Contoh Kasus 1 [PDF]

Citation preview

CONTOH KASUS 1 Sebagai seorang Kepala Ruang Rawat Inap Bedah, Anda mempunyai dua orang tim perawat lulusan Ners dan seorang perwat lulusan D-3, dan sebagian besar perawat yang ada tidak mempunyai kinerja yang baik, malas melakukan asuhan keperawatan kepada pasien, sering datang terlambat, dan tidak disiplin. Anda sudah beberapa kali menegur perawat-perawat tersebut, tetapi tetap tidak ada perubahan. Pertanyaan: 1. Analisis situasi tersebut dan rumuskan permasalahan yang ada serta identifikasi penyebabnya? Hasil analisis situasi, didapati :  perawat dalam tim tidak mempunyai kinerja yang baik  perawat dalam tim malas melakukan asuhan keperawatan kepada pasien  perawat dalam tim sering datang terlambat  perawat dalam tim tidak disiplin Hasil identifikasi penyebab permasalahan, didapati :  kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja dan memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada pasien  kemungkinan disebabkan kerena kurangnya reward atas pekerjaan yang selama ini dilakukan perawat dalam tim sehinggan membuat kinerja mereka menjadi kurang baik, malas, dan tidak disiplin.  kemungkinan disebabkan karena jauhnya kediaman perawat dalam tim ke tempat kerja dapat menyebabkan keterlambatan kehadiran di tempat kerja.  Kemungkinan dapat disebabkan karena kurangnya motivasi atau tidak adanya tujuan (ambisi) dalam bekerja atau tidak adanya rasa tanggung jawab sebagai seorang perawat bahkan mungkin tidak tahu tanggung jawab menjadi seorang perawat.



2. Aplikasikan teori motivasi dari Maslow dalam meningkatkan kinerja perawat tersebut?  Kebutuhan aktualisasi diri Dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah menganjurkan perawat dalam tim tersebut untuk mengikuti seminar-seminar dan pelatihan kesehatan agar bertambahnya pengetahuan perawat tersebut dan diharapkan kedepan kinerjanya lebih baik dari pada sebelumnya.  Kebutuhan penghargaan Dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah memberikan pujian atas segala kinerja dan pekerjaan yang telah dilakukan oleh perawat dalam tim.  Kebutuhan sosial Dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah menjaga hubungan yang baik dengan perawat yang ada dalam tim tersebut.  Rasa aman Dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi pendengar yang baik atas segala masalah yang terjadi pada perawat dalam tim dan jangan membeda-bedakan perawat yang satu dengan yang lainnya (bersikap Netral).



 Kebutuhan fisiologis Dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah menganjurkan kepada pihak rumah sakit untuk memberikan reward tambahan kepada perawat dalam tim yang telah bekerja dengan sebaikbaiknya.



CONTOH KASUS 2 Perawat X sudah 4 tahun bekerja di Bagian Bedah. Dia sering jaga sore dan malam hari. Suatu hari dia merasa kehilangan motivasi terhadap tugas yang diberikan oleh manajer sebagai PP. Perawat X menilai manajer kurang memberikan dukungan dan kurang tanggap terhadap setiap masalah yang disampaikan. Pertanyaaan: 1. Jika Anda sebagai kepala ruangan, apa yang akan Anda lakukan? Yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi pendengar yang baik atas masalah yang akan diutarakan oleh perawat X, mendukung hal yang disampaikan oleh perawat X bila hal yang disampaikan memang hal yang baik dan sesuai dengan keadaan pekerjaan, memberikan motivasi positif terhadap perawat X dan mengingatkan kepada perawat X peran dan tanggung jawab sebagai seorang perawat. 2. Identifikasi masalah yang ada dan susun suatu rencana penyelesaian masalah agar perawat X tetap bertahan bekerja di bagian Anda. Hasil idenfifikasi masalah, didapati :  Manajer yang kurang memberikan dukungan dan kurang tanggap terhadap setiap masalah yang disampaikan oleh perawat pelaksana o Idenfitikasi hal yang menjadi permasalahan sehingga membuat perawat X menjadi kehilangan motivasi terhadap tugas yang diberikan manajer o Identifikasi penyebab manajer tidak memberikan dukungan dan tidak tanggap terhadap masalah yang disampaikan oleh perawat X o Mencari titik tengah permasalahan dari kedua belah pihak dan menyimpulkannya. o Mempertemukan keduanya dan menyatukan titik tengah permasalahan dari keduanya.