Diagnosa Keperawatan-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran ditandai dengan respons tidak sesuai 2. Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis ditandai dengan mengeluh nyeri 3. Resiko cedera b.d terpapar pathogen ditandai dengangangguan pendengaran 4. Gangguan citra tubuh b.d perubahanfungsi tubuh (mis. Proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan) ditandai dengan gangguan pendengaran 5. Defesit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan ditandai dengan nafsu makan menurun 6. Ansietas b.d kebutuhan tidak terpenuhi ditandai dengan merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi 7. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi ditandai dengan menanyakan masalah yang dihadapi Rencana Asuhan Keperawatan No 1



Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori b.d gangguan (D.0085)



SLKI Fungsi Sensori (L.14137)



Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam diharapkan Defenisi : fungsi sensori membaik Perubahan persepsi dengan kriteria hasil : sensori terhadap 1. Ketajaman stimulus baik internal pendengaran mmaupun eksternal yang meningkat 5 disertai respon yang 2. Ketajaman berkurang, berlebihan penglihatan atau terdistorsi meningkat 5 3. Persepsi stimulasi kulit meningkat 5 4. Perbedaan bai meningkat 5



SIKI Minimalisasi rangsangan (I.088241) OBSERVASI : 1. Periksa status mental, status memori dan tingkat kenyamanan (mis. Nyeri, kelelahan) TERAPEUTIK : 1. Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis.bising) 2. Batasi stimulus lingkungan (mis. Cahaya, suara, dan aktivitas) 3. Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu sesuai kebutuhan EDUKASI : 1. Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis. Mengurangi kebisingan) KOLABORASI : 1. Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus



2



Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis (D.0077) Defenisi : Pengalaman sensorik atau emosional berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung berkurang 3 bulan



3



Resiko cedera b.d terpapar (D.0126) Defenisi : berisiko mengalami bahaya atau kerusakan fisik yang menyebabkan seseorang tidak lagi sepenuhnya sehat atau dalam kndisi baik



Tingkat nyeri (L.08066)



Manajemen nyeri (I. 08238)



Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam diharapkan fungsi sensori membaik dengan kriteria hasil : 1. Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat 5 2. Keluhan nyeri menurun 5 3. Meringis menurun 5 4. Gelisah cukup menurun 4 5. Kesulitan tidur menurun 5 6. Menarik diri menurun 5



OBSERVASI : 1. Identifikasi lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi kualitas intensitas nyeri 2. Identifikasi skala nyeri 3. Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri TERAPEUTIK : 1. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis, suhu ruangan, kebisingan, pencahayaan) 2. Fasilitasi istirahat dan tidur 3. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri faham pemilihan strategi meredakan nyeri EDUKASI : 1. Jelaskan penyebab. Periode, dan pemicu nyeri 2. Jelasikan strategi meredakan nyeri 3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri



Tingkat cedera (L.14136) Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam diharapkan fungsi sensori membaik dengan kriteria hasil : 1. Toleransi aktivitas meningkat 5 2. Luka/lecet menurun 5 3. Pendarahan menurun 5 4. Ekspresi wajah kesakitan menurun 5 5. Gangguan mobilitas menurun 5 6. Pola istirahat/tidur



KOLABORASI : 1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu Pencegahan cedera (I.14537) OBSERVASI : 1. Identifiaksi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera 2. Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cedera TERAPEUTIK 1. Diskusikan mengenai latihan dan terapi fisik yang diperlukan 2. Diskusikan mengenai alat bantu mobilitas yang sesuai



membaik 5



3. Diskusikan bersama anggota keluarga yang dapat mendampingi pasien 4. Tingkatkan frekuesi observasi dana pengawasan pasien sesuai kebutuhan