2.daya Mesin Pertanian [PDF]

Citation preview

STUDI LABORATORIUM DAYA DAN MESIN PERTANIAN



Nama



: Ernanchristo Anclotario Carlo



NIM



: 195100101111031



Kelompok : 15 / Newton



JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Pengertian Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Laboratorium daya dan mesin pertanian adalah salah satu laboratorium yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.Laboratorium ini menampung keperluan praktikum mahasiswa Jurusan keteknikan pertanian. Yang saat ini, Ketua laboratorium daya dan mesin pertanian adalah Wahyunanto Agung Nugroho,STP.M.Eng.Laboratorium ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas alat yang dapat digunakan untuk kegiatan civitas akademik. Seperti praktikum Daya dalam Bidang pertanian, Mekanisasi pertanian, Mesin budidaya pertanian,Manajemen operasional agroindustri dan lain sebagainya. 1.1.2 Fungsi Laboratorium Laboratorium Daya dan Mesin pertanian mempunyai beberapa fungsi. Yang pertama yaitu melaksanakan praktikum dalam bidang daya, peralatan, dan mesin pertanian serta teknologi yang menunjang dalam bidang keteknikan pertanian. Yang kedua adalah menyediakan sumber daya dalam penelitian di bidang pemanfaatan alat dan mesin pertanian, baik untuk mahasiswa maupun dosen. Yang terakhir, adalah melaksanakan berbagai proyek kerja seperti pengabdian masyarakat yang menunjang teknologi global. 1.2 Tujuan a. Mahasiswa mampu mengetahui alat beserta fungsinya. b. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja alat.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Traktor roda 2 dan 4 Traktor adalah alat yang mengubah energy mesin menjadi energy mekanik. Traktor memiliki prime mover atau disebut sebagai penggerak utama dari sebagian alat – alat berat. Penggunaan utama dari traktor ini adalah sebagai penarik atau pendorong beban yang memerlukan tenaga yang besar.Traktor adalah alat yang sensitive, sehingga sebelum menggunakan traktor harus diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari kecelakaan. Seperti ukuran yang diperlukan, jenis pekerjaan yang akan dilakukan, kondisi tempat kerja,traksi dan haul distance traktor tersebut serta bagaimana proses pengangkutan yang akan dilakukan traktor tersebut (Sofwan, 2012)



(Noertjahyo, 2018) Traktor roda 2 dan roda 4 termasuk di dalam wheel tractor atau beroda ban. Kedua traktor ini memiliki dengan roda ban pompa. Wheel tractor ini digunakan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih besar, sebagai konsekuensinya tenaga tariknya menjadi lebih kecil. Traktor roda 2 cocok untuk membajak sawah dengan usaha tani kecil, dan traktor roda 4 cocok untuk lahan luas dan datar seperti kegiatan di medan perkebunan. (Sofwan, 2012) 2.2 Universal Testing Machine Universal testing machine atau UTM merupakan sebuah alat yang dipergunakan untuk menguji kekuatan satu bahan material. UTM digunakan dengan memberi gaya, bisa berupa tarik maupun tekan terhadap barang yang ingin diuji.Barang uji tersebut dipasang pada pada mesin penguji dengan dengan gaya yang semakin lama semakin besar. Lali menekan dan menarik pada batang tersebut. Kemudian lihat batang tersebut semain lama semakin panjang ataupun bisa memendek.(Gambhnir, 2014)



(Syamsul, 2016) Untuk percobaan teknik suatu material, disarankan untuk menggunakan Universal Testing Machine dengan actuator hidrolik pada bagian atasnya yang memiliki kapasitas 1500 kn yang bisa diakomodasi specimen yang memiliki range sejauh 400 mm hingga 700. Mesin penguji ini akan memiliki cara yang memadai dalam pengujian specimen hingga 60mm. Mesin uji ini bisa melakukan pemahaman dan mematahkan segala percobaan lain hanya dengan menambahkan pemahaman adaptor yang cukup.(Gambhnir, 2014)



2.3 Kalori Meter Dalam laboratorium , pertukaran kalor dalam proses suatu reaksi fisika taupun kimia dapat diukur menggunakan alat yang bernama calorimeter. Kalori meter dirancang dalam bentuk wadah tertutup yang dirancang secara khusus untutk tujuan ini. Wadah calorimeter memiliki wadah berbahan baja. Wadah ini dapat memastrikan bahwa tidak aka nada kalor ataupun massa yang hilang ke lingkungan pada saat pengukuran. Membuat perubahan kalor system menjadi nol. Sehingga, perhitungan kalor menjadi lebih akurat. (Rufiati, 2011)



(Rufiati, 2011) Kalorimeter sangat berhungungan dengan kalorimetri. Kalori metri adalah ilmu mengenai pertukaran ataupun perubahan kalor. Perangkat paling umum untuk mengukur perubahan energy dalam adalah calorimeter. Terdapat 2 jenis calorimeter. Yang pertama adalah kalorimeter bom adiabatic pada tekanan konstan. Sedangkan Kalorimeter tekanan konstan dapat digunakan untuk mengukur jumlah transfer energy panas pada kondisi tekanan konstan seperti perubahan entalpi reaksi kimia (Kotz et al, 2011). 2.4 Seed Table Seed Table adalah alat yag memiliki ubang dibagian tengah yang bentuknya memanjang. Ujung seed ini runcing dan ujung nya terbuat dari kayu. Ujung yang runcing ini berfungsi untuk memudahkan alat dalam megambil benih. Alat ini tersedia dalam 2 ukuran Ukuran yang kecil berfungsi untuk mengmbil sampel benih – benih berukuran kecil. Sedangkan yang berukuran besar berguna untuk mengambil sampel benih berukuran besar.



Kelebihan alat ini adalah tidak menggunaan proses buka tutup dalam penggunaannya. Kemungkinannya rusak sampel menjadi sangat kecil. Kekurangan alat



ini adalah timbulnya resiko nahwa benih yang terambil hanya satu sisi bagian saja. Hal ini terjadi dalam 1 kali penggunaan.(Haryana, 2013)



DAFTAR PUSTAKA Gambhnir,Neha.2014.Building and Construction Materials.New Delhi. McGraw Hill Education Private Limited Noertjahyo.2018.Gebrakan Gula dari Blora.Jakarta.PT Gramedia Pusaka Utama Sofwan.2012.Alat Berat dan PTM.Banjarmasin.Deepublish Politeknik Banjarmasin Rufiati.2013.Desain Kalorimeter Sederhana yag Dipantau Degan Mikroskop Digital.Skripsi.Jember:Universitas Jember Raymond.2010.Kimia Dasar Konsep Intti.Jakarta.Penerbit Erlangga Universal testing machine Syamsul.2016.Teknologi Bahan.Yogyakarta.CV ANDI OFFSET