CRITICAL JOURNAL REPORT Pedagogi Olahraga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REPORT



PEDAGOGI OLAHRAGA



DISUSUN OLEH :



NAMA



: AHMAD RISANDI



NIM



: 6192421014



KELAS



: PKO REG B 2019



PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAH RAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



Identitas Jurnal 1. Jurnal utama Judul



: Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum



Jurnal



: Pendidikan dan Kebudayaan



Download



: 25 Oktober 2020



Volume dan halaman : Vol. 16 dan halaman 280-289 ISSN



:-



Tahun



: Oktober 2010



Penulis



: Sri Judiani



Reviewer



: Ahmad Risandi



Tanggal



: 25 Oktober 2020



2. Jurnal pembanding I Judul



: Analisis Kemampuan Guru Dalam Pembuatan Rpp Kurikulum 2013 Dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan



Dan



Olahraga (Pjok) Se-Kecamatan Gununganyar Kota



Surabaya Jurnal



: Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan



Download



: 25 Oktober 2020



Volume dan halaman : Volume 03 Nomor 02 dan halaman 492 - 500 ISSN



: 2338-798X



Tahun



: 2015



Penulis



: Zogy Prastyo dan Heryanto Nur Muhammad



Reviewer



: Ahmad Risandi



Tanggal



: 25 0ktober 2020



3. Jurnal pembanding II Judul



: Implementasi Kurikulum Baru Tahun 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Sdn Cilengkrang)



Jurnal



: Mimbar Sekolah Dasar



Download



: 25 Oktober 2020



Volume dan halaman : Volume 1 Nomor 1dan halaman (71-76) Tahun



: 2014



Penulis



: Ayi Suherman



Reviewer



: Ahmad Risandi



Tanggal



: 25 0ktober 2020



BAB I PENGANTAR A. Pengantar Jurnal ini merupakan jurnal yang diterbitkan oleh pengarang – pengarang baik untuk direview isi jurnal utama dan jurnal pembanding I dan II tersebut. dengan judul kurikulum dan pembelajaran penjas . materi yang terkait pada jurnal yaitu Menjelaskan perbedaan Model, Strategi, Gaya dan Pendekatan dalam Pembelajaran Pendjas Pendidikan jasmani



merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara



keseluruhan, yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, ketrampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani (Depdiknas, 2003:5). Peningkatan ketrampilan gerak, kesegaran jasmani, pengetahuan, dan sikap positif terhadap pendidikan jasmani sangat ditentukan oleh sebuah kurikulum yang baik. Kurikulum itu sendiri nampaknya terlalu abstrak untuk didefinisikan secara tegas dan jelas, sebab di dalam kurikulum tersebut termasuk segala sesuatu yang direncanakan dan diterapkan oleh para guru, baik secara implisit maupun eksplisit. Namun secara sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa kurikulum pada dasarnya merupakan perencanaan dan program jangka panjang tentang berbagai pengalaman belajar, model, tujuan, materi, metode, sumber, dan evaluasi (Depdiknas, 2003:6).



BAB I RINGKASAN A. Jurnal Utama Istilah karakter berasal dari bahasa Yunani "charassein" yang berarti mengukir. Membentuk karakter diibaratkan seperti mengukir batu permata atau permukaan besi yang keras. Maka selanjutnya berkembang pengertian karakter yang diartikan sebagai tanda khusus atau pola perilaku . Kamus Bahasa Indone sia karakter didefinisikan sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari orang lain. Sedangkan menurut Philips karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu system, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaraanggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.



Karakter Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakater bangsa diintegrasikan dalam setiap pokok bahasan dari setiap mata pelajaran. Standar Isi untuk menentukan apakah nilainilai karakter bangsa yang tercantum itu sudah tercakup di dalamnya; menggunakan tabel 1 yang memperlihatkan keterkaitan antara SK dan



Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus dan konsisten setiap saat. Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat itu juga. Kegiatan ini dilakukan biasanya pada saat guru dan tenaga kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga. Apabila guru mengetahui adanya perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada saat itu juga guru harus melakukan koreksi sehingga peserta didik tidak akan melakukan tindakan yang tidak baik itu. Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan yang lain dalam memberikan contoh terhadap tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik untuk mencontohnya. Jika guru dan tenaga kependidikan yang lain menghendaki agar pe serta didik berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa maka guru dan tenaga kependidikan yang lain adalah orang yang pertama dan utama memberikan contoh berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai itu. Misalnya, berpakaian rapi, datang tepat pada waktunya, bekerja keras, bertutur kata sopan, kasih sayang, perhatian terhadap peserta didik, jujur, menjaga kebersihan. Untuk mendukung keterlaksanaan pendidikan karakter maka sekolah harus dikondisikan sebagai pendukung kegiatan itu. Sekolah harus mencerminkan kehidupan nilainilai budaya dan karakter bangsa yang diinginkan. Misalnya, toilet yang selalu bersih, bak sampah ada di berbagai tempat dan selalu dibersihkan, sekolah terlihat rapi dan alat belajar ditempatkan teratur. Budaya Sekolah Interaksi internal kelompok dan antarkelompok terikat oleh berbagai aturan, norma, moral serta etika bersama yang berlaku di suatu sekolah. Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya sekolah mencakup kegiatankegiatan yang dilakukan kepala sekolah, guru, konselor, tenaga administrasi ketika berkomunikasi dengan peserta didik dan menggunakan fasilitas sekolah.



Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program



pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada implementasi kurikulum 2013 yang berkenaan dengan aspek perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi mata pelajaran pendidikan jasmani pada Sekolah Dasar Negeri Cilengkrang Sumedang. Penelitian dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai permasalahan bagaimana guru mengembangkan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif naturalistik dengan cara mendeskripsikan, menganalisis dan membahas data secara langsung yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilengkapi dengan dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta dokumen hasil penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 belum sesuai dengan tuntutan sekolah bahkan terkesan menyulitkan guru, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran direkomendasikan kepada guru untuk memahami lebih jauh tentang implementasi kurikulum 2013 dan kepada kepala sekolah dan pihak terkait agar melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang maksimal. B. Jurnal Pembanding I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan manusia. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Oleh sebab itu peningkatan mutu pendidikan menjadi unsur yang mendasar dalam menentukan kualitas pendidikan manusia. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan adalah dengan pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya yang bermoral, akhlak, budi pekerti, dan prilaku. Depdiknas , juga menyatakan bahwa «Peran Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, beriman dan olahraga yang dilakukan secara sistematis».



Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Bagi seorang pendidik tahap yang pertama adalah menyiapkan perencanaan proses pembelajaran, maka persiapan sebelum mengajar sangat penting untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat terukur dan teramati dengan baik. Dari beberapa hal dalam proses pembelajaran yang pertama adalah mengenai perencanaan proses pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Kemampuan Guru Dalam Pembuatan RPP Kurikulum «Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini merupakan termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. » Penelitian deskriptif menurut Maksum , adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seorang guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan juga harus mampu dalam membuat perencanaan dalam pembelajaran, salah satunya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dengan beberapa pertemuan atau tatap muka. Selain itu juga, seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan juga harus dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajarannya. Dalam kurikulum 2013 tentunya terdapat berbagai kompetensi yang harus diterapkan oleh guru dan harus dipenuhi oleh peserta didik untuk terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik dan maju. Di Kecamatan Gunung Anyar terdapat 4 Sekolah Dasar Negeri yaitu: SDN Gununganyar 273, SDN Rungkut Menanggal I/582, SDN Rungkut Menanggal II/583, dan SDN Gununganyar Tambak 628. Jadi seluruhnya dapat diteliti tetapi untuk instrumen penilaian perencanaan pembelajaran dan



penilaian pelaksanaan pembelajaran setiap sekolah hanya diambil 1 guru pendidikan jasmani pada kelas 4 dari setiap SD Negeri se-Kecamatan Gunung Anyar. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diambil, hasil analisis guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan SD Negeri se-Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya dalam pembuatan pencana pelaksanaan pembelajarann nilainya adalah 30,24 dengan persentase 75,62% dan dapat dikatakan dalam kategori baik. Kemudian untuk nilai pelaksanaan pembelajaran nilainya adalah 147,08 dengan persentase 71,75% dan dapat dikatakan dalam kategori baik. C. Jurnal Pembanding II 2013 merupakan kurikulum penyempurnaan kurikulum sebelumnya yaitu KTSP tahun 2006 sebagai kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Sebagai implikasinya guru harus dapat memahami latar belakang peserta didik dalam membuat rancangan pembelajarannya yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan struktur keilmuannya. Adapun yang menjadi masalah spesifik penelitian adalah bagaimana implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru serta kesesuaiannya dengan ketentuanketentuan yang terkandung dalam dokumen kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani. Sesuai dengan fokus penelitian yaitu implementasi Kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Jasmani, merupakan studi kasus pada SDN Cilengkrang Sumedang, yang berkenaan dengan aspek perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran dan penilaian hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif, yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah sebagaimana adanya tanpa dimanipulasi dan data yang dikumpulkan, terutama data kualitatif . Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan wawancara dengan memperhatikan pedoman masingmasing.



Penilaian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Penilaian dilakukan terhadap keseluruhan aspek dalam proses pembelajaran sudah termuat dalam format penilaian yang dibuat oleh guru, sehingga dalam melakukan penilaian terhadap hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran dapat dengan mudah memberikan informasi terhadap perolehan hasil yang telah dicapai oleh siswa. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dinalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada implementasi kurikulum 2013 yang berkenaan dengan aspek perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi mata pelajaran pendidikan jasmani pada Sekolah Dasar Negeri Cilengkrang Sumedang. Penelitian dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai permasalahan bagaimana guru mengembangkan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif naturalistik dengan cara mendeskripsikan, menganalisis dan membahas data secara langsung yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilengkapi dengan dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta dokumen hasil penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 belum sesuai dengan tuntutan sekolah bahkan terkesan menyulitkan guru, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran direkomendasikan kepada guru untuk memahami lebih jauh tentang implementasi kurikulum 2013 dan kepada kepala sekolah dan pihak terkait agar melengkapi sarana dan



prasarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang maksimal. BAB III KEUNGGULAN BUKU A. Jurnal Utama a) Kegayutan antar elemen Kegayutan antar elemen di dalam jurnal ini cukup baik dalam menjelaskan hasil penelitian.



Pendahuluan



sudah



sinkron



dengan



kesimpulan,



narasi



dapat



menggambarkan tentang masalah penelitian dengan baik dan menawarkan solusi dari permasalahan tersebut. Peneliti menjelaskan secara beruntun dari pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan, referensi sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian ini. b) Originalitas temuan Penelitian yang dilakukan



oleh



Sri



Judiani



telah



memenuhi



beberapa



kriteriaoriginalitas. Seperti mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan menggunakan dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, pengembangan diri, dan budaya sekolah, serta muatan lokal terhadap Implementasi pendidikan karakter di sekolah tidak merupakan mata pelajaran tersendiri, tidak pula merupakan tambahan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) c) Kemutakhiran masalah Masalah yang dikemukakan adalah masalah yang mutakhir terjadi didalam bidang pengembangan Melihat kenyataan ini maka Pemerintah mulai tahun ajaran 2010 telah melakukan piloting penyelenggaraan pendidikan karakter, jadi dengan adanya pengembangan keefektifan Implementasi pendidikan karakter di sekolah tidak merupakan mata pelajaran tersendiri, tidak pula merupakan tambahan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD), tetapi dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, pengembangan diri, dan budaya sekolah, serta muatan lokal.pembelajaran dengan menggunakan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa. d) Kohesi dan koherensi isi penelitian Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan



Kurikulum , Koherensi yang dibangun dalam jurnal ini adalah koherensi hubungan sebab akibat, dimana penelitian bertujuan untuk mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan Implementasi pendidikan karakter di sekolah tidak merupakan mata pelajaran tersendiri, tidak pula merupakan tambahan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD), tetapi dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, pengembangan diri, dan budaya sekolah, serta muatan lokal terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa B. Jurnal Pembanding I a) Kegayutan antar elemen Kegayutan antar elemen saling berkaitan dalam setiap penjelasan jurnal dan memiliki tujuan positif dalam analisis kemampuan guru dalam pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok) untuk mengembangkan peserta didik untuk terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik dan maju. b) Originalitas temuan Didalam jurnal ini setelah review analisis kemampuan guru dalam pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok) se-kecamatan gununganyar kota Surabaya dan berdasarkan survei yang ada maka salah satunya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dengan beberapa pertemuan atau tatap muka terhadap tentunya terdapat berbagai kompetensi yang harus diterapkan oleh guru dan harus dipenuhi oleh peserta didik untuk terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik dan maju c) Kemutakhiran masalah Jurnal ini analisis kemampuan guru dalam pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok) se-kecamatan gununganyar kota Surabaya tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seorang guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan juga harus mampu dalam membuat perencanaan dalam pembelajaran, salah satunya adalah rencana



pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dengan beberapa pertemuan atau tatap muka. Selain itu juga, seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan juga harus dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajarannya. Dalam kurikulum 2013 tentunya terdapat berbagai kompetensi yang harus diterapkan oleh guru dan harus dipenuhi oleh peserta didik untuk terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik dan maju terhadap siswa. d) Kohesi dan koherensi isi penelitian analisis kemampuan guru dalam pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok) se-kecamatan gununganyar kota Surabaya dari penjelasan jurnal ini memiliki teori yang saling berkaitan terhadap kemajuan peserta didik sebagai sumber daya manusia yang maju dalam dunia pendidikan , penulis mampu menyampaikan teori yang jelas sehingga membaca pembaca lumayan menarik untuk dibaca . C. Jurnal Pembanding II a) Kegayutan antar elemen Kegayutan antar elemen dalam jurnal lumayan bagus terhadap Penelitian ini difokuskan pada implementasi kurikulum 2013 yang berkenaan dengan aspek perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi mata pelajaran pendidikan jasmani pada Sekolah Dasar Negeri secara Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif naturalistik dengan cara mendeskripsikan, menganalisis dan membahas data secara langsung yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilengkapi dengan dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta dokumen hasil penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 belum sesuai dengan tuntutan sekolah bahkan terkesan menyulitkan guru, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran direkomendasikan kepada guru untuk memahami lebih jauh tentang implementasi kurikulum 2013 dan kepada kepala sekolah dan pihak terkait agar melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang maksimal.



b) Originalitas temuan Jurnal dapat dilihat kebenarannya dengan



berdasarkan survei



yang ada dan



implementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani Penelitian dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai permasalahan bagaimana guru mengembangkan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif naturalistik dengan cara mendeskripsikan, menganalisis dan membahas data secara langsung yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilengkapi dengan dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta dokumen hasil penilaian. c) Kemutakhiran masalah Masalah yang dikaji oleh penulis didalam jurnal ini yaitu implementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani (studi deskriptif kualitatif pada sdn cilengkrang) Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga serta penggunaan media pembelajaran merupakan keharusan dalam pembelajaran praktek olahraga, dan berfungsi mempercepat dan membantu proses belajar sehingga mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien untuk membantu meningkatkan prestasi siswa disekolah . d) Kohesi dan koherensi isi penelitian Didalam jurnal yang saya review yaitu “implementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani (studi deskriptif kualitatif pada sdn cilengkrang)” ini menurut saya kalimat demi kalimat yang dipaparkan saling berkesinambungan dimana tidak terdapat kalimat-kalimat yang menyimpang dari gagasan demi gagasan yang disampaikan penulis yang membingungkan para pembaca. penulis mampu menguasai jurnal dengan menghubungkan antara paragraph utama dengan paragrafparagraf .



BAB IV KELEMAHAN PENELITIAN



A. Jurnal Utama a) Kegayutan antar elemen Kelemahan kegayutan antar elemen dalam jurnal ini sedikit saja, dimana elemenelemen di Dalam jurnal tersebut hanya sebagai contoh dan bahan penjelasan tidak terdapat strategi, model dan gaya dalam pembelajaran bagus dan pendekatan terhadap siswa yang baik. Hanya Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum b) Originalitas temuan Pada segi temuan reviewer bisa lihat kekurangannya seperti kurangya terapan dari temuan lain dan tidak ada penjelasan mengenai hubungan dengan temuan lain sehingga tidak memaparkan dari segi perbandingan mengenai temuan lain c) Kemutakhiran masalah Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum akan tetapi penjelasan materi judul kurang dalam penjelasaanya sehingga tidak sampai kepada pembaca, malah sebaliknya yang seharusnya menyinggung judul atau tema jurnal tersebut malam dipaparkan lebih sedikkit d) Kohesi dan koherensi isi penelitian Pada kohesi dan koherensi isi penelitian dari jurnal “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum” ini tidak ditemukan kelemahannya dimana dari keterkaitan hubungan dan penjelasan gagasan yang ada juga teori yang ada pada jurnal secara rinci, dengan sedikitnya kekurangan dalam segi kohesi dan koherensi membuat poin yang menjadi keunggulan dalam jurnal, maka dari itu saya hanya menyebutkan bahwa tidak banyak kekurangan yang di temukan pada segi koherensi dan kohesinya. B. Jurnal Pembanding I a) Kegayutan antar elemen Kegayutan antar elemen dimana dalm jurnal tersebut dapat landasan teori yang digunakan peneliti dalam penelitian tersebut ada yang berdasarkan survei . Dan



penelitian ini pada bagian abstrak memaparkan tujuan dari penelitiannya dan juga metode penelitiannya. sesuai dengan



judulnya analisis kemampuan guru dalam



pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok) se-kecamatan gununganyar kota surabaya b) Originalitas temuan Didalam jurnal yang telah saya review yaitu mengenai “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum” dalam temuaan- temuan dapat dilihat kebenarannya dimana pada sajian penelitiannya disertakan berdasarkan survei serta Undang-undang yang menegaskan dari penelitian jurnal ini . c) Kemutakhiran masalah Didalam jurnal yang saya review ini Kemuktakhiran Masalah , tidak muktakhir dimana masalah yang dibahas dalam jurnal ini sangat penting untuk kehidupan baik itu untuk masa sekarang dan masa yang akan datang dimana pendidikan mampu bersaing dengan zaman sekarang. d) Kohesi dan koherensi isi penelitian Kohesi terdiri dari kohesi gramatikal dan leksikal, secara gramatikalpepaduan bentuk bagian-bagian wacana yang diwujudkan ke dalam pendidikan Secara baik pemilihan kata juga sesuai dengan istilahyang digunakan dalam bidang pendidikan. Koherensi yang dibangun dalam jurnal ini adalah koherensi hubungan sebab akibat, dimana penelitian bertujuan untuk mengembangkan peserta didik untuk terwujudnya sumber daya manusia yang lebih baik dan maju keefektifan pembelajaran dengan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. terbimbing terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa pada materilarutan penyangga C. Jurnal Pembanding II a) Kegayutan antar elemen kegayutan antar lemen mplementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani (studi deskriptif kualitatif pada sdn cilengkrang) Dari elemen dapat reviewer temukan kelemahannya, dimana dalm jurnal tersebut dapat landasan



teori yang digunakan peneliti dalam penelitian tersebut ada yang berdasarkan opini. Dan penelitian ini pada bagian abstrak tidak memaparkan tujuan dari penelitiannya dan juga metode penelitiannya. b) Originalitas temuan Pada segi temuan reviewer bisa lihat kekurangannya seperti kurangya contoh dan terapan dari temuan lain dan tidak ada penjelasan mengenai hubungan dengan temuan lain sehingga tidak memaparkan dari segi perbandingan mengenai temuan lain. Hanya menganalisis dan membahas data secara langsung yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilengkapi dengan dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta dokumen hasil penilaian c) Kemutakhiran masalah Dalam kekurangan masalah yang ada pada jurnal tersebut reviewer bahwa pada jurnal ini banyak menyampaikan materi yang tidak menyangkut dengan judul atau tema pada jurnal, malah sebaliknya yang seharusnya menyinggung judul atau tema jurnal tersebut malam dipaparkan lebih sedikkit. d) Kohesi dan koherensi isi penelitian Pada kohesi dan koherensi isi penelitian dari jurnal “ Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Dalam Pendidikan Dan Pengajaran ” ini tidak ditemukan kelemahannya dimana dari keterkaitan hubungan dan penjelasan gagasan yang ada juga teori yang ada pada jurnal secara rinci, dengan sedikitnya kekurangan dalam segi kohesi dan koherensi membuat poin yang menjadi keunggulan dalam jurnal, maka dari itu saya hanya menyebutkan bahwa tidak banyak kekurangan yang di temukan pada segi koherensi dan kohesinya.



BAB V IMPLIKASI TERHADAP



A. Jurnal Utama a) Teori Dari teori yang ada dalam jurnal yang reviewer bahas merupakan teori yang benar, dimana Bahasa Indonesia harus dibina dan dikembangkan dengan baik karena bahasa Indonesia itu merupakan salah satu mengembangkan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah terhadap siswa b) Program pembangunan diindonesia Efek atau dampak yang akan terjadi di pembangunan pendidikan yang berkarater di Indonesia yaitu begitu banyaknya siswa- siswa dan tenaga pendidik yang berkualitas yang semaki nmodern terutama yang mendominasi universitas-universitas dan sekolah-sekolah sehingga membuat siswa lebih mudah dalam proses pembelajaran. c) Pembahasan dan analisis semua elemen yang ada pada jurnal ini saling berkaitan antara satu denganlainnya. Di awali dengan judul jurnal yaitu tentang Efektivitas kurikulum dan pembelajaran baik Terbimbing Terhadap Karakter Dan Konsep PemahamanSiswa. Kemudian diikuti dengan abstrak yang memuat ringkasan penelitian yangdilakukan, isi dari abstrak juga sesuai dengan judul jurnal ini. Elemen selanjutnya yaitu bagian pendahuluan, yang menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya penelitian ini. Latar belakang tersebut juga sesuai dengan judul jurnal yang telahditentukan. Begitu juga dengan elemen-elemen lainnya yaitu metode penelitian,hasil dan analisis, serta kesimpulan. Semua elemen tersebut berhubungan denganjudul atau tujuan dari penelitian yang dilakukan. Dan terakhir memuat daftarrujukan yang digunakan dalam jurnal. Rujukan yang dimuat di daftar pustaka merupakan rujukan yang dimuat pada bagian isi jurnal dan daftar pustaka yangdigunakan tidak mutakhir karena tahun rujukannya di bawah tahun 2010 akan tetapi



juga daftar pustaka yang digunakan untuk rujukan masih tergolong



sedikit.Temuan yang terdapat dalam penelitian ini sejalan dengan tujuanpenelitian



mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan menggunakanmodul berbasis inkuiri terbimbing terhadap karakter dan konsep pemahamansiswa pada materi larutan penyangga. Dari data yang dipaparkan diketahui bahwa temuan yang didapat original karena instrumen yang di gunakan dapat mempresentasikan data yang dibutuhkan. Data-data yang diperoleh dalampenelitian ini merupakan data yang terbukti originalitasnya, Jadi data yang dianalisis bukan rekayasi dari penulis, tetapi benar adanya. Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu masalah yang dikemukakan dalamjurnal ini yaitu mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa B. Jurnal Pembanding I a) Teori Dari teori yang ada dalam jurnal yang reviewer bahas merupakan teori yang benar, dimana Bahasa Indonesia baku dan dikembangkan dengan baik karena bahasa Indonesia itu merupakan salah satu identitas atau jati diri bangsa Indonesia baik dibidang pendidikan b) Program pembangunan diindonesia Efek atau dampak yang akan terjadi di pembangunan di Indonesia yaitu begitu sumber daya manusia berkualitas dengan melalui kemampuan guru dalam pembuatan rpp kurikulum 2013 dan pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga (pjok)



yang semakin modern terutama yang mendominasi universitas-



universitas dan sekolah-sekolah sehingga membuat siswa lebih mudah dalam proses pembelajaran. c) Pembahasan dan analisis semua elemen yang ada pada jurnal ini saling berkaitan antara satu denganlainnya. Di awali dengan judul jurnal yaitu tentang Efektivitas PembelajaranModul Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Karakter Dan Konsep PemahamanSiswa. Kemudian diikuti dengan abstrak yang memuat ringkasan penelitian yangdilakukan, isi dari abstrak juga sesuai dengan judul jurnal ini. Elemen selanjutnyayaitu bagian pendahuluan, yang menjelaskan tentang latar belakang dilakukannyapenelitian ini. Latar belakang tersebut juga sesuai dengan judul jurnal yang telahditentukan. Begitu juga dengan elemen-elemen lainnya yaitu metode penelitian,hasil dan analisis, serta kesimpulan. Semua elemen tersebut berhubungan denganjudul atau tujuan dari



penelitian yang dilakukan. Dan terakhir memuat daftarrujukan yang digunakan dalam jurnal. Rujukan yang dimuat di daftar pustaka merupakan rujukan yang dimuat pada bagian isi jurnal dan daftar pustaka yangdigunakan tidak mutakhir karena tahun rujukannya di bawah tahun 2015 dan juga daftar pustaka yangdigunakan untuk rujukan masih tergolong sedikit.Temuan yang terdapat dalam penelitian ini sejalan dengan tujuanpenelitian mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan guru berkualitas, Data-data yang diperoleh dalampenelitian ini merupakan data yang terbukti originalitasnya, Jadi data yangdianalisis bukan rekayasi dari penulis, tetapi benar adanya. Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu masalah yang dikemukakan dalamjurnal ini yaitu mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan guru berkualtias maka tberpengaruh besar terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa. C. Jurnal Pembanding II a) Teori Dari teori yang ada dalam jurnal yang reviewer bahas merupakan teori yang benar, dimana Bahasa Indonesia harus dibina dan dikembangkan dengan baik karena baik secara kesehatan jasmani dalam tubuh dengan olahraga yang benar itu merupakan salah satu identitas atau jati diri bangsa Indonesia b) Program pembangunan diindonesia Efek atau dampak yang akan terjadi di pembangunan di Indonesia yaitu begitu banyaknya produk-produk untuk mengembangkan dunia pendidkikan olahraga pendidikan jasmani yang semaki nmodern terutama yang mendominasi universitasuniversitas dan sekolah-sekolah sehingga membuat siswa lebih mudah dalam proses pembelajaran. c) Pembahasan dan analisis semua elemen yang ada pada jurnal ini saling berkaitan antara satu denganlainnya. Di awali dengan judul jurnal yaitu tentang Efektivitas implementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani Terhadap Karakter Dan Konsep PemahamanSiswa. Kemudian diikuti dengan abstrak yang memuat ringkasan penelitian yangdilakukan, isi dari abstrak juga sesuai dengan judul jurnal ini. Elemen selanjutnyayaitu bagian pendahuluan, yang menjelaskan tentang latar belakang



dilakukannyapenelitian ini. Latar belakang tersebut juga sesuai dengan judul jurnal yang telahditentukan. Begitu juga dengan elemen-elemen lainnya yaitu metode penelitian,hasil dan analisis, serta kesimpulan. Semua elemen tersebut berhubungan denganjudul atau tujuan dari penelitian yang dilakukan. Dan terakhir memuat daftarrujukan yang digunakan dalam jurnal. Rujukan yang dimuat di daftar pustaka merupakan rujukan yang dimuat pada bagian isi jurnal dan daftar pustaka yangdigunakan tidak mutakhir karena tahun rujukannya di bawah tahun 2014 . Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu masalah yang dikemukakan dalamjurnal ini yaitu



mengembangkan



keefektifan



pembelajaran



dengan



yang



dilengkapi



RPP,SILABUS dan serta dokumen hasil penilaian dengan, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran direkomendasikan kepada guru untuk memahami lebih jauh tentang implementasi kurikulum 2013 dan kepada kepala sekolah dan pihak terkait agar melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang maksimal.terhadap karakter dan konsep pemahamansiswa



BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan yaitu jurnal utama dan jurnal pembanding ini memiliki kelebihan dalam hal kegayutan antar elemen, originalitas temuan, kemutakhiranmasalah, serta kohesi dan koherensi isi peneltian, tetapi juga memiliki sedikit kekurangan dalam hal kemutakhiran masalah. Sehingga jurnal ini dapat dijadika nrujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan pedomanuntuk mempelajari atau melakukan penelitian tentang mengembangkan keefektifan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum dan pembelajaran baik dibidang penjas untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas baik itu didunia pendidikan yang semakin semakin maju. B. Saran Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu perlu adanya penelitianl anjutan tentang mengembangkan keefektifan kurikulum dan pembelajaran terhadap karakter dan konsep pemahaman siswa pada materi yang terdapat dalam bidang pendidikan jasmani atau lainnya.



PUSTAKA Judiani, S. (2010, oktober ). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Pendidikan dan Kebudayaan,, volume 16 , 280-289. Muhammad, Z. P. (2015). ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBUATAN RPP KURIKULUM 2013 DAN. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, volume 03, 492 - 500. Suherman, A. (2014, April 1 ). IMPLEMENTASI KURIKULUM BARU TAHUN 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 01, 71-76.