18 - 196 Melani Permata Kasih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bab 11 - Liabilitas Jangka Pendek, Provisi & Kontijensi Pertanyaan 1. Jelaskan mengapa utang dagang diklasifikasika sebagai liabilitas jangka pendek ? Jawab : - Entitas mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya. - Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan - Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan - Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. 2. Apakah manfaat liabilitas bagi entitas ? Jawab : a. Entitas memberikan manfaat untuk mendanai kegiatan perusahaan b. Penggunaan liabilitas dari sisi pemegang saham juga lebih disukai karena tambahan liabilitas akan memberikan tambahan imbal hasil bagi pemegang saham tanpa tambahan investasi c. Kemampuan menghasilkan leverage, yaitu kemampuan meningkatkan imbal hasil tanpa harus mengeluarkan investasi. 3. Jelaskan alasan investor lebih menyukai penambahaan pendanaan entitass melalui liabilitas daripada mengeluarkan saham! Jawab : Pada umumnya, banyak investor yang lebih untuk mengeluarkan sebuah entitas melalui liabilitas atau hutang daripada mengeluarkan saham. Hal itu terjadi dikarenakan beberapa keuntungan yang ia peroleh jika mengeluarkan entitasnya melalui liabilitas. Adapun keuntungan tersebut antara lain sebagai berikut : a. Adanya manfaat pajak atas pembayaran bunga (pajaknya akan lebih sedikit) b. Bunga dari liabilitas tersebut yang lebih tinggi dan menguntungkan c. Biaya transaksi pengeluaran yang lebih murah dibandingkan emisi saham d. Lebih mudah mendapatkan pendanaan utang daripada pendanaan saham e. Control manajemen yang lebih besar 4. Apakah yang membedakan utang dagang dengan utang bank berdasarkan asal karakteristiknya? Jawab : a. Utang dagang, yaitu hutang yang timbul dari kegiatan ekonomi perusahaan yang berulang-ulang. Hutang dagang terjadi karena perbedaan waktu yang timbul antara penyerahan barang dan jasa dengan pembayarannya(disebut dengan jangka waktu kredit) yang biasanya dinyatakan dengan syarat pembayaran seperti 2/10, n/30. b. Utang bank adalah pinjaman modal kerja untuk perusahaan dari bank. Biasanya digunakan untuk ekspansi atau hal hal strategis lainnya. 5. Jelaskan mengapa dalam menghitung rasio tingkata utang (debt to equity), sering kali utang usaha tidak dimasukkan dalam perhitungan ? Jawab :



6.



7.



8.



9.



Dalam menentukan apakah sebuah perusahaan memiliki utang yang besar atau kecil, cara yang paling umum digunakan adalah dengan membandingkannya dengan modalnya. Contohnya, jika a tercatat memiliki total utang hingga rp10 trilyun, tapi modalnya masih lebih besar lagi yaitu rp20 trilyun, maka a belum bisa dikatakan memiliki utang yang besar. Sementara jika b memiliki utang rp10 milyar saja, tapi modalnya lebih kecil yaitu rp5 milyar, maka utang b sudah cukup banyak sehingga sahamnya menjadi kurang ideal secara fundamental. Dalam perhitungan analisis fundamental, perbandingan antara utang (debt) dengan modal (equity) dikenal dengan istilah debt to equity ratio (der). Cara menghitungnya gampang yaitu total utang dibagi total modal, lalu dikali 100%. Ada juga yang membaliknya menjadi equity to debt ratio (edr), sehingga cara menghitungnya menjadi total modal dibagi total utang, lalu dikali 100%. Kalau der atau edr ini menunjukkan bahwa jumlah utang sebuah perusahaan masih wajar, maka sahamnya mungkin masih ideal, jika poinpoin fundamental lainnya juga mendukung. Mengapa liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek ? Jawab : Liabilitas jangka panjang adalah liabilitas yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan atau lebih dari 1 periode akuntansi. Liabilitas jangka panjang dapat diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek apabila jatuh tempo liabilitas tersebut kurang dari 12 bulan atau 1 periode akuntansi. Contoh : liabilitas bulan januari yg jatuh tempo 18 bulan. Pada tahun pertama liabilitas tersebut diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang karena jatuh tempo masih 18 bulan. Tetapi pada tahun kedua, liabilitas tersebut diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek karena jatuh tempo tersisa 6 bulan. Apakah perusahaan boleh tidak menghitung dan mengakui kewajiban pajak perusahaan karena perusahaan tersebut tidak membayar pajak, padahal perusahaan tersebut memiliki nomor pokok wajib pajak? Jawab : Perusahaan tersebut harus menghitung dan mengakui kewajiban pajak perusahaan karena perusahaan tersebut memiliki nomor pokok wajib pajak. Jelaskan perbedaan provisi dan kontinjensi! Jawab : Provisi merupakan liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti. Dalam penyajian laporan keuangan, provisi termasuk ke dalam bagian liabilitas yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Contoh :biaya garansi dan jaminan. Sedangkan kontinjensi didefinisikan sebagai kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tapi tidak diakui karena tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya untuk menyelesaikan kewajibannya; atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.liabilitas kontinjensi tidak perlu diakui di neraca karena belum ada present obligation, hanya perlu diungkapkan di notes / catatan atas laporan keuangan. Jelaskan mengapa pendapatan diterima dimuka diklasifikasikan sebagai liabilitas ? Apakah ada pendapatan diterima dimuka yang diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek ?



Jawab : Pendapatan yang diterima dimuka diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek karena merupakan akun pembayaran yang belum dapat diakui sebagai pendapatan karena pengerjaan jasa belum selesai. Apabila diperkirakan akan diluasi dalam jangka waktu satu tahun atau 12 bulan dari tanggal penetapan laporan posisi keuangan. Kewajiban diterima dimuka mengakibatkan timbulnya kewajiban untuk menyerahkan barang atau jasa dimasa yang akan datang. Misalnya : pendapatan diterima dimuka, deposit dari pelanggan, dan sewa diterima dimuka. Pendapatan yang diterima dimuka tidak bisa diklasifikasikan kepada lialibitas jangka panjang karena klasifikasi yang masuk dalam dalam lialbitas jangka panjang adalah kewajiban yang akan terselesaikan melebihi siklus operasional normal perusahaan dan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau siklus operasi normal contoh : • utang obligasi (bonds payable) • utang wesel jangka panjang (long-term notes payable) • utang hipotik (mortgage payable) 10. Sebutkan 3 syarat pengakuan provisi! Jawab : 1. Entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum, konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu. 2. Kemungkinan besar (probable) penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya. 3. Estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas nilainya dapat diukur dengan andal dapat dibuat.



Pilihan ganda 1. manakah yang termasuk liabilitas jangka pendek ? 2.