11 0 96 KB
EVALUASI PELAPORAN HASIL KRITIS INSTALASI LABORATORIUM
A. PENDAHULUAN Pelaporan
hasil KRITIS Laboratorium adalah langkah-langkah utama untuk
pelaporan hasil Kritis laboratorium. Hasil Kristis adalah Hasil uji pemeriksaan yang mengindikasikan kelainan yang membutuhkan penanganan medis segera Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan laboratorium yang berkualitas, maka diperlukan pelaporan hasil laboratorium kritis di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon. Hal ini merupakan salah satu indikator mutu pelayanan laboratorium klinik. Standart terlaksananya indikator ini adalah 100%. Peningkatan Pelaporan
hasil KRITIS Laboratorium harus tetap dijalankan
karena hal ini sangat berperan penting dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. Usaha yang dilakukan laboratorium dalam meningkatkan Pelaporan hasil KRITIS Laboratorium yaitu dengan melakukan sosialisasi SPO Pelaporan hasil KRITIS Laboratorium, memberikan edukasi di rapat bulanan atau pada saat operan shift kepada pegawai laboratorium tentang pentingnya Pelaporan hasil KRITIS Laboratorium segera dilaporkan serta meningkatkan kerjasama antar unit terkait dalam program tersebut.
B. CAKUPAN PELAYANAN PROGRAM
INDIKATOR
KEGIATAN
Peningkatan
Pelaporan hasil a. Sosialisasi
keselamatan
KRITIS
pasien
yang Laboratorium ≤
mengacu
30 menit
TARGET
WAKTU SPO a. Semua pegawai laboratorium Tahun 2018
Pelaporan hasil KRITIS
dan unit terkait mendapatkan
Laboratorium
yang
pemaparan
sosialisasi
mencakup
cara
Pelaporan
hasil
pada Standar
pelaporan
Pelayanan
pelaporan
Minimal RS
TARGET CAPAIAN
dan
waktu
SPO KRITIS
Laboratorium b. Kepala
b. Peningkatan monitoring
analis
kesehatan
melakukan monitoring harian
harian
terhadap pelaksanaan SPO
c. Dokumentasi
waktu c. Pelaporan
Pelaporan hasil KRITIS
Laboratorium
Laboratorium
dalam
untuk
mengumpulkan data
hasil
KRITIS
terdokumentasi
buku
yang
telah
disediakan
C. KOMPARASI ANTARA TARGET DAN REALISASI DATA PANTAUAN STANDAR PELAYANAN ( JANUARI 2018 - Desember 2018 ) NO 1.
INSTALASI Pelaporan
SPM hasil 100%
CAPAIAN 100%
PENJELASAN Pegawai laboratorium patuh terhadap instruksi pimpinan
KRITIS
dan
memahami
SPO
Laboratorium
keselamatan pasien
serta
indicator
peningkatan
D. MONITORING PELAPORAN HASIL KRITIS LABORATORIUM No 1
KEGIATAN Penanggung
Apakah Kepala
Ruangan
jawab
INDIKATOR / Penanggung jawab /
Laboratorium Ruangan
Ya Kepala
Laboratorium
memantau isi buku pelaporan memantau isi buku pelaporan hasil 2
lab
yang
kritis
petugas lab, Apakah Penanggung Kepala
Ruangan
kepada hasil jawab
lab
yang
petugas lab, / Penanggung
kritis
jawab
Laboratorium Ruangan
/
√
kepada Kepala
Laboratorium
menghitung hasil monitoring dng menghitung hasil monitoring dng rumus:
rumus:
Jumlah hasil pemeriksaan kritis Jumlah hasil pemeriksaan kritis
√
yang tidak segera dilaporkan x yang tidak segera dilaporkan x 100% 3
100%
Jumlah semua pemeriksaan kritis Jumlah semua pemeriksaan kritis Apakah Penanggung jawab / Penanggung jawab / Kepala Kepala
Ruangan
Laboratorium Ruangan Laboratorium mancatat
mancatat hasil monitoring dalam hasil monitoring dalam laporan laporan hasil evaluasi laporan hasil 4
pemeriksaan lab yg kritis, Apakah Penanggung jawab Kepala
5
Ruangan
Ruangan
melakukan
Laboratorium
kepada melakukan
petugas lab dan peminta
√
menganalisa hasil monitoring / Penanggung jawab / Kepala
Laboratorium Ruangan
crosceck
laporan
pemeriksaan lab yg kritis, / Penanggung jawab / Kepala
Laboratorium Ruangan
menganalisa hasil monitoring Apakah Penanggung jawab Kepala
evaluasi
√
Laboratorium crosceck
kepada
petugas lab dan peminta
√
pemeriksaan thdp hasil lab kritis pemeriksaan thdp hasil lab kritis 6
yang dilaporkan segera Apakah Penanggung jawab Kepala
Ruangan
menyampaikan 7
Laboratorium Ruangan hasil
temuan menyampaikan
pada saat rapat ruangan, Apakah Penanggung jawab Kepala
Ruangan
yang dilaporkan segera / Penanggung jawab /
Kepala
Laboratorium hasil
temuan
pada saat rapat ruangan, / Penanggung jawab / Kepala
Laboratorium Ruangan
Laboratorium
√ √
Tidak
menanyakan
permasalahan
yg menanyakan
permasalahan
yg
ada sehubungan dengan hasil ada sehubungan dengan hasil temuan, Apakah Penanggung
8
Kepala
Ruangan
jawab
temuan, / Penanggung
Laboratorium Ruangan
dan anggota rapat menganalisa anggota penyebab masalah, Apakah Penanggung
9
Kepala
Ruangan
jawab
jawab
/
Kepala
Laboratorium rapat
menganalisa
penyebab masalah, / Penanggung jawab
Laboratorium Ruangan
dan
/
Kepala
Laboratorium
dan
dan anggota rapat menentukan anggota rapat menentukan tindak tindak lanjut, Apakah Penanggung
10
Kepala
Ruangan
jawab
lanjut, / Penanggung
jawab
Laboratorium Ruangan
/
melaporkan
pemeriksaan
lab
yang
hasil segera
√
Kepala
Laboratorium
menekankan kepada petugas lab menekankan kepada petugas lab segera
√
melaporkan
kritis pemeriksaan
lab
hasil
yang
√
kritis
kepada peminta pemeriksaan, kepada peminta pemeriksaan, Apakah Notulen Notulen mendokumentasikan
11
mendokumentasikan hasil rapat hasil rapat untuk menentukan untuk menentukan tindak lanjut tindak lanjut dari masalah.
√
dari masalah.
PLAN Mengupayakan
DO Kepala Instalasi
capaian target
senantiasa
dalam 1 tahun
angkaRespon
mengingatkan
100 %
time
supaya petugas
penyampaian
•
•
STUDY Capaian target
•
ACTION Lanjutkan reveral
dr.
Patologi Klinik •
Analisa indikator, adanya
Pemeriksaan
indikator mutu baru yang
laboratorium
dengan
perlu ditingkatkan pada
hasil LABOR
melaporkan
kritis
Cyto 100%
hasil kritis dalam
banya
waktu kurang dari 30 menit
E. PORSEDUR PELAPORAN HASIL KRITIS
hasil belum
pelayanan laboratorium
1. Petugas laboratorium melaporkan hasil kritis yang telah dilakukan pengulangan pemeriksaan dengan hasil yang sama dan sudah tervalidasi oleh penanggung jawab laboratorium keruang perawatan pasien / Klinik rawat jalan / IGD, melalui telepon 2. Bila langkah ke 1 diatas belum dapat melaporkan hasil kritis maka Petugas Laboratorium melakukan pengulangan langkah kedua setelah 5 menit berikutnya. 3. Petugas laboratorium melaporkan : Identitas pasien sesuai nama, tanggal lahir/umur, nomor RM (jika ada), Jenis pemeriksaan dari hasil kritis, dan Nilai Hasil Kritis pemeriksaan 4. Setelah selesai Petugas Laboratorium melaporkan hasil kritis maka dokter atau perawat penerima pelaporan hasil kritis diminta untuk membacakan ulang hasil kritis sebagai bentuk validasi pelaporan 5. Petugas Laboratorium menulis dokumentasi “buku pelaporan hasil kritis” (No, Tlg, RM, Ruang, Nama, Tgl lahir, Jenis dan hasil kritis yang dilaporkan, jam hasil selesai, jam melaporkan, nama pelapor, nama penerima pelapor) 6. Petugas Laboratorium menstempel hasil pemeriksaan dengan Stampel Hasil kritis (Stempel CRITICAL VALUE) dan mengisi tanggal, jam melapor, nama pelapor dan nama penerima laporan pada kolom yang sudah disiapkan.
F. DATA JUMLAH PEMERIKSAAN DENGAN HASIL KRITIS
NO
BULAN
JUMLAH PEMERIKSAAN DENGAN HASIL KRITIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH
72 94 93 75 102 151 175 144 906
JUMLAH PEMERIKSAAN HASIL KRITIS YANG TERLAPORKAN ≤ 30 MENIT
JUMLAH PEMERIKSAAN HASIL KRITIS YANG TIDAK TERLAPORKAN ≤ 30 MENIT
72 94 93 75 102 151 175 144 906
0 0 0 0 0 0 0 0 0
G. KESIMPULAN 1. Semua hasil pemeriksaan dengan hasil kritis sudah terlaporkan ≤ 30 menit
H. REKOMENDASI 1. Meningkatkan kesadaran SDM tentang pentingnya menyegerakan pelaporan hasil KRITIS 2. Mengoptimalkan pelaksanaan dan evaluasi SPO pelaporan hasil Kritis 3. Mendata kendala pelaporan dan mensolusikannya 4. Meningkatkan monitoring pelaporan hasil Kritis
Tomohon, 10 Januari 2019 Instalasi Laboratorium RSU GMIM Bethesda Tomohon Kepala Ruangan
Penanggung Jawab
Charles B. Mait, AMAK
dr. Marthalina Sitorus, M.Kes, Sp.PK
Mengetahui, Wadir Penunjang dan SDM
dr. Harry N.S. Ulaen, M.Kes (MMR)