penulisan jurnal jenis huruf nya digunakan sama, penggunaan sistem penomoran (numbering) juga disusun dengan baik dan bagus. Kekurangan: Pada jurnal ini memiliki kekaburan makna dan penjelasan dibeberapa sub judul membuat pembaca sedikit bingung, kurang lengkap pembahasannya mengenai materi yang dipaparkan dan sub judulnya sedikit dan penulisannya kurang rapi.



9



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari kedua jurnal,masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekurangan tetapi pada dasarnya saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama yaitu membahas tentang koperasi dan umkm. Dengan critical journal review ini,kita dapat membandingkan ketiga jurnal dengan penulis yang berbeda dan menambah wawasan tentang koperasi dan umkm. 3.2 Saran Diharapkan setelah membaca critical journal review ini pembaca lebih mengerti dan tahu apa itu teori produksi dan pengaruh yang ditimbulkan.



10



DAFTAR PUSTAKA Perkembangan Ekonomi Koperasi di Indonesia Vol 7 No.2 ISSN: p-ISSN 2301-7775, e-ISSN 2579-8014 Tahun 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota Koperasi dan Kesejahteraan Anggota Pada Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Jembrana Vol 7 No.12 ISSN 2337-3067 Tahun 2018. An Analysis of Factors Affecting SHU In Cooperatives of Mikro Business and Labor Cooperative Department In Kediri City Vol 5 No.1 ISSN: p-ISSN 26224771, e-ISSN 2614-1280 Tahun 2021.



11