Peran Teknologi Bagi Layanan Pemberian Asuhan Keperawatan [PDF]

Citation preview

S1 KEPERAWATAN



PERAN TEKNOLOGI BAGI LAYANAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK 2



ANGGOTA KELOMPOK



ARUM NADYA



DELLA PUTRI



TIKA WULANDARI



DESTIARA SUSANTI



ANISA JUANA



APA YA YANG DIMAKSUD PERAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI LAYANAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN??



Peran teknologi dalam pemberian asuhan keperawatan merupakan integrasi dan pemanfaatan berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan perawatan kesehatan.



PERAN TEKNOLOGI BAGI LAYANAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN Mendukung pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan data pasien Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara profesional perawatan kesehatan Meningkatkan efisiensi dan keakuratan pelaporan Menyediakan akses informasi cepat ke informasi medis dan sumber daya pendukung



CONTOH TEKNOLOGI PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN Sistem pendokumentasian ASKEP berbasis komputer Aplikasi Mobile untuk Perawat SIMRS Telehealth Rekam medis elektronik



SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN sistem informasi keperawatan Sistem Informasi dalam asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian komponen yang terintegrasi, termasuk perangkat lunak, perangkat keras, prosedur, data, dan personel, yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan menyajikan informasi kesehatan secara efektif.



PROSES KEPERAWATAN TERDIRI ATAS Pengkajian DIagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi



CONTOH PENGGUNAANA ASUHAN KEOERAWATAN DALAM RUMAH SAKIT



PENGKAJIAN PENGKAJIAN ADALAH SUATU PENGUMPULAN, PENGATURAN, VALIDASI DAN DOKUMENTASI DATA ( INFORMASI) YANG SISTEMATIS DANBERKESINAMBUNGAN.



PENGKAJIAN



PENGKAJIAN



DIAGNOSA KEPERAWATAN DIAGNOSIS TERDIRI DARI PERNYATAAN MASALAH KLIEN DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ATAU FAKTOR RESIKO



INTERVENSI KEPERAWATAN INTERVENSI ADALAH SETIAP TINDAKAN BERDASARKAN PENILAIAAN KLINIS DAN PENGETAHUAN YANG PERAWAT LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PASIEN TAMPILAN BAGIAN PERENCANAAN



IMPLEMENTASI KEPERAWATAN IMPLEMENTASI ADALAH FASE KETIKA PERAWAT MENERAPKAN INTERVENSI KEPERAWATAN YANG ADA DAN MENDOKUMENTASIKANNYA DALAM DOKUMEN ASUAHAN KEPERAWATAN.



IMPLEMENTASI KEPERAWATAN



KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI BAGI KESEHATAN?? Membantu perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien diberikan oleh perawat diberbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan proses keperawatan.



KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI BAGI KESEHATAN Lebih banyak waktu dengan pasien dan lebih sedikit waktu dengan nurse station Mengurangi penggunaan kertas Dokumentasi keperawatan secara otomatis standar yang sama dalam perawat (proses keperawatan) Mengurangi biaya Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan



KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI BAGI KESEHATAN Meningkatkan pemanfaatan sumber daya staf perawat Meningkatkan pelayanan dalam memonitoring pasien Meningkatkan dokumentasi Meningkatkan komunikasi Meningkatkan standar praktik keperawatan



KEKURANGAN SISTEM INFORMASI BAGI KESEHATAN Sistem informasi manajemen keperawatan sampai saat ini juga masih sangat minim di rumah sakit Indonesia Komponen-komponen yang ada dalam sistem informasi yang dibutuhkan dalam keperawatan masih banyak kelemahannya. Kekahawatiran hilangnya data dalam satu hard-disk. Pada kondisi tersebut hilangnya data telah diantisipasi sebagai perlindungan hukum atas dokumen perusahaan yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1997. Undang-undang ini mengatur tentang keamanan terhadap dokumentasi yang berupa lembaran kertas, namun sesuai perkembangan tehnologi, lembaran yang sangat penting dapat dialihkan dalam Compact Disk Read Only Memory (CD ROM). CD ROM dapat dibuat kopinya dan disimpan di lain tempat yang aman. Pengalihan ke CD ROM ini bertujuan untuk menghindari hilangnya dokumen karena peristiwa tidak terduga seperti pencurian komputer, dan kebakaran.



KEKURANGAN SISTEM INFORMASI BAGI KESEHATAN sistem perangkat yang dimana tidak semua perawat mampu mengoperasikan sistem yang ada, kemudian dengan sistem sendiri yang tak kala menemui malah seperti proses yang lambat sehingga membutuhkan lebih banyak waktu, kerahasian data pasien yang dirasakan kurang terjaga dengan adanya sistem ini, dan dengan adanya sistem ini perawat terkadang merasa kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis, sebab kemampuan menyimpulkan diagnosa dan intervensi dirumuskan langsung oleh sistem yang ada.



DAFTAR PUSTAKA GREENBERG, M. E., & DODD, M. (2019). TECHNOLOGY IN NURSING: CREATING THE ART AND SCIENCE OF NURSING CARE. SPRINGER PUBLISHING COMPANY. NELSON, R., & STAGGERS, N. (2019). HEALTH INFORMATICS: AN INTERPROFESSIONAL APPROACH. ELSEVIER. DOYLE, J., & SUTHERLAND, J. (2020). TELEHEALTH AND TELEMEDICINE IN NURSING: TRANSFORMING PRACTICE THROUGH TECHNOLOGY. SPRINGER.



THANK YOU! APAKAH ADA PERTANYAAN?