2018 2019 Gasal Kritis Etik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

21/08/2018



ETIK, LEGAL, PENGENDALIAN INFEKSI & EBNP DI KEPERAWATAN KRITIS Ninuk Dian K



FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA



Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu memahami filosofi dan konsep terkait keperawatan kritis



1



21/08/2018



Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu: 1. Mengevaluasi isu etik di keperawatan kritis 2. Menganalisis aspek legal di keperawatan kritis 3. Mengevaluasi prinsip pengendalian infeksi di keperawatan kritis 4. Menjelaskan prinsip EBNP di keperawatan kritis



Etik dan Legal??



2



21/08/2018



Membimbing



ETIK



Dasar tindakan



Etik Individu



Etik Profesi



Nilai moral



Perilaku standar



Disetujui kelompok profesi



Dasar perilaku



Prinsip Universal



Menghormati



Pilihan pasien



Melibatkan Prinsip, aturan



BIOETIK-ETIK YANKES



Manfaat Mengurangi penderitaan



Kejujuran: manfaatrisiko



Memperpanjang hidup



Informed consent



Tidak merugikan



Kebutuhan, nilai, budaya,



Risiko plg minimal



Adil



Tidak membedakan kedudukan, ekonomi, pendidikan, dll



Askep berkualitas pada semua



kerentanan



kerahasiaan



Kurangi yg tdk perlu



3



21/08/2018



Etik Keperawatan Indonesia Respect to others



Compassion: Indonesia menganut Iba, sayang budaya heteronomi: Keluarga memiliki hak atas pasien Misal: keluarga ingin pasien tidak diberitahu



Care Advocacy Melindungi, berkaitan kompetensi



Intimacy



Dokume ntasi: Veracity Privacy Confiden tiality Fidelity



Privacy: Selain pasien, tidak boleh Confidentiality: Fidelity: ada yang Semua mengakses Penjelasan informasi informasi: jujurdalam hanya mulai bentuk diberikan pasien interaksi kepada sadar sampai pasien, perawat-pasien meninggal bukan yang dunia dapat lain dipercaya Kaidah Bioetik Dasar (KDB) kebenarannya Veracity: Jelas Autonomy dan akuratBeneficiency pasien paham Non-maleficence Justice



ETIK vs HUKUM?



4



21/08/2018



UU NO 23 tentang Kesehatan



UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan



Aspek Legal UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan



Standar Praktik Standar Profesi Standar kinerja profesional



AKUNTABILITAS PROFESI PRAKTIK YG AMAN



KOMPETENSI & KEWENANGAN STANDAR PROFESI ETIKA PROFESI EMPATY DUTY OF CARE



5



21/08/2018



STANDAR PROFESI STD KOMPETENSI STANDAR PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN



PELAKSANAAN UKOM NASIONAL



STR



STD Praktik Pengkajian



Diagnosa Keperawatan



Perencanaan



Implementasi



Evaluasi



STD Kinerja Profesional Jaminan Mutu



Pendidikan



Penilaian Kerja



Kesejawatan



Etik



Riset



Pemanfaatan Sumber2



DALAM KERANGKA STANDAR KOMPETENSI ICN



11



KODE ETIK PERAWAT Perawat-Klien Perawat-Praktik Perawat-Masyarakat Perawat –Teman Sejawat Perawat- Profesi UU No 38 ttg Keperawatan SK DPP PPNI No 065/DPP.PPNI/SK/K.S/XII/2017-pedoman penyelesaian sengketa etik DALAM KERANGKA KODE ETIK PERAWAT ICN



12



6



21/08/2018



Ruang Lingkup Etik dan Legal



Rule of Informed double consent effect



Dilema etik



Kelalaian



End-of life issues



Research particip ation



Semua tindakankontak dgn tubuh



Penjelasan



Informed consent Persetujuan



7



21/08/2018



Paham untung rugi



Tanpa paksaan



IC-syarat



Kompeten scr hukum



Paham dan mampu retensi informasi



KELALAIAN • Kegagalan melakukan askep disebut kelalaian menyebabkan kerugian pada pasien masalah hukum • Kelalaian dibuktikan: membandingkan kerja perawat dengan standar • Contoh: pasien tidak di monitor ketat: amputasi



8



21/08/2018



MKEK



• Memeriksa, Menyelidiki sidang, memutuskan konflik etik



Kategori



• Akibat thd keselamatan pasien • Kehormatan profesi • Kepentingan umum • Itikad baik • Motivasi yg mendasari kasus • Situasi lingkungan



Sanksi



• • • • • •



Penasehatan Peringatan lisan Peringatan tertulis Pembinaan perilaku Reschooling Pemecatan sementara-> saran ke dinkes cabut izin • Cabut keanggotaan PPNI



UU No 38 ttg Keperawatan SK DPP PPNI No 065/DPP.PPNI/SK/K.S/XII/2017-pedoman penyelesaian sengketa etik



Dilema Etik Pulang Paksa



Euthanasia



DNR



Penolakan tindakan pendukung hidup



9



21/08/2018



10



21/08/2018



Langkah Penyelesaian Dilema Etik Kaji fakta



Definisikan isu etik yang timbul



Identifikasi prinsip, nilai, aturan terkait



Kaji alternatif



Bandingkan nilai dengan alternatif



Kaji konsekuensi



Buat keputusan



11



21/08/2018



End of Life Issues Mati batang otak



withholding life-sustaining treatment



withdrawing life-sustaining treatment



active shortening of the dying process



Kasus • Tn. X dirawat di ICU dengan multiple trauma dengan kondisi tidak sadar, menggunakan ventilator dengan mode control FiO2 60%. GCS 1 X 2, klien mendapatkan dopamine 10 gama, dobutamin 8 gama. Setelah 1 bulan dirawat klien dinyatakam MOF. Keluarga sudah tidak mampu lagi membiayai biaya perawatan pasien dalam 3 hari ke depan. Keluarga meminta perawat untuk mencabut saja ventilatornya . • Apa yang harus dilakukan oleh perawat?



12



21/08/2018



Keywords: • Mati batang otak • Keluarga tidak mampu lagi membiayai pasien • Keluarga meminta penghentian bantuan hidup



Pertimbangkan: • Hak-hak pasien dan kaitannya dengan hukum • Pasien mati batang otak • End-of-life decision making: witholding, withdrawing, active shortening dying process • Surat wasiat/surat kuasa • Pengambilan keputusan wali • Aspek sosial budaya • Aspek agama/nilai yang dianut pasien dan keluarga



13



21/08/2018



MBO • Berhentinya fungsi cerebri • Di beberapa negara dianggap mati klinis dan memenuhi kriteria sebagai donor organ



Kriteria MBO • • • • • • • • • • • •



Koma irreversible Hilangnya refleks batang otak Hilangnya fungsi respirasi Berhentinya aliran darah ke kranial Tidak ada reflek nyeri Respons pupil terhadap cahaya tidak ada Tidak ada reflek kornea Tidak ada reflek muntah Tidak ada reflek batu Tidak ada reflek Oculovestibular Apnoe test Oculocephalic reflex (doll’s eyes)



14



21/08/2018



Witholding • Tidak memulai • Tidak meningkatkan life-sustaining intervention • e.g tidak melakukan CPR



Withdrawing • Menghentikan intervensi memperpanjang hidup • Saat ini diberikan



Active shortening dying process • Tindakan disengaja • Bertujuan mempercepat kematian • Tidak termasuk withdrawing atau witholding • Contoh: O.D narkotika, obat anestesi, KCL



Dianggap etis & memiliki keuntungan klinis, jika: • Mengurangi penderitaan pasien yg prognosisnya hopeless • Based on understanding that pat will most probably die from underlying disease



End of Life and Palliative care • Melibatkan masalah etik yang kompleks • Penanganan >> kebutuhan spiritual dan psikologis klien dan juga keluarga • Dilema etis: mempertahankan hidupdengan segala risiko dan biaya dan mengurangi penderitaan pasienefektifitas memperpanjang kehidupan • Pengkajian QOL pasca kondisi kritis: kompleks, emosional • Family-centered care: comprehensive ideal for managing end-of-life care in the ICU. • Komunikasi perawat dengan keluarga



15



21/08/2018



Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan komunikasi • Budaya, etnik, perbedaan usia • Kapasitas: kemampuan memahami, mengevaluasi risiko dan konsekuensi, dan mmengkomunikasikan keputusan • Kompetensi: kemampuan mengambil keputusan • Proxy/surrogate: substitute judgement standars: keputusan dibuat oleh orang lain karena pasien tidak mampu



Rule of double effect • Tindakan yang membawa dampak negatif dan positif • Boleh dilakukan jika niatnya mencari dampak positif • Tindakan harus baik secara moral • Tidak menginginkan dampak negatif, tetapi menerima adanya dampak negatif • Efek baik harus cukup mengkompensasi dampak negatif • Dampak positif harus timbul segera



16



21/08/2018



Contoh rule of double effect • Pemberian obat nyeri pada pasien paliatif bisa menurunkan fungsi respirasi dan mempercepat kematian • Prinsip beneficence: narkotika lebih bermanfaat untuk pasien dibandingkan efek negatif, tetapi, efek negatif tidak boleh menjadi alasan pemberian narkotika



17



21/08/2018



Contoh 2 rule of double effect Dehidrasi pada pasien terminal mengurangi beberapa gejala: • Mengurangi batuk, kongesti paru dan efusi pleura • Mengurangi U.O, tdk perlu kateter • Mengurangi cairan gastro intestinal, kembung, diare, asites • Mengurangi edem kaki dan nyeri • Tidak ada rasa haus Isu lain: withdrawing/witholding treatment? Killing v.s allowing to die? Futility: situasi dimana memberikan perawatan memberikan beban yang melebihi manfaat



Pertimbangkan keinginan pasien • Menerima perawatan yang adekuat: manajemen gejala dan nyeri • Tidak mengalami perpanjangan ajal • Merasa punya kendali atas diri sendiri • Tidak membebani keluarga • Hubungan yang dekat dengan yang dicintai Singer, P.A., Martin, D.K & Kelner. Quality End-of life care: Patients’ perspectives, JAMA, 281(2), 163-168



18



21/08/2018



Pilihan Keluarga Terkait ACP • Keluarga kurang paham keinginan pasien, nilai dan pilihan2 pasien • Instruksi oral dan tertulis oleh pasien lebih tepat • ACP yang difasilitasi oleh perawat paling efektif jika dilaksanakan bertahap, diawali diskusi Hilnes, S, Glover, J., Barbrow, A., Holley, J., Badzek, L., & Moss, A (2001). Improving Advanced Care Planning by Accomodating Family Preferences. Journal of Palliative Medicine, 4(4), 481-489



19



21/08/2018



Nancy was in a persistent vegetative state after a serious automobile accident. She was dependent, lived in a long-term care facility, and received tube feedings for many years. On the basis of their belief that Nancy would not want to continue to live under these circumstances, her parents requested that the feeding tube be removed and that Nancy be allowed to die. The Missouri Supreme Court stated that no one could exercise Nancy’s right to refuse treatment without “clear and convincing evidence” of her wishes. After a long and arduous struggle with the healthcare system and the courts, Nancy’s family and attorney were able to present the sufficient evidence. The feeding was stopped and Nancy was allowed to die



What do you think about Nancy’s case??



20



21/08/2018



Killing vs. Allowing to Die ? Euthanasia vs withdrawing treatment?



Euthanasia • Ilegal di Indonesia • Beda dengan withdrawing dan witholding? niat



21



21/08/2018



PERSETUJUAN UTK BERPARTISIPASI DLM RISET KESEHATAN • Norma etik : autonomy, beneficience, non maleficience & Justice. • Informed consent sebelum mereka berpartisipasi dalam riset. • Harus suka rela dan berdasarkan pengetahuan tentang risiko dan keuntungan berpartisipasi. • Pasien kritis termasuk kelompok rentan



PENGENDALIAN INFEKSI



22



21/08/2018



Faktor Risiko



Mikro organisme multi resisten: MRSA & VRE meningkat sejalan dengan frekuensi dirawat di ICU



Banyaknya selang-port de entri kuman, bypass pertahanan alami Kondisi lebih kronis Gangguan fisiologis lebih parah Komorbiditas: DM, keganasan, GGK, Infeksi sebelumnya Perawatan yang lama sebelumnya Paparan anti biotik



Area Pengendalian Infeksi



Standard precaution



Isolation precautions



Cleaning, disinfection & sterilization



Surveillance



23



21/08/2018



Standard Precaution Diterapkan



darah



Cairan tubuh, kecuali keringat



Membran mukosa



Kulit tdk intak



Sekresi



Ekskresi



24



21/08/2018



Organisms Isolated from the Hands of ICU Personnel Gram positive cocci Staph.epidermidis 100% Staph.aureus (MSSA) 7%



Gram negative bacilli 21% Acinetobacter spp. Klebsiella spp. Enterobacter spp. Pseudomonas spp. Serratia spp.



Yeasts & Fungi



16%



25



21/08/2018



Tahapan cuci tangan



26



21/08/2018



SARUNG TANGAN



Protective barrier tangan Mengurangi penularan mikro organisme dari pasien Mengurangi transmisi M.O dari tangan petugas ke pasien Tidak bisa menggantikan cuci tangan



27



21/08/2018



Apakah kontak dengan darah atau cairan tubuh ?



Tidak



Tanpa sarung tangan



Ya



Apakah kontak dengan pasien ?



Tidak



Sarung tangan rumah tangga Atau sarung tangan bersih



Ya Apakah kontak dengan jaringan di bawah kulit ?



Tidak



Sarung tangan bersih



Ya SARUNG TANGAN STERIL



MASKER Melindungi tenaga kesehatan terhadap infeksi dari pasien Berbeda dengan respirator yang melindungi dari airborne droplet nuclei : M. TB



28



21/08/2018



ISOLATION PRECAUTIONS Three isolation categories Contact: Contact precautions should be used in the care of patients with multidrug-resistant bacteria, and various enteric, parasitic, and viral pathogens.



Droplet: Droplets are particles of respiratory secretions larger than 5 micrometers.



Airborne spread: Airborne droplet nuclei, in contrast to larger droplets in the preceding section, are particles of respiratory secretions smaller than 5 micrometers.



Droplet Precautions Large Droplets(>5microns) Haemophilus influenza (type b) Epiglottitis,pneumonia,meningitis



Neisseria meningitidis pneumonia & meningitidis



Bacterial respiratory infections Diphtheria Mycoplasma Group A strep pneumonia Viral Respiratory Infections Influenza Adenovirus Mumps Rubella



Place patient in a private room, if unavailable patient should not be within 3 feet of non infectious patients Hospital staff and visitors should wear a surgical mask within 3 feet of the patient



29



21/08/2018



Airborne Precautions Small Droplets ( 300 tahun untuk mengimplementasikan



Evaluasi dan Diseminasi



41



21/08/2018



42