2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



I.



PEMBAHASAN



A. Sistem pendidikan korea selatan Republik Korea Selatan didirikan pada tahun 1948 terletak di semenanjung daratan Asia Timur, dengan batas-batas wilayah sebelah timur berbatasan dengan lautan pasifik, sebelah selatan berbatasan dengan selat Jepang, disebelah barat berbatasan dengan demarkasi militer (garis lintang 380 ) yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara. Pendidikan Korea merupakan salah satu keputusan Dewan Nasional Republik Korea tahun 1948 adalah menyusun undang-undang pendidikan. Sehubungan dengan hal ini, maka tujuan pendidikan Korea Selatan adalah untuk menanamkan pada setiap orang rasa Identitas Nasional dan penghargaan terhadap kedaulatan Nasional, menyempurnakan kepribadian setiap warga Negara, mengemban cita-cita persaudaraan yang universal, mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dan berbuat untuk Negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia, dan menanamkan sifat patriotisme.



B. Sistem pendidikan korea utara



Pada daerah korea utara, meskipun tertutup dan pemerintahannya opresif, Korea Utara sangat memperhatikan pendidikan penduduknya. Faktanya, persentase melek huruf di Korea Utara adalah 99%. Berikut ini beberapa fakta menarik lainnya tentang pendidikan di Korea Utara: 1. Pendidikan di Korea Utara dikendalikan penuh oleh pemerintah Karena pendidikan yang dikendalikan oleh pemerintah, hal ini tentu saja membuat pendidikan di Korea Utara tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Namun tak hanya mendapatkan fasilitas dan pendidikan, para siswa di Korea juga akan mendapatkan seragam dan buku panduan pelajar secara gratis. 2. Pendidikan hanya sampai jenjang sekolah menengah



2



Pemerintah Korea Utara hanya mewajibkan pendidikan warganya sampai jejang sekolah menengah pertama. Pendidikan wajib di Korea Utara pun hanya berlangsung selama 11 tahun dengan melewati satu tahun pra jenjang sekolah. Empat tahun pendidikan dasar dan enam tahun pendidikan menengah. 3. Politik menjadi kurikulum wajib di Korea Utara Para murid di Korea Utara wajib mempelajari tokoh-tokoh penting dalam dunia politik termasuk pendiri negara tersebut; Kim II Sung. Kabarnya, Dewan Pendidikan Korea Utara kini menjadikan “Kim Jong Un” sebagai mata pelajaran sekolah menengah. Para murid harus menyelesaikan pelajaran tersebut dalam waktu 81 jam atau dalam waktu 3 tahun. 4. Terdapat 2 sistem pendidikan tinggi Karena jenjang pendidikan yang hanya sampai sekolah menengah pertama, hal ini tentu saja membuat pendidikan tinggi tidaklah wajib bagi Korea Utara. Pendidikan tinggi disana pun terdiri dari 2 sistem, yaitu pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi untuk pendidikan berlanjut.Pendidikan tinggi akademik meliputi universitas, sekolah profesional dan sekolah tehnik. Sedangkan pendidikan tinggi berlanjut meliputi program Magister dan Doktor, itupun diserahkan kepada universitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. 5. Pendidikan Wajib Militer Selain pendidikan akademik, pendidikan wajib militer juga menjadi pendidikan wajib bagi seluruh warga Korea Utara. Wajib militer ini ditempuh selama 5 tahun menjadi tentara, angkatan laut atau 3 sampai 4 tahun menjadi angkatan darat. Hal inilah yang menyebabkan Korea Utara memiliki kekuatan militer terbesar ke-4 di dunia dengan personel militer berjumlah 10 juta.



3



C. Manajemen Pendidikan Korea Selatan



Kekuasaan dan kewenangan pendidikan di korea selatan dilimpahkan kepada menteri pendidikan. Di daerah terdapat dewan pendidikan. Pada setiap provinsi dan daerah khusus (seul dan busam) masing-masing dewan pendidikan terdiri dari tujuh orang anggota dan dipilih oleh daerah otonom. Anggaran pendidikan korea selatan berasal dari angarn Negara, dengan total anggaran 18, 9 % dari anggaran Negara. Pada tahun 1995 ada kebijakan wajib belajar 9 tahun , sehingga forsi anggaran terbesar diperunttukkan program tersebut. Adapun sumber pendidikan dari pajak pendidikan, keuangan pendidikan daerah, dunia industry khusus bagi pendidikan kejuruan. Reformasi kurikulum pendidikan di korea dilaksanakan sejak tahun 1970 dengan mengkoordinasikan pembelajaran teknik dalam kelas dan pemanfaatan teknologi, adapun yg dikerjakan oleh guru meliputi lima langkah yaitu : perencanaan pengajaran, diagnosis murid, membimbing siswa belajar dengan berbagai program, tes dan menilai hasil belajar. Disekolah tingkat menengah tidak diadakan tes masuk hal ini dikarenakan ada kebijakan equel accesbility atau kesekolah menengah di daerahnya. Berikut waktu belajar yang diterapkan di korea: 1. Para siswa sekolah tinggi dikorea memiliki waktu belajar dari jam 08.00 hingga 10 malam.Tujuannya agar para siswa bisa masuk dalam perguruan tinggi favorit karena persaingan di korea cukup tinggi. Biasanya para siswa juga mengahadiri lembaga pendidikan swasta (hagwon). Sedangkan untuk tingkat SD dimulai sekitar pukul 08.00 hingga sekitar pukul 17.00 Untuk SMP dari sekitar pukul 08.00 sampai 19.00. 2. Di korea ada pepatah yang mengatakan “ Guru adalah hal tertinggi layaknya Tuhan”. Masyarakat korea menganggap guru memegang posisi yang berharga dan tinggi karena korea menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama. Korea sangat menjunjung tinggi guru. Usia pensiun guru tidak sampai 65 tahun. Senioritas dikalangan guru dilihat dari bayaran yang tinggi dan jam mengajar yang lebih banyak.



4



3. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan presentasi power point, USB dan lain sebagainya. Sistem pembelajaran tersebut dilaksanakan di SD-SMA. Ruang kelas dilengakapi komputer yang terhubung kesalah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD. Kebersihan kelas adalah tanggung jawab murid. Setiap pagi siswa diwajibkan memungut sampah dihalaman sekolah sebelum bel berbunyi. 4. Adanya rotasi mutasi guru setelah 5 tahun mengajar. Hal ini dilakukan agar setiap guru mendapat kesempatan yang adil untuk mengajar di berbagai sekolah yang baik atau buruk. Wajib belajar korea hanya SDSMP, akan tetapi karena tingkat kesadaran masyarakatnya yang tinggi, anak anak di korea tetap sekolah hingga perguruan tinggi. 5. Sistem pendidikan di korea untuk SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun. TK dikorea memiliki program pendidikan yang lebih banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas, dan bersosialisasi dengan lingkungan. Mata pelajaran di korea adalah bahasa korea, moral, sosial moral, matematika, ilmu sains, olahraga, musik, kesenian,ketrampilan bahasa inggris. 6. Pendidikan di SMU korea terdiri atas 3 bagian yaitu Sekolah Mengah Umum, Ekonomi, dan Sekolah Menengah Khusus. Untuk Umum biasanya mempelajari mata pelajaran yang diperlukan diperguruan tinggi. Untuk yang ekonomi, mata pelajaran yang diberikan adalah yang dibutuhkan untuk masuk kerja. Sedangkan yang khsusus, sekolah memberikan ketrampilan seperti dibidang bahasa, olahraga dan lainnya. 7. Tahun pelajaran dibagi menjadi 2 semester : - Semester 1 : awal maretpertengahan juli. - Liburan musim panas : pertenagahan juli – akhir agustus. - Semester 2: akhir agustus- pertengahan februari. - Liburan musim dingin: akhir desember-awal februari. - Ujian semester 2 dan kelulusan : awal februari – pertengahan februari(1 minggu). - Liburan pendek: pertengahan februari- awal maret. 8. Kurikulum pendidikan di korea selatan tidak menekankan sisi keyakinan atau keagamaan. Manajemen pendidikandi korea bersifat gabungan antara sentralisasi dan desentralisasi.



5



D. Kurikulum korea selatan



Sampai saat ini, kurikulum di Korea Selatan sudah mengalami revisi sebanyak lima kali sampai versi keenam. Tujuan dari kurikulum versi keenam ini adalah untuk menghasilkan output yang: 1) sehat, 2) independen; 3) kreatif; dan 4) orang yang bermoral.Prinsip-prinsip untuk penyusunan versi keenam adalah: 1) desentralisasi pengambilan keputusan tentang kurikulum tersebut; 2) keragaman struktur kurikulum; 3) kecukupan isi kurikulum; 4) efisiensi



dalam



pengelolaan



kurikulum.Kurikulum



mengkoordinasikan



pembelajaran teknik dalam kelas dan pemanfaatan teknologi, yang dikerjakan oleh guru, meliputi lima langkah yaitu perencanaan pengajaran, diagnosis murid, membimbing siswa belajar dengan berbagai program, test dan menilai hasil belajar



tingkat satuan pendidikan yang terdiri dari sekolah, guru dan



komite sekolah diberikan kewenangan oleh pemerintah untukmengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi yang ada di lingkungannya. Kurikulum ini disebut dengan KTSP. Reformasi kurikulum pendidikan di korea, dilaksanakan sejak tahun 1970-an dengan mengkoordinasikan pembelajaran teknik dalam kelas dan pemanfaatan teknologi, adapun yang dikerjakan oleh guru, meliputi lima langkah yaitu (1) perencanaan pengajaran, (2) Diagnosis murid (3) membimbing siswa belajar dengan berbagai program, (4) test dan menilai hasil belajar. Di sekolah tingkat menengah tidak diadakan saringan masuk, hal ini dikarenakan adanya kebijakan walikota daerah khusus atau gubernur propinsi, ke sekolah menengah di daerahnya.Isu-isu Pendidikan Korea Selatan diantaranya adalah: 1) meningkatkan investasi pendidikan, 2) memperkecil jurang pemisah antara penduduk kota dan desa, 3) memberikan perhatian besar terhadap pendidikan sosial dan moral.



6



Konsep Pendidikan Di Korea Selatan Prinsip pendidikan di Korea Selatan adalah “Jika tidak jadi manusia yang unggul, kami akan mati”. Itulah prinsip yang dipegang bangsa Korea Selatan yang miskin sumber daya alam dan secara geopolitik dikepung empat kekuatan besar: Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Jepang. Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia.



Kajian kurikulum sistem pendidikan korea selatan Seperti halnya pendidikan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Pendidikan di Korea Selatan dilaksanakan dalam beberapa jenjang, yaitu jenjang pendidikan primer (primary education), pendidikan sekunder (secondary education), dan pendidikan tinggi (high education). 



Pendidikan primer di Korea Selatan diwajibkan untuk anak-anak berusia 6 sampai 14 tahun. Pada jenjang pendidikan primer ini, prosesnya dilaksanakan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.  Pendidikan sekunder di Korea selatan idealnya dilaksanakan selama 6 tahun, yaitu 3 tahun di sekolah menengah (setara dengan SMP di Indonesia) dan sekolah atas (setara dengan SMA di Indonesia). Pada jenjang pendidikan sekunder ini, prosesnya dilaksanakan sekolah-sekolah kejuruan (setara dengan SMK di Indonesia). Selain itu, pada usia-usia sekolah menengah dan sekolah tinggi ini, anak-anak Korea Selatan melaksanakan beberapa pendidikan tambahan, yaitu melalui kegiatan kursus-kursus tertentu.  Pendidikan tinggi di Korea Selatan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan perkuliahan di beberapa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang jumlahnya sekitar 330 perguruan tinggi. Adapun beberapa perguruan tinggi yang terkemuka di Korea Selatan antara lain Universitas Korea (Korea University), Universitas Nasional Seoul (Seoul National University), Universitas Ewha (Ewha Women's University), dan Universitas Yonsei (Yonsei University). Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea. Siswasiswanya jarang memiliki waktu cukup untuk bersantai karena mengalami tekanan untuk berprestasi baik dan masuk universitas



7



E. Keunggulan dan Inovasi Kurikulum Korea Selatan Beberapa hal yang perlu menjadi perbandingan bagi kita dalam pengelolaan pendidikan dengan Korea Selatan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1.



Untuk sekolah taman kanak-kanak "Youchiwon" dimulai usia 3 tahun hingga 6 tahun, kapan saja boleh masuk sekolah ini asal sudah mencukupi usiannya. Sebenarnya ada juga usia 2 tahun tapi sekolah ini berseling sehari sekolah dan sehari tidak, hanya beberapa jam saja ini hanya milik swasta. Pra sekolah ada yang milik negara dan swasta. Untuk pra sekolah swasta pemerintah tetap membantu, mengawasi dan memperhatikan sepenuhnya pengolahan sekolah-sekolah TK ini.



2.



Hal yang sangat mempengaruhi besarnya pertumbuhan ekonomi di korea Selatan selain investasi pemerintah di bidang pendidikan, adalah kebijakan pemerintah terutama mengenai ekonomi yang mendukung tumbuhnya industri. Industri tersebut kemudian menjadi mesin ekonomi yang efektif karena perkembangannya disesuaikan dengan ketersediaan tenaga kerja yang dihasilkan oleh sistem pendidikan.



3.



Baik negri dan swasta pra sekolah memiliki program pendidikan yang sama, yaitu lebih banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas dan bersosialisasi dengan lingkungan. Mengajarkan tentang kehidupan seharihari, BAB, ganti baju, sikat gigi… dan lain-lain.



4.



Sebelum masuk sekolah SD biasanya untuk pra sekolah anak-anak akan dibawa berkunjung ke SD untuk sekedar melihat-lihat sekolah mereka selanjutnya bagaimana. Pada umumnya anak yang masuk sekolah SD menerima surat pemberitahuan ijin masuk sekolah pada bulan Februari dan awal maret. Lalu bisa mendaftar pada sekolah dasar.



5.



Korea sangat terobsesi dengan pendidikan. Pendidikan benar-benar ditekankan kepada siswa seperti orang gila. Seberapa keras siswa belajar? Selama tahuntahun sekolah mereka dan kadang-kadang bahkan selama bertahun-tahun, siswa pergi ke sekolah dari jam 8 pagi sampai lewat tengah malam. Hal ini dikarenakan setelah selesai sekolah, mereka harus menghadiri pendidikan khusus untuk mencoba untuk meningkatkan kinerja akademis mereka. Mereka



8



diprioritaskan untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang sangat ketat, yang banyak mendukung masa depan mereka.