Contoh Soal Gabungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH SOAL UJIKOM PP 1. Berdasarkan sumbernya, data dikelompokkan menjadi a. Data primer dan data sekunder b. Data rata-rata c. Data interval d. Data ordinal e. Data nominal 2. Data primer diperoleh dari a. Laporan b. Dokumen c. Monografi desa d. Naskah e. Wawancara langsung 3. Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dan bukan tambahan disebut a. Data primer b. Data pribadi c. Data desa d. Data kuarter e. Data pribadi 4. Data primer dapat dikumpulkan/diperoleh dari a. Internet b. Wawancara langsung c. Buku, testbook, journal, laporan d. Majalah e. Surat kabar 5. Untuk menggali data IPW dengan metode PRA idealnya diawali langsung pengumpulan data a. Langsung pengumpulan data b. Melakukan pengamatan desa terlebih dahulu bersama masyarakat dan penyuluh setempat c. Langsung servey terhadap petani d. Langsung melakukan pertemuan penyuluh dan instansi terkait e. Tidak langsung pengumpulan data 6. Rencana tertulis yang disusun secara sistematis sebagai alat pengendali pencapaian tujuan bagi seorang penyuluh disebut a. Rencana kerja penyuluhan b. Programa penyuluhan c. Kegiatan penyuluhan d. Program kera tahunan penyuluhan e. Rencana kerja tahunan penyuluh pertanian 7. Dalam programa penyuluhan pertanian perbedaan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang ingin dicapai disebut a. Keadaan b. Masalah c. Tujuan d. Data dan informasi e. Rencana kegiatan



8. Pada matrik programa penyuluhan pertanin, kolom yang berisi hal yang menyebabkan belum tercapainya tujuan pada a. Kolom keadaan b. Kolom tujuan c. Kolom masalah d. Kolom sasaran e. Kolom materi 9. Untuk merumuskan tujuan programa penyuluhan juga harus mengikuti pada istilah ABCD yang artinya a. Audience, behaviour, condition, degree b. Anggaran, biaya, cost, dana c. Anggota, bendahara,calon anggota,donator d. Aparat desa, bupati, camat, dedikasi petani e. Aturan, Bantuan, culture, dorongan pemerintah 10. Prinsip merumuskan Tujuan Programa penyuluhan adalah SMART huruf M memiliki makna a. Dapat dipercaya b. Dapat diukur c. Data valis d. Data reliable e. Data obyektif 11. Programa penyuluhan diselenggarakan secara terbuka antara penyuluh dengan stakeholder merupakan pengertian prinsip keterbukaan disebut dengan istilah a. Demokrasi b. Terpadu c. Partisipatif d. Transparan e. Edukatif 12. Dalam prinsip-prinsip merumuskan tujuan dikenal dengan nama khusus atau spesifik yang artinya a. Dapat diukur b. Khas c. Jangka waktu d. Dapat dikerjakan e. Realistis 13. Programa dibuat setiap tahun sehingga pengertian dari penetapan keadaan programa adalah a. Perumusan keadaan jangka panjang b. Perumusan keadaan satu musim tanam c. Perumusan keadaan satu semester d. Perumusan keadaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1 tahun e. Perumusan keadaan jangka waktu 5 tahun 14. Untuk melakukan perbaikan dalam menyusun programa penyuluhan pada periode selanjutnya maka diperlukan a. Pendampingan b. Pengawalan c. Monitoring d. Evaluasi e. Kajian



15. Jumlah petani yang menerapkan system tanam jajar legowo baru 20%. Pernyataan rumusan masalah yan tepat yaitu a. 80% petani belum menerapkan system tanam jajar legowo b. 70% petani belum menerapkan system tanam jajar legowo c. 60% petani belum menerapkan system tanam jajar legowo d. 50% petani belum menerapkan system tanam jajar legowo e. 100% petani belum menerapkan system tanam jajar legowo 16. Masalah yang berkaitan dengan sarana dan prasarana adalah masalah petani yang bersifat a. Perilaku b. Non perilaku c. Langsung d. Fisik e. Jasmani 17. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian BPP/Kecamatan a. Petugas pertanian b. Penyuluh pertanian BPP dan kontaktani/wakil petani c. Penyuluh dan organisasi petani d. Petani e. Tokoh dan perwakilan petani 18. Programa penyuluhan pertanian berisikan unsur-unsur a. Potensi,masalah, factor penyebab masalah b. Data dan informasi rencana kegiatan c. Keadaan, Tujan, masalah d. Keadaan, Tujan, masalah dan cara mencapai tujuan e. Keadaan, Tujan, dan cara mencapai 19. Pada matrik programa penyuluhan pertanian yang berisi mengenai jumlah dan frekuensi kegiatan yang akan dilakukan yaitu kolom a. Tujuan b. Materi c. Keadaan d. Volume e. Penanggungjawab 20. Pada matrik programa penyuluhan pertanian kolom yang berisi mengenai siapa yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan penyuluhan adalah a. Tujuan b. Materi c. Keadaan d. Volume e. Pelaksana 21. Programa penyuluha pertanian disusun secara a. Individu b. Perseorangan c. Personil d. Tim e. Mandiri



22. Kaidah penyusunan programa penyuluhan pertanian dilakukan secara a. Kesepakatan pemimpin b. Musyawarah pimpinan c. Demokratis d. Diskusi pimpinan e. Diskusi terbatas 23. Penyusunan programa penyuluhan pertanian dimulai dengan tahapan a. Penetapan tujuan b. Perumusan keadaan c. Penetapan masalah d. Penetapan rencana kegiatan e. Pengesahan 24. Penetapan masalah dalam programa penyuluhan dilakukan dengan a. Mengidentifikasi dan merumuskan factor-faktor lingkungan b. Mengidentifikasi dan merumuskan factor-faktor budaya c. Mengidentifikasi dan merumuskan perilaku petani d. Mengidentifikasi dan merumuskan factor-faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan e. Mengidentifikasi dan merumuskan factor-faktor sasaran 25. Fakta yang ditunjukan oleh data untuk menyusun programa penyuluhan pertanian disebut unsur a. Keadaan b. Masalah c. Sasaran d. Tujuan e. Latar Belakang 26. Jika ada kesenjangan antara kenyataan dengan yang diharapkan berarti terjadi a. Keadaan memuaskan b. Keadaan tidak memuaskan c. Masalah d. Keadaan potensial e. Keadaan darurat 27. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani terhadap pengendalian hama dan penyakit padi sebesar 5% merupakan a. Rumusan keadaan b. Rumusan tujuan c. Rumusan masalah d. Rumusan cara mencapai tujuan 28. Rumusan Hasil evaluasi programa penyuluhan pertanian digunakan sebagai bahan a. Mimbar sarasehan b. Menyusun rencana pembangunan pertanian kedepan c. Menyusun rencana kegiatan gapoktan d. Pelaksanaan PRA e. Pelaksanaan IPW 29. Penggunaan metode PRA (Participatory Rural Appraissal) dalam rencana penyuluhan pertanian di tingkat pedesaan untuk menunjukan a. Partisipasi pemerintah b. Partisipasi masyarakat desa setempat c. Pemerintah tidak berpartisipasi d. Mewakili partisipasi pemerintah



e. Masyarakat hanya sebagai obek pembangunan 30. Berikut yang bukan instrument PRA yaitu a. Peta wilayah desa b. Peta transek c. Data produktivitas d. Kalender musim e. Bagan hubungan kelembagaan (Diagram Venn) 31. Rapid Rural Appraissal (RRA) merupakan metoda a. Pemahaman pedesaan secara partisipatif b. Pemahaman pedesaan secara bersama c. Pemahaman pedesaan dengan melibatkan petani d. Pemahaman pedesaan secara cepat e. Pemahaman pedesaan oleh tim 32. Rencana kegiatan yang disusun oleh penyuluh berdasarkan programa penyuluhan setempat, untuk setiap tahunnya adalah a. Lembar persiapan penyuluhan b. Rencana kerja penyuluhan c. Rencana kerja tahunan penyuluh (RKTP) d. Program kerja penyuluhan e. Program kerja penyuluh 33. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) dibuat a. Setelah selesai penyusunan programa penyuluhan pertanian b. Sebelum programa penyuluhan pertanian c. Setelah identifikasi potensi wilayah d. Sebelum identifikasi potensi wilayah e. Setelah programa penyuluhan pertanian 34. Jadwal kegiatan yang disusun oleh seorang penyuluh berdasarkan programa penyuluhan setempat adalah a. Materi penyuluhan b. Programa penyuluhan desa c. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) d. Metoda penyuluhan e. Monografi desa 35. Kegiatan demonstrasi yang memperlihatkan tentang bagaimana cara a. Demonstrasi plot b. Demonstrasi farm c. Demonstrasi area d. Demonstrasi cara e. Demonstrasi hasil 36. Kegiatan proses belajar mengajar bagi petani dan keluarganya secara sistematis, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu disebut a. Sekolah lapangan b. Pelatihan petani c. Kursus tani d. Praktek langsung e. Demonstrasi



37. Teknologi anjuran agar dapat diterapkan oleh petani maka perlu dikaji ulang melalui kegiatan a. Demplot b. Mimbar sarasehan c. Kaji terap d. Temu wicara e. Temu teknis 38. Dalam pelaksanaan penyuluhan yang dimaksud dengan media penyuluhan adalah a. Alat bantu perkakas b. Alat bantu tulis menulis c. Alat bantu pertukangan d. Alat bantu yang berisi pesan penyuluhan e. Alat bantu pembengkelan 39. Demonstrasi plot (Demplot) dilakukan pada luasan hamparan a. 0,1 – 0,5 Ha b. 1 – 5 Ha c. 2 – 10 Ha d. 5 – 25 Ha e. 25 – 50 Ha 40. Penyuluhan pada jumlah sasaran yang banyak bertujuan untuk menggugah minat, metode penyuluhan yang dapat digunakan adalah a. Diskusi/Tanya jawab b. Ceramah c. Anjangsana d. Pertemuan kelompok e. Pameran 41. Metoda penyuluhan yang digunakan untuk meyakinkan sasarannya disebut a. Temu wicara b. Temu lapang c. Demonstrasi d. Kursus tani e. Karyawisata 42. Contoh metode penyuluhan langsung a. Penyebaran brosur b. Pemutaran film c. Kursus tani d. Pemutaran slide e. Penyebaran leaflet 43. Kegiatan penyuluhan dengan pendekatan partisipatif pelaksanaannya disesuaikan dengan a. Keinginan penyuluh b. Kebutuhan dan kondisi petani sasaran c. Kebijakan pemerintah d. Anggaran pemerintah daerah 44. Beberapa sumberdaya yang menjadi pertimbangan dalam memilih metode penyuluhan pertanian a. Tingkat pendidikan sasaran penyuluhan b. Jumlah peserta c. Lokasi penyuluhan d. Kemampuan penyuluh, sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, sarana dan biaya penyuluhan



e. Keterampilan penyuluh 45. Metode penyuluhan yang memperagakan langsung cara kerja penerapan teknologi a. Penyebaran brosur b. Demonstrasi cara c. Siaran televise d. Video e. Sound slide 46. Metode penyuluhan secara langsung betatap muka dengan individu petani disebut a. Rembug tani b. Diskusi c. Anjangsana massal d. Anjangsana perorangan e. Anjangsana kelompok 47. Dalam system kerja LAKU SUSI merupakan satu kesatuan kegiatan penyuluhan meliputi kegiatan a. Latihan, kunjungan dan supervisi b. Latihan dan kunjungan c. Latihan dan kunjungan sukarela d. Latihan kerja sukarela e. Latihan, kunjungan dan sosialisasi 48. Agar petani terampil dalam menggunakan pupuk berimbang, sebaiknya penyuluh pertanian memberikan penyuluhan a. Teknologi pupuk berimbang pada budidaya padi dengan metode dan materi yang mudah untuk dipahami b. Dengan semangat c. Menampilkan teori tentang jenis pupuk d. Memperlihatkan video tentang membuat pupuk e. Menampilkan testimony ahli pupuk 49. Metode pendekatan kelompok dalam melakukan penyuluhan bertujuan untuk a. Merencanakan kegiatan belajar b. Merencanakan usaha c. Meningkatkan minat dan perhatian ke tahapan mengevaluasi dan mencoba rekomendasi teknologi d. Merencanakan jadwal pertemuan e. Merencanakan jadwal tanam 50. Kepanjangan dari metode penyuluhan SL adalah a. Sekolah luar biasa b. Sekolah lanjutan c. Satuan lapang d. Sekolah lapang e. Satuan lanjutan 51. Kunjungan petani secara berkelompok ke suatu tempat untuk melihat keberhasilan pertanian disebut a. Pariwisata b. Widyawisata c. Studi banding d. Agrowisata e. Tamasya



52. Metode demonstrasi banyak diterapkan dalam kegiatan penyuluhan karena dirasakan manfaatnya a. Pengajaran lebih jelas dan konkret, lebih mudah dipahami, proses belajar lebih menarik, peserta dapat mencoba sendiri b. Menyenangkan c. Kegiatan bersinergi dengan pihak lain d. Menarik e. Mudah dipahami 53. Demonstrasi area (dem-area) merupaka percontohan usaha tani yang dilakukan gapoktan dengan luas lahan a. 25 – 100 ha b. < 1 Ha c. 1 ha saja d. > 1000 ha e. Luas sekali 54. Diskusi kelompok merupakan metode penyuluhan yang berdasarkan jumlah sasaran termasuk pendekatan a. Pendekatan kelompok b. Pendekatan massal c. Pendekatan massal dan perorangan d. Pendekatan perorangan e. Pendekatan kelompok, perorangan dan massal 55. Demonstrasi plot (Demplot) merupaka metode demonstrasi yang dilaksanakan dengan luas hamparan a. 0,1 – 1 Ha b. 1 – 5 Ha c. 5 – 25 Ha d. 25 – 50 Ha e. 50 – 100 Ha 56. Beberapa syarat pokok materi penyuluhan pertanian adalah a. Dapat dilaksanakan, dapat dipertanggungjawabkan dan menguntungkan b. Secara ekonomis menguntungkan c. Sesuai kebutuhan penyuluh d. Secara teknis menguntungkan e. Teknologi sulit diterapkan 57. Contoh media penyuluhan tercetak a. Brosur b. Demonstrasi cara c. Siaran televise d. Video e. Sound slide 58. Media penyuluhan elektronik yaitu a. Siaran radio, TV, internet, video, sound slide b. Spanduk/baliho c. Seri foto d. Kartu kilat e. Brosur



59. pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam penyuluhan terus berkembang, salah satunya melalui media social atau termasuk media a. media cetak b. media elektronik c. media berbasis TIK d. media massa e. media benda nyata 60. Dalam merancang model penyuluhan dengan menggunakan media penyuluhan harus dikemas sedemikian rupa agar a. Pesan/informasi yang disampaikan jelas b. Pesan jadi membingungkan c. Informasi sulit diterima d. Pesan/informasi susah ditafsirkan e. Pesan/informasi sulit diingat 61. Penggunaan media penyuluhan dalam bentuk poster dengan tujuan agar sasaran dapat a. Menumbuhkan perhatian dan minat sasaran b. Sekedar mencari kesibukan sasaran c. Sekedar menambah koleksi sasaran d. Sekedar mengisi waktu e. Sekedar iseng 62. perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat digunakan untuk mengakses informasi dari website a. smartphone b. radio c. proyektor d. OHP e. printer 63. perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam penyuluhan pertanian adalah a. mesin ketik manual b. laptop c. kertas HVS d. poster e. brosur 64. materi penyuluhan yang disampaikan dengan menggunakan internet yaitu a. media berbasis TIK b. media benda nyata c. media audio d. media audio visual e. media cetak 65. materi penyuluhan yang disampaikan dengan menggunakan indera pendengaran dan penglihatan yaitu a. media audio visual b. media benda nyata c. media cetak d. media audio e. media berbasis TIK



66. Lembar kertas yang berisi pesan penyuluhan pertanian yang dapat dilipat dua/tiga disebut a. Leaflet b. Brosur/buklet c. Liptan d. Folder e. Poster 67. Bentuk gambar dan sedikit kata-kata disebut a. Leaflet b. Brosur/buklet c. Liptan d. Folder e. Poster 68. Kumpulan dari halaman-halaman situs yang terdapat dalam world wide web (www) di internet disebut a. Internet b. Android c. Website d. Portal e. Downloud 69. Cara pengumpulan data dengan cara menggunakan instrument disebut a. Peta jalan b. Peta dinding c. Wawancara, observasi d. Poster e. Menyadur kajian yang sudah dilaksanakan 70. Yang dimaksud dengan POPULASI dalam kegiatan pengkajian sumber daya manusia bidang pertanian di tingkat desa adalah a. Sepuluh persen dari jumlah penduduk di desa b. Jumlah semua penduduk dalam satu desa c. Lima persen dari jumlah penduduk di desa d. Lima puluh persen dari jumlah penduduk di desa e. Tidak dapat ditentukan 71. Yang dimaksud dengan SAMPLE dalam kegiatan pengkajian sumber daya manusia bidang pertanian di tingkat desa adalah a. Semua penduduk di desa tersebut b. Sebagian kecil dari jumlah penduduk dalam satu desa tesebut c. Sebagian besar dari jumlah penduduk di desa tersebut d. Tidak seorangpun dari jumlah penduduk di desa tersebut e. Tidak dapat ditentukan 72. Instrument kajian harus valid, yang memiliki makna a. Mudah diisi oleh responden b. Memiliki tingkat kebenaran yang tinggi c. Mampu mengukur respon secara konsisten d. Menjawab kebutuhan kajian e. Menjawab tujuan responden 73. Hasil evaluasi pendapatan usahatani digunakan sebagai a. Bahan rencana usaha tani selanjutnya b. Tidak perlu dilakukan evaluasi c. Bahan laporan ke kepala desa d. Bahan laporan pada rembug



e. Bahan angka kredit penyuluh 74. Manfaat melakukan evaluasi kinerja kelembagaan petani a. Sebagai bahan profil kelompok b. Sebagai bahan laporan kepada camat c. Sebagai bahan masukan/perbaikan kinerja kelembagaan petani d. Bahan publikasi di media social e. Bahan laporan kemajuan pembangunan desa 75. Kegiatan evaluasi penyuluhan bertujuan untuk a. Memperoleh angka kredit bagi penyuluh b. Memperoleh modal c. Mengukur tingkat pencapaian tujuan penyuluhan d. Memperoleh pinjaman koperasi e. Bahan pertemuan rembug tani 76. Untuk mengukur sikap dapat menggunakan instrument a. Skala likert b. Skala richter c. Essay d. Benar-salah e. Wawancara 77. Makna prinsip obyektif pada pelaksanaan evaluasi a. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan fakta b. Evaluasi sesuai keinginan penyuluh c. Evaluasi sesuai keinginan petani d. Evaluasi sesuai kemampuan petani e. Evaluasi sesuai dengan keinginan pemimpin daerah 78. Dalam melakukan evaluasi melibatkan sejumlah petani menjadi sumber informasi yang disebut sebagai a. Responden b. Narasumber c. Enumerator d. Pengumpul data 79. Evaluasi penyuluhan pertanian pada saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan disebut a. Awal (pre evaluation) b. Proses (on-going evaluation) c. Akhir (post/terminal evaluation) d. Dampak (ex-post evaluation) e. Analisis hasil evaluasi kinerja penyuluh pertanian 80. Kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan dilakukan pada saat a. Sebelum kegiatan penyuluhan berlangsung b. Setelah kegiatan IPW c. Bersamaan pada saat penyuluhan berlangsung d. Setelah beberapa bulan/tahun kegiatan penyuluhan dilaksanakan e. Setelah menyusun programa 81. Evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan instrument untuk pengambilan suatu a. Kesalahan b. Kepercayaan c. Ketidakpastian d. Keharusan e. Keputusan



82. Persyaratan alat ukur untuk evaluasi penyuluhan pertanian adalah a. Dapat dilihat b. Objektif dan dapat dipercaya c. Dapat terjangkau d. Dapat diubah e. Dapat dirasa 83. Evaluasi untuk mengukur perilaku sasaran yaitu a. Pengetahuan, sikap dan keterampilan b. Pengetahuan, sikap dan kinerja c. Pengetahuan, sifat dan keterampilan d. Pengalaman, sifat dan keterampilan e. Pengetahuan, sikap dan keahlian 84. Instrument evaluasi harus disesuaikan dengan a. Tujuan evaluasi yang ingin dicapai b. Teori yang diperoleh c. Kepentingan atasan d. Pesanan pimpinan e. Kondisi anggaran 85. Indicator kemampuan kognitif adanya perubahan a. Adat istiadat b. Penguasa dan otoritas c. Perubahan metode d. Pengetahuan, pengertian, analisis e. Kebiasaan buruk 86. Indicator kemampuan psikomotorik adanya perubahan a. Informasi sasaran b. Penambahan SDM c. Program yang berubah d. Keterampilan untuk mengerjakan suatu aktivitas e. Melihat kenyataan 87. Indicator kemampuan afektif adanya perubahan a. Sikap, minat, nilai menanggapi dan menghayati b. Adu kekuatan c. Proses kinerja d. Kecepatan kerja e. Keahlian dan kekuatan 88. Prinsip yang harus dipenuhi dalam melakukan evaluasi kinerja penyuluh pertanian a. Mudah b. Sulit c. Akuntabel dan transparan d. Rumit e. Subjektif 89. Evaluasi penyuluhan pertanian yang dilakukan setelah beberapa bulan/tahun kegiatan penyuluhan dilaksanakan disebut a. Evaluasi pengetahuan b. Evaluasi nilai c. Evaluasi pelaksanaan d. Evaluasi dampak e. Evaluasi sebelum



90. Salah satu prinsip evaluasi harus valid, maknanya a. Menggunakan alat ukur yang sesuai b. Subyektif c. Berdasarkan persepsi evaluator d. Berdasarkan perkiraan e. bukan berdasarkan fakta 91. Tahap awal pelaksanaan evaluasi penyuluhan adalah a. Menyusun rencana evaluasi b. Mengumpulkan data c. Menganalisis data d. Mentabulasi data e. Menyusun laporan 92. Instrument atau kuesioner evaluasi harus praktis, maknanya a. Mudah dan bersifat efektif untuk menganalisis b. Subyektif c. Rumit d. Jumlah pertanyaan banyak e. Pertanyaannya panjang 93. Makna prinsip obyektif pada pelaksanaan evaluasi a. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan fakta b. Evaluasi sesuai keinginan penyuluh c. Evaluasi sesuai keinginan petani d. Evaluasi sesuai kemampuan petani e. Evaluasi sesuai dengan keinginan pimpinan daerah 94. Syarat instrument evaluasi fasilitas peningkatan produktivitas usahatani yang baik adalah harus valid, maknanya a. Memiliki tingkat kebenaran dan ketepatan interpretasi hasil evaluasi b. Mudah diisi oleh responden c. Mampu mengukur respon secara konsisten d. Mendapat respon dari enumerator e. Sederhana dan mudah digunakan 95. Manfaat melakukan evaluasi penyuluhan a. Mengumpulkan angka kredit b. Untuk mencari bukti apakah perubahan yang terjadi sesuai tujuan dan sasaran yang diinginkan c. Meningkatkan skala usaha d. Membuktikan kinerja penyuluh e. Menjadi dasar memperoleh bantuan 96. Persyaratan alat ukur untuk evaluasi penyuluhan pertanian adalah a. Dapat dilihat b. Objektif dan dapat dipercaya c. Dapat terjangkau d. Dapat diubah e. Dapat digunakan 97. Evaluasi untuk mengukur perilaku sasaran menyangkut perubahan PSK yaitu a. Pengetahuan, sikap dan keterampilan b. Pengetahuan, sikap dan kinerja c. Pengetahuan, sifat dan keterampilan d. Pengalaman, sifat dan keterampilan e. Pengetahuan, sikap dan keahlian



98. Penggunaan instrument evaluasi yang sudah tersedia harus disesuaikan dengan a. Tujuan evaluasi yang ingin dicapai b. Teori yang diperoleh c. Kepentingan atasan d. Pesanan pimpinan e. Kondisi anggaran 99. Syarat instrument kajian yang baik adalah harus valid, maknanya a. Memiliki tingkat kebenaran yang tinggi (dapat mengukur apa yang ingin diukur) b. Mudah diisi oleh responden c. Mampu mengukur respon secara konsisten d. Menjawab kebutuhan kajian e. Sederhana dan mudah digunakan 100. Peyebarluasan inovasi pertanian kepada pengguna untuk diketahui dan dimanfaatkan disebut a. Diseminasi b. Distribusi c. Difusi inovasi d. Adopsi inovasi e. Disebar 101. Sesuatu cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedalam produk atau proses produksi disebut a. Inovasi b. Isolasi c. Adopsi d. Urensi e. Difusi