5 0 8 MB
I '{r':- r ! :.!,
I':::i-1: 4: ti I
..,
n.-
:"
PENGENDATIAN ERtlSI TANAH DALAM RANGKA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP -
M" CbcnaaaEaua Kontor Pemosoron:
I
JAKARTA, Jt. Sowo Rovo Press No 9, Terp 6614057
rn
4,7049,4200988
r
MEDAN, Kompteks Wortowon. Jt. Lerfer .J9,. L"lppruNsAnu, Ut"r" r'r". o"io. Terp. 43602 Beringin IVC No. t6. Betonti Borot Tetp Jl. szZSl pliiruiinrV'dLir.rr,rr rmon No. t8394. Sekip 'ADANG. Tengoh 20 rlir Tetp. 364567 BANDUNG. Jt. Ronco Mo";",] N; i;. yocyAKARTA, T#. zgmost r Jl. Demokon Boru TR'r No 752 Gs xomooro. regorrei". r"i;.;;0;5i'liln,n'ono,'ro, Jr. Rogo Jembonson v, s RT. 008/04 Tetp. 6702633 No. sirnn_aivn,31 oriirn rrp."6 i'iii,rto z9 rerp. s6Ttrao filKAssan, "sl[ox Perumohon Bumi permoro Hiiou Brok no ruo o- Li eioroo,n. r",p 86s8rz BANJARMA'TN, Kompteks Ki Hojor Dewonroro. Jt Roru li".' ric.';s3i,11, n, r",o.
r
J
ii.'rto,
r
r
r
z;t;;
l-
rurum
r
r
H.&moarrrna
8401.32.0491
KATA SAMBUTAN
PENGENDALIAN EROSI TANAH Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup
Oleh
:
Ilmu pengetahuan (Iptek) dan iman takwa (Imtak) adalah bijak jembatan mlnuju kemuliaan, demikian tutur nasihat orang jika orang banyak iestari. Oleh sebab itu, tidak mengherankan
Dr. Ir. Supli Effendi Rahim
Setiap orang dapat meberlomba-lomba mengejar ilmu pengetahuan' orang siap menimba lakukan itu untuk Airi-nya, walaupun tidak setiap kemuliaan dapat agar lain orang ilmu itu lalu membagikannya untuk tidak sekadar itp dikecap bersama. Karsa dan karya yang demikian khusus, melainkan juga merilerlukan sikap
Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara Jl. Sawo Raya No. 18 Jakarta 13220
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit. Cetakan pertama, Agustus 2000 Perancang kulit, Dea Advertising Dicetak oleh Sinar Grafika Offset
lsBN 979-526-340-4
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Rahim, Supli Effendi Pengendalian erosi tanah: dalam rangka pelestarian - Ed. 1, cet. 1.
lingkungan hidup/Supli Effendi Rahim. -- jakarta: Bumi Aksara, 2000.
xviii,
L50
hlm.;
kepada kita semua. beserta staf Berkenaan dengan itu, atas nama unsur pimpinan saya sampaikar ucapan dan karyawan PPLH Universitas Sriwijaya
selamatkepadaDr.Suilliatasterbitnyabukubeliauini.Sayaber-
mahasiswa, keyakinan 6uku tersebu-t selain akan berguna di kalangan bahan rujukan yang relevan dan bermutu bagi
juga akan menjadi
Studi I'ingkungan berkat-Nya memberikan di seputar Nusantaia. semoga Allah swt. atas buah karya ini.
piu aor", khususnya staf peneliti-di Pusat-pusat
21 cm.
Bibliografi: hlm. 145 tsBN 979-526-340-4 1. Erosi.
memerlukan motivasi yang tulus. Oleh sebab itu, saya punya alasan kuat untuk memberikan E' Rahim yang telah ucapan penghargaan kepada Dr' Ir' Supli yang dimilikinya' berhasil meiangkum sebagian ilmu pengetahuan Erosi Tanah sehingga tersusun buku yaig berjudul "Pengendalian Hidup" ini' Beliau adalah Dalam Rangka petestarian Lingkungan saya' Selaku staf kolega akademik yang rajin beidiskusi dengan beliau terbilang cekatan f"n"ii,i di PPLH Unsri yang saya pimpin' buku beliau dalam menimba aan mendayagunakan ilmu' Terbitnya ilmu menyebarkan untuk ini, membuktikan kesiapan rrpuyu beliau
I. Judul. 631.45
KePala PPLH Unsri
H. Fachrurrozie Sjarkowi, Ph'D' Kata
Sambulan v
KATA SAMBUTAN KATA PENGANTAR Sebagai pimpinan pada Jurusan Tanah, Fakultas pertanian Universitas Sriwijaya, dan sebagai salah seorang .tof p"ngu.yu. Konservasi Tanah dan Air, .uyu l".punggil untuk membaca buku "Pengendalian Erosi Tanah Daiam nang[a' retestarian t_ingkrrrg"n Hidup". yang disusun oreh saudara pir. tr. supri Effenai Rarrim.
Setelah saya baca, terkesan suatu penyajian materi yang mengalir dengan baik, yaitu mulai dari taf_irul yung
sampai kepada masarah lapangan dan pora
erosi.
_"naur_ pftir untu[ pSrg"nou,un
saya mengharapkan buku-buku seperti ini bermunculan dari ahli-ahli Ilmu Tanah dengan penyajian yang cukup sederhana dan mudah dicerna, terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan kalangan lebih luas yang memerlukannya. _Akhirnya saya.berharap semoga buku ini menjadi referensi yang bermutu dari sekian banyak buku tentang pengendarian Erosi Tanah sebagai satah satu upaya melestarikan liigkunian tiaup yang -pun;ung'tul,up san€at dibutuhkan pada era pembangunan iangta kedua sekarang ini.
Wassalam,
Keinginan penulis agar buku ini diterbitkan telah berlangsung sejak lama, dan alhamdulillah hal itu dapat diwujudkan. Penulisan buku yang berjudul "Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup", merupakan pengejawantahan rasa turut serta dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang diamanatkan oleh GBHN tahun 1988, melalui penggalakan pertanian konservatif .
Disadari bahwa pelajaran Konservasi Tanah dan Air belum merupakan mata ajaran wajib bagi semua Perguruan Tinggi yang ada Fakultas Pertaniannya. Padahal pelajaran ini sesungguhnya amat penting rnengin gat pertanian yang berkelanjutan seharusnya mempunyai
ciri-ciri: produktivitasnya tinggi dibarengi dengan rendahnya laju kerusakan lahan (terutama karena erosi). Dengan kondisi negara kita yang beriklim basah, sebenarnya membutuhkan suatu perundangan yang mewajibkan pemilik lahan untuk memakai prinsip penggunaan yang konservatif. Memang kita telah mempunyai peraturan perundangan konservasi sumber daya alam dan habitatnya, namun pada prinsipnya perundangan ini masih
terlalu umum. Penulis berharap bahwa buku ini nantinya dapat digunakan sebagai titik tolak di mana semua pengguna lahan pada umumnya dapat memulai kesadaran itu dan menerapkannya di lapangan.
Ir. Djak Rahman, M.Sc.
Penulis pada kesempatan ini ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepad a para Pimpin an Universitas Sri wij aya khu su sn ya pimpinan
Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Zainal Ridho Djafar, dan pimpinan PPLH Unsri, Dr. Ir. Fachrurrozie Sjarkowi, yangbanyak memberikan motivasi ilmiah yang memungkinkan penulis berkarya. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada para mantan mahasiswa baik di Fakultas Pertanian Unsri maupun di Unitas dan Uniba, Dr. Ir. Imam Soeseno dan Ir. Satra Jaya Patriana, MS. Kedua nama terakhir ini
vi
Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka pelestarian Lingkungan Hidup
Kata
Pengantar vii
telah memberikan kontribu.si besar daram pengeditan manuskript buku ini' Ucapan rerima kasih juga disampaikan Ir. Misriha, -O"ngu, Ir. Hasanah Ariyani,. d:rn Ir. -lriaryadi yang kepada telafi ,uUu, mengetik manuskript buku ini, serta korega penuris baik di Fp unsri maupun di P,LH Unsri yang banyak t".riuui daram p"muruia, uur., ini. Kepada Dr. A. Halim pKS, dan Ir. Djak Rahman, M.Sc. masing-masing sebagai ketua jurusan padaperiode Igg0- rgg4 dan 1994-1997, disampaikan rasa terima tasitr penuri. *-"nu t"ourryu mempercayakan penuris sebagai penanggung jawab mata kuriah "Konservasi Thnah dan Air" ii lu*run Thnah Fakurtas pertanian
Unsri.
Terima kasih secara khusus ditujukan kepada istri, Ir. Nurhayati, M.Si. serta anak-anak Aisyah ir.riu flku Dewi), Ahmad Affandi, Nuraslamiah' dan Nurur Irmi Rahmat,riun. u"."ru iniparing banyak menderita karena sempat kurang perhatian penulis selama penyiapan buku ini. Namun demlkian, ,:i"* atas termanfaatkannya -t"puau juga dilimpahkan Ailafi, *r:aran iung Uur,u p"mUaru.,
}1H;:,
DAFTAR ISI Halaman
KATA SAMBUTAN KATA SAMBUTAN KATA PENGANTAR DAF-TAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
BAB
I
xv
xvii
PENGENDALIAN EROSI TANAH DALAM RANGKA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
l.l BAB
2
I
Soal-Soal Latihan
4
PENYEBARAN DAN KERAGAMAN EROSI TANAH
2.1 Keragaman Erosi Spasial 2.2 Soal-Soal Latihan
Terima kasih secara khusus penuris sampaikan kepadaAyahanda
A' Rahim dan Ibu
Rahima r"rtu uyui ,,"nuu H. Damiri dan Ibu Hj' umi Kalsum atas asuhan dan didikan mereka sejak rama. Kiranya pembaca memperoleh manfaat dari membaca buku iri, u_ir, ,".tu berkesempatan hati dan rera untuk memberikan kritik dan saran demi perbaikan buku ini pada masa mendatang.
,BAB3
BAB Palembang, Mei 2000
Dr. Ir. Supli Effendi Rahim
viii
vl vii xiii
Pengendarian Erosi ranah Daram Rangka perestarian Lingkungan Hidup
4
5
dan Musiman ... ...
8
l2
MASALAH EROSI TANAH DANLAHAN KRITIS 3.1 Masalah Erosi .. 3.2 Masalah Lahan Kritis .. 3.3 Soal-Soal Latihan
26
EROSITANAHDANFENOMENANYA
28
t3 13
l8
4.1 Mekanisme .............. 28 4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Erosi ... 30 4.3 Macam Erosi.......... 35 4.4 Tingkat Erosi Diperbolehkan (Edp) ................ 37 4.5 Keterkaitan Laju Rlp dengan Praktek Pertanian 40 4.6 Soal-Soal Latihan 42 Daftar
Isi ix
BAB
5
LIMPASAN PERMUKAAN
43
5.1 Limpasan Permukaan 5.2 Pendugaan Limpasan 5.3 Pendugaan Limpasan
43 45
Permukaan
PENDUGAAN EROSI DAN PENGGUNAAN. NYA .
BAB
7
8
Klasifikasi
7.3
9
TINDAKAN KONSERVASI TANAH
9.1 Tindakan Agronomis 9.2 Pengelolaan Tanah 9.3 Metode Mekanis
KONSERVASI PENELITIAN EROSI DAN
11.3
56
66
TANAH
Kendala.""""""""
BAB
12
107
109 116
rr7 118
120
t2l 123
KESIMPULAN.."""'""
127
68
145
DAF'IAR PUSTAKA
75 80
8I 82 85 87 89 89
90
9t 9l 100
t02 Daftar
Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup
107
122
11.4 Soal-Soal Lasihan
59
Berdasarkan SK Mentan
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN EROSI PADA TINGKAT MIKRO
11
57
67
Tahun 1980.......... Soal-Soal Latihan
BAB
57
EROSI PADA TINGKAT MAKRO 7.1 Sistem USDA (Departemen Pertanian AS) Sistem
TANAH Praktek """ ib.r kon*".vasi Tanah: Teori dan dalam Penerapan I 0.2 Permasalahan
"""':"""""""" Konservasr """""""' dan 1f.l P'enelitian Erosi Lokasi ""' if .Z fnfu"u* Penelitian Berdasarkan
55
.............;""'!"" 8.1 Lahan Pertanian 8.2 Lahan Penggembalaan.......-.... " 8.3 Lahan Hutan 8.4 Lahan Terjal 8.5 Lahan Perkotaan " 8.6 Soal-Soal Latihan
BAB
54
106
PENERAPAN
10.3 Soal-Soal Latihan
6.1 Pendekatan Laboratorium . . .. 6.2 Pendekatan LaPangan 6.3 Pendekatan Gabungan 6.4 Pendekatan Permodelan .... 6.5 Penerapan PUKT 6.6 Soal-Soal Latihan PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN 7.2
"
PERMASALAHAN DALAM iiNilnieN DAN KEBITAKAN KoNSERvASI
53
.
BAB
IO
52
5.4 Soal-Soal Latihan 6
BAB
Permukaan dalam
AMDAL
BAB
g.4 Soal-Soal Latihan
Isi xt
DAFTAR TABEL Halaman
2.1 3.1
Laju erosi di beberapa negara (ton/halth)
Laju erosi beberapa DAS Indonesia (modifikasi dari [Jtomo, 1989) .........
3.2
l5
Kehilangan tanah dan hara tanaman karena erosi oleh
air
hujan
l6
3.3
Laju erosi tahunan dan konsentrasi sedimen terlarut selama musim hujan untuk enam wilayah ...
3.4
Limpasan dan kehilangan unsur hara dalam air limpasan untuk pembukaan lahan dan perlakuan pengelolaan tanah yang berbeda-beda
3.5.
Luas lahan kritis di luar dan provinsi selama IV (ha)
t9
20
di kawasan hutan menurut ...............i...
24
4.1
Hubungan antara erosi dengan intensitas hujan ..
3l
4.2
Koefisien korelasi (r) antara erosi dengan indeks erosivitas hujan .
32
4.3
Kehilangan tanah pada dua tingkat pengelolaan lahan .....
4l
5.1
Pengaruh cara pembukaan hutan dan sistem pengolahan tanah terhadap konsentrasi endapan, limpasan, dan erosi tanah dari rotasi jagung, ubi kayu ..
45
5.2
Nilai koefisien limpasan permukaan (C) dari
berbagai
tipe penutup tanah dengan topografi dan tekstur tanah yang berbedr
.......
47
Daftar
Tabet xiii
5.3
Karakteristik areal tangkapan (CC)
5.4
Limpasan permukaan dari suatu areal tangkapan (m3/dt) Nilai faktor CP berbagai jenis penggunaan lahan ......
6.1
.
6.2
Jenis dan nilai erodibilitas tanah,
6.3
Nilai faktor (C) untuk berbagai tipe pengelolaan tanaman
7.1
Kelas kemampuan lahan
8.1
Pengaruh penghutanan kembali terhadap air dan tanah dibandingkan dengan penggunaan lahan untuk pertanian
9.1
9.2
xiv
K .....
.
Lebar jalur yang direkomendasikan untuk pertanaman jalur (FAO, 1965) . Faktor isohumik dari berbagai jenis bahan organik ......
Pengendalian Erosi rhnah Daram Rangka perestarian Lingkungan Hidup
50 52
60 61
64 68
DAFTAR GAMBAR Halaman
88
97
l0l
2.1
Sedimentasi di suatu muara sungai
2.2
Peta keragaman global erosi oleh air
2.3
Siklus musiman curah hujan, persentase penutupan oleh vegetasi dan erosi tanah .........
ll
3.1
Keadaan hutan sebelum dibuka
t9
3.2
Pembukaan lahan perladangan
22
4.1
Thhapan erosi
29
4.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi
3l
4.3
Vegetasi dan gambaran perannya terhadap erosi ................
35
4.4
Klasifikasi erosi tanah
36
5.1
Hubungan antara intensitas dan lamanya hujan
6.1
Efek kedalaman topsoil terhadap hasil tanaman .........
6.2
Denah suatu sistem pengukuran erosi pada suatu stasiun penelitian
6.3
Unsur-unsur penting dalam pendugaan erosi
6.4
Nomograf untuk menenhrkan erodibilitas
7.1
Skema hubungan antara kelas kemampuan lahan dan macam penggunaan lahan .
7.2 7.3
Contoh hasil klasifikasi kemampuan
7
....
9
.
Klasifikasi lahan
49
.
.
56
58
tanah
lahan
54
62 69
72
.
79
Dh"ftar
Gambar xv
8.1
Strategi pengelolaan lahan pertanian ...
8.2
Sistem teras pada sawah di lereng sebuah bukit
8.3
Strategi konservasi untuk lahan nonpertanian
9.t
Pembagian teras ..
83 .
......
r0.1 10.2
Xvi
DAFTAR LAMPIRAN
104
Denah suatu skema konservasi tanah
.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas perambahan hutan lindung di Kabupaten Lahat Persebaran penduduk se Indonesia
86 103
9.2 Profil beberapa teras 9.3
84
......
Pengendalian Erosi Tanah Dalam!-angka pelestarian Lingkungan Hidup
Halaman
105
Kalkulasi untuk prediksi runoff
126
112
File input memprediksi runoff
129
115
File output memprediksi runoff Kalkulasi prediksi air limpasan dari 5 wilayah File input untuk prediksi runoff dari 5 wilayah File output untuk prediksi runoff dari 5 wilayah
130
Pendugaan erosi menggunakan USLE
138
. erosi .
132 134 135
File input menduga erosr
l4l
File output menduga
142
Daftar
Lampiran xvii
BAB 1
PENGENDALIAN EROSI TANAH DALAM RANGKA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Pembangunan nasional sejak dasawarsa 80-an telah diarahkan untuk menganut konsep pemba;rgunan berkelanjutan (sesuai dengan amanat GBHN 1983). Pembangunan berkelanjutan itu sendiri sesungguhnya adalah upaya untuk mencapai keberlanjutan dalam 4 (empat) hal. Keberlanjutan ekologis yang merupakan keberlanjutan yang utama dan pertama, diikuti oleh keberlanjutan ekonomis, sosialbudaya, dan politik hankam. Upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan itu tentu harus melewati jalan berliku dan panjang. Kebijakan dalam banyak hal haruslah ditempuh. Ada tiga hal yang harus dijadikan tumpuan dalam menjalankan roda pembangunan itu. Pertama sumber daya alami, kedua kualitas lingkungan, dan ketiga faktor kependudukan (Djajadiningrat, l99l).
Sumber daya alami memberikan peluang dan aset dalam pembangunan itu sendiri. Namun, harus dipahami bahwa sumber daya alam itu keberadaannya ada yang bersifat terbarui, tetapi ada pula yang bersifat tak terbarui. Untuk yang tak terbarui, tentunya harus dimanfaatkan secara bijaksana sehingga dapat dimanfaatkan
secara berkesinambungan. Sumber daya terbarui membutuhkan waktu yang banyak untuk pulih kembali. Keberadaan sumber daya ini juga dapat berhubungan dengan faktor lingkungan lainnya seperti fisik-kimia, biotik, dan sosial-ekonomi-dan budaya (Sosekbud). Bttb
I
Pengert